Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI EFEKTIF

Kelompok B
Latar Belakang
● Komunikasi adalah dasar untuk “berinteraksi dengan orang lain”
● Namun terkadang kebanyakan orang cenderung menjadikan sebagai
“alat interaksi semata”
● Pada pelayanan kesehatan sehari-hari sering terjadi miskomunikasi,
baik antar tenaga kesehatan maupun antara tenaga kesehatan dengan
pasien

Bagaimana cara komunikasi yang efektif?


Komunikasi → proses menyampaikan atau berbagi informasi , pikiran,
dan perasaan melalui lisan, tulisan, atau bahasa tubuh.
Efektif, menurut KBBI berarti “ada efeknya” (akibat, pengaruh, kesan)
atau “dapat membawa hasil guna”. Kata efektif sering diartikan sebagai
“mencapai sasaran yang diinginkan”
Komunikasi Efektif
Dapat diartikan sebagai komunikasi yang berhasil mencapai tujuan, seperti
diterima, dipahami, mengubah persepsi, dan mengubah perilaku atau melakukan
aksi.

Contoh: Atasan menegur anak buah


Artinya → atasan sedang mempengaruhi anak buahnya agar menjadi sadar (bersikap)
dan bertekad / berjanji untuk memperbaiki kinerjanya (bertindak).
Tujuan Komunikasi Efektif
● Membantu dalam memecahkan masalah
● Membentuk trust dan respect
● Memahami kita dalam membantu seseorang
● Membentuk lingkungan yang menyenangkan
● Membentuk hubungan interpersonal yang lebih baik dengan orang
lain
5 Komponen penting dalam Komunikasi
1. Pengirim pesan (sender)
2. Pesan yang dikirim (message)
3. Bagaimana pesan tersebut
Dikirimkan (channel / media)
4. Penerima pesan (receiver)
5. Umpan balik (feedback)

+4 ketrampilan dasar dalam komunikasi:


Mendengar; Membaca; Menulis; dan
Berbicara.
Dasar - Dasar Komunikasi
● Verbal dan nonverbal
● Menjadi pendengar yang baik
● Adanya penghambat proses komunikasi (noise)
● Pemilihan alat penyampaian informasi yang tepat
● Mengenal ekspresi, perasaan, dan emosi
Komunikasi Non Verbal
● Yang dimaksud adalah isyarat, tekanan suara, pergerakan tubuh, ekspresi
wajah, dan penampilan fisik
● Bahasa non verbal dapat dikategorikan menjadi 4, yaitu:

1. Penampilan fisik → lebih ke arah pada pandangan seseorang terhadap


orang lain, meliputi karateristik fisik dan cara berpakaian. Pakaian
menggambarkan status sosial, budaya, agama, konsep, dll.

2. Jarak → setiap orang memiliki jarak untuk berkomunikasi tergantung dari


kenyamanan dan kedekatan dalam hubungan.
3. Gerakan tubuh → gerakan ini bisa memberi makna tertentu yang artinya
tergantung dari budaya dimana bahasa itu berlaku. Meliputi gerakan tangan,
gerakan kaki, gerakan kepala, ekspresi wajah (misalnya tersenyum), kontak
mata, dan postur tubuh.

4. Sentuhan → dapat dilakukan saat individu bertemu untuk pertama kali,


seperti berjabat tangan atau menggunakan sikap terbuka.
Karakteristik Komunikasi Efektif
Hal - hal yang perlu diperhatikan
dalam Komunikasi Efektif

● Tetapkan tujuan komunikasi


● Kepada siapa atau dengan siapa
● Tentukan tempat yang sesuai
● Tentukan waktu yang tepat
● Kuasai materi yang dibicarakan
● Kuasai cara berkomunikasi dengan benar
Hambatan dalam Komunikasi
● Perbedaan persepsi
● Terlalu cepat menyimpulkan
● Adanya pandangan stereotipe
● Pengetahuan yang kurang
● Minat yang kurang
● Sulit mengekspresikan diri
● Adanya emosi
● Adanya tipe kepribadian tertentu
● Terlalu banyaknya informasi
Komunikasi Efektif yang SMART

S : Skilled

M : eMphaty

A : Assertiveness

R : Rational/ Realistic / Responsible

T : Team = Together Everybody Achieve More


Skilled
Skilled mempengaruhi persepsi seseorang →
Dimana persepsi juga dipengaruhi oleh:
● Pengalaman
● Belief
● Perhatian
● Perasaan
● Proses berpikir
Emphaty

Empathy adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui / memahami


bagaimana orang lain merasakan
● Kemampuan membaca perasaan lewat isyarat - isyarat nonverbal
● Dalam hubungan antar manusia / komunikasi empati mengandung sifat
seolah - olah
Assertiveness

Perilaku interpersonal yang berisi pengungkapan pikiran dan perasaan secara


jujur dan relatif langsung, yang dilakukan dengan mempertimbangkan secara
wajar, perasaan, dan kesejahteraan pihak lain (Rimm & Masters).

Pengungkapan diri yang didasari pola pikir dan perilaku yang :


● Percaya diri
● Merasa tegar / berani menghadapi segala situasi
● Tepat merabarasakan kondisi lawan bicara
● Tegas dan tabah dalam mengungkapkan pendapat
● Beretika sopan santu
Rational/ Reality/ Responsibility

Rational mind: Emotional mind:


● Lebih menonjolkan rasio - realita ● Impulsif
● Awarness ● Powerfull
● Thoughtfull ● Kadang - kadang illogical
● Penuh pertimbangan (kehati-
hatian)
● Responsible
Kesimpulan
● Komunikasi efektif berhasil mencapai
tujuan, seperti diterima, dipahami,
mengubah persepsi, dan mengubah
perilaku atau melakukan aksi
● Peran terbentuknya komunikasi efektif
sangatlah penting agar tercipta
hubungan yang “apik” dan “percaya”
sehingga pelayanan kesehatan dapat
berlangsung dengan baik dan
meningkatkan patient safety
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai