Anda di halaman 1dari 14

PENINGKATAN PSIKOEDUKASI BABY BLUES DAN

KEPEDULIAN SOSIAL PADA BIDAN DALAM


WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
MUSI BANYUASIN

MAZIDAWATI
(181810074)
Latar Belakang
• Baby Blues Syndrome merupakan sindrom gangguan mood ringan yang sering tidak dipedulikan oleh ibu
pascsa melahirkan, keluarganya atau petugas kesehatan yang pada akhirnya Baby Blues Syndrome dapat
berkembang menjadi depresi bahkan psikosis yang berdampak buruk dimana ibu bias mengalami masalah
hubungan perkawinan dengan keluarganya dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anaknya. Gejala
Baby Blues Syndrome menurut Mansyur (2009) meliputi menangis, perubahan perasaan, cemas, khawatir
megenai sang bayi, kesepian, penurunan gairah seksual
• Berdasarkan dan observasi dan wawancara penulis melalui bidan dan data laporan bulanan pelayanan
kesehatan ibu dari Puskesmas yang ada dalam wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Musi banyuasin,
untuk pelayanan masa nifas di dalam gedung maupun diluar gedung dalam wilayah kerja dinas
kesehatan kabupaten Musi banyuasin Sudah cukup baik.
• masih belum optimal. upaya pelayanan kesehatan dan kepedulian pada kesehatan psikologis ibu pasca
bersalin, terutama pelayanan kesehatan berkaitan dengan adapatasi psikologis dan gangguan psikologis
yang dialami ibu pada masa nifas.
• Perlu diadakan upaya pemberdayaan dan pembinaan pada bidan sebagai kelompok potensial yang
berperan penting dalam memberikan asuhan atau pelayanan kesehatan kesehatan ibu dan bayinya baik
fisik maupun psikologis. pembinaan ini terutama untuk meningkatkan peran serta dan kepedulian social
bidan sebagai salah satu upaya untuk mencegah Baby blues syndrome pada ibu pasca bersalin di
Kabupaten Musi banyuasin.
ANALISIS SITUASI ORGANISASI
• Dinas Kesehatan merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang
melaksanakan tugas kesehatan di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/
Kota. Dinas Kesehatan dipimpin Kepala Dinas yang berada dibawah dan
tanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Kesehatan
mempunyai tugas pokok dibidang kesehatan sesuai dengan wewenangnya dan
tugas lain yang dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin
• Adapun salah satu tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Banyuasin” Bidang Kesehatan Masyarakat diSeksi Kesehatan keluarga dan
Gizi adalah melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang Kesehatan
Keluarga dan Gizi meliputi ibu dan bayi
RUANG LINGKUP MASALAH ORGANISASI

1. Belum optimalnya pemberian edukasi dan kepedulian social bidan dalam


upaya pencegahan Baby blues syndrome pada pelayanan kesehatan ibu pasca
bersalin di Kabupaten Musi Banyuasin

2. Masih kurangnya media promosi tentang Baby blues syndrome dibeberapa


tempat pelayanan kesehatan ibu terutama diruang Kesehatan Ibu Puskesmas
dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi banyuasin.
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

Bidan pelaksana pelayanan kesehatan Ibu di


Khalayak Sasaran Program Keilmuan
Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin

Observasi.
Metode Wawancara
Pemaparan materi
Metode pelaksanaan Program Keilmuan
1. Perencanaan ( 2 Jam)
2. Persiapan ( 3 Jam)
3. Pelaksanaan ( 6 Jam )
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Program Individu
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan Puskesmas
Lumpatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan ini berjalan 3 kali pertemuan, 1 kali
observasi atau kegiatan evaluasi pra edukasi, 1 kali pemberian
materi dan 1 kali monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan
program keilmuan
Tahapan Kegiatan
1. Identifikasi Masalah
2. Pengumpulan Data dan Literatur
3. Perancangan Alat
a) Menyiapkan materi untuk melaksanakan kegiatan
b) Menyiapkan alat yang diperlukan seperti : Media dan alat KIE,
c) Menyiapkan Snack
4. Tahapan Perencanaan
a) Menyusun rencana dalam menerapkan metode kegiatan Program kerja keilmuan dan program fisik yang akan dilakukan.
b) Observasi ke Seksi Kesehatan Keluarga daan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin terlebih dulu
dan meminta izin kepada Kepala Seksi KESGA
c) Observasi kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas dengan izin Kepala UPT.Puskesmas Lumpatan.
d) Konsultasi judul dan rincian kegiatan dengan dosen
e) Menyiapkan materi psikoedukasi tentang baby blues


. Tahapan Pelaksanaan Program Kerja Keilmuan
No Hari dan Tanggal Waktu (WIB) Tahapan Pelaksanaan
1 Senin, 04 09.00 - 10.30 Melakukan observasi dan analisa
Oktober
2021
Melakukan pencatatan dan dokumentasi
10.30 - 11.00
kegiatan
Total Jam 2 jam
Selasa, 05 oktober Melakukan observasi terkait kegiatan
2 09.00 - 09.30
2021 pelayanan kesehatan ibu
Melakukan Pengukuran terhadap tingkat
09.30 – 10.30 kepedulian bidan terhadap baby blues
syndrome
Melakukan pencatatan dan dokumentasi
10.30 - 11.00
kegiatan
Total 2 jam

.
Rabu, 20 Oktober
3 09.00 – 09.30 Pembukaan
2023
09.30 – 10.00 Penyampaian materi tentang baby blues
10.00 – 10.30 Tanya Jawab & Ceramah
10.30 – 11.00 Rencana Tindak lanjut Kegiatan
Total Jam 2 Jam
Melakukan Pengukuran terhadap tingkat
Kamis, 28 Oktober Kepedulian terhadap baby blues
09.00 – 09.30
2021 syndrome pada bidan setelah mengikuti
psikoedukasi
09.30 – 10.30 Melakukan monitoring dan evaluasi
Diskusi dengan Pembimbing Lapangan
10.30 – 11.00
terkait hasil pelaksanaan kegiatan \
Total Jam
2 jam
Jadwal Program Kerja Keilmuan

• No Hari dan Tanggal Waktu (WIB)


•1 Senin, 04 Oktober 2021 09.00 - 11.00
•2 Selasa, 05 Oktober 2021 09.00 - 11.00
•3 Rabu , 20 Oktober 2021 09.00 - 11.00
•4 Kamis, 28 Oktober 2021 09.00 - 11.00
Materi Program Kerja Keilmuan
Hari dan Tanggal Materi Tujuan Aktifitas
Senin, 04 Oktober 2021 Observasi Untuk mengetahui dan menemukan Observasi ini adalah mencari tau
permasalahan yang ada di Organisasi fenomena apa yang dapat diangkat
dan mengsinkronisasikan menjadi program kerja keilmuan dan
permasalahanyang ada di Organisasi metode apa yang dapat digunakan untuk
dengan permasalahan yang ada pelaksanaan program kerja keilmuan
dilapangan
Selasa, 05 Oktober 2021 Pelaksanaan Untuk mengetahui gambaran tingkat Mengukur tingkat pengetahuan dan
pengetahuan tentang baby blues pada persepsi bidan tentang baby blues dengan
bidan di Puskesmas mengunakan kuisioner pra evaluasi
Rabu, 20 Oktober 2021 Pelaksanaan Untuk meningkatkan pengetahuan Melakukan Psikoedukasi baby blues
tentang Baby blues syndrome dan secara berkelompok pada bidan di
kepedulian sosial pada bidan Puskesmas Lumpatan
Kamis, 28 Oktober 2021 Pelaksanaan Untuk menilai sejauh mana hasil Melakukan evaluasi pengetahuan dan
pelaksanaan kegiatan Peningkatan perubahan prilaku bidan dengan
psikoedukasi baby blues dan mengunakan check List evaluasi kegiatan
kepedulian social pada bidan pelayanan kesehatan ibu yang sudah
dilaksanakan di Puskesmas setelah
mengikuti kegiatan Peningkatan
psikoedukasi baby blues dan kepedulian
sosial pada bidan
Perencanaan Program Fisik
Hari dan Tanggal Materi Tujuan Aktifitas
Senin, 04 Oktober 2021 Observasi Untuk mengetahui dan Observasi ini adalah
menemukan permasalahan mencari tau metode apa
yang ada di Organisasi yang dapat digunakan
untuk pelaksanaan
program Fisik
Rabu, 20 Oktober 2021 Persiapan Untuk mempersiapkan Membuat desain media
keperluan yang sosialisasi dan promosi
dibutuhkan dalam baby blues syndrome.
pelaksanaan kegiatan
program fisik.
Kamis, 28 Oktober Pelaksanaan Untuk menambah media Melakukan serah terima
2021 promosi tentang baby Banner sebagai media
blues syndrome. promosi dan sosialisasi
baby blues syndrome di
ruang kesehatan Ibu
Puskesmas Lumpatan
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
• bidan lebih memahami tentang baby blues syndrome dan terlihat adanya upaya
peningkatan kepedulian social bidan pada ibu pasca bersalin yang mendapatkan
pelayanan dipuskesmas
Evaluasi
Kondisi awal sebelum kegiatan Peningkatan Psikoedukasi Baby Blues syndrome Dan Kepedulian Sosial Pada Bidan dalam Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin
berdasarkan hasil evaluasi awal yang didapat penulis dari laporan data hasil pengukuran gambaran tingkat pengetahuan dan kepedulian bidan pada baby blues syndrome sudah
cukup baik hanya saja dari hasil observasi pada kegiatan pelayanan kesehatan ibu terutama ibu bersalin atau masa nifas yang sudah dilakukan oleh bidan terkait kegiatan promosi
dan preventif dan kepedulian terhadap baby blues syndrome pada prakteknya masih belum optimal. Dengan telah dilakukannya pelaksanaan program psikoedukasi baby blues
syndrome dan peningkatan kepedulian social bidan, berdasarkan hasil evaluasi akhir setelah kegiatan dilakukan terlihat mulai ada upaya yang dilakukan oleh bidan terkait kepedulian
terhadap baby blues syndrome pada ibu pasca bersalin yang mendapatkan pelayanan dipuskesmas. Kedepannya semoga program ini dapat berlanjut, di teruskan oleh bidan sebagai
bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas Pelayanan Kesehatan ibu khususnya pelayanan kesehatan pada ibu pasca bersalin/ nifas di Kabupaten Musi Banyuasin
KESIMPULAN DAN SARAN
• Berdasarkan hasil penelitian dan analisi data yang dilakukan oleh penulis,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode program keilmuan
psikoedukasi pada bidan dapat Meningkatkan Pengetahuan, merubah
sikap dan prilaku bidan menjadi lebih peduli terhadap baby blues
syndrome. Sehingga Peran Bidan dalam memberikan asuhan atau
pelayanan kebidanan pada masa nifas dapat tercapai dengan optimal
sesuai dengan tujuan asuhan kebidanan nifas dan menyusui, yaitu
menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologis. Sebagai
bentuk dukungan Penguatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di
Kabupaten Musi banyuasin.
Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai