Anda di halaman 1dari 23

Komunikasi?

Proses pemindahan informasi


dan pengertian antara dua orang
atau lebih, dimana masing-
masing berusaha memberikan
arti pada pesan-pesan simbolik
yang dikirim melalui suatu media
Apa yang dikomunikasikan?
• Fakta
• Kejadian
• Persepsi
• Gagasan
• Kebutuhan
• Keinginan
• Keyakinan
Unsur-unsur Komunikasi
PENGIRIM PESAN MEDIA PENERIMA

NOIS
E

FEEDBACK
9 Ketrampilan Perilaku Komunikasi

bagi Pelaku TDB


• Komunikasi dengan mata.
• Sikap / gerak – gerik
• Gerak isyarat / ekspresi muka
• Pakaian / penampilan
• Citra suara
• Bahasa
• Keterlibatan pendengar
• Humor
• Rasa percaya sebagai diri sendiri
Jenis Komunikasi
Komunikasi verbal Komunikasi non-verbal
• Bahasa, kata-kata • Nada suara
• Berbicara, mengirim surat • Tatapan mata
• Gerak-gerik tubuh
• Kontak fisik  tepukan di
punggung, sentuhan
ringan di tangan, pelukan
• Nada bicara
• Penggunaan waktu &
ruang fisik
Jenis Komunikasi
• Yang sering tidak disadari  • Sangat membantu dalam
kata-kata yang diucapkan berkomunikasi dengan
bukanlah hal utama yang orang berlatar belakang
diterima oleh penerima pesan.
budaya yang berbeda.
• Penerima pesan lebih
memperhatikan hal-hal lain
diluar apa yang diucapkan
oleh pengirim pesan.

• Dalam dukungan
psikososial, komunikasi
nonverbal memiliki arti
penting.
Faktor Pendorong
Komunikasi
• Empati terhadap lawan bicara
• Perilaku asertif
• Pemberian umpan balik terhadap penerima pesan
• Komunikasi langsung dengan tatap muka
• Penggunaan bahasa yang sederhana dan terarah
• Rasa saling percaya
• Kehangatan
Faktor-Faktor
Penghambat Komunikasi
• Hambatan fisik
• Hambatan
bahasa /
hambatan
semantik
• Hambatan
psikologis
Ciri Komunikasi Efektif
• Isi pesan sederhana &
lengkap
• Ada rasa saling percaya
• Sesuai dengan situasi
dan kondisi
• Menggunakan bahasa
tubuh yang tepat
• Terciptanya situasi
yang interaktif
• Adanya pengecekkan
terhadap pemahaman
lawan bicara
Mendengar Aktif
Mendengarkan Aktif
• Tidak sama dengan
mendengar
• Dasar dari komunikasi
dalam dukungan
psikososial
• Tanpa mendengarkan,
pendamping tidak akan
mengetahui masalah
dampingannya. Akibatnya,
pendamping akan sulit
untuk memberikan
bantuan
• Bagaimana caranya…???
Cara-cara Mendengarkan Aktif
• Mendengarkan setiap • Menunjukkan perhatian yang tulus
kata dengan seksama • Memberikan umpan balik 
• menanggapi dengan
Tidak menyela
pembicaraan. menganggukan
kepala, mengiyakan.
• Berempati terhadap
pemberi pesan.
• Terlibat dalam
pembicaraan dan
mempertahankan
keterlibatan tersebut.
• Ajukan pertanyaan,
buat kesimpulan.
• Menunda memberikan
penilaian, kritik, atau
nasehat.
Perilaku Mendengarkan
Penuh Perhatian
1. Duduk berhadapan
2. Sikap tubuh
(terbuka)
3. Sikap duduk (agak
condong ke
depan)
4. Kontak mata
5. Bersikap santai
• Bermanfaat untuk mengatasi Asertif
hambatan psikologis
komunikasi
• Hambatan 1: Perilaku permisif
 Tidak mengutarakan
pendapat, bertanya karena
sungkan, segan, atau takut
terlihat bodoh

• Hambatan 2: agresif 
Mengutarakan keinginan
secara tidak tepat &
cenderung merugikan
orang lain
Asertif
• Belajar untuk mengetahui
apa yang diinginkan oleh
diri sendiri & bagaimana
cara mengkomunikasikan
hal tersebut dengan cara
yang baik dan tulus

• Tidak membiarkan orang • Mengutarakan hak,


lain memaksakan pendapat & keinginan
keinginan mereka yang dengan tidak merugikan
bertentangan dengan orang lain
keinginan diri
• Bagaimana
caranya…???
Cara Berkomunikasi Asertif
• Sadarilah hak, keinginan dan pendapat diri
kita
• Cobalah untuk merasa nyaman dengan diri
sendiri
• Menerima diri apa adanya dengan segala
kelebihan serta kekurangannya
• Pergunakan kalimat sopan dan santun
• Hargai perbedaan pendapat
• Amati bahasa tubuh lawan bicara untuk
memperoleh umpan balik dari pesan yang
telah kita sampaikan
Empati
Mengerti apa yang dipikirkan dan memahami apa
yang dirasakan oleh orang lain.
Caranya:
• Sensitif terhadap diri
sendiri, sadar akan
pikiran dan perasaan kita.
• Sensitif terhadap orang
lain.
• Mengamati bahasa
nonverbal lawan bicara.
Tidak cepat mengambil
kesimpulan
• Menghindari prasangka
Menerima & Memberi
Umpan balik (feedback)
Umpan balik membantu seseorang untuk :
• menyadari perilaku diri
• mengubah perilaku diri
• merasa lebih baik atas perilaku yang
sudah dilakukan
Menerima & Memberi
Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik dapat
berupa :
• Informasi mengenai
kekuatan dan
kelemahan diri
• Rekomendasi
• Pertanyaan
Yang harus diperhatikan dalam
pemberian umpan balik
• Pastikan orang yang akan diberi umpan
balik siap
• Perhatikan nada bicara anda
• Jabarkan perilaku-perilaku yang diamati
serta akibat-akibatnya daripada
melakukan evaluasi
• Saat pemberian umpan balik, fokuskan
pada perilaku yang dapat di ubah
• Gunakan bahasa “saya”
Cara Berkomunikasi dengan Survivor
• Bangun kesan pertama • Tidak memberikan
yang positif nasehat, saran, ceramah
• Ciptakan suasana jika tidak diminta
hangat • Jangan terlalu cepat
• Bersikaplah jujur, tulus memberi evaluasi
• Tatap wajah lawan • Berilah kebebasan bagi
bicara dengan lembut survivor untuk
dan tatap matanya menampilkan diri sebagai
sesekali orang yang tidak
• sempurna
Selalu berusaha untuk
memahami survivor • Bersikaplah tenang dan
• santai
Mendengarkan aktif
Penyampaian Berita Buruk
• Sampaikanlah berita tersebut dengan jelas dan
singkat
• Perhatikan bahasa tubuh anda, sesuaikan
dengan situasi
• Jika penerima pesan tidak menerima berita
tersebut, histeris atau pingsan yakinkan diri
anda itu adalah reaksi yang wajar
• Jika hal di atas terjadi, berilah penyataan yang
menenangkan, ungkapkan keprihatinan Anda,
& jika memungkinkan, sentuhan dapat
membuat seseorang menjadi lebih tenang.

Anda mungkin juga menyukai