Komunikasi 🡺 suatu alat untuk Bicara 🡺 pengucapan yang

berinteraksi satu dengan yang menunjukkan ketrampilan

lainnya dalam bentuk bahasa 🡺 seseorang mengucapkan
verbal – non verbal suara dalam suatu kata

Komunikasi ≠ Berbicara
EFFECTIVE
 Kenali diri dengan baik,
Kenali lawan dengan benar
Kenali medan dengan sempurna,
Maka kau akan menjadi pemenang!
#1
Self mastery
#2
Delivery mastery
#3
Class mastery
 Kesalahan memahami orang lain dan diri
sendiri menyebabkan hubungan tidak baik
#1

Self mastery
 WHO
ARE YOU ?
 Holistic Character
Mengenal karakter dasar dan potensi yang bisa dikembangkan untuk
meningkatkan kerja dan kinerja, serta hubungan yang baik

Karakter Dasar ini Bersifat Universal Karakter

Suku, Bangsa, Agama, Ras apa pun Dasar
Manusia
Hippocrates 400 SM
karakter dasar manusia
4 Kepribadian
Manusia
▪ Suka Mengatur & mengarahkan
▪ Ingin popular & disenangi oleh orang lain
▪ Semua harus aktif atas arahannya.
▪ Hidup penuh dengan bunga warna-warni
▪ Senang dengan tantangan, suka
▪ Senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan
petualangan
▪ Suatu saat ia berteriak kegirangan, dan
▪ Merasa, “hanya sayalah yang bisa
beberapa saat kemudian ia tiba-tiba
menyelesaikan segalanya”
menangis tersedu-sedu.
▪ Memiliki “goal oriented”,
▪ Sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi,
▪ Sangat tegas, kuat, cepat dan tangkas cenderung berpikir “pendek”
dalam mengerjakan sesuatu.

▪ “Cinta Damai” dan Tak suka terjadi konflik

▪ serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun
▪ Jika timbul masalah atau pertengkaran,
sesuai pola
berusaha mencari solusi yang damai tanpa
▪ Suka dengan fakta, data, angka-angka
timbul pertengkaran
▪ Cenderung menganalisa, memikirkan,
▪ Ia rela sakit, asalkan masalahnya cepat
mempertimbangkan
selesai
▪ Berbicara sesuai hasil yang dipikir secara
▪ Cenderung diam, kalem, kalau
mendalam
memecahkan masalah umumnya sangat
▪ Selalu ingin serba sempurna. Segala
menyenangkan.
sesuatu ingin teratur.
▪ Pendengar yang baik.
 Kuis-Tes
Kepribadian
https://www.hipwee.com/quiz/tes-kepri
badian-sanguinis-koleris-melankolis-pleg
matis/
setelah bisa menguasai diri…
lalu apa?
groo
ming
penampilan rapi,
serasi, harmonis,
mencakup aspek
fisik tubuh dan tata
rias
 Berpakaian Pakaian memudahkan Pakaian Berhati-hati
seperti audiens untuk bergerak menyesuaikan usia dengan warna
#2
Delivery Mastery
 ✔ Persiapan Bahan
✔ Penyusunan Bahan

❖ Pemilihan Gaya Bahasa

❖ Penyusunan Session Plan
 Skenario dalam Pemelajaran

Menyusun
Session Langkah penting
Plan dalam presentasi

Menjadi Pedoman
Tugas Individu (Microteaching)
 Penyesuaian
Diri
PerNafasAn

Perubahan Bahasa Tubuh

PeManasaN

Memegang Spidol/Pointer
Sheep – Si Anak Manis Hotshot – Si Pembelajar Clown – Si Penghibur Sniper – Si Pengkritik

Unwanted Panelist –
Snowman – Si Cuek Black Cloud – Si Sirik
Si Ahli yang Tersasar

Mengenali Karakteristik Audiens

 3 Tipe
Pembelajar
Visual

auditory
kinestetik
28
 RAPPORT
Sikap kita untuk menyukai orang lain dan
orang lain menyukai kita

29
Body
language
gerakan
tangan
Clicky Irisan The Jab

The Wringer
DON’T
The 7 minutes Itch
Finger Counting
Sound Effect
Cherry-Picking
Dealing
DO
Card

Space Putty
DON’T
DO
Posisi kaki
✔ Jelly Legs
✔ Micheal Jackson Feet Don’t
✔ The Rocking horse

Posisi kaki
✔ Authority

✔ Different Side of Do
stage
Mehrabian Study
and
Nonverbal
Communication
 3 PILAR
KOMUNIKASI
 3 PILAR
KOMUNIKASI 43
LOQVE
verify

explain
observe question
listen

Menggunakan
Memproses
Memproses serangkaian
informasi
informasi visual
verbal
Memberikan
untuk memperoleh
pertanyaan untuk
informasi
kepada
untuk benar-benar
Memastikan bahwa Anda
memiliki orang
pemahaman
dan lawan
lain
bagaimana
pemahaman
memperoleh
bicara
informasi
dengan
yang mengerti
perasaan
yang
bagaimana
caraorang
samaanda
yang
atas
lain
jelasatau
informasi
butuhkan
mereka beraksi
ringkas
dipertukarkan
dan
yang

apa yang dikatakan

terhadap orang lain,
sesuatu
baik fakta maupun perasaannya
 SOFTEN
❑
Menunjukkan rasa
Smile
Senang,
merasa terbukaNyaman ❑ Open
dan percaya,diri.
Setuju

❑ Forward lean
Membuat lawan bicara merasa
nyaman, condongkan tubuh
Mempercepat
anda, posisikan keakraban,
Meningkatkan
lawan bicara
lakukan
lawan sentuhan ❑ Touch
kepercayaan
menghadap
padasepanjang
kita dgn
Pada saat mendengarkan
dilakukan
cara dgn
selalu sopan dandgn
bertatapan
lawan
memungkinkan
lawan bicara secara❑
bicara, anggukan Eye
hangat
Contact
kepala dengan halus dan
sinkron
❑ Nod
Smile

simpul senyum tertawa

 REACH
Rasa hormat dan saling ❑ RESPECT
menghargai
Kemampuan
Pesan (respect)
yang kitakita
untuk
Pesanmanusia
Bahwa yang kita
menempatkan diri sampaikan
selalu
pada ingin
situasi
Untuk
sampaikan membangun
harus dapatrasa
harus
atau jelas
dihargai dansehingga
kondisi
menghargai
diterima dan
menimbulkan
oleh
yang
dianggap
penting
orang
orang
dimengerti
tidak
dihadapi
lain,
penafsiran
lain
❑ EMPATHY
biasanya didasari oleh sikap
oleh yang
penerima pesan
berlainan
rendah hati yang kita miliki
dengan baik
❑ AUDIBLE

❑ CLARITY

❑ HUMBLE
 Framing-Reframing

Metaphora

Analogi
Anchor and Collapsing Anchor

Presenting COMMUNICATION
FRAMING
Agar IDE lebih mudah
diterima

s en g a ja
d e n g an pa t
Pro s es y an g t e
k alim a t n /
g k ai e n g a
membin anya sesuai d au
r m a k n h a s a a t
aga ga n ba
c ok d e n n c e .
c o a au d ie
sua s an

49
FRAMING
Dilakukan dengan
cara membentuk
BINGKAI MAKNA
terlebih dahulu,
baru kemudian
CORE MESSAGE
disampaikan
50
 Secara sengaja membingkai
REFRAMING
ulang suatu kalimat sehingga
memiliki makna yang betul-betul
berubah secara dramatis

51
 METafOrA
Teknik METAFORA adalah teknik komunikasi dengan menggunakan perumpamaan dan kiasan, sehingga kawan
bicara tidak akan menolak dan tidak tersinggung dan penyampaian pesan kepada orang lain menjadi lebih efektif. 52
53
Ayam Jantan dari Timur 54
METAFORA KOMPLEKS 🡪 DENGAN CERITA (STORY TELLING)
55
nalogi
56
Pengamatan dianalogikan dengan
Teropong 57
ANCHOR 58
 k i i r r r ! ! !
M i 59
 e . . . ??
bal i ke
K em
60
communication
 ✔ Tersenyumlah
✔ Berikan perhatian yang tulus
✔ Jadilah pendengar yang baik
✔ Jagalah perasaan orang lain

✔ Berikan pujian atau apresiasi yang tulus

✔ Sebutkan nama mereka dengan benar
✔ Bicara terkait inti permasalahan
✔ Dapat dipercaya & konsisten

communication
handle Question
handle Peserta
Ingat: “ Pertanyaan kritis
Peserta jangan diambil
hati!!”
✔ Denger dan pahami maksudnya;
✔ Beri empaty,
✔ Meminta maaf;
✔ Ucapkan terimakasih
✔ Beri solusi, atau meminta masukan dari
rekan pengajar lainnya;
✔ Jika tidak bisa menjawab pertanyaan,
catatlah nama, nomor telepon dan e-mail

handle
untuk menghubungi kembali.
✔ Follow up sampai peserta puas.

peserta
#3
Class
mastery

66
Teknik menjawab
pertanyaan…
DO
Pikirkan pertanyaan yang
mungkin muncul

Pancing audiens untuk bertanya

Lakukan kontak mata dengan

audiens

Dengarkan pertanyaan dengan

seksama
DO
Beri kesempatan penanya untuk
mengenalkan diri

Berikan apresiasi atas

pertanyaan audiens

Ulangi pertanyaan

Periksa apakah pertanyaan

sudah terjawab
DO
Jangan biarkan satu orang
mendominasi sesi tanya-jawab

Jawab dengan ringkas dan jelas

Libatkan audiens yang lainnya

dalam menjawab pertanyaan

Akhiri dengan kesimpulan yang

kuat
DON’T
Memotong pertanyaan yang
belum selesai

Menganggap pertanyaan untuk

menguji Presentasi

Memberikan pernyataan negatif

terkait kualitas pertanyaan

Menjawab panjang lebar untuk

membuat kesan kita sangat ahli
 DON’T
Melayani perdebatan yang tidak
perlu

Mengabaikan audiens lain

Tidak mengakui jika kita benar-

benar tidak tahu jawabannya

Menanyakan apakah si penanya

sudah puas
Mengatasi Gangguan
AUDIO-VIDEO RUSAK
Perserta terlalu sedikit /
banyak yang Terlambat
Hujan derassssss
 Lampu padam 🡸

AC Tidak Dingin 🡸

Sound System Rusak 🡸

 Materi di laptop hilang 🡸

🡺 Laptop kena Virus atau LCD RusaK

peserta terlalu
sedikit/banyak

dujan deras /
suara berisik
✔ Visibility
✔ Accesibility
✔ Fleksibilitas Layout Setting
✔ Kenyamanan
✔ Keindahan
 Theatre Style
Layout Setting

Classroom Style Banquet Style

Boardroom
Style

U-Shape
Style
alat bantu
alat bantu
“Don’t just talk to your
audience

Connect With