Anda di halaman 1dari 10

MATERI 3

• BACA SEMUA DENGAN TELITI


• RINGKAS MENGGUNAKAN KATA-KATA SENDIRI DENGAN MEMBUAT PPT
YANG BARU DENGAN DESAIN YANG MENARIK
• TAMBAHKAN BEBERAPA CONTOH
• TAMBAHKAN PENDAPAT ANDA SENDIRI
• TAMBAHKAN AYAT FIRMAN TUHAN PENDUKUNGNYA
• BERI PPT JUDUL MATERI 1 – (NAMA LENGKAP), SHARE DI TGL 6 NOVEMBER
2023 KE GRUP WA SEBELUM KELAS DI MULAI
HUBUNGAN
INTERPERSONAL
• Hubungan interpersonal adalah interaksi antara individu,
menyampaikan isi pesan serta menentukan kadar hubungan
interpersonalnya. Dari segi psikologi komunikasi, dapat
menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal,
makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin
cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya;
sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara
komunikan.
• Hubungan interpersonal tentu melibatkan cara berkomunikasi
yang baik. Maka dari itu, bahasa merupakan media utama
dalam berekspresi, baik secara verbal, fisik, dan emosional
untuk mengkomunikasikan hal-hal yang ingin disampaikan
dengan baik dan mudah dipahami.
• Bahasa tubuh/ Gesture merupakan cara seseorang
mengekspresikan sesuatu dengan bantuan gerak tubuh untuk
memberi atau menambah makna dari ucapan.
• Active Listening mengharuskan menjadi seseorang yang
aktif dalam mendengarkan sehingga saat aktif
mendengarkan maka akan menjadi seseorang yang pasif
dalam berbicara. Sebagai seorang psikolog active
listening sangat penting.
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mendengarkan dapat disimpulkan ke dalam 5 M , yaitu :
1. Mendengarkan
2. Mengklarifikasi
3. Menentukan
4. Menyimpulkan
5. Mengarahkan
• Penggunaan kata-kata yang salah akan mempengaruhi suatu hubungan
interpersonal yang terjadi. Oleh karena itu ketika ingin berpendapat, akan
cenderung memikirkan resiko yang akan dapatkan terlebih dulu seperti
penolakan, penghinaan, kesalahpahaman, dan atau mempermalukan diri
sendiri, sehingga tergabung dengan sejumlah orang yang menghindari untuk
mengungkapkan pendapat, nilai-nilai, dan harapan.
• Ketakutan ini muncul karena faktor lingkungan dan faktor dari diri sendiri
Semua hubungan interpersonal memiliki komponen emosional, dimana pada
penelitian akhirnya, ditemukan bahwa komponen tersebut akan bisa menjaga
suatu hubungan tetap baik atau malah akan menghancurkannya.
• Cara mengatur pengaruh emosi terhadap perilaku adalah sebagai berikut :
A. Memahami respon emosional dengan mengidentifikasi perasaan
tersebut, melabelinya, berbicara mengenai perasaan tersebut, mengerti peranan
dalam hidup kita dan menyesuaikannya
B. Mengatur emosi impulsif dan perilaku destruktif dengan cara
mengkomunikasikannya sehingga dapat mengurangi kemungkinan pengaruh
emosi yang impulsif tersebut yang tentunya akan mengarah pada perilaku
dekstruktif, seperti mencaci maki, berteriak, dll.
Ada beberapa cara untuk mengendalikan amarah, dalam
hal ini berhubungan dengan RETHINK (Memikirkan
Kembali) yaitu:
1. R : Recognize = Menyadari ketika kamu sedang marah
dan merenungkannya
2. E : Emphatize = Menempatkan posisi kita ditempat
orang yang membuat kita marah
3. T : Think = Pikirkan apa yang membuat kita marah
4. H : Hear = Dengarkan masukan orang lain
5. I : Integrate = Hadapi dengan senyuman
6. N : Notice = Menyadari dampak yang ditimbulkan oleh
tubuh kita saat marah
7. K : Keep = Tetap Berkomunikasi.
• Hal-hal yang menghambat Interpersonal Relationship :
a. Cenderung menutup diri dalam membahas kejadian atau
perasaan pada orang lain.
b. Adanya suatu pertimbangan dalam melakukan kegiatan
karena lebih memperhitungkan
c. Adanya persepsi mengenai kharakteristik suatu individu
saat melakukan Interpersonal Relationship.

• Hal-hal yang mendukung Interpersonal Relationship :


a. Penggunaan kata-kata yang baik dan sopan dengan
tingkat keintiman yang sesuai saat Interpersonal Relationship.
b. Membuat pengaturan mengenai cara berhubungan
dalam Interpersonal Relationship, agar orang merasa nyaman
dan tidak menghindari.
• Active Listening mengharuskan diri sendiri untuk menjadi seseorang yang aktif dalam
mendengarkan sehingga saat aktif mendengarkan maka akan menjadi seseorang yang pasif dalam
berbicara. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan dapat disimpulkan
kedalam 5 M, yaitu :

– Mendengarkan : Sebagai seorang pendengar, ada baiknya kita mendengarkan secara


keseluruhan artinya kita mendengarkan tanpa memotong cerita dari pembicaraan.
– Mengklarifikasi : Saat mendengarkan, apa yang kita pahami belum tentu sejalan dengan apa
yang mereka (orang yang kita dengarkan) maksud, untuk itu perlu adanya klarifikasi agar
tidak terjadi bias atau kesalahpahaman dalam informasi.
– Menentukan: Yang dimaksud dengan ‘menentukan’ dalam hal ini adalah emosi yang sedang
dialami oleh orang yang kita dengarkan. Sebagai seorang pendengar maka kita dituntut untuk
bisa menentukan emosi apa yang sedang dialami oleh mereka (orang yang kita dengarkan).
– Menyimpulkan : Setelah mendengarkan, mengklarifikasi dan menentukan emosi yang dialami
oleh orang yang kita dengarkan, maka kita dapat menyimpulkan situasi yang sedang terjadi
oleh mereka.
– Mengarahkan : Sebagai seorang praktisi psikologi, kita tidak bisa memutuskan hal-hal seperti
apa yang harus dilakukan, kita hanya bisa mengarahkan atau membantu merencanakan solusi
yang bisa diterapkan dalam masalah mereka.
Penggunaan kata-kata yang salah akan mempengaruhi suatu
hubungan interpersonal yang terjadi. Kata-kata yang digunakan di
dalam hubungan interpersonal tidak hanya mengungkapkan
bagaimana cara berpikir dan norma yang dipegang, tetapi juga
mengacu pada sebuah harapan apa yang akan dapatkan dari sebuah
hubungan tersebut. Oleh karena itu ketika ingin berpendapat, diri
sendiri akan cenderung memikirkan resiko yang akan dapatkan
terlebih dulu seperti penolakan, penghinaan, kesalahpahaman, dan
atau mempermalukan diri sendiri, sehingga tergabung dengan
sejumlah orang yang menghindari untuk mengungkapkan pendapat,
nilai-nilai, dan harapannya. Ketakutan ini muncul karena faktor
lingkungan dan faktor dari diri sendiri, contohnya ketika di rumah
sedang berlatih berpendapat atau berpidato tetapi saudara mengejek
apa yang dikatakan dengan maksud meremehkan dari kata-kata atau
mengejek kata-kata yang digunakan, karena itu kita menjadi kurang
percaya diri dengan apa yang kita katakan.
• Hubungan interpersonal adalah interaksi antara individu, menyampaikan
isi pesan serta menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Hubungan
interpersonal melibatkan cara berkomunikasi yang baik. Maka dari itu,
bahasa merupakan media utama dalam berekspresi, baik secara verbal,
fisik, dan emosional untuk mengkomunikasikan hal-hal yang ingin
disampaikan dengan baik dan mudah dipahami. Jadi, body language
merupakan cara seseorang mengekspresikan sesuatu dengan bantuan
gerak tubuh untuk memberi atau menambah makna dari ucapan.
• Kesalahpahaman terjadi karena masing-masing individu memaknakan
kata dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Kadang kala seorang
pembicara mengekspresikan perasaan mereka dengan intens seperti
bahwa kata-kata tidak datang sendirinya. Komunikasi verbal sangat
tergantung pada ketenangan diri, jika memiliki ketenangan pada diri
sendiri, maka dapat menemukan kata-kata dan yang jelas untuk dapat
dimengerti. Penggunaan kata-kata yang salah akan mempengaruhi suatu
hubungan interpersonal yang terjadi. Kata-kata yang kita gunakan di
dalam hubungan interpersonal tidak hanya mengungkapkan bagaimana
cara berpikir dan norma yang dipegang, tetapi juga mengacu pada sebuah
harapan apa yang akan didapatkan dari sebuah hubungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai