Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

Kegiatan I : Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) stunting


dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak
Tanggal : 4 – 9 Juli 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, SAP Stunting dan PMBA
A. Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi dengan kepala puskesmas untuk penjelasan gambaran
pembuatan SAP
2. Searching materi dasar tentang stunting, dan PMBA berbasis pangan
lokal dari internet dan buku referensi
3. Menyusun materi dasar tentaang stunting dan PMBA menjadi SAP
4. Konsultasi hasil kerja dengan kepala puskesmas
5. Hasil SAP yang telah disetujui oleh kepala puskesmas dicetak
6. Pengarsipan dokumen SAP yang telah dibuat

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


SAP yang akan dibuat harus sesuai prosedur agar memiliki nilai kualitas
yang baik. Oleh sebab itu saya harus berkonsultasi dengan atasan saya untuk
mendapat penjelasan pembuatan SAP. Bahan untuk materi yang saya susun
diambil dari buku refernsi dan internet. Konsultasi dan perbaikan dilakukan
agar SAP yang saya buat benar-benar berkualitas. Pengarsipan dokumen
diperlukan agar menjadi bukti kerja dan juga menjadi bahan referensi. SAP
yang saya buat tidak menuntut adanya biaya dana dalam proses
pembuatannya sehingga tidak membebani keuangan organisasi.

C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi


Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Nasionalisme
Dalam pembuatan SAP saya melakukaan konsultasi dengan kepala
puskesmas dan juga bekerja sama dengan nutrisionis lain di puskesmas
2. Anti korupsi
Proses pembuatan SAP dilakukan dengan penuh tnggung jawab
3. Komitmen mutu
SAP yang telah dibuat harus berkualitas

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi

25
SAP merupakan acuan dasar penyuluhan karena berisi materi serta
tahapan pelaksanaan kegiatan secara detail sehingga dapat mencapai visi
Puskesmas Perawatan Benjina yaitu: Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan
Bermutu Dan Mandiri Menuju Masyarakat Sehat serta misi yaitu :
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, merata, dan
terjangkau oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Benjina
secara efisien dan efektif
E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi
Dengan pembuatan SAP yang berkualitas, maka nilai organisasi yang
dimiliki oleh Puskesmas Perawatan Benjina yaitu mutu, integritas,
professional dapat diperkuat
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nasionalisme
Indicator : Koordinsi dan kerja sama
Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka pekerjaan yang
dilakukan tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan serta
tidak mendapatkan masukan dan persetujuan terhadap tindaklanjut dari
pembuat SAP tersebut
2. Anti Korupsi
Indicator : Tanggung jawab
Dampak : Jika nilai dsar ini tidak dilaksanakan maka pekerjaan yang
dilakukan akan terhambat dan molor
3. Komitmen mutu
Indikator : Kualitas
Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka SAP yang ada
tidak dapat menjamin kulaitas/mutu kegiatan penyuluhan yang akan
dilaksanakan.

26
Kegiatan II : Membuat Leaflet Stunting dan PMBA berbasis
pangan lokal

Tanggal : 4 - 9 Juli 2019


Kegiatan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, leaflet stunting dan leaflet
PMBA
A. Tahapan Kegiatan
1. Menyiapakan data dengan cara searching materi dasar tentang Stunting,
dan PMBA berbasis pangan lokal Mendesain kerangka leaflet
2. Konsultasi dengan kepala puskesmas terkait kerangka yang telah dibuat
3. Hasil pembuatan leaflet yang telah disetujui oleh kepala puskesmas
dicetak
4. Pengarsipan dokumen leaflet yang telah dibuat

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Saya akan membuat leaflet dengan penuh kejujuran dan cermat.
Leaflet ini memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan.
Leaflet ini saya buat secara mandiri dan efektif. Dalam pembuatan leaflet ini
saya berkonsultasi dengan atasan untuk mendapatkan leaflet Stunting, dan
PMBA berbasis pangan lokal yang mudah dipahami.
C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiata
1. Komitmen mutu
Dalam pembuatan leaflet saya melakukan dengan pendektan ilmiah dan
inovatif sehingga mengahasilkan leaflet yang berkualitas
2. Anti korupsi
Proses pembuatan leaflet dilakukan dengan penuh tanggung jawab

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Leaflet merupakan Salah satu media penyuluhan yang efektif karena
berisi materi dengan penjelasan yang singkat, mudah dipahami dan serta
berisi gambar pendukung dari penjelasan yang disampaiakn sehingga dapat
mencapai Puskesmas Perawatan Benjina yaitu: Menjadi Puskesmas Dengan
Pelayanan Bermutu Dan Mandiri Menuju Masyarakat Sehat, serta misi yaitu
: Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, merata, dan
terjangkau oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Benjina
secara efisien dan efektif

27
E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi
Dengan pembuatan Leaflet yang berkualitas, maka nilai organisasi yang
dimiliki oleh Puskesmas Perawatan Benjina yaitu mutu, integritas,
professional dapat diperkuat
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Anti Korupsi
Indicator : Tanggung jawab
Dampak : Jika nilai dsar ini tidak dilaksanakan maka pekerjaan yang
dilakukan akan terhambat dan molor
2. Komitmen mutu
Indikator : Kualitas
Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka leaflet yang ada
tidak dapat menjamin kulaitas/mutu

28
Kegiatan III : Melakukan Penyuluhan stunting
Tanggal : 3 Agustus 2019
Keteragan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, printout power point
penyuluhan, catatan nutulen dan daftar hadir peserta)
A. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas
2. Menetapakan posyandu sasaran
3. Berkoordinasi dengan kader posyandu sasaran untuk kegiatan yang akan
dilakukan
4. Menyiapkan materi penyuluhan
5. Menyiapkan tempat dan perlengkapan untuk digunakan dalam
penyuluhan
6. Melakukan penyuluhan
7. Dokumentasi kegiatan penyluhan
8. Konsultasi hasil dengan kepala puskesmas
9. Pengarsipan laporan kegiatan

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Penyuluhan ini saya lakukan penuh tanggung jawab dengan
memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat tentang stunting.
Saya akan menyampaikan penyuluhan dengan senyum, salam, sopan dan
santun. Saya akan menggunakan waktu secara efektif dan efisien dalam
menyampaikan penyuluhan. Pada saat melakukan penyuluhan saya tidak
membeda-bedakan pasien dan tidak meminta imbalan apapun.
C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Pelayanan public
Dalam melakukan penyuluhan tentang stunting saya melakukan
penyuluhan dengan bahasa yang santun dan mudah dimengerti
2. Komitmen mutu
Dalam melakukan penyuluhan tentang stunting saya mengunakanan
media yang efektif daan efisien
3. Etika publik

29
Sebelum melakukan penyuluhan saya bekerjasama dengan kader
posyandu dalam melaksanakan penyuluhan untuk mempersiapkan dan
menyebarkan undangan

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan)
terhadap stunting melalui informasi kesehatan yang disampaikan kepada
masyarakat tahu apa itu stunting dan dampaknya bgi masa depan anak. Oleh
sebab itu dapat meningkatkan perwujudan visi misi Puskesmas Perawatan
Benjina yaitu Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Bermutu Dan Mandiri
Menuju Masyarakat Sehat, serta misi yaitu : Mendorong kemandirian
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Benjina untuk berprilaku
sehat dan hidup di lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara
komprehensif

E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi


Dengan adanya Penyuluhan Stunting, nilai organisasi yaitu : mutu,
integritas, professional, peduli dapat diperkuat
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Pelayanan Publik
Indikator : Memberikan penyuluhan dengan bahasa yang muda
dimengerti dan dipahami
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka maksud dari isi
penyuluhan ini tidak dapat tersampaikan dengan baik
2. Nilai dasar : Komitmen Mutu
Indikator : efektif dan efisien
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka pasien akan merasa
bosan dan jenuh dan meninggalkan penyuluhan.
3. Nilai dasar : Etika public
Indikator : Kerja sama
Dampak :Penyuluhan yang saya lakukan tidak dapat berjalan dengan
lancar

30
Kegiatan IV : Demo masak PMBA (Pemberiaan Makanan Bayi dan
Anak) berbasis pangan lokal
Tanggal : 3 Agustus 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, printout power point materi
PMBA, catatan nutulen dan daftar hadir peserta
A. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas
2. Menetapakan posyandu sasaran
3. Berkoordinasi dengan kader posyandu sasaran untuk kegiatan yang
akan dilakukan
4. Menyiapkan materi
5. Menyiapkan tempat dan perlengkapan untuk digunakan dalam
penyuluhan
6. Melakukan demo masak
7. Dokumentasi kegiatan penyluhan
8. Konsultasi hasil dengan kepala puskesmas
9. Pengarsipan laporan kegiatan

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Penyuluhan dan demo masak ini saya lakukan penuh tanggung jawab
dengan memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat tentang
PMBA berbasis pangan lokal. Saya akan melakukan demo masak makanan
PMBA dengan senyum, salam, sopan dan santun. Saya akan menggunakan
waktu secara efektif dan efisien dalam memerikan demo masak. Pada saat
melakukan demo saya tidak membeda-bedakan sasaran dan tidak meminta
imbalan apapun.

C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi


Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Pelayanan public
Dalam melakukan demo masak PMBA, saya melakukan demo dengan
bahasa yang santun dan mudah dimengerti,
2. Komitmen mutu

31
Dalam melakukan demo masak saya mengunakanan media yang efektif
daan efisien
3. Etika publik
Dalam mempersiapakan dan proses demontrasi saya bekerjasama
dengan kader posyandu dalam melaksanakan demo masak untuk
mempersiapkan perlengkapan dan menyebarkan undangan

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan demo merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan)
terhadap stunting melalui informasi kesehatan yang disampaikan kepada
masyarakat tahu bagaimana mengelola bahan makanan local menjadi
makanan yang bergizi bagi anak. Oleh sebab itu dapat meningkatkan
perwujudan visi misi Puskesmas Perawatan Benjina yaitu Menjadi
Puskesmas Dengan Pelayanan Bermutu Dan Mandiri Menuju Masyarakat
Sehat, serta misi yaitu : Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Perawatan Benjina untuk berprilaku sehat dan hidup di
lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif
E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi
Dengan adanya demo masak PMBA, nilai organisasi yaitu : mutu, integritas,
professional, peduli dapat diperkuat
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Pelayanan Publik
Indikator : Memberikan penyuluhan dengan bahasa yang muda
dimengerti dan dipahami
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka maksud dari isi
penyuluhan ini tidak dapat tersampaikan dengan baik
2. Nilai dasar : Komitmen Mutu
Indikator : efektif dan efisien
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka pasien akan
merasa bosan dan jenuh dan meninggalkan penyuluhan.
3. Nilai dasar : Etika Publik
Indikator : Kerja sama

32
Dampak : Jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka demo masak
yang direncanangkan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya

33
Kegiatan V : Memberikan konseling gizi tentang PMBA berbasis
pangan lokal
Tanggal : 24-25 Juli 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentas kegiatan, leaflet PMBA, Questionare
recall 24 jam
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan sasaran (Bayi usia 6-9 bulan, bayi usia 9-12 bulan, anak
usia 12-24 bulan)
2. Menuju ke rumah sasaran
3. Melakukan Konseling : Membangun dasar-dasar konseling (salam,
perkenalan diri, mengenal klien, membangun hubungan, memahami
serta menjelaskan tujuan dan proses konseling); Memberikan konseling
PMBA; Menutup konseling

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Konseling ini saya lakukan penuh tanggung jawab dengan memberikan
informasi secara jelas kepada masyarakat tentang Pemberian Makanan Bayi
dan Anak berbasis pangan lokal. Saya akan melakukan konseling dengan
senyum, salam, sopan dan santun. Saya akan menggunakan waktu secara
efektif dan efisien dalam memerikan konseling. Pada saat melakukan
konseling saya tidak membeda-bedaka sasaran dan tidak meminta imbalan
apapun.
C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Akuntabilitas
Dalam memberikaan konseling gizi, saya melakukan konseling dengan
profesional sesuai dengan bidang ilmu saya
2. Pelayanan public
Dalam memberikaan konseling gizi, saya menggunakan bahasa yang
santun dan mudah dimengerti

34
D. Komitmen mutu
Dalam memberikaan konseling gizi saya mengunakanan media yang
efektif daan efisien

E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan konseling merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan)
terhadap stunting melalui informasi kesehatan yang disampaikan kepada
masyarakat tahu bagaimana seharusnya praktik pemberian makanan pada
bayi dan anak berdasarkan usianya serta mengelola bahan makanan local
menjadi makanan yang bergizi bagi anak. Oleh sebab itu dapat
meningkatkan perwujudan visi misi Puskesmas Perawatan Benjina yaitu
Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Bermutu Dan Mandiri Menuju
Masyarakat Sehat, serta misi yaitu : Mendorong kemandirian masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Perawatan Benjina untuk berprilaku sehat dan
hidup di lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komprehensif

F. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi


Dalam pelaksanaan kegiatan ini maka nilai organisasi mutu, integritas,
professional, peduli dapat diperkuat.
G. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Akuntabilitas
Indikator : professional
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
menilai kinerja pegawai yang buruk dan merusak citra puskesmas.
2. Nilai dasar : Pelayanan Public
Indikator : bahasa yang santun
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
merasa pelayanan kita tidak baik dan akan menilai dengan buruk.
3. Nilai dasar : Komitmen Mutu
Indikator : media yang efektif daan efisien
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka konseling yang
diberikan tidak efektif dan efisien dan membuat responden bingung
dengan apa yang disampaikan

35
Kegiatan VI : Melakukan pemantauan status gizi balita stunting
Tanggal : 6-15 Juli 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, register posyandu yang di
pantau
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukanan sasaran posyandu
2. Menyiapkan alat ukur dan formulir pencatatan hasil
3. Menimbang berat badan dan tinggi badan balita
4. Mencatat hasil penimbagan berat badan dan pengukuran tinggi badan
balita

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Dalam melakukan pemantauan saya bersikap ramah dan penuh sopan
santun. Kegiatan pemantauan ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab
saya sebagai seorang tenaga gizi. Pemantauan ini dilakukan dengan
mengedepankan nilai non diskriminatif dengan tidak membeda-bedakan
balita yang satu dengan yang lain. Pemantauan ini tidak memungut biaya
apapun dari pelayanan yang saya berikan.
C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Akuntabilitas
Dalam melakukan pemantauan status gizi, proses pengukuran saya
lakukan dengan profesional dan tanggung jawab
2. Anti korupsi
Dalam melakukan pemantauan status gizi dilakukan dengan jujur dan
adil
3. Nasionalisme
Dalam melakukan pemantauan status gizi, saya melakukan dengan
professional dan tidak berpihak

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan pemantauan merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan)

36
dan rehabilitative terhadap stunting melalui pengukuran berat dan tinggi
badan balita. Oleh sebab itu dapat meningkatkan perwujudan visi
Puskesmas Perawatan Benjina yaitu Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan
Bermutu Dan Mandiri Menuju Masyarakat Sehat, serta misi yaitu :
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Benjina yang optimal.

E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi


Dalam pelaksanaan kegiatan ini maka nilai organisasi pemantauan status gizi
balita nilai-nilai organisasi profesionalisme, bertanggung jawab dan
transparan dapat diterapkan.
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Akuntabilitas
Indikator : professional dan tanggung jawab
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
menilai kinerja pegawai yang buruk dan merusak citra puskesmas.
2. Nilai dasar : Nasionalisme
Indikator : non diskriminatif dan tidak membeda-bedakan
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
merasa pelayanan kita tidak baik dan akan menilai dengan buruk.
3. Nilai dasar : Anti Korupsi
Indikator : jujur dan adil
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka citra pegawai
akan buruk dimata masyarakat.

37
Kegiatan VII : Melakukan pengelolaan data dan pembuatan laporan
indicator kinerja gizi puskesmas
Tanggal : 29 Juli - 1 Agustus 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan dan lapoaran indicator kinerja
gizi puskesmas bulan Juli
A. Tahapan Kegiatan
1. Merekap data penimbangan dalam buku register gizi.
2. Mengentri data penimbangan ke dalam aplikasi e-PPGBM
3. Membekap data e-PPGBM dalam data exel penimbangaan
4. Melakukan analisis sebelum di input ke format pelaporan gizi.
5. Menginput rekapan ke format pelaporan gizi.
6. Mencetak laporan gizi
7. Laporan di berikan kepada KTU

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Pada saat pengelolaan data dan pembuatan laporan indicator kinerja
gizi puskesmas saya berusaha efektif dan efisien pada penggunaan ATK
sehingga tidak boros dalam penggunaanya. Penyusunan laporan indicator
kinerja gizi harus akurat dan terpercaya. Laporan ini saya konsultasikan
dengan atasan dan melaporkan kegiatan indicator kinerja gizi setiap
bulannya dengan jujur dan laporan ini dapat dipertanggung jawabkan.

C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi


Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Akuntabilitas
Dalam melakukan pengelolaan dan pembuatan laporan gizi, saya
lakukan dengan profesional dan tanggung jawab
2. Anti Korupsi
Dalam melakukan pengelolaan dan pembuatan laporan gizi, saya
lakukan dengan jujur dan adil

D. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Laporan kinerja gizi merupakan hasil akhir dari pencapaian program kinerja

38
gizi di Puskesmas sehingga dapat mencapai visi Puskesmas Perawatan
yaitu: Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan Bermutu Dan Mandiri Menuju
Masyarakat Sehat serta misi yaitu : Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, profesional, merata, dan terjangkau oleh masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Perawatan Benjina secara efisien dan efektif

E. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi.


Dengan adanya pengelolaan data dan pembuatan laporan indicator kinerja
gizi puskesmas maka nilai-nilai organisasi profesionalisme, bertanggung
jawab dan transparan dapat diterapkan.
F. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
1. Nilai dasar : Akuntabilitas
Indikator : Profesional dan tanggung jawab
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan data
dan laporan indicator gizi puskesmas tidak dapat selesai tepat waktu
sesuai jadwal yang telah ditetapkan
2. Nilai dasar : Anti Korupsi
Indikator : jujur dan adil
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka kinerja saya akan
dinilai tidak baik.

39
Kegiatan VIII : Pencegahan stunting melalui konseling gizi
Tanggal : 24-25 Juli 2019
Keterangan : Terlaksana
Lampiran : Dokumentasi kegiatan, leaflet (stunting, makanan
sehat ibu hamil, makanan sehat ibu menyusui,
makanan sehat untuk bayi, makanan sehat anak
balita), Formulir asuhan gizi dan dietetic, questionare
recall 24 jam, food frequency questionare (FFQ)
A. Tahapan Kegiatan
1. Menentukan sasaran (Ibu hamil KEK, Bayi 0-6 bulan, Bayi dan anak 7-
24 bulan)
2. Menuju ke rumah sasaran
3. Melakukan Konseling: Membangun dasar-dasar konseling (salam,
perkenalan diri, mengenal klien,membangun hubungan, memahami
serta menjelaskan tujuan dan proses konseling);Mengali permasalahan
(Mungmpulkan data dan fakta dari semua aspek dengan melakukan
Asesment atau pengkajian gizi menggunakan data antropometri, fisik
dan klinis, rawayat makan, serta personal; Melakukan diagnosis gizi
(Melakukan indentifikasi masalah, penyebab, dan tanda/gejala yang
disimpullkan dari hasil pengkajian gizi); Intervensi gizi (Memilih
rencana intervensi gizi dan memperoleh komitmen); Rencana
monitoring dan evaluasi

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan (Output)


Konseling ini saya lakukan penuh tanggung jawab dengan
memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat tentang apa itu
stunting, dampak stunting, serta pencegahan stunting. Saya akan melakukan
konseling dengan senyum, salam, sopan dan santun. Saya akan
menggunakan waktu secara efektif dan efisien dalam memerikan konseling.
Pada saat melakukan konseling saya tidak membeda-bedaka sasaran dan
tidak meminta imbalan apapun.

C. Pemaknaan Nilai–Nilai Dasar Yang Dipergunakan dan Melandasi

40
Pelaksanaan Kegiatan–Kegiatan
1. Akuntabilitas
Dalam memberikaan konseling gizi, saya melakukan konseling
dengan profesional sesuai dengan bidang ilmu saya
2. Pelayanan public
Dalam memberikan konseling gizi, saya menggunakan bahasa yang
santun dan mudah dimengerti
3. Komitmen mutu
Dalam memberikan konseling gizi saya mengunakanan media yang
efektif daan efisien (leaflet stunting, cakram gizi)

4. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan konseling merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan)
terhadap stunting melalui informasi kesehatan yang disampaikan kepada
masyarakat tahu apa itu stunting dan percegahan stunting sejak dini saat
masa muda dan terutama pada 1000 hari periode emas emas kehidupan
(1000 HPK). Oleh sebab itu dapat meningkatkan perwujudan visi misi
Puskesmas Perawatan Benjina yaitu Menjadi Puskesmas Dengan Pelayanan
Bermutu Dan Mandiri Menuju Masyarakat Sehat, serta misi yaitu :
Mendorong kemandirian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Benjina untuk berprilaku sehat dan hidup di lingkungan yang sehat dalam
upaya kesehatan secara komprehensif

4. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai–Nilai Organisasi


Dalam pelaksanaan kegiatan ini maka nilai organisasi mutu, integritas,
professional, peduli dapat diperkuat.
5. Analisis Dampak Apabila Kelima Nilai Dasar Tidak di Aplikasikan
6. Nilai dasar : Akuntabilitas
Indikator : professional
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
menilai kinerja pegawai yang buruk dan merusak citra puskesmas.
7. Nilai dasar : Pelayanan Public
Indikator : bahasa yang santun

41
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka masyarakat akan
merasa pelayanan kita tidak baik dan akan menilai dengan buruk.
8. Nilai dasar : Komitmen Mutu
Indikator : media yang efektif daan efisien
Dampak : jika nilai dasar ini tidak dilaksanakan maka konseling yang
diberikan tidak efektif dan efisien dan membuat responden bingung
dengan apa yang disampaikan

42

Anda mungkin juga menyukai