Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1


3.1.1 Persiapan pelaksanaan Aktualisasi Penyusunan SOP

Kegiatan pertama dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah persiapan


penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyimpanan Linen di UPTD
Puskesmas Singkohor memberikan output atau hasil kegiatan yaitu dengan
adanya SOP ini memberikan manfaat membantu perawat dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya terutama dalam memberikan lingkungan yang aman,
nyaman dan terhindar dari resiko infeksi. Kegiatan ini juga berkontribusi
terhadap instansi sesuai dengan misi yaitu terwujudnya puskesmas singkohor
yang meningkatkan sumber daya kesehatan yang kompeten.

Berikut tahapan dari kegiatan persiapan pelaksanaan aktualisasi


penyusunan SOP Penyimpanan Linen di UPTD Puskesmas Singkohor :

a) Berkonsultasi dengan Mentor terkait rancangan kegiatan aktualisasi


Pelaksanaan konsultasi dilakukan di Ruang Kepala Puskesmas
Singkohor pada hari Senin 19 September 2022 (September minggu III).
Dalam tahapan ini nilai-nilai dasar yang diterapkan adalah sebelum
melakukan konsultasi saya terlebih dahulu menanyakan waktu dan
kesempatan mentor untuk berkonsultasi dengan ramah dan sopan,
mengucapkan salam dan sapa (Berorientasi Pelayanan), dalam
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntable), dalam
melakukan konsultasi selalu menjaga nama baik atasan (Loyal).

b) Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan


secara teratur
Dalam kegiatan konsultasi tentang rencana kegiatan aktualisasi ini,
saya mendapatkan rekomendasi, masukan dan dukungan yang diberikan
oleh Mentor yang sekaligus Kepala Puskesmas Singkohor, antara lain
adalah untuk segera mencari referensi penyusunan draf SOP dari media
internet dan buku yang telah di sahkan, akurat dan dapat dipercaya juga
disesuaikan dengan lingkup kerja. Masukan dimulai dari membuat
kerangka SOP, Tujuan SOP, isi SOP seperti kebijakan yang dipakai dan
unit terkait. Dalam tahapan ini saat saya melakukan konsultasi selalu
bersikap ramah dan sopan (Berorientasi Pelayanan), melakukan
perbaikan-perbaikan agar mendapatkan hasil dengan kualitas terbaik
(Kompeten), membangun lingkungan kerja kondusif dalam merencanakan
kegiatan dan menghargai perbedaan pendapat (Harmonis), serta
menerima ide, saran dan masukan dari mentor saat melakukan konsultasi
(Kolaboratif).

c) Meminta izin mentor terkait rancangan kegiatan aktualisasi


Dalam tahapan kegiatan ini saya mendapatkan izin dan persetujuan
untuk tahap aktualisasi berikutnya. Mentor memberikan rekomendasi
untuk segera berkoordinasi dengan penanggung jawab mutu pelayanan,
kepala ruangan dan kesekretariatan serta saling berkoordinasi mengenai
tahapan selanjutnya yaitu dalam penyusunan standar operasional prosedur
tentang penyimpanan linen di puskesmas, kemudian di sarankan agar
bekerjasama dengan rekan sejawat, rekan kerja di puskesmas untuk saling
bertukar fikiran ide dan pendapat dalam menyusun Standar Operasional
Prosedur penyimpanan Linen.
Pada tahap ini Mentor yang juga sekaligus Kepala Puskesmas
Singkohor memberikan izin persetujuan dan dukungan secara lisan dan
tulisan dengan memberikan surat izin tertulis kepada peserta. Dalam
kegiatan ini Saya tidak lupa mengucapkan terimakasih dan menjabat
tangan mentor (Harmonis) dan akan melaksanakan tugas sesuai prosedur
dengan ketentuan kegiatan (Kompeten) dengan rasa penuh tanggung
jawab (Akuntabel). Mengucapakan salam dengan ramah dan sopan.
Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Nomor 1

Tanggal
: 19 September 2022
Pelaksanaan

Nama Kegiatan 1 : Persiapan pelaksanaan Aktualisasi Penyusunan SOP


Tahapan 1 Berkonsultasi dengan Mentor terkait rancangan kegiatan
Kegiatan aktualisasi
2 Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan secara teratur
3 Meminta surat izin dan persetujuan mentor terkait
rancangan kegiatan aktualisasi untuk di aktualisasikan

Output/Hasil 1 Terjalinnya komunikasi yang baik, mendapatkan arahan dan


Kegiatan masukan dari mentor.
2 Mendapat surat izin dan persetujuan dari mentor mengenai
rancangan aktualisasi.
3 1. Notulen hasil konsultasi dengan mentor
2. Surat Izin;
3. Surat Persetujuan
Dokumentasi dan foto Kegiatan 1

Gambar 3.1 Peserta melakukan Konsultasi dengan Mentor (Kepala Puskesmas Singkohor) dan meminta surat izin aktualisasi

Gambar 3.2 Peserta mendapatkan Surat Izin dan persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi
3.2 CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2
3.2.1 Menyusun Standar Operasional Prosedur penyimpanan Linen

Kegiatan kedua dalam aktualisasi adalah menyusun Standar Operasional


Prosedur penyimpanan Linen ini dilakukan pada hari Kamis, 22 September 2022
(September minggu III). Kegiatan ini memberikan output/hasil kegiatan yang
diharapkan adalah memberikan manfaat agar penyimpanan linen nantinya lebih
teratur sesuai dengan pedoman dan menggunakan Standar Operasional Prosedur
penyimpanan Linen. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap instansi sesuai
dengan Visi dan misi terwujudnya puskesmas Singkohor yang memberikan
pelayanan bermutu, meningkatkan sumber daya kesehatan yang kompeten;
menciptaan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan yang cepat, berkualitas
dan merata.
Berikut tahapan dari kegiatan dalam penyusunan draf Standar Operasional
Prosedur (SOP) penyimpanan Linen di UPTD Puskesmas Singkohor :

a) Mencari referensi Standar Operasional Prosedur Penyimpanan Linen


Tahapan kegiatan mencari referensi dalam penyusunan SOP ini juga
berkaitan dengan managemen ASN yaitu ASN sebagai pelayan publik
dengan menerapkan smart ASN berupa Digital skill dimana dalam
pencarian referensi dan pembuatan SOP menggunakan media internet
melalui mesin pencarian searching browser google melalui laptop.
Pencarian referensi menggunakan internet tidak hanya mengandalkan dari
satu referensi/laman saja, sehingga referensi tentang SOP penyimpanan
linen didapatkan dari berbagai sumber untuk dapat dijadikan rujukan yang
tepat saat penerapan di Puskesmas Singkohor. Selain itu saya juga
berkoordinasi dengan rekan sejawat seprofesi dan beda profesi untuk
bersama-sama mencari rujukan pembuatan SOP yang tepat.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai dasar yang diterapkan adalah mencari
referensi SOP Penyimpanan Linen dengan cekatan (Berorientasi
Pelayanan), mencari referensi ketika pekerjaan utama di instansi sudah
selesai sehingga tidak mengganggu pekerjaan pokok (Akuntabel),
mencari referensi tidak hanya satu, saya mencari dari berbagai Rumah
Sakit, Unit kesehatan lainnya namun yang di jadikan referensi adalah
yang paling bisa diterapkan di instansi sehingga mendapatkan kualitas
terbaik (Kompeten), setelah mendapatkan referensi dari banyak pihak dan
sumber, kemudian di lakukan pemilahan yang paling bisa di terapkan
dengan bersikap proaktif (Adaptif), memberikan kesempatan berbagai
pihak untuk berkontribusi (Kolaboratif), menghormati gagasan yang
disampaikan serta berinteraksi dengan sopan dan menjunjung tinggi etika
tanpa memandang latar belakang (Harmonis).

b) Melakukan Koordinasi dengan Penanggung Jawab Mutu dan Kepala


Ruangan

Dalam tahap kegiatan ini terlebih dahulu saya membuat temu janji
dengan Penanggungjawab mutu dan kepala ruangan via telpon, setelah itu
mendapat kesepakatan untuk jadwal berkoordinasi di hari Kamis 22
September 2022 di ruangan Puskesmas Singkohor. Pada saat saya
melakukan koordinasi saya selalu memulai pertemuan dengan
mengucapkan salam dengan ramah dan sopan (Berorientasi Pelayanan),
menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan dan menghormati
gagasan yang disampaikan serta berinteraksi dengan sopan dan
menjunjung tinggi etika (Harmonis).
Dalam tahapan berkoordinasi dan berdiskusi saya menyampaikan
tahapan aktualisasi saya yaitu menyusun draf Standar Operasional
Prosedur (SOP) tentang tata cara meletakan dan menyiapkan linen bersih
kedalam lemari penyimpanan sesuai dengan SOP yang akan di susun, saya
memperlihatkan draf SOP yang sudah saya ambil dari berbagai referensi.
Saya mendengarkan dan menulis setiap masukan yang diberikan
penanggung jawab mutu dan kepala ruangan Rawat inap mengenai
penyusunan SOP yang harus disesuaikan dengan keadaan atau kondisi
instansi dan terus melakukan perbaikan sesuai dengan arahan. Kepala
ruangan memberikan penjelasan dengan sangat baik sehingga mudah
dipahami.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah
menyusun draf SOP penyimpanan linen disesuaikan dengan kondisi
instansi (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel), membuat
SOP dengan kualitas terbaik sehingga dapat membantu orang lain dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya (Kompeten), Sopan dan Menjaga nama
baik atasan, bawahan, rekan sejawat (Loyal), berusaha berinovasi dengan
membuat SOP yang bisa diterima dan di terapkan di lingkungan kerja
(Adaptif), membangun kerjasama yang sinergis, memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk bekerjasama (Kolaboratif).

c) Mendesain dan Mencetak SOP Penyimpanan Linen yang sudah sesuai


Kegiatan mendesain dan mencetak SOP penyimpanan Linen yang
sudah sesuai dilakukan pada Senin, 25 September 2022 (September
Minggu I V ). Pencetakan SOP dilakukan secara mandiri di rumah
dengan menggunakan laptop dan microsoft word sehingga tidak
menggunakan inventaris instansi. Karena dalam pembuatan draf SOP
masih ada perubahan dan perbaikan. Maka pencetakan dilakukan sampai
SOP siap dan benar.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah
melakukan pencetakan dengan bersikap melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas cermat, teliti dan
melaksanakan tugas tidak mengganggu pekerjaan (Akuntabel),
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), menghargai dan
menghormati karyawan percetakan (Harmonis), menjaga nama baik
instansi di luar tempat kerja (Loyal), bertindak proaktif, terus berinovasi
dan mengembagkan kreatifitas (Adaptif) dan memberikan kesempatan
pihak lain untuk berkontribusi ketika masih ada kesalahan pengetikan agar
draf di perbaiki lagi (Kolaboratif)

d) Melakukan Pengesahan Standar Operasional Prosedur penyimpanan


Linen
Setelah kegiatan mendesain dan mencetak serta memperbaiki draf
standar Operasional Prosedur dalam penyimpanan linen selesai, kegiatan
selanjutnya adalah menyerahkan SOP Penyimpanan Linen ke bagian
Sekertariat dilakukan pada Rabu, 28 September 2022 (September
Minggu I V ). Sebelum menyerahkan SOP ke bagian sekertariat, SOP
lebih dulu diperiksa oleh penanggung jawab mutu yang berwenang dalam
pembuatan SOP. Ketika draf yang sudah siap di sahkan, kemudian
diserahkan ke Bagian Sekertariat dalam hal ini adalah Kepala Tata usaha
(KTU) Puskesmas Singkohor untuk dimintakan pengesahan oleh Kepala
Puskesmas Singkohor.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah
menyerahkan draf SOP kebagian sekertariat dengan bersikap ramah dan
sopan (Berorientasi Pelayanan), menyerahkan SOP dengan jujur dan
bertanggung jawab ketika masih ada kekurangan administrasi seperti
belum adanya paraf dari atasan yang berwenang (Akuntabel),
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), menghargai
dan menerima masukan ketika ada perubahan atau revisi draf SOP yang
belum sesuai dengan tata naskah (Harmonis), menjaga nama baik sesama
ASN (Loyal) serta melakukan kerjasama dengan penanggung jawab Mutu
dan kepala ruangan dalam proses pengesahan SOP untuk kepentingan
bersama (Kolaboratif).

1
1.1
1.2
1.3 CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3
1.3.1 Pelaksanaan Sosialisasi SOP penyimpanan Linen

Setelah SOP selesai disahkan maka kegiatan selanjutnya adalah kegiatan


sosialisasi kepada petugas dan observasi pada hari Selasa, 31 Mei 2022 (Mei
minggu IV dan V) kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan komite
PPI yaitu morning meeting berkaitan dengan monitoring dan evaluasi program
pengendalian dan pencegahan infeksi. Pada tahap uji coba ini, salah satu rekan
perawat memberikan masukan yang sangat bagus. Yang awalnya pengambilan
linen dari bawah menjadi dari atas dan penyimpanan yang awalnya dari atas
menjadi dari bawah dengan alasan jika pekerjaan menuntut kecepatan maka
saran tersebut lebih efektif dan efisien. Masukan dan saran tersebut kemudian
didiskusikan kepada mentor dan mentorpun memberikan pendapat yang sama.
Mentor memberikan penjelasan dengan sangat baik sehingga mudah dipahami.
Hal ini dikarena perawat membutuhkan tindakan yang cepat, pengambilan linen
dari atas pasti lebih mudah, praktis, efektif dan efisien. Setelah selesai
melakukan uji coba, saya mengubah draf SOP saya.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melakukan uji coba
penerapan SOP terhadap perawat dengan melakukan perbaikan tiada henti,
dengan adanya beberapa masukan (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten), ketika mendapatkan masukan selalu menghargai
masukan yang diberikan (Harmonis), menjaga nama baik sesama ASN saat
menerima masukan-masukan untuk perbaikan (Loyal), terus berinovasi untuk
menyesuaikan SOP dengan kondisi tempat kerja (Adaptif), dan dalam
melakukan uji coba juga berkerjasama dengan komite PPI dalam proses
mengenalkan sistem FIFO kepada perawat ruangan serta mau menerima
masukan dari pihak lain (Kolaboratif)
Kegiatan melakukan sosialisaasi alur penyimpanan linen secara FIFO dan membuat
komitmen bersama memberikan output peningkatan pengetahuan perawat
tentang penyimpanan linen secara FIFO meningkat. Dengan memberikan
sosialisasi, maka perawat lebih mengerti tentang pentingnya penyimpanan linen
secara FIFO. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap instansi sesuai dengan
misi meningkatkan pelayanan yang professional dan berkualitas serta
terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman serta memberikan penguatan
nilai organisasi keterbukaan, kebersamaan dan professional. Hal ini juga
berkaitan dengan managemen ASN yaitu ASN sebagai pelaksana kebijakan
publik dan pelayan publik dengan menerapkan smart ASN dimana dalam
melakukan persiapan sosialiasi menggunakan aplikasi seperti membuat
presentasi, membuat lembar komitmen bersama (digital skill), proses sosialisasi
menggunakan proyektor dan soal pretest-posttest menggunakan google form
(Digital Culture) Berikut tahapan dari kegiatan membuat papan tanda dan
alur penyimpanan linen:

a) Menentukan tempat sosialisasi penyimpanan linen sesuai Standar Operasional


Prosedur
b) Menyiapkan materi sosialisasi Standar Operasional Prosedur
c) Menyiapkan surat undangan sosialisasi
d) Menyiapkan daftar hadir sosialisasi
e) Menyampaikan materi SOP penyimpanan linen
1.3.2 Melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana sosialisasi
Kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor terkait rencana
sosialisasidilakukan pada Rabu, 8 Juni 2022 (Juni minggu I) di RSUD RAA
Tjokronegoro Purworejo. Dalam konsultasi ini, disampaikan kepada mentor jika
rencana sosialisasi lebih awal daripada rencana dikarenakan ada kegiatan lain di
minggu akan diadakan sosialisasi dan mentor menyetujui jika kegiatan
sosialisasi dimajukan dari jadwal yang ada. Koordinasi dengan coach juga tetap
dilakukan terkait dengan perubahan jadwal.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah dalam
melakukan konsultasi dengan bersikap ramah, cekatan dan melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab (Akuntable), melakukan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten), menghargai pendapat mentor (Harmonis), menjaga nama baik
mentor (Loyal), bertindak proaktif (Adaptif), terbuka untuk menerima kritik dan
saran (Kolaboratif),
1.3.3 Menyiapkan materi sosialisasi, pre test dan post test, daftar hadir
dan lembar komitmen
Kegiatan menyiapkan materi sosialisasi, pre test dan post test, daftar hadir dan
lembar komitmen dilakukan pada Rabu, 8 Juni 2022. Hasil dari kegiatan ini
adalah materi sosialisasi, pre test, post test dan lembar komitmen Bersama. Pre
test dan post test menggunakan google form sehingga memudahkan dalam
merekap nilai serta menghemat dalam penggunaan kertas. Selain menyiapkan
materi, hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan tempat, dimana harus
ada proses meminjam ruangan dan alat pendukung yang akan digunakan.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menyiapkan
materi dengan jujur, bertanggungjawab dan cermat (Akuntable), melakukan
tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten) dan terus berinovasi menggunakan
aplikasi-aplikasi (Adaptif)
1.3.4 Membuat dan menyebarkan undangan sosialisasi
Kegiatan membuat undangan, pre test dan post test, daftar hadir dan lembar
komitmen dilakukan pada Rabu, 8 Juni 2022 (Juni minggu I). Setelah
undangan selesai dibuat dan di sahkan, kemudian ke bagian sekertariat
untuk meminta nomor undangan. Setelah ada nomor

undangan, undangan kemudian diperbanyak sesuai dengan jumlah peserta yang


akan diundang. Setelah di stemple, undangan siap diedarkan kepada peserta
sosialisasi.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah membuat dan
menyebarkan undangan dengan bersikap ramah (Berorientasi Pelayanan),
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntable), melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), menghargai latar belakang orang lain
(Harmonis), menjaga nama baik rekan kerja (Loyal), menggunakan media
digital untuk membuat undangan (Adaptif), melakukan kerjasama dengan pihak
sekertariat untuk pemberian nomor undangan (Kolaboratif)
1.3.5 Melakukan Pre Test
Kegiatan melakukan pre test dilakukan pada Sabtu, 11 Juni 2022 (Juni minggu
I). Kegiatan dilakukan sebelum memulai sosialisasi. Link pre test
disebarkanmelalui Whatsapp kemudian peserta menjawab pre test. Link pre test
yang digunakan https://forms.gle/P45uxswF5KKGNv7p9 Ada 16 reSOPnden
yang mengisi pre test, rentang nilai berada di nilai 40.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melakukan pre
test dengan ramah cekatan, solutif (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan
tugas dengan jujur dan penuh tanggung jawab (Akuntable), membantu orang
lain belajar (Kompeten), menghargai pendapat orang lain (Harmonis), menjaga
nama baik peserta sosialisasi (Loyal), dan terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas, menyebarkan link menggunakan whatsapp (Adaptif), memanfaatkan
sumberdaya untuk memberikan nilai tambah (Kolaboratif)
1.3.6 Melakukan Sosialisasi Alur Penyimpanan Linen
Kegiatan melakukan sosialisasi dilakukan pada Sabtu, 11 Juni 2022 (Juni
minggu I) di ruang Komite Medik, dikarenakan ada perubahan tempat. Kegiatan
tersebut dihadiri 16 peserta. Sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah dan
demonstrasi. Demonstrasi alur penyimpanan linen langsung dicontohkan dengan
tumpukan selimut dengan harapan petugas lebih mudah memahami tentang alur
penyimpanan linen yang benar.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah ketika
melakukan sosisalisai dengan bersikap ramah (Berorientasi Pelayanan),
memberikan sosialisasi dengan penuh tanggung jawab dan jujur (Akuntable),
saling menghargai pendapat para peserta sosialisasi (Harmonis), membantu
orang lain untuk belajar (Kompeten), memberikan kesempatan para peserta
untuk memberikan masukan dan saran yang membangun (Kolaboratif), dan
sosialisasi menggunakan proyektor dan laptop (Adaptif),memberikan sosialisasi
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal)
1.3.7 Melakukan Post Test
Kegiatan melakukan post test dilakukan pada Sabtu, 11 Juni 2022 (Juni minggu
I). Post test dilakukan setelah selesai kegiatan sosialisasi untuk mengevaluasi
jalannya sosialisasi. Post test menggunakan google form dengan link
https://forms.gle/v8Snsen5eVx74Qej8
Ada 16 reSOPnden yang mengisi post test dengan rata-rata nilai post test adalah
100. Rata-rata nilai pre test adalah 40 sedangkan rata-rata nilai post test adalah
100. Sehingga dapat disimpulkan jika pengetahuan perawat meningkat setelah
dilakukan sosialisasi.
Pada tahapan ini, nilai- nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melakukan post
test ramah cekatan, solutif (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas
dengan jujur dan penuh tanggung jawab (Akuntable), membantu orang lain
belajar (Kompeten), menghargai pendapat orang lain (Harmonis), menjaga
nama baik peserta sosialisasi (Loyal), dan terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas, menyebarkan link post test dengan menggunakan whatsapp
(Adaptif), memanfaatkan sumberdaya untuk memberikan nilai tambah
(Kolaboratif).

1.4 CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 4


1.4.1 Penerapan SOP penyimpanan Linen

1.4.2 Melaporkan hasil sosialisasi kepada mentor


Melaporkan hasil sosialisasi dilakukan pada Senin, 20 Juni 2022 (Juni minggu
III). Saya melaporkan seluruh hasil kegiatan sosialisasi, hasil pre test dan post
test, serta hasil lembar komitmen bersama sudah dilakukan perbaikan.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melaporkan
hasil sosialisasi kepada mentor dengan bersikap ramah dan melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur
danbertanggung jawab (Akuntable), melakukan tugas dari saran yang diberikan
dengan kualitas terbaik (Kompeten), menghargai saran yang diberikan oleh
mentor dan menghargai perbedaan pendapat (Harmonis),menjaga nama baik
mentor (Loyal), menerima saran dari mentor (Kolaboratif).

1.5 Kegiatan 2 : Membuat papan dan alur penyimpanana linen


Kegiatan membuat papan tanda dan alur penyimpanan linen memberikan output
kegiatan adanya adanya papan tanda dan alur penyimpanan linen. Dengan
adanya papan tanda dan alur penyimpanan linen ini memberikan manfaat agar
penyimpanan linen lebih teratur sesuai dengan pedoman dan SOP yang ada yaitu
penyimpanan linen secara FIFO. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap
instansi sesuai dengan misi memberikan kontribusi meningkatkan pelayanan
yang professional dan berkualitas serta memberikan penguatan nilai organisasi
keterbukaan dan professional. Hal ini juga berkaitan dengan managemen
ASN yaitu ASN sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan public
dengan menerapkan smart ASN dimana dalam pembuatan papan tanda dan alur
penyimpanan dengan aplikasi corel draw (digital skill), sedangkan dalam
koordinasi proses cetaknya melalui aplikasi whatsapp (Digital Culture) Berikut
tahapan dari kegiatan membuat papan tanda dan alur penyimpanan linen:
1.5.1 Mencari referensi papan tanda dan alur penyimpanan linen
Kegiatan mencari referensi bentuk papan tanda dan alur FIFO dilakukan pada Selasa,
31 Mei 2022 (Mei minggu V). Referensi dicari melalui browser untuk
mendapatkan contoh bentuk-bentuk papan tanda yang bisa di terapkan dalam
instansi dan juga sesuai dengan masukan dan saran yang diberikan mentor.
Dalam tahapan ini, nilai-nilai yang dapat diterapkan adalah mencari referensi dengan
tidak mengganggu pekerjaan yang lainnya (Akuntable), melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik (Kompeten), mencari referensi melalui browser
(Adaptif), dan menggunakan sumber daya yang ada dengan tujuan bersama
(Kolaboratif)
1.5.2 Menyiapkan konsep bentuk papan tanda dan alur penyimpanan linen Kegiatan
menyiapkan konsep bentuk papan tanda dan alur
penyimpanan linen ini dilakukan pada Selasa, 31 Mei 2022 (Mei minggu V). Hasil
kegiatan pada tahap ini adalah konsep bentuk papan tanda dan alur penyimpanan
linen yang setelah dikonsultasikan dengan mentor dan harus dilakukan
perubahan dengan penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi. Selain
berkoordinasi dengan mentor, saya juga berkoordinasi dengan pihak
percetakan guna menentukan jenis bahan yang akan digunakan untuk membuat
papan tanda dan alur penyimpanan linen. Untuk papan tanda menggunakan
bahan dari akrilik dan untuk alur penyimpanan linen menggunakan kertas
poster.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menyusun konsep
bentuk papan tanda dan alur penyimpanan linen dengan memperhatikan kualitas
(Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan tanggung jawab,
disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik (Kompeten), dalam menyusun konsep papan tanda dan alur
penyimpanan linen dengan berusaha berinovasi (Adaptif)
1.5.3 Membuat draf papan tanda dan alur penyimpanan linen
Kegiatan membuat draf papan tanda dan alur penyimpanan dilakukan pada Selasa, 31
Mei 2022 sampai 6 Juni 2022 (Mei minggu V-Juni minggu I). Untuk
melakukan inovasi, papan tanda dan alur penyimpanan

dibuat secara mandiri menggunakan aplikasi Corel Draw. Hal ini juga dikarenakan
pihak percetakan hanya menerima format dalam bentuk jpg atau jpeg .Pada
tahapan ini, awalnnya sedikit kesulitan karena tidak pernah menggunakan
aplikasi tersebut. Namun dengan terus belajar dan tidak malu untuk bertanya
ketika mengalami kesulitan, draf papan tanda dan alur penyimpanan dapat
diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menyusun papan tanda
penyimpanan, pengambilan linen, jenis jenis linen dan alur penyimpanan linen
dengan memperhatikan kualitas (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas
dengan tanggung jawab, disiplin dan berintegritas tinggi (Akuntabel), dalam
menyusun konsep bentuk alur penyimpanan dan papan tanda dengan
berinovasi (Adaptif)
1.5.4 Melakukan pencetakan papan tanda dan alur penyimpanan linen Kegiatan
melakukan pencetakan dilakukan pada Selasa, 7 Juni 2022
(Juni minggu II). Pencetakan dilakukan di luar instansi. Meski tidak bisa langsung
datang ke percetakan, koordinasi dan pemesanan dengan pihak percetakan
melalui Whatsapp. Di tahapan ini, pihak percetakan banyak membantu,
memberikan koreksi terkait draf yang akan dicetak dan juga memberikan
pengalaman berharga untuk dalam bidang desain grafis dan percetakan. Selain
itu, pencetakan dilakukan 2 kali, dikarenakan mentor memberikan masukan
untuk membuat alur masuk dan keluar dengan warna yang berbeda.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melakukan pencetakan
dengan bersikap melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan),
melaksanakan tugas cermat (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik (Kompeten), menghargai saran dan masukan dari pihak percetakan
(Harmonis) menjaga nama baik instansi di luar tempat kerja (Loyal),
melakukan pemesanan lewat whatsapp, lebih praktis dan tidak perlu datang ke
percetakan (Adaptif) dan memberikan kesempatan percetakan untuk
berkontribusi (Kolaboratif)

1.5.5 Menempelkan papan tanda dan alur penyimpanan linen


Kegiatan menempelkan papan tanda dan alur penyimpanan linen di lakukan pada
Selasa, 7 Juni 2022 (Juni minggu I). Proses menempelkan papan tanda dan
alur penyimpanan linen dilakukan setelah pekerjaan sebagai perawat sudah
diselesaikan agar layanan kepada pasien tidak terganggu. Dalam
penempelannya, selalu memperhatikan estetika sehingga papan tanda terlihat
nyaman untuk dilihat.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menempelkan papan
tanda dan alur dengan melakukanperbaikan tiada henti (Berorientasi
Pelayanan), melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab (Akuntable),
melakukan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), selalu melakukan kreasi
agar terlihat estetik(Adaptif) dan juga meminta saran kepada rekan sejawat
dalam penempelan (Kolaboratif)
1.5.6 Melaporkan kepada mentor hasil pemasangan papan tanda dan alur
penyimpanan linen
Kegiatan melaporkan hasil kegiatan pemasangan papan tanda dan alur penyimpanan
linen dilakukan pada hari Rabu, 8 Juni 2022 (Juni minggu I). Setelah
melaporkan hasil papan tanda, alur penyimpanan dan hasil setelah ditempel,
mentor memberikan saran jika mencetak alur penyimpanan linen antar papan
tanda masuk dan keluar diberikan warna yang berbeda sehingga memberikan
efek rasa ingin tahu bagi petugas. Setelah mendapatkan saran tersebut,
kemudian dilakukan perbaikan sesuai dengan saran dari mentor.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melaporkan hasil
kepada mentor dengan bersikap ramah danmelakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab (Akuntable), melakukan tugas dari saran yang diberikan dengan kualitas
terbaik (Kompeten), menghargai saran yang diberikan oleh mentor dan
menghargai perbedaan pendapat (Harmonis), menjaga nama baik mentor
(Loyal), selalu berkoordinasi dengan mentor juga teman sejawat dalam proses
pemasangan (Kolaboratif)

1.5.7 Menyerahkan draf papan tanda dan alur penyimpanan linen ke bagian komite
PPI sebagai referensi jika dilakukan pengadaan untuk ruang lain
Kegiatan menyerahkan draf papan tanda dan alur penyimpanan linen kebagian komite
PPI sebagai referensi jika dilakukan pengadaan untuk ruangan lain dilakukan
pada hari Rabu, 8 Juni 2022 (Juni minggu I) dilakukan di Komite PPI dengan
IPCN. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mempermudah bagi komite PPI jika
akan melakukan pengadaan bagi ruangan lain.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menyerahkan draf
papan tanda dan alur penyimpanan dengan bersikap ramah (Berorientasi
Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab
(Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten),
menghargai pendapat bagian lain (Harmonis), menjaga nama baik petugas
komite PPI (Loyal) serta melakukan kerjasama untuk kepentingan bersama
(Kolaboratif)
3.1.1 Membuat Komitmen Bersama
Kegiatan membuat komitmen bersama dilakukan mulai tanggal 15 Juni 2022 s.d
tgl 20 Juni 2022 (Juni minggu II-III). Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan
jadwal shift masing-masing perawat. Lembar komitmen bersama mengalami
perbaikan dengan melihat aspek kerapihan. Selain itu dalam penandatangan
lembar komitmen sempat tertunda karena salah satu petugas sakit.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah dalam membuat
komitmen bersama dengan bersikap ramah, cekatan

(Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur dan


bertanggungjawab (Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten), saling menghargai antar petugas (Harmonis), menjaga nama baik
sesama petugas dan rekan (Loyal), bertindak proaktif (Adaptif), Bersama-sama
membangun komitmen untuk kepentingan Bersama (Kolaboratif)

3.2 Kegiatan 4 : Melakukan monitoring dan evalusi penyimpanan linen


Kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi penyimpanan linen secara FIFO memberikan
output hasil monitoring dan evaluasi penyimpanan linen secara FIFO yang dilakukan
perawat diruangan. Dengan melakukan monitoring evaluasi penyimpanan linen secara
FIFO bermanfaat untuk melihat kepatuhan perawat dalam melaksanakan penyimpanan
linen sesuai dengan pedoman yang ada. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap
instansi sesuai dengan misi meningkatkan pelayanan yang professional dan berkualitas
serta terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman serta memberikan penguatan
nilai organisasi keterbukaan, kebersamaan dan professional. Hal ini juga berkaitan
dengan managemen ASN yaitu ASN sebagai pelaksana kebijakan publik dan
pelayan publik dengan menerapkan smart ASN dimana dalam pembuatan lembar
monitoring dan evaluasi dengan menggunakan aplikasi word (digital skill). Berikut
tahapan

dari kegiatan membuat papan tanda dan alur penyimpanan linen:


3.2.1 Melakukan konsultasi dengan mentor dan Penanggung Jawab (PJ) linen ruangan
Kegiatan melakukan konsultasi dengan mentor dan PJ linen dilakukan pada Senin, 20 Juni
2022 (Juni minggu III). Sebelum melakukan konsultasi, selalu membuat temu janji
lebih dahulu melalui Whatsapp. Kegiatan ini dilakukan untuk konsultasi terkait
lembar monitoring yang akan digunakan. Saran dari mentor untuk penilaian dengan
menggunakan angka agar mudah disimpulkan. Detelah berkonsultasi dengan mentor,
kemudian berkoordinasi dengan PJ Linen ruangan terkait pencatatan linen masuk dan
keluar. Hal ini dikarenakan buku serah terima linen dari ruangan ke laundry maupun
sebaliknya sudah tidak aktif lagi.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah ketika melakukan konsultasi
dengan mentor dan PJlinenruangan dengan bersikap ramah dan melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur dan
bertanggung jawab (Akuntable), melakukan tugas dari saran yang diberikan dengan
kualitas terbaik (Kompeten), menghargai saran yang diberikan oleh mentor dan
menghargai perbedaan pendapat (Harmonis),menjaga nama baik mentor dan petugas
penanggung jawab linen ruangan (Loyal), menerima saran dari mentor (Kolaboratif).
3.2.2 Membuat konsep lembar monitoring dan evaluasi penyimpanan linen Kegiatan
membuat lembar monitoring dilakukan pada Senin, 20 Juni
2022 (Juni minggu III). Lembar monitoring dibuat dengan aplikasi Ms. Word sesuai
dengan arahan mentor.
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang dapat diterapkan adalah menyusun konsep lembar
monitoring dan evaluasi dengan memperhatikan kualitas (Berorientasi Pelayanan),
melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, disiplin dan berintegritas tinggi
(Akuntabel), melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten), dalam
membuat lembar monitoring dengan terus berinovasi (Adaptif)
3.2.3 Mencetak lembar monitoring dan evaluasi penyimpanan linen
Kegiatan mencetak lembar monitoring dan evaluasi di lakukan di tempat percetakan pada
Senin, 20 Juni 2022 (Juni minggu III). Hal ini dilakukan sebagai upaya tidak
menggunakan inventaris kantor untuk

kepentingan pribadi.
Pada tahapan ini, nilai- nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melakukan pencetakan
dengan bersikap melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan),
melaksanakan tugas cermat (Akuntabel),melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten), menghargai orang lain (Harmonis) menjaga nama baik instansi di luar
tempat kerja (Loyal), bertindak proaktif (Adaptif) dan memberikan kesempatan pihak
lain untuk berkontribusi (Kolaboratif).
3.2.4 Melakukakan monitoring dan evaluasi kepatuhan perawat dalam pencatatan linen
Kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan perawat dalam peyimpanan linen
dilakukan mulai tanggal 24 Juni 2022 s.d 29 Juni 2022 (Juni minggu IV). Monitoring
dan evaluasi dilakukan terhadap 6 perawat yang ada di ruang kolibri.
Pda tahapan ini seedikit mengalami kendala terutama dalam melakukan evaluasi
dikarenakan linen masuk ke ruangan pada shift pagi saja. Berikut link video
monitoring dan evaluasi terhadap salah satu perawat https://youtu.be/lyAhin1wjfY
Setelah kegiatan monitoring dan evaluasi kemudian ditarik kesimpulan, masih ada perawat
yang melewatkan alur penyimpanan linen, namun ada yang sudah patuh. Tingkat
kepatuhan perawat kolibri dalam penyimpanan linen di ruang kolibri adalah 83.3%
Pada tahapan ini, nilai-nilai dasar yang bisa saya terapkan adalah melakukan monitoring dan
evaluasi dengan ramah, cekatan, serta melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi
Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel),
membantu orang lain untuk belajar (Kompeten), menghargai setiap orang
(Harmonis), dalam melakukan monitoring dan evaluasi menjaga nama baik sesama
perawat dan petugas laundry (Loyal), selalu bertindak proaktif (Adaptif), memberikan
kesempatan pihak lain untuk berkontribusi (Kolaboratif).
3.2.5 Melaporkan kepada mentor hasil monitoring dan evaluasi penyimpanan linen secara
FIFO
Kegiatan melaporkan kepada mentor hasil monitoring dan evaluasi penyimpanan linen
secara FIFO dilakukan pada tanggal 29 Juni 2022

(Juni minggu IV) di ruang Kepala Seksi Keperawatan yang juga selaku mentor. Pada
kegiatan ini, mentor juga melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan. Dari hasil monitoring dan evaluasi, perawat sudah semakin paham dengan
sistem FIFO yang dapat dilihat dari posisi linen yang kosong selalu ada di sebelah kiri
sesuai dengan alur yang ada.
Pada tahapan ini, nilai- nilai dasar yang dapat diterapkan adalah melaporkan hasil kepada
mentor dengan bersikap ramah dan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi
Pelayanan), melaksanakan tugas dengan jujur danbertanggung jawab (Akuntable),
melakukan tugas dari saran yang diberikan dengan kualitas terbaik (Kompeten),
menghargai saran yang diberikan oleh mentor dan menghargai perbedaan pendapat
(Harmonis),menjaga nama baik mentor (Loyal), menerima saran dari mentor
(Kolaboratif)

Anda mungkin juga menyukai