2016
26 April 2016, Samarinda, Indonesia
GERAK REFLEKS
FMIPA UNMUL 2016
Oktafanie Mega Sari Kambayong1, Desy Nita Amalia2*
1
Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler Hewan Program Studi Biologi FMIPA
Universitas Mulawarman
2
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
*Corresponding Author: desynita23@gmail.com
lutut, probandus duduk dengan bertumpu kaki refleks.Kemudian diamati reaksi yang terjadi
dan mengalihkan perhatiannya kesekeliling. pada probandus, apakah terjadi gerak refleks,
Salah satu teman memukul ligamentum patella sangat refleks atau tidak refleks.Dilakukan pada
probandus dengan martil reflek. Kemudian trisep bagian kanan dan kiri secara bergantian.
diamati reaksi yang terjadi pada probandus, Pada uji gerak refleks pada bisep,
apakah terjadi gerakrefleks, sangat refleks atau probandus menekuk lengan ke arah dalam
tidak refleks.Dilakukan pada lutut bagian kanan secara pasif dan mengalihkan perhatiannya.
dan kiri secara bergantian. Salah satu teman memukul otot bisep
Pada uji gerak refleks pada tumit, probandus dengan martil refleks. Kemudian
probandus berdiri dengan satu kaki ditekuk dan diamati reaksi yang terjadi pada probandus,
diletakkan diatas kursi dan satu kaki berdiri apakah terjadi gerak refleks, sangat refleks atau
tegak. Probandus mengalihkan perhatiannya ke tidak refleks.Dilakukan pada bisep bagian kanan
sekeliling. Salah satu teman memukul tendo dan kiri secara bergantian.
Achilles kaki probandus dengan martil refleks. Dan pada uji mengerjap mata, probandus
Kemudian diamati reaksi yang terjadi pada membuka kedua mata dan mengarahkan
probandus, apakah terjadi gerakrefleks, sangat pandangan ke titik yang jauh. Salah satu teman
refleks atau tidak refleks.Dilakukan pada tumit menyentuhkan ujung kapas yang telah dibasahi
bagian kanan dan kiri secara bergantian. dengan aquades pada permukaan kornea mata.
Pada uji gerak refleks pada trisep, Kemudian diamati reaksi yang terjadi pada
probandus meluruskan lengan secara pasif dan probandus, apakah terjadi gerak refleks, sangat
mengalihkan perhatiannya. Salah satu teman refleks atau tidak refleks.Dilakukan pada mata
memukul otot trisep probandus dengan martil bagian kanan dan kiri secara bergantian
Refleks
lutut + ++ + + ++ + Ekstensi
Refrleks
tumit ++ ++ + ++ + + Ekstensi
Refleks
bisep - + - - ++ - Fleksi
Refleks
trisep - - - - - - Fleksi
Refleks
mata + + ++ ++ ++ ++ Mengerjap
Keterangan:
Dari tabel diatas telah didapatkan hasil uji terjadi gerak reflek apapun .Gerak refleks ini
gerak refleks yaitu pada pengamatan gerak bersifat fleksi. Lengan probandus yang
reflex pada bagian lutut untuk P1 pada lutut setengannya di fleksikan pada sendi siku. Ketika
sebelah kanan dan sebelah kiri pada saat diketuk pada tendo otot biseps akan
dipukul dengan martil reflex terjadi gerakan menyebabkan fleksi lengan pada siku dan
reflek (+). Untuk P2 pada sat lutut dipukul tampak kontraksi otot biseps. Terjadinya gerak
dengan martil reflex probandus memberikan refleks pada otot ini sangat jarang untuk bisa
respon yang sangat kuat yaitu cengan reflek (+ diamati, dibutuhkan pengamatan yang jeli saat
+), dan untuk P3 pada ssat lututnya dipukul mengamati gerak refleks ini.
dengan martil reflex terjadi gerakan reflex (+). Refleks adalah suatu respon organ
Pada uji gerakan reflex yang dilalukan pada efektor (otot atau kelenjar) yang bersifat
tumit probandus didapatkan hasil untuk otomatis atau tanpa sadar, terhadap situasi
probandus P1 untyk tumt sebeleh kanan dan
stimulus rtertentu. Respon tersebut melibatkan
sebelah kiri pada saat dipukul dengan martil
suatu rantai yang terdiri atas sekurang-
reflex terjadi reflex yang kuat (++), untuk P2
kurangnya dua neuron, membentuk suatu busur
pada saat lutut dipukul dengan martil reflex
reeflkeksa (reflex are). Dua neuron penting dalm
terjadi gerak reflex yaitu pada tumit sebelah
kanan terjadi reflex yang sangat kuat (++) dan suatu busur reflex adalah neuron aferen, sensori
pada tumit sebelah kiri terjadi gerak reflex yang atau reseptor dan neuron eferen motoris atau
biasa (+), untuk P3 terjadi gerakan reflex pada efektor. Umumnya diantara neuron reseptor dan
ssat tumit kiri maupun kanan dipukul dengan neuron efektor. Meskipun reflex dapat
martil refleeks terjadi gerak reflex (+). Pada melibatkan berbagai bagian otak dan system
pengamatan uji gerak reflex dengan saraf otonom, refleks yang paling sederhana
menggunakan uji reflex mata didapatkan hasil adalah refleks spinal. Suatu refleks spinal yang
untuk P1 pada mata sebelah kanan pada saat di khas adalah refleks rentang ( strets refleks)
sentuh dengan kapas basah terjadi gerakan yang digambarkan dengan pemukulan
reflex (+) sedangkan pada mata sebelah kiri ligamentum patella (suatu tendon) sehingga
juga terjadi reflex (++), pada P2 saat mata melibatkan otot lutut terentang [3].
disentuh dengan kapas basah terjadi gerakan Refleks rentang memainkan sesuatu
reflex untuk mata sebelah kanan terjadi reflex
peranba penting namun agak sederhana dalam
(+) dan mata sebelah kiri (++), dan untuk P3 pun
pereilaku. Suatu otot rentang dan bereaksi
kedua mata baik kiri maupun kanan terjadi
dengan berkontraksi. Mesin refleks rentang
gerakan reflex yng sangat kuat (++). pada
memberikan mekanisme pengendalian yang
pengamatan gerak refleks dibagian otot bisep,
diperoleh hasil bahwa untuk P1 saat otot bisep teratur dengan baik yang mengarahkan
kanan dan kiri dipukul dengan martil reflex , kontraksi otot-otot antagonis dan secara terus-
tidak terjadi gerakan pada otot atau tidak refleks menerus memonitor keberhasilan dengan
(-) yang bersifat fleksi. Pada P2 saat otot bisep perintah-perintah dari otak yang diteruskan dan
bagian kanan dipukul dengan martil reflex dengan cepat mampu melakukan penyesuaian
[5].
menyebabkan gerakan reflex hal ini
menunjukkan terjadinya gerak refleks (+/sangat Berdasarkan fungsinya, sel neuron
refleks), ketika otot bisep bagian kiri dipukul palu dapat dibedakan menjadi 4 Bagian:
juga meimbulkan gerakan namun gerak Neuron sensorik (nouron aferen) yauitu sel saraf
refleksnya hanya (+). Sedangkan pada P 3 yang bertugas menyampaikan rangsangan
bagian otot bisep kanan dan kiri yang dipukul dari reseptor ke pusat susunan saraf. Neuron
dengan martil reflex tidak menimbulkan gerakan memiliki dendrit yang berhubungan dengan
apapun atau dengan kata lain tidak ada refleks
reseptor (penerima rangsangan) dan neurit yang
(-). Untuk gerak reflex pada otot trisep tidak
berhubungan dengan sel saraf lainnya.
Jurnal Fisiologi Hewan FMIPA UNMUL
2016
26 April 2016, Samarinda, Indonesia
1. Neuron Motorik (nouronaferen), yaitu sel integrasi antar ujung-ujung saraf dalam sinaps
saraf yang berfungsi untuk menyampaikan tersebut ada tiga hal yang dimunculkan [4].
impuls motorik dari susunan saraf pusat ke 1. Summasi Terdiri atas sum-sum tenporal yang
saraf efektor. Dendrit menerima impuls dari berupa pengulangan impalas untuk dapat
akson neoron lain sedangkan aksonnya menimbulkan respon summasi spiasial.
berhubungan dengan efektor. 2. Fasilitas Merupakansuatu proses
2. Neuron konektor adalah sel saraf yang poenambahan eksitasi pada hubungan
bertugas menghubungkan antara neuron sinaps yang tidak memperlihatkan adanay
yang satu dengan yang lainnya. summasi respon elektrik. Pada kondisi ini
3. Neuron ajustor, yaitu sel saraf yang potensial pada portsinapsis akan meningkat.
bertugas menghubungkan neuron sensorik 3. Inhibitor Adalah proses penghambatan
dan neuron motorik yang terdapat di dalam respon pada organ efektor. Jika dilihat dari
sumsum tulang belakang atau di otak mekanisme jalannya rangsangan, stimulus
Refleks pada dasarnya merupakan memiliki bentuk sinaps inhibitor
suatu respon dalam rangka mengelak dari suatu (menghambat) dan sinapos eksitator 9
rangsangan yang dapat membahayakan atau mempercepat). Misalnya stimulus dengan
mencelakakan. Ciri refleks adalah respon yang sinaps inhibitor adalah saat relaksasi
berlangsung cepat atau tidak disadari oleh yang sebagai respon adanya stimulus, sedangkan
bersangkutan. Reflex semacam ini dinamakan contoh sinaps eksikator adalah saat otot
reflex bawaan yang pusatnya pada sumsum kontraksi sebagai respon adanya stimulus.
tulang belakang. Impuls saraf berasal dari Bentuk ke dua respon pada anggota badan
reseptor dibawa oleh sareaf eferen yang bersifat yang sama disebut dengan hambatan ses
sensorik, menuju ke system sarf pusat, yaitu yang terjadi pada refleks melalui jalan
sumsum tulang belakang. Di sum-sum tulang tertentu disebut lengkung refleks.
belakang, impuls di transfer oleh neuron asesori Komponen-komponen yang dilalui refleks :
dari neuron sensori ke neuron motorik. Dari 1. Reseptor rangsangan sensorik yang peka
neuron motorik impuls di alirkan melalui sarf terhadap suatu rangsangan misalnya kulit
motorik ke efektor [3]. 2. Neuron aferen (sensoris) yang dapat
Jika dilihat dari bentuk atau aksi yang menghantarkan impuls menuju kesusunan
ditimbulkan, reflex memiliki berbagai saraf pusat (medula spinalis-batang otak)
karakteristik , yaitu dapat diramalkan, 3. Pusat saraf (pusat sinaps) tempat integrasi
mempunyai tujuan tertentu, memiliki reseptor masuknya sensorik dan dianalisis kembali
tertentu, mempunyai periode laten, spontan dan ke neuron eferen
tidak dapat dipelajari, berfungsi sebagai 4. Neuron eferen (motorik) menghantarkan
pelindung dan pengatur, serta periode latin akan impuls ke perifer
lama pada respon yang terus menerus 5. Alat efektor merupakan tempat terjadinya
sehingga akan menimbulkan kelelehan.ada reaksi yang diwakili oleh suatu serat otot
beberapa jenis macam reflex, yaitu reflex spinal, atau kelenjar
medulla, cerebral,superficial, miotatik, dan reflex Walaupun otak dan sum-sum tulang
visceral. Reflex sebagai integrasi sinapmemiloiki belakang mempunyai materi sama tetapi
bagian-bagian antara lain serabut saraf susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu
sensorik-saraf spinal akar dorsalis-interneuron- terletak dibagian luar atau kulitnya dan dibagian
saraf akar ventralis-serabut motorik. Antar satu putih terletak ditengah. Pada sum-sum tulang
serabut satu dengan serabut lainnya sudahb belakang bagian tengah berupa materi kelabu
tentu memiliki hubungan integrasi. Dalam
Jurnal Fisiologi Hewan FMIPA UNMUL
2016
26 April 2016, Samarinda, Indonesia
Lampiran
Gambar 1. Uji Gerak Refleks pada Lutut Probandus