Anda di halaman 1dari 22

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN
KELOMPOK

Ririn Puspita tutiasri


Pentinggnya mempelajari Komunikasi Kelompok

• Individu tidak mungkin hidup sendiri


• Individu tidak dapat pula bekerja sendiri dalam memenuhi
kehidupanya
• Dalam masyarakat yang besar, perlu adanya pembagian kerja
agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik. Hal itu bisa
terjadi apabila dikerjakan didalam kelompok kecil
• Masyarkat yang dekokratis dapat berjalan baik apabila
lembaga sosial dapat bekerja dengan efektif
• Semakin banyak diakui manfaat dari penyelidikan yang
ditujukan kepada kelompok-kelompok.
Manusia adalah mahluk sosial yang
butuh berinteraksi dengan orang
lain, interaksi ini yang menjadikan
manusia tergerak secara alami
untuk membentuk kelompok.
Jhonson dan Jhonson (2012) dalam buku dinamika kelompok menjabarkan 7
definisi yang paling umum berkaitan dengan kelompok.

• a.Tujuan
• b.Saling Ketergantunganan Interaksi antar individu
• c.Persepsi Keanggotaan
• d.Hubungan terstruktur
• e.Pengaruh yang menguntungkan
• f.Motivasi
• Bisakah kerumunan berubah
menjadi sebuah kelompok?
Menurut Sahertian (1987) kerumunan dapat berubah menjadi sebuah
kelompok apabila kerumunan itu muncul dan terdapat fakta-fakta yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut

• Adanya kesatuan tujuan di antara orang-


orang dalam kerumunan tersebut
• Adanya interaksi di antara orang-orang
tersebut
• Adanya pemimpin yang dipatuhi oleh
orang-orang dalam kerumunan
• Adanya ikatan emosional yang
mempererat kebersamaan pada semua
anggota
Secara Psikologis orang masuk dalam kerlompok karena tiga
alasan menurut Worchel dan cooper (1983), yakni:

• mempunyai kebutuhan berafiliasi


• kelompok sering menjadi sumber informasi
• kelompok sering memberikan hadiah. hal ini
sering menjadi dasar kepindahan orang ke
kelompok yang lain.
4 tahap perkembangan suatu kelompok.
interaksi dalam kelompok
• ide, perasan dan maksud dari pengirim pesan dan
caranya berperilaku dala menyampaikan pesan kepada
penerima. Orang yang menciptakan komunikasi disebut
pengirim pesan dan orang di mana pesan tersebut
ditujukan disebut dengan penerima
• pengirim membuat sandi sebuah pesan dengan
menerjemahkan ide, perasan, dan maksud ke dalam
pesan yang layak untuk disampaikan. Pesan adalah
simbol yang lisan atau tertulis yang dikirimkan oleh
seseorang untuk orang lain; pesan adalah seseatu hal
yang dihubungkan dengan cara menggunakan simbol
(semua kata-kata adalah simbol)
• pengirim mengirimkan pesan kepada penerima
• pesan dikirimkan melalui perantara. perantara dapatdiartikan
sebagai alat untuk mengiriman pesan kepada orang lain: gelombang
suara, gelombang cahaya yang memungkinkan kita melihat kata-kata
yang tertulis
• pengirim merasakan respon dari penerima yang dapat dilihat,
sehingga mendapatkan feedback
• penerima mengartikan sandi pesan dengan menafsirkan artinya.
penafsiran penerima tergantung pada seberapa baik penerima
memahami isi pesan dan maksud si pengirim
• penerima merespons secara mendalam terhada penafsiran pesan
• suara adalah semua unsur yang mempengaruhi proses komunikasi.
Dari sudut padang pengirim. suara termasuk hal-hal seperti sikapnya
dan kerangka referensi dan kelayakan bahasanya atau ekspresi lain
dari pesan tersebut. Dari sudut pandang penerima, suara termasuk
hal-hal seperti sikap, latar belakang, dan pengalaman yang
mempengaruhi proses mengartikan sandi. Dalam sudut pandang
perantara, suara merujuk pada; suara yang ada dalam lingkungan
(seperti kegaduhan atau suara lalulintas), masalah penyampaian
seperti gagap, dan tingkah laku yang menggangu seperti
kecenderungan untuk berkomat-kamit. untuk keberhasilan
komunikasi ditentukan oleh tingkatan dimana suara dapat diatasi
atau dikontrol.
sifat-sifat komunikasi kelompok sebagai berikut:

• 1. Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka;


• 2. Kelompok memiliki sedikit partisipan;
• 3. Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin;
• 4. Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama;
• 5. Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
Komunikasi kelompok mempunyai
beberapa fungsi, menurut
komala,2009 fungsi komunikasi
kelompok tersebut:
• Hubungan sosial dalam arti bagaimana suatu
kelompok mampu memelihara dan
memantapkan hubungan sosial di antara para
anggotanya, seperti bagaimana suatu kelompok
secara rutin memberikan kesempatan kepada
anggotanya untuk melakukan aktivitas yang
informal, santai, dan menghibur
• Pendidikan: bagaimana sebuah kelompok secara formal
maupun informal bekerja untuk mencapai dan
mempertukarkan pengetahuan. Melalui fungsi pendidikan ini ,
kebutuhan-kebutuhan dari para anggota kelompok, kelompok
itu sendiri bahkan kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat
dapat terpenuhi. namun fungsi pendidikan dalam kelompok
akan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, tergantung
pada tiga faktor:
• Jumlah informasi baru yang dikontibusikan
• Jumlah partisipan dalam kelompok
• Frekuensi diantara para anggota kelompok
• Fungsi untuk memecahakan persoalan dan
membuat keputusan Pemecahan masalah
(problem solving) berkaitan dengan penemuan
alternatif atau solusi yang tidak diketahui
sebelumnya: sedangkan pembuatan keputusan
(decision making) berhubungan dengan
pemeliharaan antara 2 atau lebih solusi. Jadi
pemecahan masalah menghasilkan materi atau
bahkan untuk pembuatan keputusan.
• Fungsi terapi Kelompok terapi berbeda dengan kelompok
lainnya, Kelompok terapi tidak mempunyai tujuan.Obyek
dari kelompok terapi adalah membantu setiap individu
mencapai perubahan personalnya Individu harus
berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya guna
mendapatkan manfaat, namun usaha utamanya adalah
membantu dirinya sendiri, bukan membantu kelompok
mencapai konsesus.
• Contohnya (kelompok konsultasi perkawinan, kelompok
penderita narkotika, kelompok perokok berat)
• Ruang Lingkup dalam Analisis Komunikasi
• Menurut Arifin (2015 Halaman 41) Ruang
lingkup dalam analisi komunikasi yang
dipelajari adalah:
• Struktur Sosial komunikan
• Terbentuk adanya perbedaan status sosial di antara
warga masyarakat yang berpengaruh terhadap pola-pola
komunikasi. Ternyata status sosial yang berbeda
membuat bahasa yang sering bisa menjadi kurang pas
bila digunakan digunakan kepada orang yang status
sosialnya berbeda.

• Bisa anda amati percakapan dari orang-orang yang hidup
pingir jalan dengan orang-orang yang ada didalam
sekolah atau tempat pendidikan. Maksut yang ingin
diucapkan sama tapi bahasanya berbeda.

• Nilai kebenaran ucapan
• Nilai kebenaran dari suatu ucapan yang berkaitan dengan
kondisi yang mendukung dan menolak kebenaran dari ucapan
itu, meliputi kondisi lingkungan fisik dan sosial ketika ucapan
disampaikan.

• Nilai kebenaran ucapan menjadi syarat komunikasi yang
sangat penting untuk melakukan komunikasi selanjutnya.
Apabila pernah mendapatkan suatu informasi yang tidak
sesuai dari seseorang pasti kemungkinan besar saat anda
melakukan komunikasi dengan nya pasti anda berfikir
berulang kali untuk percaya dengan informasi yang
disampaikan.

• Susunan kata berdasarkan suasana percakapan
• Apabila seseorang mengucapkan suatu ucapan, kebenaran
atau kecocokan dari ucapan tersebut hendaklah dinilai dari
suasana atau keadaan yang sedang dialami oleh pengirim
pesan.

• Hendaknya kita memastikan kondisi yang sedang terjadi pada
pengirim pesan ketika kita menerima suatu pesan.

latar belakang kebudayaan
Makna yang dimaksud oleh pembicara dari
ucapan yang disampaikanya disesuakan
dengan kebudayaan dan makna yang diberikan
oleh penerima terhadap yang diterima
menurut kebudayaanya.

Selain melihat kondisi pengirim pesan misalnya


kenapa dia memberikan pesan dengan cara
berteriak keras apa dia marah sehingga kata
yang terucap dengan nada tinggi. Kita juga
perlu memperhatikan latar budaya yang
dimiliki, misalnya dia sering berbicara keras
karena dahulunya dia tinggal didaerah
pegunungan sehingga saat berkomunikasi dia
berteriak-teriak.

Anda mungkin juga menyukai