Anda di halaman 1dari 5

Fungsi alkaloid

Senyawa alkaloid telah banyak diteliti untuk menemukan fungsi dan


manfaatnya, baik bagi tumbuhan atau manusia. Berikut adalah sejumlah fungsi
alkaloid bagi makhluk hidup.
1. Fungsi alkaloid bagi tumbuhan
Walapun belum dapat dipastikan, sejumlah peneliti mengaitkan fungsi alkaloid
dengan fungsi biologis tumbuhan sebagai berikut:

 Alkaloid dianggap sebagai produk limbah dari proses


metabolisme tumbuhan.
 Terdapat asumsi bahwa alkaloid berperan dalam membantu proses
reproduksi. Konsentrasi alkaloid meningkat sesaat sebelum
pembentukan benih dan menurun ketika benih telah matang.
 Alkaloid dapat melindungi beberapa tanaman dari gangguan parasit
dan hama (serangga).
 Fungsi alkaloid sebagai basa mineral untuk mempertahankan
keseimbangan ion pada berbagai bagian tanaman.

2. Fungsi alkaloid bagi manusia


Senyawa alkaloid telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan
medis, salah satunya adalah anestesi lokal. Selain itu, berikut adalah sejumlah
fungsi alkaloid bagi manusia.
 Kina atau quinine digunakan untuk mengobati malaria.
 Morfin adalah obat yang memanfaatkan fungsi alkaloid untuk
menghilangkan rasa sakit.
 Kodein dari opium poppy termasuk analgesik (pereda atau penghilang
nyeri) yang efektif.
 Quinidin dapat digunakan untuk mengatasi aritmia (irama jantung tidak
teratur).
 Ergonovine untuk mengurangi perdarahan rahim setelah melahirkan.
 Efedrin dapat bertindak sebagai penyempit pembuluh darah dan untuk
meringankan gejala flu, sinusitis, serta asma.
 Kokain dapat digunakan untuk anestesi atau bius lokal.
 Curare digunakan sebagai pelemas (relaksasi) otot dalam pembedahan.
 Vincristine dan vinblastine merupakan alkaloid yang digunakan sebagai
agen kemoterapi dalam pengobatan kanker.
 Atropin merupakan alkaloid yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan
dan memiliki berbagai kegunaan medis, seperti melebarkan pupil
selama pemeriksaan mata, meredakan hidung tersumbat, penangkal
bagi gas saraf, dan racun insektisida.
 Pilocarpine digunakan untuk mengurangi tekanan tinggi pada bola mata
yang disebabkan oleh glaukoma.
 Reserpin pernah digunakan sebagai obat untuk tekanan darah tinggi.

Masih banyak jenis obat-obatan lain yang memanfaatkan sifat dan fungsi
alkaloid untuk kepentingan medis. Namun, beberapa jenis obat-obatan
tersebut sangat dibatasi penggunaannya karena bersifat adiktif.Selain itu,
banyak juga alkaloid yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Salah satunya
adalah nikotin yang terkandung di dalam tanaman tembakau. Saat ini.
beberapa obat alkaloid telah digantikan oleh obat-obatan sintetis yang lebih
efektif dan tidak terlalu beracun.
Fungsi alkaloid
Senyawa alkaloid telah banyak diteliti untuk menemukan fungsi dan
manfaatnya, baik bagi tumbuhan atau manusia. Berikut adalah sejumlah fungsi
alkaloid bagi makhluk hidup.
1. Fungsi alkaloid bagi tumbuhan
Walapun belum dapat dipastikan, sejumlah peneliti mengaitkan fungsi alkaloid
dengan fungsi biologis tumbuhan sebagai berikut:

 Alkaloid dianggap sebagai produk limbah dari proses


metabolisme tumbuhan.
 Terdapat asumsi bahwa alkaloid berperan dalam membantu proses
reproduksi. Konsentrasi alkaloid meningkat sesaat sebelum
pembentukan benih dan menurun ketika benih telah matang.
 Alkaloid dapat melindungi beberapa tanaman dari gangguan parasit
dan hama (serangga).
 Fungsi alkaloid sebagai basa mineral untuk mempertahankan
keseimbangan ion pada berbagai bagian tanaman.

2. Fungsi alkaloid bagi manusia


Senyawa alkaloid telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan
medis, salah satunya adalah anestesi lokal. Selain itu, berikut adalah sejumlah
fungsi alkaloid bagi manusia.

 Kina atau quinine digunakan untuk mengobati malaria.


 Morfin adalah obat yang memanfaatkan fungsi alkaloid untuk
menghilangkan rasa sakit.
 Kodein dari opium poppy termasuk analgesik (pereda atau penghilang
nyeri) yang efektif.
 Quinidin dapat digunakan untuk mengatasi aritmia (irama jantung tidak
teratur).
 Ergonovine untuk mengurangi perdarahan rahim setelah melahirkan.
 Efedrin dapat bertindak sebagai penyempit pembuluh darah dan untuk
meringankan gejala flu, sinusitis, serta asma.
 Kokain dapat digunakan untuk anestesi atau bius lokal.
 Curare digunakan sebagai pelemas (relaksasi) otot dalam pembedahan.
 Vincristine dan vinblastine merupakan alkaloid yang digunakan sebagai
agen kemoterapi dalam pengobatan kanker.
 Atropin merupakan alkaloid yang dihasilkan oleh beberapa tumbuhan
dan memiliki berbagai kegunaan medis, seperti melebarkan pupil
selama pemeriksaan mata, meredakan hidung tersumbat, penangkal
bagi gas saraf, dan racun insektisida.
 Pilocarpine digunakan untuk mengurangi tekanan tinggi pada bola mata
yang disebabkan oleh glaukoma.
 Reserpin pernah digunakan sebagai obat untuk tekanan darah tinggi.

Masih banyak jenis obat-obatan lain yang memanfaatkan sifat dan fungsi
alkaloid untuk kepentingan medis. Namun, beberapa jenis obat-obatan
tersebut sangat dibatasi penggunaannya karena bersifat adiktif.Selain itu,
banyak juga alkaloid yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Salah satunya
adalah nikotin yang terkandung di dalam tanaman tembakau. Saat ini.
beberapa obat alkaloid telah digantikan oleh obat-obatan sintetis yang lebih
efektif dan tidak terlalu beracun.Jika Anda punya pertanyaan seputar kes
A. Kristanti, N. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi, Buku Ajar Fitokimia. Surbaya:
Universitas Airlangga, 2008.

Pranata, F.S. (1997). Isolasi Alkaloid dari Bahan Alam, Universitas Atma Jaya
(Yogyakarta) Biota II(2) pp : 96-99.

Paulus, H. 2012. Herbal Indonesia Berkhasiat. Vol 10. Depok. Trubus Swadaya.

Rijai, L. 2013. Potensi Herba Tumbuhan Balsem (Polygala paniculata Linn) sebagai
Sumber Bahan Farmasi Potensial. Journal Trop Pharm, 2(2), 05-112

Sylva, R., et al. 2005. Introduction to Augmented reality. Brazil : National Laboratory of
Scientific Computation.

S. Marliana, V. Suryanti, dan Suyono, “Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi


Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz) dalam
Ekstrak Etanol,” Biofarmasi, vol. 3, no. 1, 2005.

Seager, S. L. & Slabaugh, M. R. (2014). Organic and Biochemistry for Today, Eighth
Edition. USA: Brooks/Cole, Cengage Learning

Wink, M, (2008), Ecological Roles Of Alkaloid, Wink, M, (Eds) Modern Alkaloids.


Structures, Isolation Synthesis and Biology, Wiley, Jerman: Wiley- VCH Verlag Gmbh &
Co. KgaA.

Anda mungkin juga menyukai