1 2
Tanggal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Konsultasi dengan Kepala
Puskesmas tentang rencana
pelaksanaan penyuluhan
2. Koordinasi dengan penanggung
jawab program pemberantasan dan
pencegahan penyakit menular
3. Membuat surat pemberitahuan
dengan bahasa yang formal dan
jelas.
4. Menyiapkan materi penyuluhan
5. Menyiapkan narasumber
penyuluhan
6. Melaksanakan penyuluhan
Habituasi Nilai Dasar Habituasi nilai dasar ANEKA:
ANEKA 1. Akuntabilitas (Kejelasan dan
Tanggungjawab)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan dengan tanggungjawab
sesuai tugas serta jadwal dan
arahan pimpinan/mentor. Selain itu
dengan adanya arahan yang jelas
dari mentor maka kegiatan
penyuluhan berjalan dengan lancar.
2. Nasionalisme (Melakukan
kegiatan kemanusiaan)
Kegiatan penyuluhan tentang
tuberkulosis ini merupakan kegiatan
kemanusiaan yang bertujuan untuk
memberikan informasi tentang
tuberkulosis yang bermanfaat bagi
masyarakat sehingga sesuai dengan
butir Pancasila sila ke-2.
3. Etika Publik (Kebersamaan dan
Keluwesan)
Dalam melakukan koordinasi
dengan penanggung jawab program
tuberkulosis dan narasumber
penyuluhan dilakukan dengan sikap
luwes dan rasa kebersamaan
sebagai rekan satu tim yang
bertujuan untuk meningkatkan
penemuan suspek tuberkulosis di
Puskesmas Grogol.
4. Komitmen Mutu (Pelayanan
Sepenuh Hati)
Penyuluhan yang dilakukan dengan
sepenuh hati akan membuat siswi-
siswi pondok pesantren menjadi
semangat untuk mendengarkan
materi dan aktif bertanya saat sesi
tanya jawab sehingga penyuluhan
dapat berjalan dengan lancar.
5. Anti Korupsi (Kerja Keras)
Penyusunan materi yang dilakukan
dengan cermat menunjukkan kerja
keras dari tim penyuluh agar
kegiatan penyuluhan berjalan
dengan lancar. Penyusunan materi
penyuluhan tentang tuberkulosis
bertujuan untuk memberikan
informasi kepada siswa-siswi
pondok pesantren mengenai gejala,
pencegahan, pengobatan dan
komplikasi tuberkulosis beserta
gerakan TOSS TB, etika batuk yang
benar dan cara memakai masker.
1 2
Tanggal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Konsultasi dengan Kepala
Puskesmas tentang isi dari surat
perjanjian kerjasama
2. Membuat surat perjanjian kerjasama
tentang pelaporan penemuan
suspek tuberkulosis
3. Membuat jadwal pertemuan dengan
dengan dokter praktik perseorangan
atau klinik swasta
4. Mengajukan surat perjanjian
kerjasama kepada dokter praktik
perseorangan atau klinik swasta.
1 2
Tanggal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan Tahapan Kegiatan adalah sebagai
berikut:
1. Konsultasi dengan Kepala
Puskesmas tentang kegiatan
sosialisasi aplikasi wifi TB
2. Membuat jadwal pertemuan dengan
dokter praktek perseorangan atau
klinik swasta
3. Menjelaskan fungsi aplikasi wifi TB
dan cara penggunaannya.
Habituasi Nilai Dasar Habituasi nilai dasar ANEKA:
ANEKA 1. Akuntabilitas (Kejelasan dan
Tanggung Jawab)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan dengan tanggungjawab
sesuai tugas serta jadwal dan arahan
pimpinan/mentor. Selain itu dengan
adanya arahan yang jelas dari
mentor maka kegiatan penyuluhan
berjalan dengan lancar.
2. Nasionalisme (Melakukan kegiatan
kemanusiaan)
Dalam menyampaikan informasi
tentang aplikasi wifi TB kepada
fasilitas pelayanan kesehatan swasta
menunjukkan nilai gotong royong
untuk bersama-sama memberantas
tuberkulosis sesuai dengan butir
Pancasila sila ke-3.
3. Etika Publik (Kebersamaan dan
Keluwesan)
Dalam berkomunikasi
mensosialisasikan aplikasi wifi TB
kepada fasilitas pelayanan kesehatan
swasta dilakukan dengan sopan
santun agar menunjukkan nilai
respect.
4. Komitmen Mutu (Pelayanan
Sepenuh Hati)
5. Anti Korupsi (Kerja Keras)
menyampaikan cara menggunakan
aplikasi wifi TB agar dokter di fasilitas
kesehatan swasta nantinya dapat
menggunakan secara mandiri.
Dampak jika nilai ANEKA tidak
dihabituasikan:
1. Jika mensosialisasikan tidak
dilakukan dengan tanggungjawab
sesuai arahan dan rencana serta
materi yang disampaikan tidak jelas
maka kegiatan penyuluhan tidak
akan berjalan lancar.
2. Jika penyampaian informasi kepada
fasilitas pelayanan kesehatan swasta
tentang aplikasi wifi TB tidak
dilandasi gotong royong maka akan
sulit untuk bersama-sama
memberantas tuberkolosis.
3. Jika tidak ada sikap respect kepada
pihak fasilitas pelayanan kesehatan
swasta maka dalam
mensosialisasikan aplikasi tidak
tersampaikan dengan baik.
4. Komitmen mutunya ngak ada apa
aku yang skip
5. Jika penyampaian penggunaan
aplikasi wifi tidak dilakukan ada pihak
yang dirugikan.
Kontribusi/Manfaat bagi Kegiatan ini memberikan kemudahan
Pihak Lain bagi fasilitas pelayanan kesehatan
swasta dalam hal pelaporan suspek
tuberkulosis dapat secara online serta
dapat meningkatkan pengendalian
penyakit tuberkulosis di wilayah
Kecamatan Grogol.
Pencapaian Visi-Misi Kegiatan ini mendukung pencapaian
Organisasi misi Puskesmas Grogol yaitu:
1. “Meningkatkan pengendalian
penyakit dengan upaya pencegahan
dan pengobatan penyakit menular
dan penyakit tidak menular” karena
dengan menggunakan aplikasi wifi
TB ini maka pelaporan suspek
tuberkulosis kait dapat dilakukan
secara online dan dapat
meningkatkan pengendalian penyakit
tuberculosis.
Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan ini mendukung penguatan nilai
“CETAR” Puskesmas Grogol yaitu
Tepat dan Ramah.
Kendala Kendala dalam kegiatan ini adalah
Kurangnya pemahaman pihak fasilitas
pelayanan kesehatan swasta tentang
menggunakan aplikasi wifi TB. (Cuma
kira-kira)
Strategi Menghadapi Strategi dalam menghadapi kendala
Kendala tersebut adalah mengadakan pelatihan
terhadap pihak terkait. (Kira-kira juga)
Lampiran Kegiatan 3 Lampiran kegiatan 3 antara lain:
1. Lembar konsultasi dengan Kepala
Puskesmas
2. Lembar jadwal pertemuan
3. Lembar absensi dan foto kegiatan