Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MINGGUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Laporan Minggu ke :1

Tanggal Kegiatan : 24 Juni – 02 Juli 2022

Nama Peserta : Ika Andriyani, Amk

Jabatan : Calon Pelaksana / Terampil-Perawat

NDH/Angkatan/Kelompok : 04/LII/Rantai gemilang (02)

Tempat pelaksanaanHabituasi : Puskesmas Baturraden I

Nama Mentor : Sukoco, S.KM.,M.Kes

Judul RA : Optimalisasi Pelayanan Santun Lansia Melalui


Inovasi GL Pro (Gerakan Lansia Produktif) di
Puskesmas Baturraden I Kabupaten Banyumas

Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi dilaksanakan pada tanggal 24 Juni - 31 Juli 2022.
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi dan habituasi sebagai
berikut :
1. Kegiatan 1 : Melakukan identifikasi media dan sarana pendukung
Pelayanan Santun Lansia
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab method yaitu belum terlaksananya
pelayanan santun lansia secara terintegrasi dan belum adanya alur Pelayanan
Santun Lansia
a. Sumber Kegiatan : SKP
b. Tanggal pelaksanaan : 24-25 Juni 2022
c. Lokasi/Tempat : Puskesmas baturraden I
d. Hasil/Output : Media dan sarana pendukung alur Pelayanan
santun lansia berupa SOP, Alur Pelayanan Lansia
serta safety tool lansia di Puskesmas Baturraden I
e. Keterkaitan dengan agenda 3
Manajement ASN :
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya melakukan identifikasi media
dan sarana pendukung alur Pelayanan santun lansia dengan sikap cermat,
teliti, dan bertanggungjawab sehingga didapatkan data dukung yang sesuai
dan dapat di pertanggungjawabkan. Serta melakukan identifikasi media dan
sarana pendukung alur Pelayanan santun lansia dilakukan dengan
mengumpulkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan dalam upaya
meningkatkan pelayanan yang professional (Kode etik & perilaku ASN).
Smart ASN :
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya melakukan identifikasi media
dan sarana pendukung alur Pelayanan santun lansia, hasil analisa
dituangkan dalam perangkat lunak Microsoft word dengan menggunakan
laptop (Digital Skill)
f. Aktualisasi dan Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK
1) Melakukan konsultasi dengan mentor
Pada tahapan ini saya melakukan konsultasi dengan mentor secara
proaktif dalam menyampaikan rencana kegiatan (adaptif) guna
mewujudkan sinergi untuk hasil yang lebih baik (kolaboratif) sehingga
tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan selaras (harmonis)
Bukti Kegiatan :
2) Melakukan identifikasi terhadap Pelayanan Santun Lansia berupa SOP,
alur pelayanan lansia , serta safety tool lansia
Pada tahapan ini saya melakukan identifikasi pelayanan santun
lansia dengan menjaga rahasia dokumen instansi (loyal) serta
melakukan identifikasi secara pro aktif dengan mencari dokumen dan
sarana pendukung pelayanan santun lansia (adaptif) dengan
mengerahkan kinerja terbaik yang saya miliki secara maksimal
(kompeten)
Bukti Kegiatan :

3) Mencari referensi mengenai Pelayanan santun lansia


Pada tahapan ini saya mencari referensi Pelayanan Santun Lansia
secara konsisten untuk menunjang pengetahuan (akuntabel) serta
proaktif mencari referensi melalui berbagai sumber terpercaya (adaptif)
dengan mengerahkan kinerja terbaik yang saya miliki (kompeten)
Bukti Kegiatan :
4) Mendokumentasikan hasil identifikasi
Pada tahapan ini saya mendokumentasikan hasil identifikasi dengan
kinerja terbaik yang saya miliki (kompeten) dan sesuai kondisi yang ada
sehingga dapat dipercaya kebenarannya (akuntabel) serta pro aktif
dalam mendokumentasikan hasil identifikasi dengan segera menuangkan
dalam laporan tertulis (adaptif)
Bukti Kegiatan :

g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan


1. Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel maka saya tidak kompeten
dalam mencari referensi sehingga tidak ditemukan referensi yang aktual
sesuai perkembangan pengetahuan serta tidak dapat dipercaya dalam
melakukan identifikasi pelayanan santun lansia
2. Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten maka identifikasi tidak
dilakukan dengan kinerja terbaik sehingga hasil yang didapat tidak
maksimal dan tidak memberikan perubahan positif terhadap pelayanan
3. Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis saat konsultasi dengan
mentor maka tidak tercipta lingkungan kerja yang kondusif karena tidak
ada sikap menghormati atasan
4. Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam melakukan identifikasi
pelayanan santun lansia maka dokumen rahasia instansi dapat
disalahgunakan dan tersebar kepada pihak yang tidak bertanggung jawab
5. Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif maka identifikasi pelayanan
santun lansia dapat berlangsung lama karena tidak proaktif dalam
mencari referensi dan melakukan konsultasi perkembangan kegiatan
kepada mentor
6. Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam berkonsultasi
dengan mentor maka saya tidak bersinergi dengan mentor sehingga tidak
menghasilkan identifikasi pelayanan yang berkualitas
h. Kontribusi Kegiatan
1. Kontribusi terhadap pencapaian visi misi Kepala Daerah
Dengan adanya Media dan sarana pendukung alur Pelayanan
santun lansia berupa SOP, alur pelayanan lansia , serta safety tool lansia
di Puskesmas Baturraden I diharapkan memberi kontribusi terhadap
pencapaian Visi Kabupaten Banyumas yaitu Menjadikan Banyumas yang
maju, adil-makmur, dan mandiri dan Misi Kabupaten Banyumas yang
kedua yaitu Meningkatkan kualitas hidup warga melalui pemenuhan
kebutuhan dan layanan dasar pendidikan dan kesehatan
2. Kontribusi terhadap pencapain visi-misi organisasi
Dengan adanya Media dan sarana pendukung alur Pelayanan
santun lansia berupa SOP, alur pelayanan lansia , serta safety tool lansia
di Puskesmas Baturraden I diharapkan memberi kontribusi terhadap
pencapaian Visi Puskesmas Baturraden I yaitu Pelayanan Kesehatan
Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat Mandiri dan Misi Puskesmas
Baturraden I yang kedua yaitu Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan
kesehatan
2. Kegiatan 2 : Membuat banner alur pelayanan santun lansia
Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab method yaitu belum terlaksananya
pelayanan santun lansia secara terintegrasi dan belum adanya alur Pelayanan
Santun Lansia.
a. Sumber Kegiatan : SKP,Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 27 Juni- 01 Juli 2022
c. Lokasi/tempat : Puskesmas Baturraden I
d. Hasil/Output : Banner alur pelayanan santun lansia
e. Keterkaitan dengan Agenda 3
Manajement ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya membuat banner alur
pelayanan santun lansia berkoordinasi dengan teman sejawat agar tidak
terjadi konflik kepentingan dan bertujuan untuk mengembangkan pelayanan
yang lebih baik (Kode etik & perilaku ASN).
Smart ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, membuat design banner alur
pelayanan santun lansia menggunakan laptop melalui aplikasi software canva
(Digital Skill)
f. Aktualisasi dan Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK
1) Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pembuatan banner alur
pelayanan santun lansia
Pada tahapan ini saya melakukan konsultasi dengan mentor secara
proaktif dengan menanyakan kesediaan waktu mentor untuk
berkonsultasi (adaptif) guna mewujudkan sinergi untuk hasil yang lebih
baik (kolaboratif) sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif
dan selaras (harmonis)
Bukti Kegiatan :
2) Melakukan koordinasi dengan rekan sejawat terkait pembuatan banner
alur pelayanan santun lansia
Pada tahapan ini saya bersedia bekerja sama (kolaborasi) untuk
melakukan koordinasi dengan rekan sejawat dengan latar belakang
profesi yang berbeda (harmonis) secara transparan (akuntabel) untuk
mendapatkan kesepakan bersama
Bukti Kegiatan :
3) Membuat draft rancangan banner alur pelayanan santun lansia
Pada tahapan ini saya membuat draft rancangan banner alur
pelayanan santun lansia bekerja sama dengan petugas IT (kolaborasi)
dengan tetap menjaga nama baik Puskesmas (loyal) ditunjukan dengan
membuat draft rancangan melalui kinerja terbaik saya dan tidak
memplagiat karya orang lain (kompeten)
Bukti Kegiatan :

4) Mencetak dan memasang banner alur pelayanan santun lansia


Pada tahapan ini saya mencetak banner dengan kualitas terbaik
(kompeten) sebagai wujud inovasi pelayanan santun lansia (adaptif)
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi pelayanan)
Bukti Kegiatan :
g. Dampak bila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1. Apabila saya tidak menerpakan nilai Berorientasi pelayanan pada
pembuatan banner maka kebutuhan masyarakat tidak akan terpenuhi dan
informasi tentang alur pelayanan santun lansia tidak akan sampai kepada
masyarakat
2. Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel maka saya tidak
transparan dalam berkoordinasi dengan rekan sejawat sehingga terjadi
konflik kepentingan dan kesalahpahaman
3. Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten maka saya tidak
melakukan kinerja terbaik dalam pembuatan banner alur pelayanan
santun lansia sehingga banner tidak dapat tercetak dengan hasil terbaik
4. Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis saat konsultasi dengan
mentor maka tidak tercipta lingkungan kerja yang kondusif karena tidak
ada sikap menghormati atasan
5. Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal maka saya tidak menjaga
nama baik Puskesmas sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan
Puskesmas
6. Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif maka saya tidak memberikan
inovasi terhadap pelayanan sehingga tidak ada perubahan kualitas
pelayanan
7. Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif maka saya tidak bekerja
sama dengan profesi lain sehingga pembuatan banner alur pelayanan
santun lansia tidak cepat selesai
h. Kontribusi Kegiatan
1. Kontribusi terhadap pencapaian visi misi Kepala Daerah
Dengan adanya banner alur pelayanan santun lansia diharapkan
memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Kabupaten Banyumas yaitu
Menjadikan Banyumas yang maju, adil-makmur, dan mandiri dan Misi
Kabupaten Banyumas yang kedua yaitu Meningkatkan kualitas hidup
warga melalui pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar pendidikan dan
kesehatan
2. Kontribusi terhadap pencapain visi-misi organisasi
Dengan adanya banner alur pelayanan santun lansia diharapkan
memberi kontribusi terhadap pencapaian Visi Puskesmas Baturraden I
yaitu Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri dan Misi Puskesmas Baturraden I yang kedua yaitu Meningkatkan
kinerja dan mutu pelayanan kesehatan
3. Kegiatan 3 : Memfasilitasi kegiatan sosialisasi alur pelayanan santun lansia
kepada seluruh petugas Puskesmas oleh Kepala Puskesmas

Kegiatan ini telah menyelesaikan penyebab millieu yaitu kurangnya koordinasi


antar petugas
a. Sumber Kegiatan : SKP
b. Tanggal Pelaksanaan : 02 – 04 Juli 2022
c. Lokasi/tempat : Puskesmas Baturraden I
d. Hasil/Output : Notulen pertemuan sosialisasi alur pelayanan
santun lansia
e. Keterkaitan dengan Agenda 3
Manajemen ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya memfasilitasi sosialisasi alur pelayanan
santun lansia kepada petugas oleh kepala puskesmas dengan memberikan
informasi dengan benar dan tidak menyesatkan serta memegang teguh nilai
dasar ASN dan menjaga reputasi dan integritas ASN (Kode etik & perilaku
ASN).
Smart ASN
Dalam pelaksanaan kegiatan ini saya memfasilitiasi sosialisasi dengan
menyiapkan materi menggunakan power point (digital skill) serta
menyampaikan sosialisasi menggunakan bahasa lokal yang mudah dipahami
(digital culture)
f. Aktualisasi dan Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK
1. Melakukan konsultasi dengan mentor tentang sosialisasi alur pelayanan
santun lansia
Pada tahapan ini saya melakukan konsultasi dengan mentor secara
transparan (akuntabel) agar tercipta sinergi yang lebih baik (
kolaboratif) sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan
selaras (harmonis)
Bukti kegiatan :

Anda mungkin juga menyukai