Anda di halaman 1dari 14

KONSEP KOMUNIKASI

TERAPEUTIK PADA KELOMPOK

 WARNENGSIH
2720160032  ULPAH 2720160058
 SUCI PUTRI A 2720160047  DINANTI LESTARI 2720160059
 NUR’AINI RATU R.W 2720160051  PATHIA 2720160060
 ANANDA FITRA 2720160053  PIPIT PRATIKA AININ 2720160062
 TRI MUMPUNI R.Q 2720160054  MUTHMAINNAH 2720160063
 VINA NUR MARISKA 2720160055  KARIMATAN NISA 2720160064
 INDAH NOVIYANTI 2720160056  ZULIA DESNITA 2720160065
 HAYU PANGESTU L 2720160057  SUHELVI CITRI
2720160066
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan
bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka
sebagai bagian dari kelompok tersebut (Deddy Mulyana, 2005).
Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi,
kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah
berapat untuk mengambil suatu keputusan. Dalam komunikasi
kelompok, juga melibatkan komunikasi antarpribadi. Karena itu
kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi
komunikasi kelompok.
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara
beberapa orang dalam suatu kelompok kecil masyarakat seperti dalam
rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Definisi lain mengenai
komunikasi kelompok adalah suatu iteraksi dengan bertatap muka
antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui,
seperti berbagi infomasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang
mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi
anggota-anggota yang lain secara tepat. Kedua definisi komunikasi
kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi
tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu umtuk
mencapai tujuan kelompok.
Sifat-sifat Komunikasi Kelompok

1. Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka


2. Kelompok memiliki partisipan
3. Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang
pemimpin
4. Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama
5. Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu
sama lain
2 Tanda Kelompok Secara
Psikologis

1. Anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan


kelompok (sense of belonging) yang tidak dimiliki orang
yang bukan anggota kelompok.
2. Nasib anggota-anggota saling bergantung, sehingga
hasilnya setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan
hasil anggota yang lainnya.
Prinsip-Prinsip Dasar
Komunikasi Kelompok
Ada 4 elemen, yaitu :
a. Elemen pertama, interaksi dalam komunikasi kelompok merupakan
faktor yang penting, karena melalui interaksi inilah, kita dapat melihat
perbedaan antara kelompok dengan istilah yang disebut dengan coact.
Coact adalah sekumpulan orang yang secara serentak terkait dalam
aktivitas yang sama namun tanpa komunikasi antara satu sama lain.
Misalnya, mahasiswa yang hanya secara pasif mendengarkan suatu
perkuliahan, secara teknis belum dapat disebut sebagai kelompok.
Mereka dapat dikatakan sebagai kelompok apabila sudah mulai
mempertukarkan pesan dengan dosen atau rekan mahasiswa yang lain.
b. Elemen yang kedua adalah waktu.
Sekumpulan orang yang berinteraksi untuk jangka
waktu yang singkat, tidak dapat digolongkan sebagai
kelompok. Kelompok mempersyaratkan interaksi dalam
jangka waktu yang panjang, karena dengan interaksi ini
akan dimiliki karakteristik atau ciri yang tidak dipunyai
oleh kumpulan yang bersifat sementara.
c. Elemen yang ketiga adalah ukuran atau jumlah partisipan dalam komunikasi
kelompok.
Tidak ada ukuran yang pasti mengenai jumlah anggota dalam suatu kelompok.
Ada yang memberi batas 3-8 orang, 3-15 orang dan 3-20 orang. Untuk mengatasi
perbedaan jumlah anggota tersebut, muncul konsep yang dikenal dengan
smallness, yaitu kemampuan setiap anggota kelompok untuk dapat mengenal dan
memberi reaksi terhadap anggota kelompok lainnya. Dengan smallness ini,
kuantitas tidak dipersoalkan sepanjang setiap anggota mampu mengenal dan
memberi rekasi pada anggota lain atau setiap anggota mampu melihat dan
mendengar anggota yang lain atau seperti yang dikemukakan dalam definisi
pertama.
d. Elemen terakhir adalah tujuan yang mengandung
pengertian bahwa keanggotaan dalam suatu kelompok
akan membantu individu yang menjadi anggota
kelompok tersebut dapat mewujudkan satu atau lebih
tujuannya.
Pengaruh Kelompok Pada Prilaku
Komunikasi

1. Konformitas
2. Fasilitasi Sosial
3. Polarisasi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Kelompok

Ada 4 faktor situasional yang mempengaruhi efektifitas


komunikasi kelompok sebagai berikut:
1. Ukuran kelompok
2. Jaringan komunikasi
3. Kohesi kelompok
4. Kepemimipinan
Bentuk-bentuk Komunikasi
Kelompok

1. Kelompok Primer dan Sekunder


2. Kelompok Keanggotaan Dan Kelompok
Rujukan
3. Kelompok Deskriptif Dan Kelompok
Presikriptif
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas maka kami dapat menyimpulkan bahwa komunikasi
kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu
kelompok kecil masyarakat seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi, dan sebagainya.
Dalam komunikasi kelompok ada prinsip dasar, yang terdiri dari empat elemen yaitu elemen
pertama interaksi dalam komunikasi kelompok merupakan hal yang sangat penting, elemen
yang kedua adalah waktu, elemen yang ketiga adalah ukuran atau jumlah partisipan dalam
komunikasi kelompok, elemen terakhir adalah tujuan yang mengandung pengertian bahwa
keanggotaan akan membantu individu dalam anggota kelompok dapat mewujudkan satu
atau lebih tujuannya.Pengaruh kelompok pada komunikasi yaitu konformitas, fasilitasi
sosial, polarisasi. Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi kelompok yaitu ukuran
kelompok, jaringan komunikasi, kohesi kelompok, kepemimpinan. Bentuk-bentuk
komunikasi kelompok yaitu kelompok primer dan sekunder, kelompok keanggotaan dan
kelompok rujukan, kelompok deskriptif dan kelompok presikriptif.
TERIMAKASIH…..

Anda mungkin juga menyukai