Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
dr. Reni Zuraida, M.Si
7 Desember 2015
Blok Disaster
REFERENSI
Kementerian Kesehatan RI, 2012, Pedoman
Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana.
PENDAHULUAN
Indonesia secara geografis dan demografis rentan
terhadap terjadinya bencana alam dan bencana non
alam, termasuk potensi bencana akibat konflik
sosial.
Kejadian bencana mengakibatkan korban bencana
harus mengungsi dengan segala keterbatasan.
Kondisi ini dapat berdampak pada perubahan status
gizi korban bencana khususnya kelompok rentan
yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan
lanjut usia
BENCANA DAMPAK
Dampak:
FISIK : kerusakkan sarana dan prasarana
KESEHATAN DAN GIZI :
akibat rusaknya sarana pelayanan kesehatan,
terputusnya jalur distribusi pangan, rusaknya
sarana air bersih dan sanitasi lingkungan yang
buruk
Penyebab terkait Gizi
2. TANGGAP DARURAT
Kegiatan penanganan gizi pada saat tanggap darurat dapat
dikelompokkan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap tanggap
darurat awal dan tanggap darurat lanjut.
1. Tanggap Darurat Awal
TAHAP TANGGAP DARURAT a. Fase 1
b. Fase 2
2. Tanggap Darurat Akhir
Fase I Tanggap Darurat Awal, kondisi sbb: korban bencana bisa
dlm pengungsian atau belum dlm pengungsian, petugas belum
sempat mengidentifikasi korban secara lengkap, bantuan
pangan sudah mulai berdatangan & adanya penyelenggaraan
dapur umum jika diperlukan.
Maksimal sampai 3 hari setelah bencana.
Pada fase ini kegiatan yang dilakukan adalah:
1) Memberikan makanan yang bertujuan agar pengungsi tidak
lapar dan dapat mempertahankan status gizinya
2) Mengawasi pendistribusian bantuan bahan makanan
3) Menganalisis hasil Rapid Health Assessment (RHA)
Ini bukan sembarang biskuit. Biskuit ini dapat menjadi ransum & makanan
pilihan bagi tentara & korban bencana alam. Hanya dg mengkonsumsi
empat Biskuit Neo, kebutuhan energi selama satu hari telah tercukupi.
NEO, yang berarti Nutrisi lengkap, Energi tinggi, dan Orisinal dalam negeri
merupakan bahan pangan yang mengandung zat aktif atau immuno
stimulan untuk mempertahankan kekebalan tubuh. Biskuit Neo
mengandung 500Kkal/100g atau 25% dari kebutuhan konsumsi harian
bagi para pengungsi.
MP ASI
Fase II Tanggap Darurat Awal
Kegiatan terkait penanganan gizi pada fase II, adalah: