(OBSERVASIONAL DAN
EKSPERIMENTAL)
BUDI UTOMO
Epidemiologi
4
Observational vs.
Experimental Studies
REVIEW
• Experimental
– Peniliti mempunyai kontrol terhadap pemaparan
(treatment)
• Observational
– Peneliti mengamati pemaparan yg terjadi secara
secara alamiah (Peneliti tidak memanipulasi
pemaparan)
Types of Epidemiologic Studies
Community Trial
Descriptive Study Cohort Study
Ecologic Study
Studi Eksperimental
• Peneliti mempunyai kontrol thd pajanan (mis
pengobatan) dgn cara … subyek ke kelompok
eksperimen atau kelompok kontrol
• Tujuan assignment adalah supaya kedua
kelompok mempunyai kesamaan dalam faktor
risiko lainnya, kecuali faktor pajanan
Tipe Studi Eksperimental
Prospektif
Ke depan
Cara pemilihan subyek
• Populasi penelitian:
– Individu yg belum mengalami outcome yg diteliti
Selection by Non-partcipants
Potential parti Defined criteria Do not meet selec
cipants tion criteria
Invitation
Non-participants
Participants
Treatment Control
Randomized control groups
Reference population
Experimental population
non-participants
Participants
• Treatment Control
group group
14
• Random selection :
Peneliti menseleksi subjek-subjek yang akan diteliti sedemikian
rupa sehingga setiap subjek di populasi studi mempunyai
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel
Populasi Sampel
Random allocation and Random selection
E+ E+
Randomisasi
(random allocation
E-
Sampel
Random selection and random allocation
Random selection
Populasi
Outcome +
Sampel
E+
Outcome -
Follow-up
Random Outcome +
allocation
E-
Outcome -
– Objektif:
• mengetahui obat atau prosedur pengobatan baru yg
dapat mengurangi symptoms, mencegah recurrence,
menurunkan resiko kematian
– Populasi:
Pasien (penderita penyakit)
Therapeutic Clinical
Trial
– Objektif:
– Populasi:
– Objektif:
Mengetahui prosedur baru atau agen yg
dapat mencegah terjadinya penyakit
– Populasi:
• Total populasi di daerah penelitian
• Contoh: Fluoridasi air minum