Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI

KELOMPOK
JOYA AMANDA PUTRI 2011221024 GIZI A1
Pengertian Komunikasi Kelompok
• Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok
“kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan
sebagainya (Anwar Arifin, 1984). Michael Burgoon (dalam
Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok
sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau
lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi
informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana
anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi
anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua definisi
komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni
adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan
rencana kerja tertentu umtuk mencapai tujuan kelompok.
Klasifikasi kelompok dan karakteristik
komunikasinya.
• 1. Kelompok primer dan sekunder
• 2. Kelompok keanggotaan dan kelompok rujukan.
• 3. Kelompok deskriptif dan kelompok preskriptif
Pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi

• 1. Konformitas.
• 2. Fasilitasi sosial.
• 3. Polarisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok

1. Ukuran kelompok.
2. Jaringan komunikasi.
3. Kohesi kelompok.
4. Kepemimpinan
Penyebab Permasalahan Komunikasi Kelompok

• 1. Masalah dalam mengembangkan pesan


• 2. Masalah dalam menyampaikan pesan
• 3. Masalah dalam menerima pesan
• 4. Masalah dalam menafsirkan pesan
Bentuk Permasalahan Dalam Kelompok
• Keadaan/ situasi yang tidak diinginkan
• Ketidakjelasan tujuan yang ingin dicapai dalam kelompok
• Munculnya hambatan dalam mencapai tujuan
HAMBATAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
• Kelompok membutuhkan bantuan dalam menciptakan struktur diskusi  metode
spesifik dalam diskusi
• Kelompok tidak sensitif pada perbedaan budaya
• Kelompok tidak melakukan perencanaan dengan baik
• Kelompok tidak memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan dalam
mengerjakan tugas
• Kelompok terkadang tidak memiliki orang yang tepat untuk diajak rapat
• Kelompok terkadang menemui tekanan untuk menyediakan jawaban apa saja,
bukan memberikan jawaban terbaik
• Kelompok memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dan mendengarkan satu
dengan yang lain
• Kelompok tidak memiliki iklim yang suportif, positif, dan terbuka
• Kelompok memiliki sikap negatif pada tugas atau pada sesama anggota
kelompok
• Kelompok tidak menggunakan proses untuk mendefinisikan masalah atau
untuk mencapai konsensus/ kesepakatan
Pemecahan Masalah
Pada dasarnya, setiap kelompok menginginkan adanya
kesamaan pandangan dan tujuan di antara para anggotanya.
Salah satu jalan untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui
komunikasi. Komunikasi punya peran yang sangat besar
sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan pendapat, agar
keinginan dan harapan setiap anggota termasuk ketua kelompok
bisa tercapai. Kendati demikian, tidak semua bentuk komunikasi
bisa mewujudkan keinginan dan harapan para anggota. Salah
satu cara terbaik dalam mewujudkan keinginan dan harapan itu
adalah dengan menerapkan pola komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif kerap didefinisikan sebagai keadaan
dimana terjadi pengertian antara komunikator dan komunikan,
menimbulkan kesenangan, perilaku pengaruh pada sikap,
hubungan yang semakin baik, dan perubahan perilaku.
Contoh Studi Kasus Permasalahan Komunikasi
Kelompok
• Paham Pluralisme yang ada di kampung Kapasan Dalam terjaga melalui
: Pertemuan yang terjadi secara intens antar warga yang duduk di
warung Kapasan Dalam, Penggunaan bahasa Jawa Suroboyo dalam
interaksi sehari-hari. Semakin akrab hubungan yang terjalin, semakin
kompleks penggunaan kosakata bermakna negatif bahasa Jawa
Suroboyo yang digunakan, Pluralisme antar etnik terbentuk JURNAL E-
KOMUNIKASI VOL 3. NO.1 TAHUN 2015 Jurnal e-Komunikasi Hal. 10
karena adanya konflik komunikasi yang bisa terjadi antar sesama etnik.
Seperti yang terjadi pada Irawan dan Afuk yang sama-sama beretnik
Tionghoa. Apabila terjadi konflik antar anggota kelompok, konflik tersebut
tidak ditunjukkan di hadapan anggota lain dalam kelompok, Turut
berpartisipasinya warga Jawa dan Madura dalam ritual Sedekah Bumi
yang diselenggarakan di kampung Kapasan Dalam sebagai kampung
pecinan serta tidak mengungkit mengenai suku dan agama masing-
masing dalam bahan pembicaraan ataupun dalam bahan ejekan dengan
tujuan bercanda

Anda mungkin juga menyukai