Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan semangat ICPD 1994 di Cairo, pendekatan pelayanan kontrasepsi di
Indonesia memegang teguh prinsip-prinsip hak asasi manusia.Prinsip-prinsip ini
diterjemahkan dengan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab bagi pasangan
untuk menentukan jumlah, penjarangan dan pembatasan kehamilan serta informasi dan cara
untuk memenuhi hak-hak reproduksinya tersebut. Tersedianya berbagai pilihan alat dan
obat kontrasepsi di titik- titik layanan dengan informasi yang lengkap adalah wajib untuk
dipenuhi dan merupakan tantangan Pemerintah saat ini.

Tujuan FP 2021 sejalan dengan Target ke 5 (lima) Millenium Development Goals


(MDGs) adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu. AKI merupakan salah satu indicator
untuk menilai tidak saja derajat kesehatan perempuan tetapi juga derajat kesejahteraan
perempuan. Hasil SDKI 2012 menunjukkan AKI sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Selain pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, penurunan kematian ibu dipengaruhi
juga oleh keberhasilan pencapaian universal akses kesehatan CPW lainnya yang kemudian
tertuang dalam MDG 5b dengan indicator yaitu : CPR, ASFR.

Sejalan dengan hal tersebut pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 52


tahun 2009, pasal 1 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
menyebutkan bahwa KB adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan
hak-hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Dalam rangka penguatan dan
pencapaian tujuan pelayanan KB, maka dukungan manajemen pelayanan KB menjadi
sangat penting, mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, sampai dengan Pemantauan dan
Evaluasi.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pelayanan Program Keluarga Berencana (KB) sesuai dengan
masalah yang dihadapi di Puskesmas Pasean, sehingga dapat mewujudkan keluarga
yang berkualitas.
2. Tujuan Khusus

a. Menganalisa permasalahan Program Keluarga Berencana (KB) di wilayah kerja


Puskesmas Pasean
b. Menyusun prioritas masalah dan tindak lanjut Program Keluarga Berencana
berdasarkan PKP tahun 2021
c. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan tahun 2023

2
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS PASEAN

2.1 KONDISI GEOGRAFIS


1. Batas Wilayah
Utara : Laut Jawa
Barat : Kecamatan Batu Marmar
Selatan : Kecamatan Waru Kab. Pamekasan
Timur : Kecamatan Pasongsongan Kab. Sumenep

2. Letak sGeografis
Puskesmas Pasean terletak di sebelah Utara Kabupaten Pamekasan dengan
jarak ±42 Km dari Pusat Kota Pamekasan. Tepatnya di Desa Tlontoraja
Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.

3. Luas Wilayah Kerja


Luas wilayah kerja Puskesmas Pasean 76,88 Km 2 dengan jumlah penduduk
49.452 jiwa.Wilayah kerja Puskesmas Pasean terdiri dari 9 Desa, yaitu :
1. Desa Tlonto raja
2. Desa BatuKerbuy
3. Desa Bindang
4. Desa Sotaber
5. Desa Sana Daya
6. Desa Sana Tengah
7. Desa TegangserDaya
8. Desa Dempo Barat
9. Desa DempoTimur
4. Kondisi Umum
Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Pasean merupakan :
- Dataran Tinggi = 43,5%
- Dataran Sedang = 56,5 %

3
2.2 PETA KECAMATAN PASEAN

2.3 DATA DEMOGRAFIS


Kependudukan
1. Jumlah Penduduk : 49.452 jiwa
- Laki-laki : 23.426 jiwa
- Perempuan : 26.026 jiwa
2. Jumlah kepala keluarga : 17378 KK
3. Jumlah Bayi ( < 1 tahun ) : 3.921 jiwa
4. Jumlah anak balita ( 1-4 tahun ) : 3.144 jiwa
5. Jumlah anak prasekolah ( 5-6 tahun ) : 4.214 jiwa
6. Jumlah PUS : 8481 jiwa
7. Jumlah ibu hamil : 881 jiwa
8. Jumlah ibu bersalin : 775 jiwa
9. Jumlah nifas : 775 jiwa
10. Jumlah ibu meneteki : 775 jiwa

4
Pendidikan

- Jumlah Sekolah SD/MI : 34 /29


- Jumlah Sekolah SMP/MTS : 11 / 15
- Jumlah Sekolah SMU/MA/SMK :8/8
- Jumlah Guru UKS : 48
- Jumlah Kader : 105
- JumlahMurid SD/MI : 3442/1555
- JumlahMurid SMP/MTS : 653/1.153
- JumlahMurid SMU/MA/SMK : -/780/498
- Jumlah TK/Paud : 20
Posyandu

1. JumlahPosyandu : 69
2. JumlahPosyanduAktif : 69
3. Jumlah Kader Posyandu : 345
4. Jumlah Kader PosyanduAktif : 207

5
BAB III

ANALISA SITUASI

Sasaran Program Keluarga Berencana Unit Pelaksana Tekhnis Puskesmas Pasean

3.1.1 Sasaran Program Keluarga Berencana Unit Pelaksanan Teknis Puskesmas


Pasean
1. Pasangan Usia Subur ( PUS )
2. Ibu bersalin
3. Pus gakin
4. PUS 4T
5. PUS alki
6. Calon pengantin (CATIN)

3.1.2 Tempat pelayanan Program Keluarga Berencana


1. Puskesmas
2. Polindes/Ponkesdes
3. Posyandu
4. Rumah PUS

3.1.3 Data jumlah sasaran Program Keluarga Berencana Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Pasean tahun 2021S

3.1.2.1 Tabel data sasaran Program Keluarga Berencana Puskesmas


Pasean

N Desa/ PUS BULIN PUS PUS 4T PUS


O Kelurahan GAKIN ALKI

1. Tlonto raja 1651 155 930 169 97

2. BatuKerbuy 1419 122 789 130 76

3. Bindang 802 68 533 66 45

4. DempoTimur 775 80 473 78 52

5. Dempo Barat 918 80 550 80 55

6
6. Sana Daya 767 777 496 75 50

7. Sana Tengah 886 80 596 79 53

8. Tagangse rDaya 612 50 454 44 35

9. Sotabar 651 61 456 56 41

Jumlah 8481 773 5277 777 504

3.2 Target Pencapaian Program Keluarga Berencana


Penetapan Target Pencapaian Program Keluarga Berencana Unit Pelaksana
Teknis Puskesmas Pasean tahun 2021 mengacu pada target PKP (Penilaian
Kinerja Puskesmas). Berikut ini target pencapaian program yang harus
dicapai program Keluarga Berencana pada tahun 2021.

3.2.1 Tabel Target Sasaran Program Keluarga Berencana Unit


PelaksanaTeknis Puskesmas Pasean

(PKP)

NO INDIKATOR KINERJA PROGRAM KELUARGA BERENCANA TARGET


(KB)

1 70%
KB Aktif ( Contraceptive Prevelance Rate/ CPR)
2 PesertaKB Baru 10%

3 Akseptor KB Droup Out (DO) <10%

4 Peseta KB mengalamiKomplikasi <3,5%

5 Peserta KB mengalamiEfekSamping < 12,5%

6 PUS dengan 4T ber KB 80%

7 KB PascaPersalinan 60%

8 KB CPW 62%

Sumber : LaporanPromkes2021

3.3 Pencapaian Program Keluarga Berencana Unit Pelaksana Teknis


Puskesmas Pasean

7
Data pencapaian hasil kinerja adalah capaian hasil program Keluarga
Berencana selama 1 tahun berjalan. Data tersebut di peroleh dari hasil PKP
Keluarga Berencana Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Paseanadalah :

3.3.1 Data Pencapaian Program Keluarga Berencana Unit Pelaksana


Teknis Puskesmas Pasean Tahun 2021

NO JENIS KEGIATAN TARGET SASARAN PENCAPAIAN %

1 70% 5936 5920 69,80%


KB Aktif ( Contraceptive
Prevelance Rate/ CPR)
2 PesertaKB Baru 10% 848 1035 12,20%

3 Akseptor KB Droup Out <10% <592 171 2,88%


(DO)

4 Peseta KB <3,5% <207 0 0%


mengalamiKomplikasi

5 Peserta KB < 12,5% <740 375 6,33%


mengalamiEfekSamping

6 PUS dengan 4T ber KB 80% 621 587 75,54%

7 KB PascaPersalinan 60% 463 497 64,29%

8 KB CPW 62% 504 460 91,26%

8
BAB 1V

ANALISA MASALAHS

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

4.1.1 HASIL PENCAPAIAN KINERJA (PKP)


Masalah adalah antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan
dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis kegiatan,
cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya. Adapun hasil identifikasi masalah
pada program KB CPW Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pasean adalah sebagai
berikut :

Tabel 4.1.1 Identifikasi Masalah Program KB CPW Remaja Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Pasean tahun 2021

No Masalah Target Pencapaian Kesenjangan


1 504 460 44
Pelayanan KB CPW

Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan suatu


permasalahan sebagai berikut :

1. Rendahnya kesadaran CPW terhadap pelayanan kesehatan kespro catin wilayah


kerja unit pelaksana teknis Puskesmas Pasean padatahun 2021 yaitu 460dari
target 504 .

4.2 Penentuan Prioritas Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu


dilakukan prioritas masalah berdasarkan pedekatan metode USG (Urgency
Seriousness Growth)

Tabel 4.2.1 Penentuan Prioritas Masalah

N Permasalahan U S G Total skor Urutan


(U + S + G) Prioritas
O Masalah

1 Pelayanan kesehatan 3 2 1 6 I
remaja

9
4.4 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusurifaktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdaya
Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analyzer ). Beberapa factor
akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal (Sumber daya) maupun factor eksternal
( lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :

a. Kesehatan calon pengantin wanita

Dana Manusia Lingkungan

Kurang Sebagian Sebagian CPW jauh


Tidak ada dana
dukungan dari masyarakat dari akses pelayanan
untuk CPW yang
keluarga CPW masih (Puskesmas)
tidak punya BPJS
menganggap KB
haram Cakupan kesehatan CPW
yang di periksa 460 dari
target 504s

Tidak adaLembar
Pelaksanaan penyuluhan dalam
balik CPW
gedung dan luar gedung kurang
maksimal

Material Metode

10
4.5 MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH

Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perludi cari alternative pemecahan masalah dengan
menggunakan alatanalisis dengan metode CARL :

Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah


a. Pelayanan KB 1. Kurangnya dukungan 1. Melakukan penyuluhan pada
CPW dari keluarga CPW di posyandu dan kelompok
2. Sebagian masyarakat pengjian
masih menganggap 2.Melakukan sosialisasi pada
KB haram masyarakat
3. Media (lembar balik) 3.Pengadaan media/lembar
tentang kesehatan balik.
CPW kurang.

11
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNISPUSKESMAS PASEAN
Jl. Raya PaseanKec. Pasean telp. (0324) 510054KodePos 69356

BAB V

RUK PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2023

UPAYA KEBUTUHA
N TARGET PENANGGUN
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN SASARAN N SUMBER MITRA KERJ
O SASARAN G JAWAB
N DAYA
Keluaarga Untuk
Berencana meningkatkan
pengetahuan
Pelayanan
CATIN tentang
kesehatan Pelaksana
kesehatan
1 reproduksi Catin 9 Desa Keluarga 2 Orang Bidan Desa
reproduksi serta
calon Berencana
deteksi dini
pengantin
maslah
kesehatan
reproduksi.

Memudahkan
Penyediaan
petugas untuk
media KIE
memberi KIE Pelaksana
terkait
2 tentang BIDAN 13 polindes Keluarga Bidan Desa
kesehatan
kesehatan Berencana
reproduksi dan
reproduksi dan
KB
KB

Pelayanan
Meningkatkan
kesehatan
cakupan
reproduksi Pelaksana
pelayanan KB
3 pada sasaran PUS 4T 9 Desa Keluarga 2 orang Bidan Desa
dan kesehatan
dan situasi Berencana
Reproduksi pada
khusus (PUS
PUS resti/4T
resti/4T)

12
BAB VI

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Rencana Usulan Kegiatan program keluarga berencana disusun untuk kebutuhan satu tahun
agar pengelola program keluarga berencana mampu melaksanakan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu penyusunan RUK juga digunakan sebagai pegangan pengelola
program keluarga berencana dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2021 untuk pemenuhan target
serta mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang ada.

Hambatan-hambatan pada realisasi kegiatan tahun sebelumnya dipakai sebagai acuan agar
dapat terpenuhinya target di tahun 2023.

Demikian RUK program keluarga berencana ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

5.2 SARAN

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab
yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sektor dan
program terkait agar semua kegiatan program keluarga berencana dapat mencapai target sesuai
sdengan yang telah di tetapkan.

13

Anda mungkin juga menyukai