Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PEMBAHASAN

Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama


yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu
sama lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut
(Deddy Mulyana, 2005). Kelompok dalam perspektif interaksional yang
dikemukakan Marvin Shaww adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi satu
sama lain dengan suatu cara tertentu, dimana masing-masing mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh pihak lainnya (Sendjaja, 2004).

Dalam praktikum pokok bahasan Seni Berkomunikasi dan acara praktikum


Etika Berkomunikasi Kelompok, dapat diamati bahwa Kelompok 1 dengan judul
diskusi yaitu Pentingnya ASI Eksklusif dan MP ASI. Kelompok diskusi sudah
sesuai dengan empat elemen yang tercakup yaitu sebagai berikut.

1. Interaksi tatap muka (face-to face)


2. Jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok
3. Maksud dan tujuan yang dikehendaki
4. Kemampuan anggota untuk dapat menumbuhkan karakteristik pribadi
anggota lainnya.
Berdasarkan hasil pengamatan, semua anggota kelompok sudah sangat
baik dalam melakukan kegiatan diskusi. Moderator maupun anggota kelompok
sudah aktif dalam kegiatan diskusi. Dari segi interaksi tatap muka sudah cukup
baik. Setiap anggota kelompok saat ada yang berbicara atau mengungkapkan
pendapat melihat dan mendengarkan anggota lainnya serta mengatur umpan balik
secara verbal maupun nonverbal dari setiap anggotanya. Makna tatap muka
berkaitan erat dengan adanya interaksi di antara semua anggota kelompok. Jumlah
partisipan dalam komunikasi kelompok sudah sesuai yaitu 7 orang, hal tersebut
sesuai dengan literatur yang menyebutkan jumlah partisipan dalam komunikasi
kelompok berkisar 3 sampai 20 orang. Pertimbangannya, jika jumlah partisipan
melebihi 20 orang, kurang memungkinkan berlangsungnya suatu interaksi di
mana setiap anggota kelompok mampu melihat dan mendengar anggota lainnya.
Tujuan kelompok yaitu berbagi informasi, maka komunikasi yang dilakukan
dimaksudkan untuk menanamkan pengetahuan. Selanjutnya tujuan kelompok
adalah upaya pemecahan masalah, maka kelompok 1 melibatkan beberapa tipe
pembuatan keputusan untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Tujuan diadakannya diskusi kelompok 1 yaitu untuk pengamatan, pendataan dan
pencocokan data pada suatu desa untuk mengatasi masalah ASI. Kemampuan
anggota kelompok untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota lainnya
secara akurat, mempunyai makna bahwa setiap anggota kelompok secara tidak
langsung berhubungan dengan satu sama lain dan maksud/tujuan kelompok telah
terdefinisikan dengan jelas, di samping itu identifikasi setiap anggota dengan
kelompoknya relatif stabil dan permanen.
Dalam kegiatan diskusi kelompok 1, moderator sudah cukup baik dalam
menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang moderator. Moderator cukup baik
dalam membuka diskusi kelompok dan menyampaikan maksud tujuan sehingga
anggota kelompok lebih paham dalam memberikan pendapat, cukup baik dalam
mengatur jalannya komunikasi kelompok, memberi kesempatan bagi setiap
anggota sehingga semua anggota aktif dalam menyampaikan solusi dan pendapat
masing-masing, aktif mencatat poin-poin dalam diskusi kelompok, serta dalam
menutup jalannya diskusi moderator sudah cukup baik dalam membacakan
kesimpulkan hasil dari diskusi sehingga mencapai keputusan bersama, sehingga
tujuan dari diskusi bisa tercapai dengan baik.
Anggota kelompok diskusi sudah cukup baik dalam berpendapat. Semua
anggota aktif dalam kegiatan diskusi serta aktif menyanggah jika menemukan
kesulitan-kesulitan dalam pembuatan keputusan upaya pemecahan masalah,
sehingga tercapai kesepakatan bersama. Hanya ada kekurangan pada beberapa
anggota kelompok yaitu hanya menatap kepada moderator saat menjelaskan atau
mengutarakan pendapat. Makna tatap muka berkaitan erat dengan adanya
interaksi di antara semua anggota kelompok.
Dalam kegiatan diskusi kelompok ini, dilakukan beberapa tahapan yaitu :
1. Pengutaraan permasalahan / menyampaikan pendapat
2. Meminta setiap anggota untuk menyampaikan
3. Menulis
4. Diskusi
5. Meminta pendapat
6. Menyimpulkan kesimpulan
Dan hasil solusi yang di dapat dari permasalahan diskusi kelompok yang
berjudul Pentingnya ASI Eksklusif dan MP ASI adalah sebagai berikut :
1. Memberikan penyuluhan
2. Memberikan bantuan bahan makanan
3. Memberikan bantuan tokoh agama, dan tokoh masyarakat di tiap-tiap
pusat posyandu
4. Antara tugas masyarakat, tokoh agama dengan tenaga kesehatan harus
saling bersinergi
5. Dengan memberikan bantuan bahan makanan diharapkan dapat
mengurangi faktor ekonomi
6. Sedangkan untuk Ibu-ibu yang mengalami ASI yang tidak teratur akan di
berikan penyuluhan dan mendatangkan dokter atau alternatif lainnya

Dafpus :
Mulyana, Deddy, 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Sendjaja, Sasa Djuarsa., at el. 2004. Teori Komunikasi. Tangerang


Selatan : Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai