Anda di halaman 1dari 63

Fungsi Komunikasi

Ilma Saakinah Tamsil M.Comm


Fungsi Komunikasi Sosial
Fungsi Komunikasi Ekspresif
Fungsi Komunikasi Ritual
Fungsi Komunikasi Instrumental

*William I Gorden*
Fungsi Komunikasi Sosial
• Menurut Deddy Mulyana, fungsi komunikasi sosial
berarti komunikasi penting dalam membangun konsep
diri, aktualisiasi diri, kelangsungan hidup, memperoleh
kebahagiaan, menghindari tekanan dan ketegangan,
serta memupuk hubungan dengan orang lain.

• Pembentukan konsep diri merupakan pandangan kita


mengenai siapa diri kita. Pandangan ini hanya bisa
diperoleh lewat informasi dari orang lain. Sementara
konsep diri biasanya dipengaruhi oleh keluarga dan
orang terdekat, seperti sahabat dan kerabat.
Fungsi Komunikasi Ekspresif
• Komunikasi ekspresif tidak semata-mata bertujuan
untuk memengaruhi orang lain. Namun, juga dapat
dijadikan sarana penyampaian perasaan atau emosi.
Perasaan tersebut dapat dikomunikasikan melalui
bentuk nonverbal. Perasaan atau emosi memang bisa
dinyatakan dalam bentuk ucapan atau perkataan
(komunikasi verbal), tetapi lebih banyak dinyatakan
dalam bentuk nonverbal (gerak-gerik tubuh dan raut
wajah)
Fungsi Komunikasi Ritual
• Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif
(bersama). Proses komunikasi banyak dinyatakan dalam
penggunaan kata-kata serta perilaku simbolik. Mereka
yang tergabung dalam komunikasi ritual ini sering
menegaskan kembali komitmennya pada tradisi
keluarga, komunitas, suku, bangsa, negara, ideologi,
atau agama. Contoh : upacara kelahiran, sunatan,
perayaan ulang tahun, pertunangan, pernikahan,
upacara kematian, perayaan keagamaan, wisuda, dan
sebagainya.
Fungsi Komunikasi Instrumental
• Komunikasi instrumental sering kali disebut komunikasi
yang bertujuan persuasif. Menurut Lee Thayer karena
fungsi komunikasi sebagai komunikasi instrumental
sering ditujukan untuk menginformasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah
perilaku atau menggerakkan tindakan, serta menghibur.
Fungsi To Inform
Fungsi To Educate
Fungsi To Entertain
Fungsi To Influence

*Onong U Effendy*
Fungsi Menginformasikan/To Inform
• Memberikan informasi kepada masyarakat,
memberitahukan kepada masyarakat mengenai
peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah
laku orang lain, serta segala sesuatu yang disampaikan
orang lain
Fungsi Mendidik/To Educate
• Komunikasi merupakan sarana pendidikan, dengan
komunikasi manusia dapat menyampaikan ide atau
pikirannya kepada orang lain, sehingga orang lain
mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan
Fungsi Menghibur/To Entertain
• Untuk menyampaikan hiburan atau menghibur dan
menyenangkan orang lain.
Fungsi Mempengaruhi /To Influence
• Setiap individu yang berkomunikasi tentunya berusaha
saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih
jauhnya lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku
komunikan sesuai dengan yang diharapkan
Fungsi Komunikasi Intrapersonal
Fungsi Komunikasi Intrapersonal
• Introspeksi; orang akan sadar pada kualitas dan membantu
membentuk kepribadiannya sehingga membuatnya sadar
akan motivasi, aspirasi, dan harapannya kepada dunia. Jika
pemahaman diri seseorang mutlak, akan membantu
mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhannya kepada
orang lain dengan mudah.
Fungsi Komunikasi Intrapersonal

• Rasa percaya diri; sadar diri membuat seseorang merasa


aman dan meningkatkan kepercayaan diri.

• Manajemen diri; seseorang yang sadar akan kekuatan dan


kekurangan yang dimilikinya, ia akan melengkapi dirinya
untuk mengelola urusan sehari-hari secara efisien dengan
menggunakan kekuatannya secara maksimal yang pada
gilirannya mengkompensasi kelemahannya.
Fungsi Komunikasi Intrapersonal

• Motivasi diri ; pengetahuan mutlak tentang apa yang


seseorang inginkan dari kehidupan dan memungkinkan
orang tersebut berusaha mencapai tujuan dan sasaran
tersebut

• Fokus; kualitas motivasi diri dan manajemen diri akan


membantu mengembangkan konsentrasi (fokus) yang lebih
dalam
Fungsi Komunikasi Intrapersonal
• Kemandirian; kesadaran diri memungkinkan orang untuk
mandiri.

• Kemampuan beradaptasi ; orang akan sangat mudah


beradaptasi dengan lingkungannya karena pengetahuan
tentang kualitasnya sendiri memungkinkannya untuk
percaya diri dan dengan tenang mengambil keputusan dan
mengubah pendekatannya sesuai dengan respon terhadap
stimulus situasional.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
Fungsi Komunikasi Interpersonal

• Membentuk Identitas Diri ; yang didasarkan pada hubungan


dan pencitraan diri.

• Memahami Diri dan Orang Lain ; Pemahaman kita tentang


diri sendiri dan orang lain dapat diperoleh melalui interaksi
yang kita lakukan dengan orang lain dan bersedia membuka
diri atau self-disclosure kepada orang lain. Salah satu
pengaruh self-disclosure dalam komunikasi antar pribadi
diantaranya adalah meningkatkan efektivitas komunikasi
interpersonal
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Mengembangkan Hubungan Interpersonal ; Komunikasi
interpersonal dapat membantu kita terhubung dengan orang
lain, membentuk serta mengembangkan hubungan yang baik.
Sebagai makhluk sosial tentunya kita membutuhkan orang
lain. Membina hubungan dengan orang lain memungkinkan
kita untuk saling berbagi dan menjadikan kita menjadi lebih
positif terhadap diri sendiri.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Menyesuaikan Diri ; Komunikasi interpersonal yang baik
memungkinkan kita untuk melihat ke dalam realitas orang
lain. Contoh : mengembangkan hubungan interpersonal
dengan seseorang yang memiliki latar belakang budaya yang
berbeda dengan kita, dapat memperluas sudut pandang yang
kita miliki.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Memperoleh Informasi ; Selama berlangsungnya proses
komunikasi interpersonal, kita akan memperoleh berbagai
informasi dan pengetahuan tentang orang lain. Tentunya ini
dapat membantu kita berkomunikasi secara lebih efektif
dengan orang lain. Mengenal orang lain dapat membantu
kita memprediksi apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan
tindakan mereka.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Mengurangi Ketidakpastian ; Berbagai informasi yang kita
bagi dengan orang lain dapat mengurangi ketidakpastian
yang dialami. Memperoleh informasi yang diperlukan
memberikan dampak pada bertambahnya pengetahuan yang
kita miliki.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Mempengaruhi Orang Lain ; Untuk mencapai tujuan
mempengaruhi orang lain, umumnya kita menggunakan
teknik komunikasi persuasif agar orang bersedia menerima
suatu paham/keyakinan atau mau melakukan sesuatu.
Fungsi Komunikasi Interpersonal

• Manajemen Konflik ; Ketika kita berinteraksi dengan orang


lain tidak jarang akan terjadi konflik. Konflik interpersonal
merupakan salah satu dampak ketidakefektifan komunikasi
interpersonal. Konflik yang terjadi dalam hubungan
interpersonal dapat membawa emosi yang negatif. Ketika kita
dapat menangani konflik dengan baik, maka akan mengarah
pada kepuasan hubungan. Jenis manajemen konflik yang
dapat dilakukan dengan cara ; bersaing; berkolaborasi;
akomodasi; penghindaran; dan kompromi.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Suportif ;
Komunikasi suportif berusaha untuk meningkatkan kualitas
hubungan yang positif antara kita dan orang lain ketika
menangani suatu masalah
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Mendeteksi Kebohongan ; Mendeteksi kebohongan dapat
dilakukan salah satunya dengan menggunakan metode
wawancara. Melalui wawancara, pewawancara dapat
mengidentifikasi ketidakonsistenan antara jawaban dan
bukti yang ada. Selain itu, berbagai petunjuk nonverbal
seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh dalam komunikasi
lainnya juga dapat digunakan untuk mengungkapkan
kebenaran dibalik kebohongan yang dilakukan oleh
manusia.
Fungsi Komunikasi Kelompok
Fungsi Komunikasi Kelompok

• Menjalin hubungan sosial ; kelompok dapat membentuk dan


memelihara hubungan antara para anggotanya dengan
memberikan kesempatan melakukan berbagai aktivitas
rutin yang informal, santai, dan menghibur
Fungsi Komunikasi Kelompok

• Pendidikan ; sebuah kelompok baik secara formal maupun


informal berinteraksi untuk saling bertukar pengetahuan

• Persuasi ; seorang anggota berusaha mempersuasikan


anggota kelompok lainnya untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang di inginkannya
Fungsi Komunikasi Kelompok
• Pemecahan masalah (problem solving) dan pembuatan
keputusan (decision making) kelompok berguna untuk
mencari solusi dari permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan oleh anggotanya, serta mencari alternatif
untuk menyelesaikannya. Sedangkan pembuatan keputusan
bertujuan untuk memilih salah satu dari banyaknya
alternatif solusi yang keluar dari proses pemecahan
masalah.
Fungsi Komunikasi Kelompok

• Terapi ; Kelompok terapi memiliki perbedaan dengan


kelompok lainnya, karena kelompok terapi tidak memiliki
tujuan. Objek dari kelompok terapi adalah membantu setiap
individu mencapai perubahan. Tentunya, individu tersebut
harus berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya guna
mendapatkan manfaat, namun usaha utamanya adalah
membantu dirinya sendiri, bukan membantu kelompok
mencapai konsensus.
Fungsi Komunikasi Publik
Fungsi Komunikasi Publik
• Alat untuk mencapai tujuan komunikator. Contoh dalam
orasi/pidato persuasif, komunikasi publik bertujuan
memengaruhi, mengubah pandangan, pendapat, dan sikap
pendengarnya.

• Menginformasikan, memotivasi perubahan perilaku


pendengarnya agar sesuai dengan yang diharapkan
komunikator. Namun, tidak semua komunikasi publik
ditujukan untuk memotivasi perubahan perilaku, karena ada
yang berperan untuk menginformasikan/mengabarkan suatu
hal penting kepada pendengarnya.
Fungsi Komunikasi Publik
• Media untuk menjangkau khalayak yang lebih luas ; tv,
radio, media online, tatap muka.

• Biasanya digunakan untuk manfaat nonkomersial ; Misalnya


ceramah agama, ceramah pendidikan, rapat organisasi, dll

• Untuk mendapat dukungan interpersonal ; Artinya


komunikator akan melakukan komunikasi publik guna
mencari dan mendapatkan dukungan interpersonal dari
pendengar (komunikannya).
Fungsi Komunikasi Organisasi
Fungsi Komunikasi Organisasi

• Fungsi Informasi ; memperoleh informasi mengenai


lingkungan kerja dan cara bertindak terhadap lingkungan
organisasi. Contohnya, karyawan membutuhkan informasi
soal tugas, pekerjaan, dan dengan siapa akan bekerja.
Informasi dalam komunikasi organisasi diperlukan untuk
membangun hubungan kewenangan serta penyesuaian, dan
menentukan tujuan, sasaran, serta masalah yang berkaitan
dengannya.
Fungsi Komunikasi Organisasi

• Fungsi perintah dan instruksi ; meliputi penentuan apa


perintah serta instruksi yang harus diberikan kepada
siapa, dan bagaimana harus dijalankan. Fungsi ini juga
berkaitan dengan kepatuhan pada kebijakan, standardisasi
praktik kerja, prosedur, alokasi waktu kapan harus
dilaksanakan, serta ketepatan dan kelengkapan hasil kerja.
Fungsi ini dikenali sebagai fungsi produksi/fungsi tugas
operasional (operational task function).
Fungsi Komunikasi Organisasi

• Fungsi pengaruh dan persuasi ; berkaitan dengan


regulasi/peraturan. Fungsi ini dikenal sebagai fungsi
pengaturan (regulatory function). Fungsi ini ditandai dengan
adanya aturan tegas dalam organisasi. Aturan tersebut
mencakup perilaku, informasi, komunikasi, interaksi, serta
hubungan seperti apa yang dapat dibenarkan dan
dilaksanakan, serta mana yang harus ditolak dan tidak boleh
dilakukan. Dengan fungsi ini, manajemen dengan posisi serta
kewenangannya dapat mengendalikan informasi dan perilaku
karyawan, terutama dalam hal peraturan, norma, tanggung
jawab, serta loyalitas.
Fungsi Komunikasi Organisasi
• Fungsi integrasi ; menjadikan hubungan antar anggota
menjadi harmonis, baik dalam kerja sama maupun
kesepakatan lain guna meraih tujuan organisasi. Fungsi
integrasi berkaitan dengan komunikasi formal fungsional
yang sekaligus bersifat sosial dan relasional. Integrasi
karyawan dalam organisasi dapat tercapai lewat sosialisasi
nilai serta peningkatan martabat. Contohnya acara dan
upacara dalam organisasi, perayaan ulang tahun organisasi,
pertemuan sosial, serta melakukan berbagai kegiatan
bersama, seperti olahraga, dan lain sebagainya. Berbagai
acara tersebut akan berdampak positif bagi kepuasaan
kerja, harga diri, serta loyalitas karyawan.
Fungsi Komunikasi Massa
Fungsi Komunikasi Massa
• Fungsi informasi ; menyampaikan informasi secara cepat
kepada publik. Ini merupakan fungsi utama dari komunikasi
massa. Melalui media massa, pesan atau informasi yang telah
dikumpulkan dan disusun akan disebarluaskan kepada
khalayak umum.

• Fungsi hiburan ; Hiburan juga termasuk salah satu fungsi


komunikasi massa. Contohnya di televisi. Dengan
menggunakan media massa, pihak komunikator bisa memberi
pesan yang sifatnya menghibur kepada komunikan.
Fungsi Komunikasi Massa
• Fungsi persuasi ; membujuk khalayak. Artinya media massa
berperan untuk memengaruhi khalayak agar berbuat
sesuatu seperti yang ditawarkan media massa.

• Fungsi pengawasan ; untuk mengontrol aktivitas


masyarakat secara keseluruhan. Pengawasan ini bisa
dilakukan oleh media massa dalam bentuk kontrol sosial,
peringatan, dan atau persuasif. Misalnya pemberitaan soal
bahayanya terorisme. Ini merupakan salah satu fungsi media
massa, yakni mengingatkan khalayak untuk lebih berhati-
hati.
Fungsi Komunikasi Massa

• Fungsi korelasi ; Media massa berfungsi untuk


menghubungkan berbagai elemen di masyarakat. Contoh :
media massa berperan sebagai jembatan penghubung antara
pemerintah dengan masyarakat.

• Fungsi transmisi budaya ; mengenalkan budaya global


kepada khalayak luas. Sehingga terjadi perubahan atau
pergeseran nilai kebudayaan di masyarakat.
Fungsi Komunikasi Massa
• Fungsi pewarisan sosial ; artinya media massa diibaratkan
seperti 'pendidik' yang berupaya meneruskan atau
menurunkan ilmu pengetahuan, nilai, norma, serta etika
kepada khalayaknya.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
Fungsi Komunikasi Non Verbal
• Substitusi ; berarti ada penggantian lambang verbal. Saat
seseorang tidak menggunakan bentuk verbal dalam
berkomunikasi, orang tersebut akan menggantinya
(substitusi) dengan nonverbal. Substitusi bisa terjadi karena
fungsi dari pesan nonverbal yang disampaikan sudah cukup
jelas dan mudah dimaknai lawan bicara. Misalnya, tanpa
mengucapkan sepatah kata apa pun, seseorang bisa
menganggukkan kepala untuk menunjukkan tanda setuju.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
• Kontradiksi ; adalah penolakan pesan verbal atau pemberian
makna lain terhadap pesan verbal yang disampaikan.
Kontradiksi bisa berfungsi sebagai humor atau sindiran. Sebagai
contoh, seseorang memuji prestasi orang lain sambil mengolok-
olok.

• Komplemen ; upaya melengkapi serta memperkaya makna


pesan verbal. Pesan nonverbal serta verbal saling melengkapi
dan menambahkan makna antara satu dan yang lain.
Komplemen berbeda dengan substitusi. Karena fungsi
komunikasi nonverbal ini bertujuan untuk melengkapi dan
memperkaya pesan verbal, dan bukan menggantikannya.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
• Aksentuasi ; berupa penegasan pesan verbal atau
memperkuat makna verbal dalam menggunakan isyarat
nonverbal. Contoh : saat seseorang marah dan kesal sering
kali membanting benda, menutup pintu keras-keras, atau
memukul meja.

• Repetisi ; mengulangi maksud komunikasi verbal. Contoh :


seseorang menganggukkan kepala ketika mengatakan “iya”
dan menggelengkan kepala saat mengatakan “tidak”.
Fungsi Komunikasi Verbal
Fungsi Komunikasi Verbal
• Pertukaran ide yang efektif ; Komunikasi ini bisa lebih luwes
dalam menyampaikan informasi, empati, emosi dari
komunikator kepada para komunikan.

• Menonjolkan artikulasi dan intonasi ; Komunikasi verbal


cukup unik ketika menggunakan ungkapan-ungkapan melalui
bahasa, penggunaan artikulasi yang bisa menggunakan arti
berbeda yang tidak ditemukan pada jenis komunikasi lainnya.
Fungsi Komunikasi Verbal

• Alat sosialisasi yang efektif ; Komunikasi verbal dianggap


mudah untuk digunakan dan efektif untuk menyampaikan
maksud dari penyampaian informasi. Jenis komunikasi ini
dianggap bermanfaat untuk keperluan bersosialisasi di
masyarakat.

• Penamaan bisa memudahkan untuk mengidentifikasi benda,


objek, dan tindakan atau orang yang berbeda-beda. Jika
tidak ada komunikasi verbal, seseorang akan kesulitan untuk
mereferensikan sesuatu.
Fungsi Komunikasi Verbal

• Media pengembangan bahasa ; Perkembangan zaman


memunculkan banyak hal baru yang harus selalu dicari
pengertian dan penjelasannya. Komunikasi verbal
menggunakan bahasa tertentu yang menentukan
perkembangan-perkembangan yang mengikutinya. Banyak
bermunculan bahasa internet atau bahasa yang populer di
sosial media yang menunjukkan bahwa bahasa selalu
berkembang dan semakin beragam.
Jenis-Jenis Feedback
Jenis-Jenis Feedback dalam Komunikasi

• Dalam proses komunikasi, feedback merupakan efek atau hasil


yang ditimbulkan dari penerimaan atau penolakan pesan.
Feedback bisa berbentuk verbal dan nonverbal, positif dan
negatif, netral, inferensial, langsung dan tidak, serta internal
dan eksternal.
Feedback Positif

• Feedback positif ; respon yang dilakukan oleh seorang


komunikan yang menandakan dirinya mengerti dan mau
membantu untuk bekerjasama dengan komunikator dalam
suatu topik tertentu. Contoh seorang manager marketing
memberikan feedback kepada para stafnya khususnya dalam
hal kinerja yang jauh dari target utama. Kemudian para staf
marketing akan diberikan penjelasan terkait hal apa saja yang
mampu menghambat dan usulan pada manajer marketing
tersebut agar hasilnya bisa mendekati atau mencapai target
yang sebelumnya sudah ditentukan.
Feedback Negatif

• Feedback negatif ; tanggapan atau respon yang dilakukan oleh


seorang komunikan dengan bentuk ungkapan tidak suka atau
tidak mendukung dari apa saja yang disampaikan oleh para
komunikator. Contoh : komunikan tidak peduli pada apa yang
disampaikan oleh komunikator, bersikap tidak acuh dan
melakukan berbagai tindakan lainnya.
Feedback Netral

• Feedback netral ; tanggapan yang sangat sulit untuk


dipahami, entah itu positive ataupun negative. Umumnya, hal
ini bisa dilihat dari respon yang diberikan oleh komunikan
dalam bentuk diam atau tidak memberikan balasan apapun.
Feedback Internal

• Feedback internal ; tanggapan atau respon yang bersumber


dari diri sendiri. Artinya, saat ada seorang komunikator yang
menyampaikan suatu hal tertentu pada para komunikan,
maka dia akan merevisi apa yang disampaikannya tersebut
karena beberapa alasan tertentu.
Feedback Eksternal

• Feedback eksternal ; respon atau tanggapan yang diperoleh


dari pihak komunikan. Misalnya, pihak komunikan
memberikan ekspresi atau tanggapan muka, perilaku, suara
dan juga berbagai gerakan tertentu saat melakukan
komunikasi dengan pihak komunikator.
Feedback Verbal dan Non Verbal

• Feedback verbal ; respon atau tanggapan yang diberikan oleh


para komunikan dalam bentuk ucapan, seperti komentar,
interupsi, pertanyaan, atau nyeletuk ketika komunikator
sedang menyampaikan suatu pesan.

• Feedback non-verbal ; suatu tanggapan berbentuk ekspresi


wajah, tulisan, gerakan, kode, sandi, isyarat, dll.
Feedback Zero

• Feedback zero ; saat komunikator sedang menyampaikan


suatu pesan, pihak komunikan memberikan tanggapan yang
tidak jelas, seperti tertawa, mengobrol atau melakukan hal
lainnya.
Feedback Langsung dan Tidak Langsung

• Feedback langsung ; suatu tanggapan yang diberikan oleh


komunikan secara real time, ketika kegiatan komunikasi
sedang terjadi.

• Feedback tidak langsung ; suatu respon yang diberikan oleh


komunikan secara tidak langsung saat kegiatan komunikasi
sedang terjadi. Mereka akan memberikan respon setelah
komunikasi sudah terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Thank You
Ilma Saakinah Tamsil M.Comm
ilmasaakinah@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai