1
Outline
◉Pendahuluan
◉Pengertian Eksperimental
◉Tahapan Penelitian
◉Jenis-Jenis desain penelitian
eksperimental
◉Hal-hal yang perlu diperhatikan Ketika
penelitian eksperimental
2
PENDAHULUAN
Study
Describes
Designs
Descriptive Analytic Hypothesis testing
Cross-Sectional* Cross-Sectional*
4
PENDAHULUAN
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi
penelitian
6
Definsi studi eksperimental
Rangkuman terminology yang digunakan untuk membedakan tipe studi
eksperimental
Seluruh Uji coba komunitas Seluruh kota dan desa tanpa memperhatikan paparan atau
komunitas/po - Komunitas hasil (kecuali skrining awal menghapus subjek yang
pulasi - Studi intervensi didiagnosis secara klinis pada awal)
Individu Uji Coba Klinis Dipilih berdasarkan outcome, mungkin memerlukan kriteria
-uji coba terapeutik eksklusi tambahan
-uji coba pencegahan
sekunder atau tersier
Uji coba lapangan Biasanya tidak dipilih. Sukarelawan yang sehat, dengan
Uji coba pencegahan kisaran paparan dan tingkat variabel hasil (ukuran yang
primer didistribusikan secara berkelanjutan, misalnya tekanan
darah
Studi intervensi lapangan Biasanya tidak dipilih, tetapi hasil yang didiagnosis secara
klinis dapat dikecualikan pada awal
7
Pengertian
◉ Inti rancangan eksperimental adalah manipulasi atau
perlakuan peneliti terhadap subjek penelitian,
kemudian efek manipulasi di observasi
Tiga ciri yang harus ada :
◉ Manipulasi suatu variabel
◉ Memonitor perubahan
◉ Pengendalian pengaruh variabel yang tidak
dikehendaki
8
Pengertian
Eksperimental adalah
- Menemukan hubungan sebab-akibat/
Kausalitas
- Pemberian treatment guna memperoleh hasil yang
diinginkan.
- “Desain Penelitian Eskperimen merupakan salah
satu prosedur penelitian kuantitatif yang bertujuan
untuk mengetahui dampak treatment terhadap
outcome, pada subjek penelitian (Creswell, 2002)”
9
Penelitian Analitik
11
◉ Eksperimental dilakukan untuk menunjukkan bahwa
ada hubungan kausal,
◉ Dua kelompok "setara"
◉ Program atau kelompok perlakuan mendapatkan
program tersebut
◉ Perbandingan atau kelompok kontrol tidak
◉ Kelompok-kelompok tersebut diperlakukan sama dalam
semua hal lainnya
◉ Perbedaan hasil antara dua kelompok harus disebabkan
oleh "program / intervensi"
12
How much effect of treatment?
13
Kunci desain eksperimental
◉ Bagaimana kita membuat dua grup yang "setara"?
◉ Tetapkan orang-orang secara acak dari kumpulan orang
yang umum ke dalam dua kelompok
◉ Eksperimen ini mengandalkan gagasan "random
assignment" untuk mendapatkan dua kelompok yang
serupa.
◉ Kunci sukses percobaan
◉ Asumsikan bahwa dua kelompok "secara probabilistik
setara"
14
Prinsip dasar desain
eksperimental
Prinsip dasar dalam desain eksperimental yang lazim
digunakan yaitu:
1. Perlakuan
2. Unit Eksperimen
3. Replikasi
4. Pengacakan
5. Kontrol lokal
15
Perlakuan
◉ Perlakukan adalah sekumpulan kondisi eksperimen
yang akan digunakan terhadap unit eksperimen
dalam ruang lingkup desain yang dipilih
◉ Perlakuan dapat berbentuk tunggal atau kombinasi
16
Unit Eksperimen
◉ Yang dimaksud adalah unit yang dikenai perlakuan tunggal dalam sebuah
replikasi eksperimen dasar.
◉ Seorang ibu hamil merupakan unit eksperimen dalam percobaan meneliti
pengaruh pendidikan gizi terhadap sikap penderita diabetes melitus
17
Replikasi
Merupakan pengulangan eksperimen dasar, dimaksudkan untuk:
1. Memberikan taksiran kekeliruan eksperimen, untuk menentukan
panjang interval konfidens (selang kepercayaan) atau dapat
digunakan sebagai satuan dasar pengukuran untuk penetapan taraf
signifikan
2. Menghasilkan taksiran yang lebih akurat untuk kekeliruan
eksperimen
3. Memungkinkan untuk memperoleh taksiran yang lebih baik
mengenai efek rata-rata suatu faktor
18
Pengacakan
1. Berpedoman pada prinsip sampel acak yang diambil dari
sebuah populasi atau berpedoman pada perlakuan acak
terhadap unit eksperimen, maka pengujian dapat dijalankan
seakan-akan asumsi yang diambil telah terpenuhi
2. Pengacakan tidak menjamin terjadinya independen, melainkan
hanya memperkecil adanya korelasi antar pengamatan
3. Pengacakan juga merupakan suatu cara menghilangkan bias
19
Kontrol lokal
1. Merupakan langkah-langkah atau usaha-usaha yang berbentuk
penyeimbangan, pemblokan, dan pengelompokan unit-unit
eksperimen yang digunakan dalam desain.
2. Kontrol lokal menyebabkan desain lebih efisien, yaitu
menghasilkan prosedur pengujian dengan kuasa yang lebih tinggi.
20
TAHAPAN penelitian EKSPERIMENtal
◉ Identifikasi masalah
◉ Tentukan hipotesis
◉ Tentukan intervensi/treatment eksperimen
◉ Identifikasi partisipan
◉ Pilih desain eksperimental
◉ Lakukan eksperimen
◉ Pengaturan dan analisis data
◉ Laporan eksperimen
21
Experimental Study
Intervention Study
Exposure Disease
23
Types of Designs
Is random assignment used?
No
Yes
Quasi-experiment Non-experiment
24
Jenis desain eksperimental
26
Quasy eksperimental study
◉ Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.
◉ Desain digunakan jika peneliti dapat melakukan kontrol atas berbagai variabel
yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang
sesungguhnya.
◉ Dalam eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan aspek
kesetaraan maupun grup kontrol.
27
Randomization
◉ Penggunaan kesempatan untuk membagi subjek menjadi beberapa kelompok
disebut pengacakan (randomization).
◉ Perbandingan efek dari beberapa perlakuan hanya valid jika semua perlakuan
diterapkan pada subjek kelompok yang serupa.
28
How to randomize?
◉ Melempar koin
29
Why is randomized so
important?
1. Setiap kelompok akan sebanding dengan semua variabel
kecuali untuk "perlakuan"
2. Akan menghilangkan atau mengurangi bias
3. Semua pembaur potensial akan didistribusikan secara merata
4. Untuk memaksimalkan kemungkinan bahwa kelompok
perlakuan akan sebanding dengan kelompok kontrol
5. Random menyiratkan bahwa setiap individu memiliki
peluang yang sama untuk menerima setiap perlakuan.
30
Randomized Controlled Trials
◉Kekurangan
◉Sangat mahal
◉Tidak tepat untuk menjawab jenis
pertanyaan tertentu
◉mungkin tidak etis, misalnya,
menugaskan orang untuk perlakuan
tertentu (berbahaya, tidak etis) atau
kelompok pembanding
31
Efficacy Study
Sejauh mana intervensi, prosedur, rejimen,
atau layanan tertentu menghasilkan hasil
yang bermanfaat dalam kondisi ideal.
Idealnya, penentuan khasiat didasarkan
pada hasil uji coba terkontrol secara acak.
32
Effectiveness Study
Sampel Run-in
(Bila perlu) Perlakuan kontrol
= pengukuran
34
Desain menyilang (cross-over)
randomisasi
Perlaku-- Perlaku-
an kontrol Washout an uji
Sampel Run-in
Perlaku- Perlaku--
an uji Washout
an kontrol
= pengukuran variabel
35
PREVENTION TRIALS
"Percobaan melibatkan evaluasi apakah agen atau prosedur
mengurangi risiko pengembangan penyakit di antara mereka
yang terdaftar"
Diterapkan pada subjek sehat atau berisiko tinggi terserang
penyakit
Untuk mencegah penyakit pada manusia dan mencegah
kambuhnya penyakit menggunakan:
Obat
Vaksin
Vitamin
Mineral
36
Perhitungan sampel
37
Specifying the study population
Target/Reference population
Kelompok yang diambil menjadi
populasi penelitian
38
Besar sampel uji hipotesis:
beda rata-rata
39
Contoh
◉ Suatu penelitian dilakukan untuk membandingkan
efek asupan natrium terhadap tek. darah orang
dewasa
◉ Asumsi (dari ref):
◉ Pada kel. Natrium rendah:
■ Rata-rata TD: 72 mmHg, SD:10 mmHg, n=20
◉ Pada kel. Natrium tinggi:
■ Rata-rata TD: 85 mmHg, SD:12 mmHg, n=20
◉ Perbedaan minimal yg ingin dideteksi: 10 mmHg
◉ Derajat kemaknaan:5%
◉ Kekuatan uji: 80%
40
Contoh
42
Variabel pada rancangan
eksperimen
◉ Variabel tercoba
◉ Variabel eksperimen
◉ Variabel non eksperimen
- variabel terkendali
- variabel tak terkendali
43
Variabel tercoba= variabel tergantung
= variabel terpengaruh= efek
= dependent variabel= criterion variable
=post test
Variabel yang dipelajari perubahan performancenya (efek) akibat perlakuan pada variabel lain
44
Variabel eksperimen
= variabel perlakuan
Variabel yang dimanipulasi
performancenya untuk dipelajari
efeknya pada variabel tercoba
45
Variabel non eksperimen
= variabel luar = variabel pengacau
46
Variabel non eksperimen
= variabel luar = variabel pengacau
47
Variabel non eksperimen
= variabel luar = variabel pengacau
48
Independent
Variabel
Dependent
variabel
Independent
Variabel
49
Cara mengendalikan
variabel non eksperimen
◉ 2 cara :
- Rancangan penelitian
- Pengujian statistik
50
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penelitian eksperimental
53
BLINDING
56
PLACEBO
EFFECT
Pengobatan yang tidak
berdampak atau
penanganan palsu yang
bertujuan untuk mengontrol
efek dari pengharapan
57
Lama Intervensi
58
Daftar pustaka
◉ Hastharjo TD. 2019. Rancangn Eskperimen-Kuasi Quasi-
Eksprimental Design. Buletin Psikologi. Fakultas Psikologi.
Universitas Gadjah Mad.
◉ Hadi, Sutrisno. (1985) Metodologi Research Jilid 4.
Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
◉ Latipun. (2002) Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.
◉ Ross, S.M., & Morrison, G.R. (2003). Experimental Research
Methods. Ln D.
◉ Sumarawati Titiek. 2021. Penelitian Observasional
59