Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA

Agus Sumarno
FENOMENA ALAM
YANG TERJADI ????
- Gempa bumi
- Tsunami
- Banjir Bandang Garut
- Longsor
- Lumpur lapindo
- Kebakaran
- Tanggul Situ Gintung, dll
MASALAH
• Fisik
• Psikologis
• Sosial
• Budaya
• Spiritual
RECOVERY
PERAWAT 
- Konsep kesehatan jiwa komunitas
- Pencegahan
- Aplikasi Konsep kep. Jiwa komunitas
KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi mental sejahtera yang
memungkinkan hidup harmonis danproduktif

Kesehatan jiwa :
bukan sekedar tebebas dari gangguan jiwa,
tetapi
sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang.
• Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO)
• Undang-undang No. 23 Tahun 2003
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
• Bersikap positif terhadap diri sendiri
• Mampu tumbuh, berkembang & mencapai
aktualisasi diri
• Mampu mengatasi stress/perubahan pd dirinya
• Bertanggung jawab thdp keputusan & tindakan
yang diambil
• Persepsi realistik
• Menghargai perasaan & sikap orang lain
• Menyesuaikan diri dengan lingkungan
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam kehidupan individu
baik yang bersifat PSIKOLOGIS ataupun
SOSIAL :
- Mempunyai pengaruh timbal baliK
- Berisiko besar sbg faktor penyebab
terjadnya gg jiwa/kesehatan secara nyata
- Masalah esehatan jwa yang berdampak
pd lingkungan sosal.
GANGGUAN JWA

• Suatu perubahan pd fungs jwa yg


menyebaban adanya gg pd fungs jwa yg
menmbulan pendertaan pada ndvdu dan
atau hambatan dalam melasanaan peran
sosal.
CIRI – CIRI
MASALAH PSIKOSOSIAL
- Cemas, khawatir berlebihan, takut
- Mudah tersinggung
- Sulit konsentrasi
- Bersifat ragu-ragu/merasa rendah diri
- Kecewa
- Pemarah & agresif
- Reaksi fisik : HR +, berdebar, otot tegang,
sakit kepala
MASALAH GANGGUAN JIWA
• Marah tanpa sebab
• Mengurung diri
• Tidak mengenali orang
• Bicara kacau
• Bicara sendiri
• Tidak mampu merawat diri
RENTANG SEHAT – SAKIT
JIWA
RESPON ADAPTIF
Sehat jiwa
- Pikiran logis
- Persepsi akurat
- Emosi konsisten
- Perilaku sesuai
- Hub sosial memuaskan
Rentang
MASALAH PSIKOSIAL
- Pikiran kadang menyimpang
- Ilusi
- Reaksi emosional
- Perilaku kadang tak sesuai
- Menarik diri
Rentang
respon maladaptif
GANGGUAN JIWA
- Waham
- Halusinasi
- Ketidamampuan mengendalikan emosi
- Ketidakteraturan
- Isolasi sosial
KEPERAWATAN KESEHATAN
KOMUNITAS
Yaitu pelayanan yg komprehensif. Holistik,
dan paripurna berfokus pada masyarakat
yang sehat, rentan terhadap stress dan
dalam tahap pemulihan serta pencegahan
kekambuhan
Pelayanan keperawatan yang
komprehensif
Difokuskan pada :
- Pencegahan primer : pd anggota
masyarakat sehat jiwa
- Pencegahan sekunder pada anggota
masy yg mengalami mas psikososial dan
gg jiwa
- Pencehan tertier : gg jiwa dengan
rehabilitasi
YANKEP YG HOLISTIK
Difokuskan pada aspek :
Bio – psiko –sosio – kultural – spiritual

Shg dpt dipertahankan dimasyarakat tak


perlu dirujuk RS
Aspek fisik
• Korban kehilangan organ tubuh  yankep
u/ adaptasi thdp kondisi fisiknya

Aspek psikologis
- ketakutan, trauma, cemas  perlu yankep
u/ adaptasi situasi
Aspek sosial
• Kehilangan suami/istri, anak, anggota
keluarga dll  mempertahankan
kehidupan sosial yg memuaskan

Aspek budaya
- Tolong menolong, kekeluargaan sbg
sistem pendukung sosial
Aspek spiritual
• Nilai – nilai agama yg kuat dapat
diberdayakan  potensi mengatasi konflik
YAN KEP PARIPURNA
• PELAYANAN YANG LENGKAP &
BERJENJANG
dari : spesialistik  yankeswa integratif
 yankeswa berumber daya masyarakat
Pelaanan keperawatan
• Diberikan secara terus menerus (continuit
of care) dari kondisi sehat – sakit,
kandungan – usila.
• Bertujuan meningkattkan kesehatan jiwa,
mencegah terjadina gg jiwa, meningkatkan
kemampuan pasien & keluarga dlm
memelihara keswa.
YANKEP KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN
PRIMER
- Peningkatan keswa & pencegahan gg jiwa
SEKUNDER
- Deteksi dini maslh psikososial & gg jiwa
(menurunkan)
TERTSIER
- Peningkatan fungsi & sosialisasi serta
pencegahan kekambuhan (kecacatan)
KONSEP KESWA KOMUNITAS DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA
MASYARAKAT
• Perlu diaplikasikan shg :
- Anggota masy sehat jiwa
- Masy yg mengalami gg jiwa dpt
dipertahankan di lingk masy.
- Tidak perlu dirujuk ke RS
PENCEGAHAN PRIMER
• Target pelayanan
anggota masy yg belum mengalami gg sesuai
kelp. Umur : anak, remaja, dewasa usila
AKTIFITAS
1. Program penkes, stimulasi perkembangan,
sosialisasi, manajm stres, persiapan jadi orang
tua
2. Program dukungan sosialisasi
3. Program pencegahan penyalahgunaan obat
PENCEGAHAN SEKUNDER
• TARGET PELAYANAN
Anggota masy yg berisiko/ memperlihatkan
tanda maslh psikososial & gg jiwa.

Aktifitas :
1. Menemuan kasus sedini mungkin
2. Melakukan skrining & langkah-langkah lanjut
3. Follow up
PENCEGAHAN TERSIER
• Target pelayanan
anggota masy yg mengalami gg jiwa tahap
pemulihan
Aktifitas
1. Prog duk sosial menggerakkan sumber dimasy
2. Prog rehabilitasi dgn memberdayakan pasien &
keluarga hingga mandiri
3. Prog mencegah stigma

Anda mungkin juga menyukai