Anda di halaman 1dari 13

TEHNIK MEMBALUT LUKA

PENGERTIAN PEMBALUTAN
Membalut adalah tindakan untuk menyangga
atau menahan bagian tubuh agar tidak
bergeser atau berubah dari posisi yang
dikehendaki.
Tujuan pembalutan
- Mengurangi kerusakan jaringan yang luka.
- Mengurangi rasa sakit dan nyeri pada luka.
- Mencegah dari bahaya cacat dan infeksi.
- Menghindari bahaya maut.
Manfaat pembalutan
- Menutupi luka dari cahaya dan kotoran.
- Sebagai penekan, penarik, penahan, pengunci, dan
imobilisasi (anggota tidak bergerak). - Menunjang
pembidaian.
Yang harus diperhatikan dalam pembalutan
- Awasi muka korban
- Balutan tidak boleh kendor, karena dapat bergeser.
Dan tidak boleh terlalu kencang karena dapat
menghalangi peredaran darah.
- Sedapat mungkin pembalutan dilakukan dengan
pasien tidur atau duduk.
- Jangan memegang luka.
TEHNIK MEMBALUT LUKA
Jenis Pembalut/Perban
1.Perban segi tiga (Mitella)
2.Perban pita (Zwachtel)
3.Plester
Tujuan Membalut/Perban

1.Menutupi bagian yang cedera dari udara,


cahaya, debu dan kuman.
2.Menopang yang cedera
3.Menahan dalam suatu sikap tertentu
4.Menekan
5.Menarik
Cara cara Membalut
Cara Memasang Perban Pada Luka
Membersihkan Luka
1. Ketahui saatnya luka harus mendapatkan pertolongan medis segera
2. Kendalikan pendarahan
3. Keluarkan benda yang ada di dalam luka
4. Lepaskan atau singkirkan pakaian dari luka
5. Bersihkan luka secara menyeluruh
6. Bersihkan luka dengan waslap atau kain lembut lainnya
Membalutkan Perban ke Luka
Carilah perban yang sesuai
Rekatkan perban dan pasangkan pelindung
Ganti perban setiap hari
Awasi tanda-tanda infeksi
Kendalikan pendarahan
Keluarkan benda yang ada di dalam luka
Lepaskan atau singkirkan pakaian dari luka
Bersihkan luka secara menyeluruh
Bersihkan luka dengan waslap atau kain lembut lainnya
Membalutkan Perban ke Luka
Carilah perban yang sesuai
Rekatkan perban dan pasangkan pelindun
Ganti perban setiap hari dan awasi
tanda-tanda infeksi
Macam-macam pembalut
- Pembalutan segitiga: mitela, platenga, dan punda.
- Pembalutan gulung.
- Pembalutan cepat.
Pembalutan bagian kepala: pembalutan kapitem
dan post paket.
Pembalutan bagian mata: pembalutan
monokolus (mata satu), dan dikolus (mata
dua).

Anda mungkin juga menyukai