Anda di halaman 1dari 13

Komunikasi Antar

Pribadi
Nama Anggota Kelompok :
1. Ismayanti ( 407220004 )
2. Min Amrina Rosyada ( 407220008 )
3. Cahya Irawan ( 407220020 )
4. Rosita Mujiati ( 407220022 )

Dosen Pengampu : Fangela Myas Sari S. Ak., M. Ak


PEMBAHASAN
1. Definisi Komunikasi antar pribadi
2. Tujuan Komunikasi antar pribadi
3. Gaya kepemimpinan
4. Kebutuhan manusia
Definisi Komunikasi Antar Pribadi
Menurut Para Ahli
1). Menurut R. Wayne Pace, komunikasi interpersonal atau komunikasi
antarpribadi adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara
tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara
langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.
2). Menurut Joseph A. DeVito, Komunikasi Interpersonal adalah proses
pengiriman dan penerimaan pesan secara verbal maupun non-verbal antara
dua orang atau lebih, dengan umpan balik (feedback) secara langsung.
Definisi Secara Umum

* Komunikasi interpersonal merupakan sebuah pertukaran ide, informasi,


pendapat serta perasaan yang terkait dengan peristiwa pribadi, sosial,
organisasi, keluarga, nasional serta internasional pada dua insan yang
berada di lokasi yang sama.

* Secara umum, komunikasi antarpribadi akan berlangsung dengan


percakapan tatap muka. Akan tetapi, hal ini bisa berupa dialog telepon
bila individu terhubung secara emosional.

* Kita bisa menyimpulkan bahwa dalam kedua individu ini bertukar


perasaan, pandangan, serta sikap tentang sebuah masalah apa pun, hal
itu pun dikatakan sebagai komunikasi antarpribadi.
Tujuan Komunikasi Antar
Pribadi
1. Membentuk Identitas Diri

Komunikasi antar pribadi dapat membantu membentuk identitas diri yang


didasarkan pada hubungan dan pencitraan dirinya saat melakukan
komunikasi dengan orang lain.

2. Memahami Diri dan Orang Lain

Memahami diri sendiri dan orang lain dapat diperoleh melalui interaksi yang
dilakukan dengan orang lain dan bersedia membuka diri atau self-disclosure
kepada orang lain. Self-disclosure pun dapat membantu meningkatkan
efektivitas komunikasi antar pribadi juga.
3. Mengembangkan Hubungan Interpersonal
membantu mengembangkan hubungan interpersonal seseorang,
mengembangkan hubungan yang baik dengan orang lain. Komunikasi
Antar pribadi bisa mengurangi tekanan dan terhindar dari kesendirian.

4. Membantu Menyesuaikan Diri


Tujuan komunikasi antar pribadi adalah membantu seseorang mudah
Dalam menyesuaikan diri di tempat baru. Komunikasi antar pribadi yang
Baik memungkinkan seseorang mampu melihat ke dalam realitas orang
lain.

5.Memperoleh Informasi
Selama berlangsungnya proses komunikasi antar pribadi atau proses
komunikasi interpersonal berbagai informasi dan pengetahuan tentang
Orang lain sudah pasti akan tersaji dengan melimpah. Mengenal orang
lain dapat membantu seseorang mampu memprediksi apa yang orang lain
pikirkan, rasakan, dan tindakannya.
6. Mengurangi Ketidakpastian
Tujuan komunikasi antar pribadi adalah mampu mengurangi perasaan
ketidakpastian atau kesalahpahaman. Tentu saja hal ini bisa membuat
seseorang mudah membangun hubungan baik dengan orang lain

7. Mempengaruhi Orang Lain


Biasanya, untuk bisa mencapai tujuan komunikasi antar pribadi ini,
seseorang harus menggunakan teknik komunikasi persuasif agar
orang bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan
sesuatu, dan lain sebagainya.

8. Manajemen Konflik
Ketika seseorang bisa berinteraksi dengan orang lain tak jarang akan terjadi
konflik. Konflik interpersonal atau konflik antar pribadi merupakan salah satu
dampak ketidakefektifan komunikasi antar pribadi atau disebut juga sebagai
dampak komunikasi interpersonal yang tidak efektif.
9. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Suportif
Komunikasi suportif adalah upaya untuk meningkatkan kualitas
hubungan yang positif dengan orang lain ketika menangani suatu masalah.

10. Mendeteksi Kebohongan


Hasil studi menunjukkan bahwa metode verbal yang digunakan untuk
mendeteksi kebohongan jauh lebih baik dibandingkan dengan metode non-
verbal walaupun secara umum terdapat beberapa pandangan yang
mengatakan hal sebaliknya.
Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam mengelola timnya untuk
mencapai tujuan organisasi, yang mencakup perilaku, nilai, dan metode yang
digunakan untuk menggerakkan anggota tim menuju pencapaian yang diinginkan.
Tidak ada satu pendekatan kepemimpinan yang sesuai untuk semua situasi.

Ada 4 Gaya Kepimipinan :


• Telling atau memberitahu apa yang harus dilakukan
• Selling atau menjual ide saat dalam berdiskusi
• Participating atau mengarahkan ketika membuat keputusan
• Delegating atau membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab atas apa yang
terjadi
Kebutuhan Manusia
1. Konsistensi atau Keamanan.

Ketika menciptakan sebuah produk di dalam bisnis, kita perlu memberikan


kenyamanan pada para pelanggan yaitu dengan menjamin bahwa produk yang
diciptakan dapat memberikan konsistensi dan keamanan. Selalu memberikan hasil
yang sama, tidak berkurang dan tidak berubah. Jika kebutuhan dasar ini terpenuhi,
maka kita (produsen) dan pelanggan tidak akan merasa cemas.

2. Variabilitas atau Kesenangan.

Manusia memang suka melihat pilihan yang beragam atau bervariasi. Dengan
banyaknya pilihan, mereka bisa berpikir secara kreatif dan memilih produk sesuai
dengan preferensi-nya masing-masing. Variabilitas akan membuat kita sulit merasa
bosan.
3. Status atau Signifikansi yang Jelas. Ini juga merupakan kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi. Tanpa status atau signifikansi yang jelas, pelanggan atau
para kompetitor akan meremehkan kualitas produk kita.

4. Ekspresi Diri.
Produk-produk yang sering dipilih oleh para pelanggan adalah produk yang
bisa membuat pelanggan lebih mudah dalam mengekspresikan diri mereka.

5. Cinta atau Koneksi yang Kuat.


Kita juga perlu memastikan bahwa produk-produk yang kita jual dapat
memberikan cinta dan koneksi dengan sesama manusia.
6. Pertumbuhan atau Pengetahuan.
Hampir semua manusia di dunia ini pasti ingin tumbuh dengan
meningkatkan kualitas hidup. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi,
maka manusia akan merasa mandek atau buntu.

7. Kontribusi.
Terakhir, kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi adalah kontribusi.
Sebagai makhluk sosial, manusia memang tidak bisa hidup sendirian. Ini
menandakan bahwa manusia akan selalu memerlukan kehadiran dan
bantuan dari manusia lainnya. Oleh karena itu, nilai kontribusi juga
perlu untuk dipenuhi. Jika tidak, manusia tidak akan memiliki rasa
kepuasan untuk membantu seseorang.
Sekian
Terimakasih •ᴗ•

Anda mungkin juga menyukai