NIP : 199505262022032016
Isu : Belum Optimalnya Pelayanan kepada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung Kab. Padang Lawas
Gagasan Penyelesaian Isu: Optimalisasi Pelayanan Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi mata Kontribusi terhad Penguatan nilai-nilai o
kegiatan pelatihan ap tujuan dan rganisasi
sasaran organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. 1. Berkonsultasi dan Tersedianya AGENDA III: Kegiatan ini Dengan dibuatnya
Membuat leaflet
meminta leaflet Manajemen ASN, Smart ASN berkontribusi leaflet tentang TB ini,
tentang penyakit TB
persetujuan tentang AGENDA II: dalam diharapkan dapat
dan pencegahan
mentor untuk penyakit TB Berorientasi pelayanan: kualitas meningkatkan menguatkan nilai
penularannya yaitu
membuat leaflet dan Saya membuat leaflet tentang TB pelayanan organisasi Puskesmas
etika batuk yang
TB dan pencegahan dengan kualitas terbaik agar kesehatan yang Tanjung Botung yaitu
benar dan memakai
pencegahan penularannya masyarakat dapat memahami komprehensif Siap Melaksanakan
masker
penularannya penyakit TB sehingga dapat dengan membantu Tugas, Loyal dalam
2. Meminta izin dan memutus rantai penularan meningkatkan Memberikan
arahan kepada penyakit pengetahuan Pelayanan, Instruksi
Kepala Puskesmas Akuntabel : dapat dipercaya masyarakat Segera Dilaksanakan
Tanjung Botung Saya membuat leaflet dengan (promotif dan
3. Mencari referensi cermat dan bertanggung jawab preventif). Hal ini
dan membuat dengan mencari bahan referensi sejalan dengan
ringkasan yang terpercaya tujuan Puskesmas
mengenai Kompeten : learning agility, Tanjung Botung
penyakit TB kinerja terbaik yaitu:
4. Membuat design Saya mengembangkan learning 1. Meningkatkan
dan isi leaflet agility dan meningkatkan kualitas SDM
menggunakan kompetensi diri dengan mencari 2.
aplikasi Canva referensi dari berbagai sumber Mengoptimalkan
5. Mencetak leaflet sehingga menghasilkan kinerja penyelenggaraan
tentang penyakit terbaik UKP
tuberkulosis Harmonis : peduli 3.Meningkatkan
6. Membagikan Saya mengerjakan tugas ini ketersediaan sarana
leaflet TB di dengan memperhatikan masukan prasarana
Puskesmas dari Kepala Puskesmas, mentor puskesmas sesuai
Tanjung Botung Loyal : kontribusi, dedikasi standar
saat penyuluhan Saya membuat leaflet ini sebagai
di ruang tunggu bentuk kontribusi dan dedikasi
poli umum dan terhadap pemberantasan penyakit
saat memberikan TB
pelayanan kepada Adaptif : Proaktif, inovasi
pasien TB Saya bertindak proaktif dan
melakukan inovasi dalam
membuat leaflet sehingga
masyarakat tertarik untuk
membaca dan memahami isi
leaflet
Kolaboratif: kesediaan
kerjasama, hasil yang lebih baik
Saya terbuka dan bekerjasama
dengan Mentor, Kepala
Puskesmas terkait dengan
penentuan isi konten edukasi yang
akan dibuat untuk hasil yang lebih
baik
Analisis Dampak: Dalam kegiatan ini, apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (kualitas) maka tidak akan memberikan hasil yang
terbaik. Jika leaflet yang saya buat tidak menarik, maka masyarakat dan pasien di Puskesmas Tanjung Botung tidak akan tertarik untuk membaca leaflet
tersebut. Akibatnya, pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB akan tetap rendah sehingga sulit memutus rantai penularan penyakit ini. Apabila saya tidak
menerapkan nilai akuntabel (dapat dipercaya), maka tidak akan tumbuh rasa tanggungjawab sehingga leaflet yang dibuat tidak berdasarkan referensi ilmiah
yang terpercaya. Dengan nilai kompeten (learning agility, kinerja terbaik) tidak diterapkan maka tidak akan memberikan dampak positif yaitu meningkatnya
pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit TB. Pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB tetap rendah sehingga sulit memberantas
penyakit TB. Dengan nilai harmonis (peduli) tidak diterapkan maka akan terjadi miscommunication dengan mentor dan rekan sejawat, karena itu saya
memperhatikan masukan dari mentor dan rekan sejawat, sehingga memberikan hasil yang lebih baik. Dengan nilai loyal (kontribusi, dedikasi) tidak
diterapkan maka tidak tumbuh dedikasi dengan sepenuh hati dalam pembuatan leaflet sebagai program pemberantasan TB sehingga target pemerintah
eliminasi TB sulit tercapai, khususnya pada wilayah kerja saya. Apabila nilai adaptif (proaktif, inovasi) tidak diterapkan maka leaflet yg dibuat monoton dan
tidak menarik sehingga masyarakat tidak tertarik untuk membaca dan memahami isi leaflet. Akibatnya, masyarakat tidak menerapkan pencegahan penyakit
TB dan tidak memahami pentingnya rutin berobat. Jika hal tersebut tidak tercapai, pemberantasan penyakit TB di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Botung
dapat terwujud. Jika saya tidak menerapkan nilai kolaboratif (kesediaan bekerjasama,sinergi untuk hasil yang lebih baik) maka tidak akan terjalin kerjasama
dengan kepala puskesmas, mentor, dan staf puskesmas sehingga kegiatan ini tidak akan memberikan hasil yang optimal.
Matriks Aktualisasi Kegiatan 1
Dokumentasi Foto
4.
Membagikan leaflet TB di Puskesmas Tanjung Botung saat penyuluhan di ruang tunggu poli
umum dan saat memberikan pelayanan kepada pasien TB
Dokumentasi Video
Link Video Kegiatan:
https://drive.google.com/file/d/1aASpNbt5d4qIHIYOu_m6VZsSjgL1eY-A/view?
usp=drivesdk
OUTPUT
Tersedianya leaflet tentang penyakit TB dan pencegahan penularannya
TESTIMONI
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Nama : dr. Ummu Hani
NIP : 199505262022032016
Unit Kerja : Puskesmas Tanjung Botung
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Isu : Belum Optimalnya Pelayanan kepada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas
Tanjung Botung Kab. Padang Lawas
Gagasan Isu : Optimalisasi Pelayanan Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung
Kabupaten Padang Lawas
Kegiatan 1 : Membuat Leaflet Edukasi tentang Penyakit Tuberkulosis