Anda di halaman 1dari 18

LOGO

PERAN AHLI/TENAGA GIZI DALAM


PENANGGULANGAN BENCANA
DAN ALUR KOORDINASI
PENANGANAN GIZI SAAT BENCANA.

Resmiati, SKM, MKM

www.themegallery.com
Peran Ahli Gizi?
❖ Masalah kesehatan dan gizi merupakan salah satu dampak dari
bencana
❖ Permasalahan gizi yang biasanya timbul pada bencana:
▪ Bayi balita yang tidak mendapatkan ASI karena terpisah
dari ibunya saat bencana terjadi.
▪ Semakin memburuknya status gizi masyarakat karena
bantuan makanan terlambat dan terbatas.
▪ Bantuan pangan yang mendekati atau melewati masa
kadaluarsa.
▪ Makanan yang tidak disertai label yang jelas atau tidak
ada keterangan halal sehingga pengungsi tidak dapat
mengkonsumsi makanan tersebut.
Penanganan Gizi Saat Bencana
Penting karena:
1. Keterbatasan di pengungsian (pangan,pelayanan
kesehatan, shelter, sanitasi, air bersih)
2. Bantuan makanan (gizi) merupakan salah satu
bentuk bantuan untuk penyelamatan korban (
untuk mempertahankan status gizi)
3. Untuk optimalisasi bantuan gizi, perlu penangan
gizi yang sesuai sehingga perlu surveilans gizi.
❖Bayi, balita, bumil, busui, lansia,
disabilitas merupakan kelompok yg
rentan mengalami masalah gizi saat
bencana. Namun jika bencana
berkepanjangan dan tidak ditangani
dgn baik, masyarakat umum akan
terdampak.
Sistem Penanganan Bencana
❖ Komando penanganan bencana oleh pemerintah dilakukan melalui
Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) dan
melalui Koordinasi Klaster Penanggulangan Bencana. Mekanisme
klaster dan SKPDB saling melengkapi dan bukan menggantikan
yang satu dengan yang lainnya. Mekanisme SKPDB mengatur
rantai komando penanganan darurat bencana berdasarkan
tingkatan bencana. Sementara itu, mekanisme klaster membantu
perangkat SKPDB dalam mengkoordinir mobilisasi sumberdaya dan
pihak-pihak yang terlibat dalam respon bencana berdasarkan sektor
kerja.
Klaster Kesehatan (Permenkes No 75 th 2019)

Tim Logistik Sub kalster pelayanan kesehatan


Kesehatan
Sub Kalster Pengendalian Penyakit
& Kesling

Klaster
Tim Data & Sub Klaster Kes Reproduksi
Informasi
Sub Klaster Kes Jiwa

Tim Promkes Sub Klaster Pelayanan Gizi

Sub Klaster Identifikasi Korban Mati

Berkoordinasi dgn BNPB


Untuk penanganan gizi yang efektif perlu kolaborasi
bersama dengan para pemangku kepentingan dari
berbagai kalangan baik LSM, Organisasi Profesi,
Pemerintah daerah dan Instansi Terkait, Akademia
serta Sektor Swasta.
Koordinasi Penanganan Gizi?
❖Koordinasi penanganan gizi dilakukan
melalui mekanisme sub klaster gizi.
❖Sub klaster gizi adalah bagian dari
mekanisme koordinasi klaster kesehatan
dalam penanggulangan bencana dan
krisis kesehatan. Pendekatan klaster
adalah pendekatan koordinatif yang
menyatukan semua pihak terkait baik
pemerintah maupun non-pemerintah
dalam upaya penanggulangan bencana.
❖ Sub klaster gizi diaktifkan oleh Koordinator Klaster Kesehatan
di masing-masing tingkatan:
• Pada keadaan darurat bencana tingkat Kabupaten/Kota,
Sub Klaster Gizi diaktifkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
• Pada keadaan darurat bencana tingkat Provinsi, sub
klaster gizi diaktifkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi.
• Pada bencana atau krisis kesehatan tingkat nasional,
sub klaster gizi diaktifkan oleh Pusat Krisis Kesehatan.
❖ Koordinator sub klaster gizi adalah penanggung jawab gizi
di KEMENKES dan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota,
atau pejabat/staff yang ditunjuk oleh koordinator sub
klaster gizi pada masing-masing tingkatan.
Kegiatan Lintas Sektor
LOGO

Add your company slogan

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai