Anda di halaman 1dari 33

UPTD PUSKESMAS SINGKOHOR

LOKMIN BULANAN RUTIN


TGL 23 MEI 2022
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
HASIL CAKUPAN IMUNISASI
Jumlah
No Nama Desa Sasaran HB0 BCG Polio DPT- Polio DPT- Polio DPT- Polio IVP Camp
1 HB 1 2 HB 2 3 HB 3 4 ak

1 Sri Kayu 30 18 4 4 5 5 9 9 5 5 5 0

2 Pea Jambu 15 5 1 1 1 1 4 4 3 3 3 3

3 Lae Pinang 33 36 18 18 17 17 14 14 11 11 11 14

4 Singkohor 45 42 10 10 10 10 16 16 18 18 18 4

Mukti
5 Harapan 5 4 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

6 Mukti Jaya 21 18 9 9 11 11 8 8 5 5 5 6

7 Lae sipola 6 9 3 3 1 1 0 0 0 0 0 0

Jumlah 155 48 46 46 46 46 52 52 42 42 42 28
Permasalahan Program Imunisasi
• Masih rendahnya capaian imunisasi di Desa
Srikayu dan Pea Jambu.
• Masih rendahya cakupan IDL (imunisasi dasar
lengkap) di setiap Desa.
Gizi
Jumlah yang datang ke Balita Balita Bumil
NO Nama Desa Sasaran posyandu Persentase BGM Stunting KEK

1 Sri Kayu 115 90 80 3 1 1

2 Pea Jambu 50 47 94 2 2 2

3 Lae Pinang 143 138 96,5 2 2 2

4 Singkohor 191 182 95,2 4 4 6


Mukti
5 Harapan 20 16 80,5 5 2 0

6 Mukti Jaya 108 100 92,5 5 3 4

7 Lae sipola 37 37 100 3 3 2

Jumlah 664 610 91,86 24 17 17


Permasalahan Program GIZI
• Tidak semua balita datang ke posyandu
• Dalam pembuatan F-100 dan F-75 untuk balita
gizi kurang belum ada bahan dan alat yang
dibutuhkan
• Kurangnya pengetahuan Kader dalam cara
penaikkan grafik KMS
Pemberian Tablet Tambah Darah Putri
(REMATRI)

No Nama Sekolah Sasaran siswi Jumlah siswi

1 SMA N 1 Singkohr 115

2 SMP N 1 Singkohor 90

3 SMP N 2 Singkohor 25

4 SMP N 3 Singkohor 17

5 Pesantren Manba'ul Quran 58


KESLING
NO Indikator Target Capaian

1 Jumlah desa yang melakukan STBM 100 0


Persentase DEPOT isi ulang yang dilakukan
2 pengawasan 50 0
3 Persentase TTU yang memenuhi syarat 60 0
persentase TPM yang memenuhi syarat
4 kesehatan 30 0

5 Cakupan akses keluarga terhadap Jamban Sehat 100 0


Caupan DEPOT isi ulang yang memenuhi syraat
6 kesehatan 100 0

7 Cakupan akses keluarga terhadap air besih 100 0


  Jumlah 540 0
• Belum dilaksanakannya kegiatan karena
anggaran turun 1 kali dalam setahun
PROMKES
1. PEMANTAUAN POSYANDU SESUAI PROKES
Semua kegiatan posyandu di akecamatan singkohor belum sesuai PROKES
• Masih banyak masyarakat yang datang ke posyandu tidak memakai masker
• Tidak tersedinya air uci tangan dan sabun
• Tidak adanya jaga jarak antar pengunjung posyandu dikarenakan ruangan yang
terbatas dan kurang mematuhi antrian

2. BERDASARKAN DATA DI LAPANGAN SETIAP BULAN DI POSYANDU MASING-MASING


DESA.
Dari hasil jumlah kunjungan, imunisasi mendapat cakupan paling rendah, yaitu di desa
srikayu dan pea jambu untuk bulan April kunjungan imunisasi di desa Srikayu 25% , dan
Desa Pea Jambu 35%.
PROGRAM POSYANDU TK PAUD
NO NAMA SEKOLAH JUMLA SISWA CAPAIAN

1 PAUD MUTIARA INDAH 11 8

2 PAUD UPTD SP4 SINGKOHOR 64 43

3 PAUD TUNAS JAYA 39 28

4 PAUD TUNAS BANGSA 37 32

5 PAUD PEA JAMBU 28 23

6 TK SRIKAYU 33 33

7 TK BUSTANUL ATHFAL 65 53

JUMLAH 277 220


CAPAIAN PROGRAM 3 ELIMINASI (HIV,
SIFILIS,HEPATITIS)
BUMIL YANG DI
NO NAMA DESA SASARAN PERIKSA PERSENTASE
1 SINGKOHOR 54 15 28%
2 LAE PINANG 42 9 21,4%
3 MUKTI HARAPAN 6 0 0%
4 MUKTI JAYA 13 10 78%
5 LAE SIPOLA 5 2 40%
6 SRI KAYU 39 3 8%
7 PEA JAMBU 13 8 62%
JUMLAH 172 47
1. Bumil yag sudah di periksa tidak membawa
KK, Tidak bisa di entrikan datanya.
• Rencana akan di lakukan sweaping data pada
bumil yang belum membawa KK.
2. PX Bumil terkonfirmasi positif yang melakukan
partus di selain RS Aceh Singkil menjdikan loss
contak karena belum ada kerja sama.
• Rencana solusi bumil terkonfirmasi positif di
anjurkan untuk di rujuk ke RSUD Aceh Singkil
FOLLOW UP PASIEN HEPATITIS, SIFILIS
• Ny. SR :follow up usia < 2 tahun usia,
16 bulan. Rencana pemeriksaan
Oktobr 2022
• Ny. YF :follow up usia 9-12 bulan, usia 9
bulan. Rencana pemeriksaan
Juli 202
• Ny. HY :follow up usia 9-12 bulan, usia 4
bulan. Rencana pemeriksaan
November 2022
Pemeriksaan HB Bumil di Posyandu
JUMLAH
NO NAMA DESA SASARAN DIPERIKSA PERSENTASE
1 SINGKOHOR 54 17 31%
2 LAE PINANG 42 12 28%
3 MUKTI HARAPAN 6 1 16%
4 MUKTI JAYA 13 13 100%
5 LAE SIPOLA 5 4 80%
6 SRI KAYU 39 3 7,7%
7 PEA JAMBU 13 5 38%

JUMLAH 172 55
• Banyak Bumil yang tidak hadir ke posyandu
pada saat jadwal pemeriksaan HB
LANSIA
JUMLAH
NO NAMA DESA SASARAN KUNJUNGAN PERSENTASE

1 SINGKOHOR 278 90 32,3%

2 LAE PINANG 213 80 37,5%

3 MUKTI HARAPAN 30 20 66,6%

4 MUKTI JAYA 67 23 34,3%

5 LAE SIPOLA 25 10 40%

6 SRI KAYU 186 60 32%

7 PEA JAMBU 50 25 50%

JUMLAH 849 308 36,2%


KENDALA LANSIA
• Ada Desa yang tidak menyediakan stick,
kolestrol dan asam urat
• Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya posyandu
• Kurangnya informasi pelaksnaan posyandu
pada Lansia
KESWA
Jumlah pasien ODGJ 5 orang
lae pinang 1 orang, singkohor 4 orang.
Kegiatan yang di lakukan adalah tensi darah,
pemeriksaan kondisi pasien, pemberian obat.
Kendala yang dihadapi : Kurangnya dukungan
dari keluarga dan pasien.
Yang minum obat rutin 4 orang (desa singkohor)
Yang tidak mau di periksa 1 orang
PTM
JUMLAH
NO NAMA DESA SASARAN KUNJUNGAN PERSENTASE

1 SINGKOHOR 821 601 73,2%

2 LAE PINANG 686 421 61,3%

3 MUKTI HARAPAN 152 102 67,1%

4 MUKTI JAYA 521 361 69,2%

5 LAE SIPOLA 179 76 42,4%

6 SRI KAYU 799 312 39,0%

7 PEA JAMBU 419 219 52,2%

JUMLAH 3577 2092 58,5%


KENDALA YANG DI HADAPI PTM
• Kurangnya kesadaran masyarakat terutama
kaum laki-laki yang berkunjung ke posbindu.
• Kesibukan bekerja
• Sebaiknya posbindu di lakukan juga di instansi
pemerintahan sehingga sasaran lebih tercapai
UKS dan UKGS
NO NAMA SEKOLAH SASARAN JUMLAH KUNJUNGAN PERSENTASE
1 UPTD SPF SDN 1 SINGKOHOR 48 42 87%
2 UPTD SPF SDN 2 SINGKOHOR 24 20 83%
3 UPTD SPF SDN LAE SIPOLA 7 5 71%
4 UPTD SPF SDN LAE PINANG 18 13 72%
5 UPTD SPF SDN MUKTI JAYA 21 19 90%

6 UPTD SPF SDN MUKTI HARAPAN 7 6 85%


7 UPTD SPF SDN SRI KAYU 43 40 93%
8 MIS DINUL ISLAM SINGKOHOR 36 31 86%
9 UPTD SPF SMP N 1 SINGKOHOR 57 48 84%
10 UPTD SPF SMP N 2 SINGKOHOR 25 19 76%
11 UPTD SPF SMP N 3 SINGKOHOR 17 15 88%
12 SMA N 1 SINGKOHOR 77 67 87%
13 PESANTREN MAMBAUL QURAN 20 20 100%
JUMLAH 400 345 86,25%
KENDALA UKGS DAN UKS
1. UKGS
o UKGS Kit belum ada
o Alat peraga phantom gigi tidak ada
o Kurangnya media penyuluhan seperti poster dan leaflet
o Pasien yang di rujuk ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan gigi dari kegiatan
UKGS masih banyak yang belum datang.

2. UKS
o Mikrotois sudah rusak
o Tidak maksimalnya pengisian form pemeriksaan karena keterbatasan tenaga dan
waktu
o UKS kit tidak lengkap
o Masih ada kendala memperbanyak form penjaringan
o Ada salah satu sekolah yang memberi masukan agar tenaga kesehatan menjadi
pembina upacara.
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN (UKP)
DATA P-CARE
JUMLAH PESERTA JUMLAH JUMLAH ANGKA KONTAK(RATE
NO BULN TERDATAR BPJS KUNJUNGAN KONTAK KUNJUNGAN)

1 JANUARI 6861 1166 896 130,67

2 FEBRUARI 6835 1177 928 135,77

3 MARET 6835 11115 768 112,42

4 APRIL 7150 1027 804 112,45


KENDALA YANG DI HADAPI
• Belum tercapainya rate kunjungan sesuai
target yang seharusnya minimal 150 angka
kontak
• Pustu yang aktif melaporkan kunjungan
srikayu, peajambu, mukti harapan, yang tidak
aktif mengirim laporan kunjungan adalah
pustu mukti jaya, pustu lae sipola(bidan cuti
melahirkan)
Data rawat inap
PASIEN YANG
NO BULAN JUMLAH PASIEN TIDAK ADA BPJS RUJUKAN

1 JANUARI 14 3 2

2 FEBRUARI 19 2 2

3 MARET 13 5 1

4 APRIL 16 1 2
• Untuk pasien yang di rujuk ke subulussalam
bulan MEI 1 orang
• Uang kas ranap sebanyak Rp.240.000
• Untuk uang kas rujukan sebanyak Rp.100.000
• Kendala yang ada di ruangan kelengkapan
berkas Rekam Medik terkadang tidak lengkap
namun sejak bulan Mei tahun 2022
kelengkapan berkas sudah teratasi
LABORATORIUM
• Alat pemeriksaan yang tidak lengkap
1. Cek KGD : Tidak ada
2. Cek Asam Urat 10 stick
3. Cek HB 4 STICK
4. Rapid DBD : Tidak ada
5. Anti Sera Golongan Darah :Tidak ada
6. Cek Protein Urin :Tidak ada
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

• Target pelayanan gigi adalah 4% dari jumlah


penduduk, yaitu 4% x 7.239 jiwa= 289 jiwa.
• Jumlah pelayanan gigi pada tahun 2021
sebanyak 173 jiwa (target belum tercapai).
• Jumlah pelayanan gigi dari bulan januari – mei
2022 sebanyak 52 jiwa.
Kendala pelayanan kesehatan gigi dan mulut

• Dental Unit rusak parah


• Kurangnya peralatan Diagnostik
• Alat pencabutan seperti tang sudah banyak yang
tumpul.
• Alat penambalan seperti alat tambal sinar sudah
rusak, mikromotor (alat bur) sudah rusak.
• Washtafel bocor
• Air tidak lancar
• Ruangan agak panas
Kendala yang dihadapi Ruang Pemeriksaan
Umum
• Tenaga dokter yang masih kurang
• Px yang berkunjung wajib untuk memakai masker
• Washtafel harap mengalir setiap jam pelayanan
• Px yang berkunjung terutama Px dari perusahaan (runding)jangan hanya
untuk meminta/mengambil surat keterangan dari dokter (surat sakit)
sementara obat dibuang di tong sampah.
• Px yang datang berkunjung meminta Rujukan dan Px tidak dibawa (tidak
ikut), harap membawa surat pengantar dari Rumah Sakit/Pustu/Poskesdes
yang menyarankan untuk di rujuk.
• Keluarga pasien meminta obat sementara pasien tidak ikut ke puskesmas,
• Belum ada tirai untuk pemeriksaan pasien
• Ruangan agak panas
• Plafon ada yang bocor
TERIMAKASIH DAN APRESIASI KEPADA SELURUH PENJAB
PROGRAM DAN PENJAB RUANGAN YANG TELAH MEMBERIKAN
LAPORAN KINERJA NYA.

MASIH BANYAK PROGRAM YANG BELUM MENYERAHKAN HASIL


LAPORAN BAIK PROGRAM ESENSIAL MAUPUN NON ESENSIAL.

HANYA BEBERAPA RUANG UKP YANG MELAPORKAN HASIL


PELAYANAN.

DIHARAPKAN KESERIUSAN DALAM MEMPERTANGGUNG JAWABAN


KINERJA DENGAN MEMBERIKAN LAPORAN YANG DI MINTA
SEBAGAI BAHAN EVALUASI DALAM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN.

SEMOGA UPTD PUSKESMAS SINGKOHOR BISA LEBIH BAIK DAN


LEBIH KOMPAK DALAM BEKERJA SAMA DALAM PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN MENUJU PARIPURNA.
UPTD PUSKESMAS SINGKOHOR

SERASI
SENYUM RAMAH SIAP SIAGA
YES. YES.YES !!!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai