BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.2. Sosialisasi Budaya Berbasis APD

a. Menyepakati Budaya Berbasis Disiplin
 Dilaksanakan pada tanggal : 15 Agustus 2022
Tempat : UPT Puskesmas Kayulompa
 Uraian Kegiatan
Kegiatan Kesepakatan Budaya Berbasis disipilin ini dilakukan Bersama dengan petugas
yang ada UPT Puskesmas kayulompa sebagai tahapan selanjutnya untuk melakukan
pelaksanaan aktualisasi, karena kegiatan inti yang akan dilakukan oleh penulis
merupakan pelaksanaan dan bentuk dukungan untuk optimalisasi penggunaan alat
pelindung diri (APD) berbasis budaya disiplin yang akan diterapkan di UPT Puskesmas
Kayulompa nantinya,, oleh karena itu penulis dan petugas lainnya perlu menyepakati
budaya berbasis disiplin ini tentang standar operasional prosedur (SOP) tentang
penggunaan APD, kegiatan kesepakatan budaya berbasis disiplin ini dilakukan selama
satu hari, diman konsultasi melibatkan kepala UPT Puskesmas kayulompa sebagai
kepala instansi dan juga petugas Kesehatan lainnya.

Gambar 3. 7 Surat Kesepakatan Berbasis Disiplin

  Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat membuat kesepakatan dengan petugas lain, penulis mengimplementasikan
nilai dasar ASN yaitu;
1. Akuntabel, karena dalam melakukan kesepakatan penulis dan petugas lainnya harus
bertanggung jawab akan kesepakatan yang dibuat dan juga harus bersikap integritas
atas apa yang telah di sepakati,serta menanamkan dalam diri bahwa budaya berbasis
disiplin ini sangat efektif dan efisien untuk kelancaran dalam bekerja.
2. Kompeten, Setelah melakukan kesepakatan peserta akan melakukan kesepakatan
dengan kinerja yang terbaik.
3. Adaptif, dalam melakukan kesepakatan penulis dan peserta lainnya cukup inovatif
dan sangat antusias dalam merancang kesepakatan.

Apabila nilai-nilai dasar diatas tidak diterapkan dalam melaksanakan kegiatan

kesepakatan budaya berbasis disipilin tentunya akan berdampak pada hasil yang akan
dicapai, terjadi perbedaan pendapat dan adu argumen yang berlangsung alot dalam
menyelesaiakan masalah, sehingga pembicaraan tidak menemukan solusi yang tepat.

b. Menetapkan Budaya Disiplin

 Dilaksanakan pada tanggal : 16 Agustus 2022
Tempat : UPT Puskesmas Kayulompa
 Uraian Kegiatan
Setelah peserta dan petugas Kesehatan lain membuat kesepakatan dan budaya berbasis
disiplin mengenai penggunaan APD selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 2022 peserta
Menyusun standar operasional prosedur (SOP) mengenai pengunaan APD saat bekerja.

Gambar 3.8 Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan APD

 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), penulis
mengimplementasikan nilai dasar ASN yaitu;
1. Akuntabel, pada saat penulis melakukan Menyusun standar operasional prosedur,
penulis bersikap bertanggung jawab atas penyusunan yang dibuat dan juga
Menyusun SOP dengan efektif dan efisien .
2. Kompeten, bentuk perilaku yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu melakukan
kerja dengan kinerja yang terbaik karena SOP yang di buat akan digunakan dalam
jangka Panjang.
3. Kolaboratif, dalam melakukan kegiatan ini perilaku meminta untuk melakukan
kesediaan bekerja sama dan bersinergi untuk menghasilkan hasil yang terbaik.

Apabila nilai-nilai dasar diatas tidak diterapkan dalam menyusum SOP, akan berakibat
buruk, karena terlaksananya budaya berbasis disiplin ini dilakukan atas kerja sama yang
baik dengan seluruh petugas yang ada di puskesmas. Karena dampak dari tidak
terlaksananya budaya berbasis disiplin ini yaitu akan menyebabkan kontaminasi silang
untuk petugas lain yang didapatkan dari pasien ke petugas, dari petugas ke pasien dan
bahkan dari petugas ke petugas lainnya.
c. Sosialisasi Budaya Disiplin
 Dilaksanakan pada tanggal : 17 Agustus 2022
Tempat : UPT Puskesmas Kayulompa
 Uraian Kegiatan
peserta melakukan sosialisasi budaya berbasis disiplin tentang Standar Operasional
prosedur (SOP) penggunaan alat pelindung diri (APD) kepada petugas yang ada di
UPT Puskesmas Kayulompa Tolitoli.dalam kegiatan tersebut Nampak antusias dari
peserta saat mendengar mengenai SOP yang di bacakan.
Gambar 3. 9 Sosialisasi Budaya berbasis Disiplin
 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Pada saat melakukan kordinasi dengan stakeholder terkait, penulis
mengimplementasikan nilai dasar ASN yaitu;
1. Akuntabel, dalam melakukan penyuluhan penulis melaksanakan tugas dengan
penuh rasa tanggung jawab, jujur, cermat dan disiplin demi meningkatkan keamanan
kepada seluruh petugas yang ada di UPT Puskesmas Kayulompa Tolitoli
2. Harmonis, dalam melakukan sosialisasi berarti penulis secara langsung membantu
orang lain untuk belajar dan dapat melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
3. Kolaboratif, dalam melakukan sosialisasi penulis memberikan kesempatan kepada
seluruh pihak untuk berkontribusi, memberikan pertanyaan dan sanggahan jika ada
yang perlu dipertanyakan atau di ubah dan penulis bersikap terbuka dalam
melakukan kerja sama.

Apabila nilai-nilai dasar diatas tidak diterapkan dalam melakukan penyuluhaan

berbasis budaya disiplin, akan berakibat buruk, karena berjalan penggunaan APD
berbasis budaya disiplin salah satu faktornya yaitu dari manusianya itu sendiri. Jika
dalam melakukan kordinasi dengan petugas terkait tidak menjalankan nilai dasar
ASN tersebut maka pihak stake holder terkait pun akan menganggap ini bukanlah
sesuatu yang penting dan tidak memerlukan sikap untuk segera di tangani dan akan
memiliki sikap cuek untuk terus menerapkannya.
 Bukti pelaksanaan kegiatan dapat di lihat pada lampiran 1, dan rincian selengkapnya
dapat dilihat pada table berikut;

Tabel 3. 2 Ringkasan pelaksanaan kegiatan persiapan aktualisasi

No Tahapan Tanggal Keterkaitan Substansi Bukti Pelaksanaan

Kegiatan Pelaksanaan Mata Pelatihan

1 Menyepakati 15 agustus 2022 Akuntabel, kompeten, Lembar kesempatan

Budaya dan adaptif budaya berbasis disiplin
Berbasis
Disiplin

2 Menetapkan 16 agustus 2022 Akuntabel, Kompeten, Lembar Standar

Budaya Disiplin Kolaboratif Operasional Prosedur
(SOP)
3 Sosialisasi 18 agustus 2022 Akuntabel, Kompeten, dokumentasi
Budaya Disiplin Kolaboratif

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya

Smart Governance
Kegiatan persiapan aktualisasi berkaitan dengan mata pelatihan Manajemen ASN,
karena kegiatan ini akan mendukung perwujudkan kebiasaan yang akan menjadi
budaya disiplin kedepannya, karena kegiatan ini akan secara terus menerus digunakan
dan akan di kembngkan dalam suatu ketetapan standar operasional prosedur (SOP) yang
akan di SAH kan oleh pihak managemen Puskesmas yang dimana jika sudah dilakukan
ketetapan maka akan menjadi acuan untuk digunakan demi meningkatnya system
managemen di temat bekerja.

Kegiatan ini berkaitan pula dengan mata pelatihan Smart ASN, karena dalam
kegiatan ini peserta menerapan literasi digital Khusunya pada budaya digital, yaitu
kemampuan peserta dalam membaca, menguraikan, memeriksa dan menambah
wawasan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
 Kontribusi terhadap Misi Puskesmas
Kegiatan persiapan aktualisasi berkontribusi kepada Misi Puskesmas yakni;
1. Meningkatkan upaya pelayanan Kesehatan perorangan dan masyarakat, karena
dalam setiap langkah kegiatan senantiasa untuk mencegah adanya kontaminasi silang
sehingga akan meningkatkan pelayanan Kesehatan di puskesmas
2. Menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektor karena dalam kegiatan ini
peserta akan bekerja sama dengan stake holder terakit yaitu penanggung jawab
petugas penyedia barang di apotik dan juga bekerja sama dengan petugas Kesehatan
lain yang memiliki tanggung jawab setiap program yang diberikan.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Dalam kegiatan persiapan yang menerapkan nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dapat menguatkan nilai trilogi
UPT Puskesmas Kayulompa yakni, Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat,
karena dalam melakukan kegiatan persiapan peserta bekerja keras untuk dapat
menghasilkan yang terbaik, kemudian bergerak cepat dengan menyelesaiakn kegiatan
ini selama 3 hari dan peserta bertindak tepat karena tetap mengacu pada Undang-Undang
dan Peraturan yang berlaku serta dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Pimpinan.