PROBLEM SOLVING

PROM0SI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN

UPTD PUSKESMAS MUKA

CIANJUR, 21 MARET 2022

Analisis Situasi
 Wilayah kerja UPTD Puskesmas muka terdiri dari 2 kelurahan 1 desa dengan 180 RT dan 57 RW dengan batas – batas :
1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas Nagrak
2. Sebelah Selatan berbatasab dengan wilayah kerja puskesmas Cianjur kota
3. Sebelah barat berbatasan dengan eilayah kerja puskesmas Mande
4. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah kerja karang tegah.
 Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Muka Sebanyak 46.332 jiwa

NO DESA/KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH

LAKI- LAKI PEREMPUAN
1 Muka 10.393 9.842 20.235
2 Bojong Herang 8.791 8.649 17.440
3 Babakan Karet 4.542 4.109 8.657
 Sebaran tingkat pendidikan penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Muka :

NO DESA/ TINGKAT PENDIDIKAN

KELURAHAN
SD/MI SLTP SLTA AKADEMI UNIVERSITAS

1 Muka 1.575 1.133 1.114 723 598

2 Bojong Herang 2.055 1.025 1.010 968 776

3 Babakan Karet 968 813 106 439 286

JUMLAH 4.598 4.598 2.791 2.230 1.160

  Jumlah UKBM yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Muka

N DESA / POSYANDU KADER POSKESDES POSKESTREN POSBINDU DANA TOGA UKGMD

O KELURAHAN SEHAT

1 Muka 23 115 0 0 3 3 3 3

2 Bojong 22 115 0 1 3 2 3 5
Herang
3 Babakan 11 57 1 0 3 7 6 2
Karet
JUMLAH 56 287 1 1 9 12 12 10
Capaian PHBS Rumah Tangga
NO INDIKATOR CAPAIAN
1 Linfaskes 98,26 %
2 Asi Eklusif 57,47 %
3 Menimbang 83,64 %
4 Menggunakan air bersih 96,08 %
5 CTPS 98,49 %
6 Memiliki jamban 74,29 %
7 Memeriksa Jentik berkala 97,71 %
8 Makan buah dan sayur 98,89 %
9 Aktifitas Fisik 99,67 %
10 Tidak merokok dalam rumah 67,2 %
10 BESAR PENYAKIT DI UPTD PUSKESMAS MUKA

1. ISPA
2. Hipertensi
3. Dispepsia
4. Dermatitis
5. Myalgia
6. Diabetes Millitus
7. Atritis
8. Faringitis
9. Gangguan refraksi
10. Skabies
 IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM PROMKES

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH

1 Rumah tangga berPHBS 70 % 67,2 Kesenjangan -2,8 %

2 Desa Siaga Aktif mandiri 37,5 % 66,6

3 Posyandu aktif 80 % 100

4 Melakukan Pergerakan GERMAS 3x/tahun 2 kl Adanya kesenjangan -1 kl

5 Jumlah kebijakan publik berwawasan kesehatan 3 3

6 Desa yang memiliki kebijakan PHBS 80% 100

7 Desa yang memanfatkan dana desa untuk kesehatan 50% 100

8 Dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk kesehatan 4 2 Adanya kesenjangan -2

9 Ormas yang mendukung kesehatan 4 5

10 Tema pesan dalam KIE >10 16

 Lanjutan …….
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

11 Penyuluhan PHBS 75 % 74,5 kesenjangan-0,5

12 Komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) 5% 0,84 Kesenjangan -4,14

13 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam gedung 96 kl 97

Puskesmas
14 Pembinaan PHBS di tatanan institusi kesehatan 75 % 100

15 Pemberdayaan individu/ keluarga melalui kunjungan rumah 100 % 46,2 Kesenjangan 53,8

16 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 75 % 70,18 Kesenjangan 4,82

17 Cakupan pembinaan pemberdayaan masyarakat dilihat melalui 80 % 100

persentase strata desa/ kelurahan siaga aktif
18 Cakupan pembinaan UKBM dilihat presentase posyandu strata 100 % 100
purnama dan mandiri
19 Advokasi Puskesmas kepada kepala desa/kelurahan, camat dan 100 % 98 Kesenjangan -2
lintas sector
21 Orientasi promosi kesehatan (promkes) pada kader 100 % 100

22 Pendampingan pelaksanaan SMD dan MMD tentang kesehatan 100 % 100

MASALAH
01. 02.

DUNIA USAHA YANG

KIP/K
MEMANFAATKAN CSR

03. 04.

PEMBERDAYAAN MELALUI
RUMAH TANGGA BER PHBS
KUNJUNGAN RUMAH
 PRIORITAS MASALAH
NO INDIKATOR U S G JUMLAH RANGKING

1 Dunia usaha yang memanfaatkan 3 2 4 9 IV

CRS untuk kesehatan

2 KIP/K 4 4 5 13 II

3 Pemberdayaan melalui kunjungan 3 3 4 10 III

rumah

4 Rumah tangga ber PHBS 4 5 5 14 1

 AKAR MASALAH
METHODE MANUSIA
Pengetahuan dan kesadaran
Penyuluhan PHBS belum masyarakat mengenai PHBS Masih
Kerjasama lintas sektor
merata di semua RT Dimasa Pandemi kurang
belum maksimal
Petugas tidak
Tim desa /kelurahan siaga Pendataan PHBS maksimal dalam Pendidikan rendah ( SD,SMP)
belum bekerja maksimal tidak total Coverage pembinaan PHBS

Indikator tidak merokok dalam

rumah capaian terkecil dari Capaian Rumah
PHBS tangga ber PHBS
masih 67, 2 %

Lingkungan padat
penduduk Sosial ekonomi Media masih terbatas
menengah ke bawah

LINGKUNGAN DANA
SARANA
 RENCANA TINDAK LANJUT
MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
Rumah tangga ber PHBS Pendidikan dan  Penyuluhan pentingnya PHBS di  Penyuluhan pentingnya PHBS di
masih 67,2 % Pengetahuan ibu masih rumah tangga. rumah tangga ( baik dalam
rendah ( SD,SMP) gedung maupun dalam gedung)
 
 
  Kerjasama lintas sektor  Advokasi pada lintas sektor ( pemdes  Advokasi pada lintas sektor
belum maksimal dan kelurahan ) ( pemdes dan kelurahan )
 Pembuatan kebijakan PHBS tk
desa/kelurahan

  Tim desa /kelurahan  Pertemuan desa/kelurahan siaga  Pertemuan desa/kelurahan siaga

siaga belum bekerja aktif ( pemaparan tugas seksi
maksimal pembinaan PHBS)
 Dibuat pencatatan dan pelaporan
kegiatan pembinaan dan pelaporan
desa siaga oleh tim kessa
aktif ( pemaparan tugas seksi
pembinaan PHBS)
 Dibuat pencatatan dan pelaporan
kegiatan pembinaan dan
pelaporan desa siaga oleh tim
kessa
 Lanjutan…………
MASALAH PENYEBAN ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH

Rumah tangga ber PHBS Media masih terbatas  Pengajuan pengadaan media  Pengajuan pengadaan media
masih 67,2 % PHBS PHBS
 Pembuatan media  Pembuatan media

Indikator tidak merokok  Penyuluhan mengenai bahaya  Dibuat wilayah percontohan

dalam rumah capaian merokok rumah dengan peluang inovasi GETAR
terkecil dari PHBS  Analisa hasil pendataan wilayah yang ( Gerakan Masyarakat Tanpa Asap
sehingga capaian PHBS capaiannya terkecil. Rokok)
 Dibuat wilayah percontohan dengan
rendah peluang inovasi GETAR ( Gerakan
Masyarakat Tanpa Asap Rokok)
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMANTAUAN, PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Tahapan Inovasi Getar
• Analisa data, RUK, RPK
P1 • Kerangka Acuan Kegiatan
• Sosialisasi Lintas program dan linsek
• Pelaksanaan dan penggerakan
P2 Inovasi
• Monitoring ( tiap bulan)
P3 • Evaluasi ( 3 Bulan sekali)
Kegiatan inovasi
Monev Inovasi Getar
Jika hasil evaluasi capaian program belum tercapai maka dilakukan :

Perbaika
n kinerja Audit Kaji
RTM
Internal Banding
(Inovasi)
“ Apa yang anda tahu tidaklah penting, tetapi apa
yang anda lakukan dengan apa yang anda tahu itu
lebih penting “