GERAK REFLEKS
DISUSUN OLEH :
MAZIDAWATI (181810074)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
Tahun Ajaran 2019
BAB I
Pendahuluan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mekanisme gerak refleks.
2. Untuk mengetahui macam gerak refleks.
BAB II
PEMBAHASAN
Gerak refleks adalah gerak yang dihasilkan oleh jalur saraf yang paling
sederhana. Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen neuron sensor,interneuron,dan neuron
motor,yang mngalirkan impuls saraf untuk tipe reflek tertentu.Gerak refleks yang paling
sederhana hanya memerlukan dua tipe sel saraf yaitu neuron sensor dan neuron motor.
Gerak refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima oleh saraf sensori
langsung disampaikan oleh neuron perantara (neuron penghubung).Hal ini berbeda
sekali dengan ekanisme gerak biasa.
Gerak biasa rangsangan akan diterima oleh saraf sensorik dan kemudian
disampaikan langsung ke otak. Dari otak kemudian dikeluarkan perintah ke saraf motori
sehingga terjadilah gerakan. Artinya pada gerak biasa gerakan itu diketahui atu dikontrol
oleh otak. Sehingga oleh sebab itu gerak biasa adalah gerak yang didasari.
Gerak terjadi begitu saja. Gerak terjadi melalui mekanisme rumit dan melibatkan
banyak bagian tubuh.Terdapat banyak komponen – komponen tubuh yang terlibat
dalam grak iniBaik itu disadari maupun tidak disadari.
Gerak adalah suatu tanggapan tehadap rangsangan baik itu dari dalam tubuh
maupun dari luar tubuh. Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana
untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf.
Dan dalam melakukan gerak tubuh kita melakukan banyak koordinasi dengan
perangkat tubuh yang lain. Hal ini menunjukkan suatu kerja sama yang siergis.
Kita dapat bayangkan diri kita berada dalam sebuah lorong yang gelap Semua
indera kita pun akan siap siaga.Telinga pasti akan mendengar segala sesuatu sehalus
apa pun. Kemudian kita menabrak sesuatu, dalam keadaan seperti itu diri kita pasti
refleks melompat bahkan akan menjerit.Denyut jantung akan cepat dan secara refeks
kita pun berlari. Begitulah salah satu contoh gerak refleks yang terjadi pada diri kita.
Seluruh mekanisme gerak yang terjadi di tubuh kita tak lepas dari peranan
system saraf. Sistem saraf ini tersusun atas jaringan saraf yang di dalamnya terdapat
sel-sel saraf atau neuron.
Mekanismenya adalah:
Tendon patella diketuk > serabut tendon tertarik > otot dan serabut kumparan teregang >
mengaktifkan refleks regangan.
Bab III
Kesimpulan
1. Bahwa gerak reflek disebabkan karena pengaruh ransangan yang datang dari luar tubuh
dimana jalannya tidak sampai ke otak.
2. Pada umunya gerak refleks berlangsung terhadap stimulus dari luar dan berlangsung dengan
cepat atau tiba-tiba. Gerakan terjadi juga diluar kesadaran kita (tidak didasarkan kemauan).
3. Seperti yang telah dijelaskan pada bab teori diatas,jalan dari gerak reflek ini adalah mulai
dari stimulus diterima reseptor, kemudian impuls tersebut dibawa oleh saraf sensorik
menuju sum-sum tulang belakang, kemudian impuls dilanjutkan oleh saraf motorik,
kemudian diterima oleh efektor maka terjadilah respon/tanggapan.
4. Reseptor sensoris digunakan untuk mengetahui keadaan tubuh dan keadaan lingkungan,
misalnya kulit memberitahu setiap benda tersentuh kulit, mata memberikan gambaran
visual tentang lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA