Anda di halaman 1dari 2

MATERI FIQIH

ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH


PESANTREN KILATSMPN 1 BUARAN
1. ZAKAT
Menurut bahasa, zakat bisa ditilik dari bahasa Arab, kata zakā, yang berarti suci,
tumbuh dan berkembang. Sedangkan menurut terminologi syariah, zakat berarti sebagian
harta yang wajib diserahkan kepada orang-orang tertentu dan dalam waktu tertentu.
Zakat wajib dikeluarkan bagi seorang Muslim yang berakal, baligh, dan
merdeka. Penyaluran zakat hanya untuk pihak penerima (mustahik) dengan kriteria yang
terbatas yakni 8 golongan (ashnaf), merujuk pada firman Allah dalam al Quran Surat
Attaubah ayat 60 :

‫ب َو ْال ٰغ ِر ِميْنَ َو ِف ْي‬ ِ ‫علَ ْي َها َو ْال ُم َؤلَّفَ ِة قُلُ ْوبُ ُه ْم َو ِفى‬
ِ ‫الرقَا‬ َ َ‫صدَ ٰقتُ ِل ْلفُقَ َر ۤا ِء َو ْال َمسٰ ِكي ِْن َو ْالع ِٰم ِليْن‬َّ ‫اِ َّن َما ال‬
‫ع ِل ْي ٌم َح ِك ْي ٌم‬
َ ُ‫ّٰللا‬ ِ ‫ضةً ِمنَ ه‬
‫ّٰللا َِۗو ه‬ َ ‫س ِب ْي ِۗ ِل فَ ِر ْي‬
َّ ‫ّٰللا َواب ِْن ال‬
ِ ‫س ِب ْي ِل ه‬
َ
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para
amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para
hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan
untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan),
sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana” (Terjemah
Kemenag 2019, QS. 9:60).

Pembagian Zakat
• Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap orang islam (baik laki laki maupun
perempuan, tua maupun muda, kaya maupun miskin, merdeka atau hamba sahaya)
sejumlah 1 Sha’ atau senilai 3,5 liter atau 2,5 kilogram (ukuran tergantung jenis) bahan
makanan pokok, pada bulan suci Ramadan.
• Zakat Mal
Harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim dari rizeki yang diperolehnya,
baik melalui profesi, usaha pertanian, perniagaan, hasil laut, pertambangan, harta
temuan, hasil ternak, emas, dan perak dengan besaran (nisab) yang telah ditentukan dan
waktu dimiliki penuh selama setahun (haul).

2. INFAQ
Dari sisi etimologi, infaq berasal dari kata anfaqa yang yang bermakna mengeluarkan
atau membelanjakan harta. Menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan
sebagian dari harta atau penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam.

Hukum infaq, menurut beberapa pendapat adalah :


• Fardlu ‘Ain yakni berlaku dalam hal menafkahi anak, isteri dan orang yang dalam
tanggungannya (keluarga)
• Fardlu Kifayah, yaitu suatu kewajiban bagi sekelompok orang untuk melaksanakan
perintah Allah SWT sesuai ketentuan syariat, namun bila seudah dilaksanakan oleh
seseorang atau beberapa orang maka kewajiban ini gugur. Misal: mengisi uang ke
kotak amal untuk operasional dan perawatan masjid adalah infak, bukan sedekah.
• Sunnah yakni pemberian sesuatu (materi) kepada siapapun tanpa ada ketentuan wajib
atau syarat – syarat khusus yang mengaturnya.

Jika zakat ada nishabnya, infaq tidak mengenal nishab. Allah memberi kebebasan
kepada pemiliknya untuk menentukan waktu dan besaran harta yang dikeluarkannya sebagai
cerminan kadar keimanan seseorang. Dalam al-Qur'an perintah Infaq ditujukan kepada
setiap orang yang bertaqwa, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di
saat lapang maupun sempit. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah dalam al Quran Surat
Ali Imran ayat 134 :
َ‫ّٰللاُ ي ُِحبُّ ْال ُمحْ ِس ِنيْن‬ َ َ‫ظ َو ْال َعا ِفيْن‬
ِۗ ِ ‫ع ِن ال َّن‬
‫اس َو ه‬ ِ ‫اء َوالض ۤ ََّّر‬
َ ‫اء َو ْال ٰك ِظ ِميْنَ ْالغَ ْي‬ ِ ‫س ۤ َّر‬
َّ ‫الَّ ِذيْنَ ُي ْن ِفقُ ْونَ ِفى ال‬
“(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-
orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan)
orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan” (Terjemah Kemenag
2019, QS. 3:134).

3. SEDEKAH
Sedekah secara bahasa, berasal dari kata “shidqoh” (bahasa Arab) yang artinya “benar”.
Pengertian dari sisi terminologi, sedekah berarti pemberian sukarela kepada orang lain
(terutama kepada orang-orang miskin) yang tidak ditentukan jenis, jumlah maupun
waktunya. Sedekah tidak terbatas pada pemberian yang bersifat material saja tetapi juga
dapat berupa jasa yang bermanfaat bagi orang lain. Bahkan senyum yang dilakukan dengan
ikhlas untuk menyenangkan orang lain termasuk kategori sedekah.
Hukum dari sedekah adalah sunah, yaitu suatu suatu amalan yang apabila diamalkan
(dikerjakan) akan mendapatkan pahala dan apabila tidak diamalkan (ditinggalkan) tidak
akan mendapatkan dosa.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa, berbeda dengan Zakat yang ditentukan
nisabnya, Infak dan sedekah tidak memiliki batas. Zakat ditentukan siapa saja yang berhak
menerimanya sedangkan Infak dan sedekah boleh diberikan kepada siapa saja yang
membutuhkannya. Sedangkan dalam hal teknis pemberiannya, zakat, infak maupun sedekah
itu boleh dinampakan ataupun disembunyikan. Allah berfirman :

‫س ِي ٰاتِ ُك ْم ِۗ َو ه‬
‫ّٰللاُ ِب َما‬ َ ‫ِي َوا ِْن ت ُ ْخفُ ْوهَا َوتُؤْ ت ُ ْوهَا ْالفُقَ َر ۤا َء فَ ُه َو َخي ٌْر لَّ ُك ْم ِۗ َويُك َِف ُر‬
َ ‫ع ْن ُك ْم ِم ْن‬ ِ ‫ص َد ٰق‬
َ ‫ت فَنِ ِع َّما ه‬ َّ ‫ا ِْن ت ُ ْبدُوا ال‬
‫تَ ْع َملُ ْونَ َخ ِبي ٌْر‬

“Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (akan tetapi,) jika kamu
menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu.
Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu
kerjakan” (Terjemah Kemenag 2019, QS. 2:271).

Anda mungkin juga menyukai