Anda di halaman 1dari 90

TEKNIK KOMUNIKASI

INTRAPERSONAL & INTERPERSONAL

Dr Liza
RSUD Waled
Tujuan Instruksional
• Memahami konsep komunikasi
intrapersonal dan interpersonal
• Meningkatkan kemampuan
komunikasi interpersonal
• TSB tatap, senyum, bicara
• Komunikasi therapeutik (tatap, listen,
sentuhan ringan)
Undang undang nomor 44
• tentang Rumah Sakit menyatakan bahwa
rumah sakit merupakan institusi pelayanan
kesehatan yang menyelengarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan
paripurna adalah pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
Promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) merupakan
upaya yang penting dilakukan didasarkan pada kondisi
berikut :
• 1. Meningkatnya penyakit yang dipengaruhi
faktor perilaku diantaranya pergeseran pola penyakit
dari penyakit menular ke penyakit tidak menular
• 2. Rumah sakit sebagai tempat berkumpulnya orang
sehat dan orang sakit, setiap hari 5% penduduk berada
di lingkungan rumah sakit
• 3. Sebagian besar anggaran kesehatan berputar di
rumah sakit dan hanya menunggu orang sakit,
sehingga rumah sakit perlu mengoptimalkan
pelayanan promotif.
• 4. Rumah sakit merupakan tempat kerja yang berisiko
baik secara fisik, biologis, kimia dan psikologis
• Komunikasi efektif ,dasar memberikan
edukasi kepada pasien dan keluarga agar
mereka memahami kondisi kesehatannya
sehingga pasien berpartisipasi lebih baik
dalam asuhan yang diberikan dan mendapat
informasi dalam mengambil keputusan
tentang asuhannya.
• Edukasi kepada pasien dan keluarga
oleh staf klinis terutama PPA yang sudah terlatih
(dokter, perawat, nutrisionis, apoteker, dll.).
p
Elemen Penilaian MKE 10
• edukasi kepada pasien dan keluarga , penggunaan
obat-obatan secara efektif dan aman, potensi efek
samping obat, potensi interaksi obat antar obat
konvensional, obat bebas, serta suplemen
atau makanan. (D,W)
• keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan
medis. (D,W)
diet dan nutrisi yang memadai. (D,W) (lihat juga PAP.4
EP 7)
• manajemen nyeri. (D,W) (lihat juga HPK 2.5 dan PAP 6 ;
AP 1.3)
• dengan asuhan yang diberikan meliputi teknik
rehabilitasi. (D,W)
• cara cuci tangan yang aman. (D,W,S) (lihat juga SKP 5
dan PPI 9
Komunikasi efektif
• Komunikasi efektif terdiri dari dua istilah yaitu
komunikasi dan efektif.
• Komunikasi adalah proses menyampaikan
atau berbagi informasi, pikiran atau perasaan
melalui lisan, tulisan maupun bahasa tubuh.
• Efektif artinya membawa hasil atau sesuai
dengan harapan/ tujuan.
• Setiap orang memiliki caranya masing-masing
memaknai apa yang mereka terima melalui
panca indra. Input yang masuk (stimulus)
akan diproses terlebih dahulu melalui
berbagai filter yang ada sebelum dimaknai
dan diterjemahkan dalam perilaku, sikap,
maupun perkataan (respon)
KUNCI SUKSES KOMUNIKASI

verbal vocal visual


Visual

(Mechribian and Ferris)


POWERFULL QUESTION

Maaf, tolong, terima


kasih, permisi
• Smile
• Be Clear
• Relax
• Variatif
• Dengar dan Pahami
Hukum Komunikasi “REACH”
• Respect (sikap menghargai)
• Empathy (kemampuan mendengar)
• Audible (dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik)
• Clarity (jelas)
• Humble (rendah hati)
RESPECT (sikap menghargai)
• Berarti rasa hormat & saling menghargai
orang
• Dapat membangun kerjasama
menghasilkan sinergi
EMPATHY (kemampuan merasakan)
• Kemampuan kita
untuk menempatkan
diri kita pada situasi
atau kondisi yang
dihadapi oleh orang
lain.

• Salah satu prasyarat utama dalam memiliki


sikap empati adalah kemampuan kita
untuk mendengarkan atau mengerti
terlebih dulu sebelum didengarkan atau
dimengerti oleh orang lain.
AUDIBLE
(dapat didengarkan /mendengar dengan baik)
• Artinya dapat
didengarkan
/mendengarkan
atau dimengerti
dengan baik.
• Audible berarti
pesan yang kita
sampaikan dapat
diterima oleh
penerima pesan
Care and Clarity
(perhatian &kejelasan)
• Memberi perhatian akan
apa yang disampaikan oleh
mitra bicara sehingga
membuat merasa
diperhatikan .
• Care berarti juga menyimak
secara seksama apa isi
pembicaraan dari lawan
kalau diperlukan memberi
umpan balik untuk
mendapatkan penjelasan.
HUMBLE
(rendah hati )
• Untuk membangun rasa
menghargai orang lain
biasanya didasari oleh
sikap rendah hati yang
kita miliki
komunikasi
• Komunikasi Intrapersonal “
komunikasi dalam

• Komunikasi intrapersonal akan


mempengaruhi terhadap kemampuan
sesorang untuk berkomunikasi secara
interpersonal maupun komunikasi
organisasi atau masa. Oleh karena itu
penting bagi kita untuk mengetahui
tipe komunikasi intrapersonal kita
dengan mengetahui profil
intrapersonal dengan mempelajari
system informasi
dalam tubuh kita.
FIRST IMPRESSION
VISUAL
• Ekspresi wajah:
kontak mata,
senyum, ekspresi
dalam merespon
• Gesture
• Penampilan
KOMUNIKASI NON VERBAL

• Sikap / gerakan badan


• Suara
• Kontak mata
• Pengaturan pernafasan
• Penampilan diri
• Smile
• Be Clear
• Relax
• Variatif
• Dengar dan Pahami
Tips untuk wajah, ketika bicara:
• Ekspresi wajah
usahakan “open”,
tidak menunduk/
melihat ke arah
lain.
• Usahakan ekspresi
senyum yang
hangat
Grooming
• Penampilan membangun
identitias sosial anda :
seragam-rapi-bersih
• Biasanya orang bereaksi
kepada orang lain
berdasarkan penampilan
seseorang (dalam waktu
3 detik pertama)
• Tata busana, pakaian dan
asesori mengubah
penampilan seseorang
CITRA DIRI
Bagaimana kita memandang diri kita
sendiri

menentukan bagaimana
orang lain memandang diri kita
Contoh Non Verbal : POSISI BAHU & KEPALA

Yakin dan Positif Tak Yakin dan Negatif



 Bahu terkulai
Bahu tegak Kepala menunduk
Kepala ke atas Merengut
Tersenyum Kurang bertenaga
Tidak siap
Penuh tenaga
Saya merasa tidak enak!
Siap tampil Tidak, saya tidak bisa!
Saya merasa enak! 
Ya, saya bisa! Hidup ini membosankan

Hidup ini menggairahkan
VERBAL
• Kata-kata dan Pikiran mempengaruhi hormon-
hormon dalam tubuh

Mendapatkan pujian
menyenangkan dan membekaskan ekspresi
senyum bahagia

Dimarahi
menjadi sedih bahkan terasa sakit kepala
hindari kata-kata TIDAK, BUKAN, HARUS,
ANDA SALAH
• Anda tidak jelas
dalam menjelaskan, • boleh diulang lagi
jadi kami tidak tahu
• maaf itu bukan tugas • untuk masalah
kami tersebut, silahkan
• anda harus antri menghubungi ….
• maaf, kami tidak
• silahkan untuk
mengurusi BPJS itu
ada yang ngurus mengantri
sendiri • silahkan
• maaf anda salah menghubungi
paham • ada kesalahpahaman
VOKAL
VOLUME TEMPO
BESAR CEPAT
KECIL LAMBAT

INTONASI
IRAMA
NADA
JEDA
ARTIKULASI WAKTU
BERHENTI
Unsur-unsur Eksternal dari Diri Anda

• Penampilan: tampilan, kesehatan dan


perawatan diri
• Suara: jenis, aksen, cara berbicara, aksen dan
ritme
• Bahasa tubuh: duduk dan berdiri, berjalan,
bergerak, ekspresi wajah Anda, gerak gerik
tubuh, dan kontak mata
• Mendengarkan: bagaimana kualitas Anda
mendengarkan melalui bahasa tubuh
Komunikasi Interpersonal (diluar)
• Komunikasi interpersonal yang efektif terjadi jika
adanya kepercayaan antara komunikator dan
komunikan. Kepercayaan terbentuk jika ada
hubungan baik (rapport).
• Hubungan yang baik terjadi ketika ada kesamaan,
dimana semakin tinggi tingkat kesamaan maka
akan semakin mudah untuk membangun
hubungan. Ketika hubungan semakin baik maka
kualitas percakapan akan menjadi lebih
baik. Teknik untuk membangun raport adalah
dengan Teknik matching dan mirroring.
• Matching dilakukan dengan menyamakan baik
verbal maupun non verbal. Matching verbal
dilakukan dengan menyamakan kata predikat.
Jika pada saat bertemu dengan orang yang
cenderung visual kita menggunakan bahasa
visual, hal tersebut akan membuat informasi
yang kita berikan lebih mudah diterima. Apa
yang kita lakukan itu disebut dengan
mencocokkan predikat (Matching Predicates).
• Sedangkan matching non verbal dilakukan
dengan menyamakan Bahasa tubuh,
contohnya cara duduk, menyamakan posisi
tangan dll.
Etika
dalam berkomunikasi

• Jujur tidak berbohong


• Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
• Lapang dada dalam berkomunikasi
• Menggunakan panggilan / sebutan orang
dengan baik
• Menggunakan pesan bahasa yang efektif
dan efisien
• Tidak mudah emosi / emosional
• Berinisiatif sebagai pembuka dialog
• Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
• Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
• Bertingkah laku yang baik

Etika dalam
berkomunikasi di
rumah sakit
“Proses komunikasi bersifat timbal balik dan
mempunyai banyak efek”

Media
Komunikator Pesan Komunikan

Feedback

CONTEXT
2 Faktor Penting Komunikasi Efektif
• Orang yang melakukan komunikasi
(kepercayaan komunikan terhadap
komunikator, keterampilan komunikasi
komunikator, kemampuan komunikan dalam
menafsirkan pesan.)
• Pesan (kejelasan pesan yang disampaikan,
daya tarik pesan, dan kesesuaian isi pesan
dengan kebutuhan komunikan)
Elemen Utama
Pelaku Komunikasi PONDASI
KOMUNIKASI
o Kepercayaan INTERPERSONAL
o Sikap Suportif EFEKTIF
o Sikap Terbuka
o Setara
o Empati
Informasi apa
saja yang
diberikan
petugas kepada
pasien dan
keluarga
selama di
Rumah Sakit?
Informasi
apa saja
yang
diberikan
antar
petugas?
KOMUNIKASI

MULTI INTERPRETASI
HAMBATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

• Cara pandang
• Mendengarkan selektif
• Nilai yang dianut
• Masalah bahasa
• Penyaringan informasi
• Perbedaan status
• Informasi yang berlebihan
PELAKU KOMUNIKASI

Mendayagunakan
Motivasi dalam
Komunikasi
SBAR
REACH
MENGENAL DIRI
o Dengan menggunakan alat
SEDERHANA
bantu
o Bertanya kepada teman
o Introspeksi diri
CORAK KOMUNIKASI
Ket Type 1 Type 2 Type 3 Type 4
Ciri Type manusisa Type Type manusia Type
khas yang manusia yang
yang manusia
berorientasi berorientasi
berorientasi yang sangat
kepada pada PROSESpada aspek berorientasi
TINDAKAN MANUSIA pada IDE
Kata WHAT,GETTING HOW, WHO, WHY,
kunci THINGS, STRATEGIS, TEAMWORK, CONCEPTS,
DONE,DOING, ORGANIZATI RELATIONS, THEORIES,
ACHIEVING ON, FACTS COMMUNICAT INNOVATIO
ION N
Keterangan Type 1 Type 2 Type 3 Type 4
Topik Hasil Fakta, Mencoba, Manusia, Konsep
pembicaraan ,tujuan,efisiensi Prosedure, Komunikasi, potensial, Jalan
Produktifitas, Pengorganisasian, Kesadaran, baru,
Perubahan, Analisis, Semangat Rancangan yang
Umpan Balik Observasi, Kelompok. baru, Issu,
Tanggung Perencanaan, Motivasi, Perasaan, Kreatiftas,
jawab,Keputusan, Pengawasan, Nilai-nilai, Kebutuhan
Penampilan kerja Bukti, Detail, Pengembangan diri nyata, Ide baru,
Tantangan, Metode, Kepekaan, Kesempatan,
Pengalaman Pengujian Kepercayaan, Permasalahan,
Kerjasama, Cara baru,
Pengertian Kemungkinan,
Kebutuhan, Peningkatan,
Pengharapan Alternatif
Keterangan Type 1 Type 2 Type 3 Type 4
Sifat umum Pragmatis, energik, Logis, Hati-hati, Spontan, Subjektif, Kreatif,
tidak sabar, ingin Sabar, Peka perasaan Imaginatif, Sulit
serba cepat, Berdasarkan Hangat, Emosional, dimengerti
langsung (to the fakta Mudah memahami Provokatif,
point),cepat dalam Sistimatik , Tidak orang, Empatis Egosentris,
memutuskan emosional Tidak Realistik
Berwibawa,
Penuh dengan
ide
Level of Communication
Publik / - Public Speaking
Massa

Organisasi/
- Memimpin rapat yang efektif
Kelompok - Negosiasi, campaign

Interpersonal - Observation, Listening,


Writing, Speaking
- 5 Aspek Komunikasi
interpersonal: openness,
empathy, supportiveness,
positive, equality
Intrapersonal
- Presenting yourself
- Citra diri, konsep berpikir positif

Stephen W. Littlejohn, 2002


Komunikasi Interpersonal
Proses komunikasi antara dua orang atau lebih
yang saling merespons dan mempengaruhi
secara simultan (model transaksional)

PRINSIP - PRINSIP

 Sangat peka konteks


 Terdiri dari dua jenis: verbal dan non verbal
 Kecakapan komunikasi interpersonal dapat
dipelajari dan ditingkatkan
Keterampilan
Komunikasi Interpersonal
• OBSERVATION SKILL
• LISTENING SKILL
• READING SKILL
• WRITING SKILL
• SPEAKING SKILL
Good Communication:
kompetensi individu
• memiliki senyuman yang tulus
• hati yang tulus dalam melayani customer
• wajah yang hangat dan ceria
• penampilan yang menarik
• tutur kata yang baik, jelas, dan mudah dimengerti
• kemampuan melayani customer
• Mendengarkan Aktif
• Empati
• Membangun citra diri positif
Apa pentingnya mengenali diri sendiri dalam komunilkasi?
VISUAL
• Selalu Matching
• Bicara cepat dan semangat
• Senang dipuji orang lain
• Suka mengulang-ngulang kalimat
• Senang dengan gambar – warna – grafik
• Senang melihat brosur yang menarik
• Bicara dengan predikat PENGLIHATAN
AUDITORY
• Selektif dengan kata-kata yang digunakan
• Suara berirama, pelan dan terarah
• Mudah menirukan suara orang lain
• Senang bercerita dan berbicara panjang
• Cenderung mudah tersinggung
• Membutuhkan penjelasan detil (5W & 1H)
• Bicara dengan predikat PENDENGARAN
KINESTETIK
• Bicara lebih pelan, suara berat dan jeda
• Bicara sambil menyentuh lawan bicara
• Perasaan peka dan focus pada rasa
• Tidak bisa diam dalam jangka waktu lama
• Memilih baju yang nyaman
• Butuh waktu lama dalam memutuskan
• Bicara dengan predikat RASA
VISUAL melukiskan, membayangkan,
melihat, cerah, kabur, … dll.

AUDITORY suara, membisikkan, teriakan,


merdu, mendengar (ter-), … dll.

KINESTHETIC halus, hangat, panas,


menggenggam, merasa, … dll.

OLFACTORY wangi, harum, mencium, aroma,


… dll.

GUSTATORY rasanya, pahit, kecut, mencicipi,


… dll.
Eye Accessing Cues
Eyes accessing
cues adalah pola gerakan
mata yang dilakukan
secara bawah sadar pada
saat orang mengakses
informasi tertentu dalam
pikirannya.
• Seberapa penting SBAR di
aplikasikan di Rumah Sakit
????????

• Kenapa semua PPA harus


memahami SBAR?????
ISBAR
Tools untuk menyampaikan informasi
terkait pasien dan pelayanan

Situations
Backgrounds
Assesment
Recomendation
ISBAR
I •Introduction

S •Situation

B •Background

A •Assessment

R •Recommendation
Introduction

State your name and unit


I am calling about (patient
name)
Kapan SBAR Dilakukan ?????????

• Pelaporan Nilai kritis

• Hand over

• Transfer pasien
INTRODUKSI

• Via Tel:
 Selamat pagi
 Saya Dian, perawat ruang Anggrek Rumah
Sakit Jiwa Menur
 Saya akan melaporkan pasien ………..

• Visit Dokter
 Selamat pagi dok
 Ini pasien Sofian, dan saya perawat dian yg
bertugas pada saat ini
INTRODUCTIONS (Kasus Fisik) INTRODUCTIONS (Kasus Gangguan)

Via Telpon Via Telpon

Selamat pagi, dok Selamat pagi, dok


Ini dengan saya ners DIAN perawat Ini dengan saya ners Dian, perawat ruang
ruang anggrek RSJiwa Menur Anggrek, RS Jiwa Menur
Saya mau melaporkan kondisi pasien Saya mau melaporakan kondisi pasien Hadi
Sofian setelah post operasi hari ke 2 dengan Hallusinasi

Visit Dokter Visit Dokter

Selamat pagi, dok Selamat pagi dok,


Ini pasien Sofian, yg tadi saya laporkan Ini pasien Hadi, yg tadi saya laporakan Via
via Tlp dan saya yg merawatnya, mari Tlp dan saya yg merawatnya, mari dok kita
dok kita ke kamar pasien untuk melihat ke kamar pasien untuk melihat keadaannya
keadaannya.
Situation
SITUASI/KONDISI PASIEN
Kasus Fisik :
Setalah post operasi ke 2, hari ini panas
tinggi

Kasus Gangguan Jiwa:


Saya ingin melaporakan pasien Tn. Hadi
tentang halusinansinya yg belum
terkontrol.
Background
LATAR BELAKANG
 Kasus Fisik
pasien ini post operasi laparotomi hari ke 2, dengan kondisi
luka yang baik, akan tetapi hari ini panas tinggi dok.
. Kasus gangguan Jiwa:
Klien masuk dengan halusinasi, diagnosis medik schizofrenia.
Masuk tgl 30 Juli 2018. Obat yg diberikan CPZ 1x50 mg, THP
2x2 mg, Haldol 2x2.5 m. Tindakan keperawatan sudah
melatih menghardik dan melakukan kegiatan. Halusinasi
masih menggangu.
Assessment
ASESMEN YG SUDAH
DILAKUKAN
• Kasus Fisik :
Kondisi cek terakhir TTV suhunya 39 C

• Kasus Gangguan jiwa :


5 aspek halusinasi: Isi belum berkurang,
frekuensi berkurang tapi masih
mengganggu
Recommendtion/Request
REKOMENDASI
KASUS FISIK
. Dokter, mungkin pasien memerlukan obat
penurun panas

KASUS JIWA
. Dokter, mungkin obatnya perlu dievaluasi.
Bagaimana kalau dosis dinaikkan atau ganti
obat
TBaK

Tools untuk menerima perintah/ instruksi


lisan (via telepon) dan menerima hasil
pemeriksaan kritis/ cito

1. Tulis Lengkap - ISI PERINTAH


- NAMA LENGKAP DAN
2. Baca Ulang- (Eja TANDA TANGAN PEMBERI
Untuk PERINTAH
NORUM/LASA) - NAMA LENGKAP DAN
3. Konfirmasi lisan TANDA TANGAN PENERIMA
dan tanda tangan PERINTAH
- TANGGAL DAN JAM
Penerima instruksi Pemberi instruksi

Tanggal: Tanggal:
Jam: Jam:
Nama lengkap: Nama lengkap:
Tanda tangan: Tanda tangan:
KOMUNIKASI PERAWAT-DOKTER:
TBaK
• T : Tulis intruksi yang diberikan

• Ba : Baca ulang intruksi yang telah ditulis


dan
dan jika perlu di-spelling (Sesuai Kode
Alfabet internasional)

• K : Konfirmasi kembali
KOMUNIKASI PERAWAT-DOKTER:
TBaK VIA Telepon
• T : Baik, saya tulis parasetamol 3 kali 500
mg

• Ba : saya baca ulang ya dok, parasetamol


3
kali 500 mg (spelling/eja)
TBaK

TBaK

Penerima Pemberi
Instruksi Instruksi
Nama : Nama :
Tgl/jam: Tgl/jam:
paraf
paraf

TBaK akan
diverifikasi oleh
penyampai perintah
Jangan Lupa

the Magic Words

Tolong
Maaf
Terimakasih
Hargai Orang Lain secara Tulus & Ihlas
Terimakasih.....
MENGGALI INFORMASI
• Anda menemui anak Anda yang
mengalami kecelakaan, kondisinya mobil
peyok kaca pecah dan kondisi Anak Anda
mengalami luka terbuka di pelipis kanan
dan kaki kanan tidak bisa digerakkan
kemungkinan fraktur
• 3 kalimat pertama yang Anda sampaikan
POWERFULL QUESTION
• Hal baik apa yang Anda sudah
lakukan dalam satu minggu ini?
• Adakah hal tertentu yang Anda rasa
perlu untuk dibuat lebih baik lagi?
• Apa manfaatnya jika Anda
membuatnya menjadi lebih baik lagi?
• 1. Pendaftaran Pasien
• Petugas pendaftaran memberikan salam hangat
kepada pasien dan keluarga yang datang.
• Petugas pendaftaran mewawancarai pasien dan
keluarga pasien terhadap identitas pasien.
• Untuk data nama pasien dilakukan eja huruf oleh
pasien dan keluarga atau diulang oleh petugas
pendaftaran dengan mengeja huruf sehingga tidak
terjadi kesalahan nama pasien.
• Untuk data tanggal lahir/ umur, petugas mengulang
menanyakan kebenaran data dan apabila masih
diragukan maka pengecekan langsung ke unit terkait
untuk memastikan kesesuaian umur dengan fisik
pasien.
2. Pendaftaran Pasien Rawat Inap
• Pasien dan keluarga datang ke bagian pendaftaran rawat inap
untuk melakukan pendaftaran rawat inap.
• Petugas pendaftaran memberikan informasi tentang :
• Hak dan kewajiban pasien
• Tata Tertib
• Identifikasi pasien
• Jenis pelayanan
• Fasilitas ruangan/ pelayanan
• Tarif ruangan
• Tarif tindakan
• Pasien atau keluarga dijelaskan tentang isi dari general consent
satu persatu sampai tuntas.
• Petugas menuliskan isi penjelasan di atas pada rekam medis
dan apabila hal-hal yang dijelaskan sudah dimengerti dan
disetujui oleh pasien dan keluarga maka dokumen rekam
medis ditandatangani oleh pasien dan keluarga dan petugas
pendaftaran yang memberikan informasi.
• Setelah pasien setuju dengan informasi biaya dan tindakan
medis, petugas pendaftaran menginformasikan ke unit
terkait.
• Jika pasien tidak setuju dengan informasi biaya, petugas
pendaftaran akan menginformasikan kepada MPP/CM
tentang solusi yang akan diberikan.
• Jika terjadi perubahan, petugas pendaftaran akan
menginformasikan kepada keluarga pasien.
Komunikasi Dokter IGD dengan Pasien dan Keluarga
• Dokter memperkenalkan diri dan memberi salam
• Setelah dilakukan pemeriksaan (anamnesis, fisik) kemudian dokter menjelaskan diagnosis
atau perkiraan diagnosis pasien, serta pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan
kemudian menuliskan pada rekam medis IGD.
• Dokter menjelaskan tujuan pemeriksaan, hasil yang diharapkan dari pemeriksaan
penunjang tersebut untuk menegakkan diagnosis.
• Untuk besarnya biaya pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan, pasien dan keluarga
diminta ke pendaftaran/kasir untuk mendapatkan penjelasan atau informasi.
• Apabila pasien atau keluarga setuju, pemeriksaan dapat dikerjakan setelah menyelesaikan
administrasi pembayaran.
• Apabila pasien atau keluarga tidak setuju, maka pemeriksaan tidak dilakukan dan keluarga
atau pasien menandatangani form penolakan tindakan setelah menerima edukasi dari
petugas, dan juga dilanjutkan dengan edukasi kemungkinan yang terjadi jika tidak
dilakukan pemeriksaan tsb.
• Setelah hasil pemeriksaan penunjang sudah selesai, kemudian dokter menjelaskan ke
pasien atau keluarga pasien.
• Bila pasien akan direncanakan rawat inap, pengambilan sampel darah untuk laboratorium
akan dilakukan saat pasien dipasang infus.
• Bila pasien stabil dan siap untuk dipindah maka dokter akan memberikan advice kepada
helper dan perawat untuk memindahkan pasien beserta rekam medisnya
Komunikasi Perawat dengan Pasien dan Keluarga
• Memberi salam pada pasien dan keluarga.
• Mengecek kembali gelang pasien dan gelang alergi.
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang orientasi
ruangan yang berisi fasilitas yang ada di ruang perawatan dan
prosedur penggunaannya.
• Menjelaskan tata tertib di rumah sakit.
• Menjelaskan hak dan kewajiban pasien.
• Memberikan penjelasan dokter/petugas yang merawat.
• Memberikan informasi waktu konsultasi.
• Menulis di rekam medis informasi catatan perkembangan kondisi
pasien dan rencana asuhan perawatan.
• Memberikan informasi tentang persiapan pulang.
• Setiap selesai melaksanakan orientasi harus tercatat pada
checklist dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak

Anda mungkin juga menyukai