Anda di halaman 1dari 26

Dinamika Kelompok

Dinamika kelompok merupakan kelompok yang


terdiri dari dua/lebih individu yang mempunyai
hubungan psikologis dengan jelas antara
anggota satu dengan lainnya serta berlangsung
dalam situasi yang dialami.

Dinamika Kelompok terdiri dari kata dinamika


dan kelompok. Kata dinamika berasal dari kata
dinamis yang artinya bergerak dan kata
kelompok yang berarti sekumpulan orang yang
berkumpul dan berinteraksi serta mempunyai
tujuan bersama.
Anggota-anggota kelompok diikat oleh satu
aturan baik dalam pembicaraan maupun
petrilaku (interaksi) tentang sesuatu (tujuan).
Dengan interaksi timbul pengaruh secara
timbal balik antara satu individu dengan
individu yang lain atau individu dengan
kelompok secara keseluruhan.
Dinamika Kelompok ini dipandang sebagai
teknik berhubungan antar manusia, dengan
maksud agar kualitas hubungan individu
dalam kelompok tersebut dapat mengarah
kepada perubahan tingkah laku yang positif.
Hal itu dilakukan melalui pendekatan
dimana peserta yang lebih berpartisipasi
aktif dalam suatu program pelatihan.
FUNGSI DARI DINAMIKA KELOMPOK

1. Membuat kelompok kerjasama saling menguntungkan dalam hal mengatasi


persoalan hidup.
2. Memudahkan pekerjaan.
3. Memecahkan masalah pekerjaan yang membutuhkan solusi masalah serta
mengurangi beban pekerjaan yang terlampau besar hingga selesai lebih
cepat, efisien dan efektif. Salah satunya dengan membagi pekerjaan yang
besar menyesuaikan bagian kelompoknya pada masing-masing (sesuai
keahlian).
4. Menciptakan iklim yang demokratis didalam kehidupan bermasyarakat
dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi,
serta mempunyai peran yang sama di dalam masyarakat.
JENIS KELOMPOK SOSIAL
1. KELOMPOK PREMIER
Ialah kelompok sosial yang didalamnya ada interaksi sosial yang anggotanya saling
mengenal satu sama lain secara dekat, dan berhubungan erat dalam kehidupan.
Contohnya : Keluarga, kawan sepermainan.

2. KELOMPOK SEKUNDER
Kelompok sosial yang mempunyai jumlah anggota yang besar , tidak saling mengenal,
dan interaksi sosial didalamnya tidak selalu dilakukan secara langsung.
Contohnya : Partai Politik
3. KELOMPOK FORMAL
Kelompok sosial formal adalah kelompok sosial yang terbentuk secara resmi demi mencapai
tujuan tertentu.
Contohnya : Organisasi (Osis,Ipnu,Pramuka, dll)
4. KELOMPOK INFORMAL
Kelompok ini tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti,
Contohnya : Kelompok belajar, kelompok siswa yang mempunyai hobi sama.
CIRI CIRI DINAMIKA KELOMPOK
1. Mempunyai motif yang sama antara individu satu dengan lainnya.
(menyebabkan intraksi/kerjasama sebagai pencapaian tujuan yang sama)
2. Ada akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan
yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa serta kecakapan )
3. Adanya pembentukan struktur atau organisasi kelompok dan penugasan
yang jelas dan teradiri dari peran serta kedudukan pada masing-masing
anggota.
4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang
mengatur interaksi pada suatu kegiatan anggota kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DALAM KELOMPOK

KELEBIHAN
1. Adanya keterbukaan antar anggota kelompok untuk menerima dan
memberi informasi serta pendapat anggota yang lainnya.
2. Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan
kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi.
3. Mempunyai kemampuan anggota kelompok untuk mendahulukan
kepentingan kelompok dengan melakukan tekanan.
4. Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan
telah disepakati kelompok.
KEKURANGAN KELOMPOK
Kekurangan Kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan,
tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat
memengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.
Siap untuk Bicara?
Teriak “Saya Bisa Bicara”
Kenapa manusia butuh berkomunikasi?

• Komunikasi untuk menyampaikan


keinginan dan mencapai tujuan.
• Komunikasi adalah jalan
menyelesaikan masalah, walaupun
masalah bisa disebabkan
kesalahan komunikasi.
Bagaimana konsep dasar komunikasi?

Pesan / ide
Apa itu Public Speaking?

1. Kegiatan penyampaian pesan


berupa ide/gagasan secara lisan.
2. Bentuk komunikasi dimana
seorang pembicara menghadapi
pendengar dalam jumlah yang
relatif besar dan pembicaraan
yang relatif kontinu.
Tujuan Public Speaking
1. Menyampaikan informasi
kepada audiens
2. Menghibur audiens
3. Mempengaruhi
audiens
Manfaat Public Speaking

1. Memupuk rasa percaya diri.


2. Membuat orang lain senang mendengarkan kita
3. Membuat nilai kita semakin bertambah.
4. Membantu kita untuk berpikir kritis.
5. Membantu meningkatkan kemampuan
leadership.
Masalah dalam Public Speaking

1. Nervous / Kecemasan
2. Teknik Public Speaking
3. Penguasaan Materi
Nervous dan Usaha Mengalahkan Diri Sendiri

Gejala-Gejala Tertekan
 Detak jantung semakin cepat
 Lutut gemetar
 Berkeringat
 Pusing
 Lupa materi
 dll
Penyebab Kecemasan

1. Pengalaman pertama
2. Merasa menjadi pusat perhatian
3. Merasa berbeda / tidak percaya
diri
4. Trauma masa lalu
5. Perasaan tidak siap tampil
Bagaimana Cara Mengatasinya?

1. Mempersiapkan dan
melakukan latihan.
2. Mencari pengalaman.
3. Menganggap demam
panggung adalah hal
yang wajar.
Bagaimana Cara Meraih Rasa Percaya Diri??

1. Lepaskan rasa sesal


2. Perbaiki Persepsi Diri
3. Jangan takut gagal
4. Penampilan Maksimal
5. Mengingat semua
sukses masa lalu.
Teknik Public Speaking
• Variasi suara
• Ekspresi wajah
• Kontak Mata
• Bahasa Tubuh
Variasi suara
Volume dan kekerasan suara

Jangan berbicara dengan nada


datar
Ekspresi wajah

1. Jika berbicara, pastikan


mata tidak terpaku pada
suatu benda.
2. Hindari kecenderungan
menggeleng-gelengkan
kepala.
3. Biasakan tersenyum.
Bahasa tubuh
• Dalam suasana formal
berdiri selalu lebih baik
daripada duduk.
• Gunakan tangan untuk
memegang alat bantu.
• Berjalan mondar-mandir
tidak dianjurkan.
Penutup
• Kemampuan berbicara
sangat penting untuk
kehidupan kita.
• Siapa saja bisa menguasai
“Public Speaking”.
• Jika anda sadar tidak
dilahirkan sebagai Speaker,
maka berlatih dan
berlatihlah.

Anda mungkin juga menyukai