Tahun 2019
No Topik bahasan Durasi Metode
1 Pengantar dan model IPC untuk 15 menit Ceramah singkat
perubahan perilaku Q&A
2 Membangun suasana 30 menit Praktik
Penggunaan nama Permainan
Ceramah singkat
3 Lanjutan 30 menit Ceramah singkat
Berkomunikasi nonverbal yang Praktik
memotivasi Permainan
4 Lanjutan 30 menit Ceramah singkat
Permainan yang menyenangkan Praktik
Permainan
5 Lanjutan 30 menit Ceramah singkat
Mendengarkan fasilitatif Praktik
Permainan
6 Belajar partisipatif 45 menit Ceramah singkat
Bertanya yang memotivasi Praktik
pembicaraan Permainan
Proses pemberdayaan masyarakat memerlukan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) yang
spesifik yang mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku -> Komunikasi Antar Pribadi.
KAP yang dilakukan secara berkala, berkesinambungan , sesuai budaya lokal, dipandang efektif
dalam mempengaruhi perilaku masyarakat agar dapat melakukan pencegahan stunting.
Posyandu : wahana dalam penyelenggaraan KPP terkait stunting. Akses kegiatan 1.000 Hari Pertama
Kehidupan terjadi di Posyandu.
masyarakat.
Pentingnya kapasitas kader kesehatan dalam melakukan KAP ketika berinteraksi dg masyarakat,
Lingkungan (Engineering)
Pengetahuan/pendidikan
(Education)
Komunikasi tatap muka
Lama – sebentar
Semangat datang/
berinteraksi kembali
tanpa embel-embel uang
Belajar Ke arah aksi/
perubahan
partisipatif
Semua bicara dan perilaku
mendengarkan Sepakat, komit, Intensi
aksi
Bangun Suasana
“Merebut“
Orang punya remote control
“pagar” yang orang Belajar lebih
harus Kehadiran fisik efektif saat orang
diturunkan Bila tidak berarti merasa nyaman
tidak, pesan- pikiran dan ketimbang
pesan akan hatinya juga tegang
mental hadir
Bangun Suasana
Aku Papa
Aku Mama Endut Aku siapa?
Rani
Topik #2
Menghadirka
Orang saling n pikiran dan
kenal dan hati orang Mendengarkan
bergaul untuk menghargai
Berkomunikasi
Permainan nonverbal yang
menyenang- memotivasi Dan lain-lain
kan
Bangun suasana
Nama bukan sekedar identitas
Tapi harapan, cita-cita, mimpi,
pengalaman, dan hal mulai lainnya
Memanggil dengan nama
membuat otak beraktivasi dan
tersentuh hati
Apakah nama Anda
populer? Bila tidak,
cari cara mengenalkan
nama sehingga orang
hafal.
Nama saya Marti tapi
jangan ditambah huruf
L dibelakang I
Selalu panggil
lengkap dengan
Gunakan segera namanya. Jangan
Gunakan sering hanya pak, bu, kak,
bang, bung
Perhatikan ciri khusus
….
Topik #3
Nonverbal – tanpa kata-kata
Datang lebih dahulu (dari pada
kata-kata)
Lebih dipercaya & langsung
masuk ke hati
Beresonansi & beresiprokal
Dari ujung rambut ke ujung kaki
Konteks forum
1.Merata. Jangan pada satu dua orang
(mencurigakan)
2.Jangan terlalu cepat (2-4 detik)
3.Boleh lihat lantai atau langit-langit
sesaat, saat berpikir. Tapi balik kontak
mata lagi
4.Hidupkan, gembirakan wajah (silahkan
rasakan perubahannya)
5.Sampai timbal balik (kita mengangguk,
orang ikut mengangguk dll) Kontak di antara dua alis.
Bukan kedua mata
Konteks satu orang dengan satu orang
1.Lakukan dengan dinamik. Sesuaikan
dengan arah pembicaraan (menyerap
atau mendorong)
2.Boleh sesekali melihat yang lain untuk
berpikir atau memberi waktu berpikir
3.Hidupkan, gembirakan wajah (silahkan
rasakan perubahannya)
4.Pastikan timbal balik (kita mengangguk,
orang ikut mengangguk dll)
Kontak di antara dua alis.
Bukan kedua mata
Jangan “ dianggurin” tapi
jangan berlebihan sampai
ambil alih perhatian
Jangan dikantongin kecuali
sedang berdrama
Sesuaikan dengan perasaan
yang ingin disampaikan
Topik #4
• Permainan2 untuk memahami
pembelajaran (Lesson games) :
permainan untuk membantu proses
pembelajaran (pemahaman, aplikasi dll)
Bina Suasana
Ragam Permainan Konsentrasi
Tidak mutually exclusive 1. Tangkap jari....
2. Salah, salah, benar
3. 1,2, prok-prok/bom
4. Tepuk tangan lawan
1. Marina menari
5. Ribu – biru
2. 1 + 1 = 2...
6. Ini, yang ini, kalau yang ini
3. Kupikir-pikir...
7. 3 sekawan
4. Tangan kanan kiri...
8. 7 up
5. Kalau kau suka hati...(2 versi)
6. Topi bundar hilang Beregu
7. Pada hari minggu
1. Regu tembak
8. Kereta fantasi
2. Tupai
9. Senam keluarga sehat 3. Bola beregu
10. Berkumpul berapa 4. Angkat bahu bersama
Konteks kelompok Posisi
Perhatikan waktu tersedia
Di awal
(panduan fleksibel)
Lagu gerak
< 30 menit Di tengah
1 lagu gerak
Konsentrasi/ beregu
30 – 1 jam Di akhir
1 lagu gerak Lagu gerak/ beregu
1 beregu/ konsentrasi (versi singkat)
1 - 2 jam
Penguasaan minimal
1-2 lagu gerak
Kader: 15 permainan
1 beregu/ konsentrasi
Tenaga promkes: 20 permainan
Topik #5
Mendengarkan yang membuat
orang….
merasa dihargai
lebih banyak bicara
lebih terbuka bicara
Akhirnya: lebih mendengarkan
saat kita bicara
Akhirnya: lebih termotivasi
merubah perilakunya sendiri
Tidak ada prasangka
Tidak menduga-duga
Simak lalu temukan tema
pokok (motivasi bicara, yang
dikhawatirkan, dll)
Angkat/ tanya singkat untuk
membantu bercerita/
berpendapat lebih lanjut
Contohnya..?
Seperti…?
Maksudnya….?
Sebut kata itu
Apa lagi?
Ada lagi?
Selain itu?
Tadi yang kurang disukai, kalau yang disukai?
Contoh jawaban yg bisa digali
(Sayre, 2001)
Generalization yang terlalu umum
Deletion yang belum terungkap
Distortion sisi yang lain
Contradiction yang saling bertentangan
Pak, air di sini tidak Pak, air di sini tidak
mengalir mengalir
Maaf, bu. Sekarang saya Sejak kapan, bu?
tidak bicara air. Di sini Iya, sudah dua hari airnya
saya ingin bicara tentang tidak mengalir. Hari senin
air limbah. Bolehkah?? airnya kecil, selasanya
tidak ada sama sekali…
Iya, sudah dua hari airnya tidak mengalir. Hari senin airnya
kecil, selasanya tidak ada sama sekali…
Oh, jadi dua hari ini airnya tidak mengalir, bu?
Iya, betul itu, pak
Duh, mohon maaf, ibu jadi kesusahan ya.. Boleh saya catat
dulu keluhan ibu dan saya sampaikan ke kantor?
Iya, pak
Nah, ini sudah saya sampaikan ke kantor via WA. Mohon
ditunggu jawabannya ya, bu. Sekarang, bolehkah…?
Topik #6
Kelompok/ Jigshaw, fish bowl
berjenjang dll
Kartu metapan
Trade show
Curah pendapat
Lagu gerak, cerita, dll
tapi itu
roh IPC
Makanan apa saja yang
mengandung banyak
zat besi?
Apa yang terjadi dalam
organ pencernaan bila
minum TTD bersamaan
dengan minum teh?
Apa yang ibu makan
pagi tadi?
Menguji, menge-test
Menemukan masalah
Memojokkan
Menunjukkan kepintaran kita
…….?????
Membantu
partisipan
berpendapat atau
berbagi
pengalaman.
Membangun
hubungan.
1. Bertanyalah yang mudah
dulu.
2. Berikan waktu peserta
berpikir.
3. Bila tidak ada yang
merespon, tenang saja, tanya
lagi dengan kata-kata yang
lebih mudah.
4. Ada jawaban, dengarkan
secara aktif.
• Ibu tahu manfaat cuci tangan • Kalau ingin partisipan
pakai sabun? (TERTUTUP, berbicara banyak, gunakan
ya atau tidak) pertanyaan terbuka
• Siapa di sini yang tadi pagi • Pertanyaan tertutup sering
cuci tangan pakai sabun? digunakan saat bangun
(TERTUTUP – saya atau komitmen
bukan saya) • Pertanyaan tertutup kadang
• Apa saja manfaat cuci tangan diperlukan di awal untuk
pakai sabun? (TERBUKA – “ pemanasan” dan di akhir,
letih, lemah, lesu, …….) untuk membangun komitmen
Perasaan
Apa yang ibu rasakan? Rasanya bagaimana?
Contoh
Meminta contoh dari jawaban sebelumnya
Contohnya…? Seperti apa itu..?
Pengalaman
Mencari tahu apa yang dialami warga secara spesifik,
berdasarkan alur
Apa yang dilakukan? Apa yang terjadi? Lalu? Kemudian?
Persoalan yang sensitif
Di desa sebelah ibu-ibu tidak mau masak, anaknya dikasih
ciki-ciki saja. Kira-kira apa alasannya?
Untuk mengangkat beban berpikir
Anggap saja uang bukan halangan. Uang ada. Mau masak apa
ibu buat anak-anak?
Mengapa, kenapa belakangan saja
Setelah orang banyak bicara, baru tanya kenapa, mengapa dll.
Di awal terkesan judgemental.
1. Ibu-ibu apa kabar?
2. Ibu-ibu, bagaimana kesehatan anak kita? Apakah dalam sebulan
terakhir ada yang sakit?
3. Sakit apa saja?
4. Oh, ada yang sakit diare, batuk, demam…. Hmm, pada
kesempatan sore ini, boleh saya membahas tentang diare? Supaya
nanti anak kita terhindar dari diare?