1) Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan masalah yang akan di
teliti.
2) Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian
3) Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian
4) Menyusun rencana eksperimen, yang biasanya mencakup
5) Melakukan pengumpalan data tahap pertama
6) Melakukan pengumpalan data tahap pertama (pretest)
7) Melakukan eksperimen
8) Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)
9) Mengolah dan menganalisis data
10) Menyusun laporan
Rancangan-Rancangan Dalam Metode Eksperimen
Semu
Penelitian ibarat ini disebut sebagai penelitian single subject. Penelitian ini
sangat mempunyai kegunaan bagi guru yang sedang melaksanakan
penelitian terhadap individual siswa, contohnya dalam melaksanakan
penelitian bimbingan dan konseling atau dalam melaksanakan rehabilitasi
dan terapi fisik yang perlakuannya spesialuntuk didiberikan pada satu
individu saja. Desain single subject umumnya memakai pengukuran yang
berulang dan spesial untuk mengimpleentasikan variabel bebas tunggal
yang dibutuhkan sanggup merubah spesialuntuk satu variabel terikat.
Pengukuran variabel dilakukan pada kondisi normal yang disebut baseline.
3. Rancangan rangkaian waktu dengan kelompok
pembanding ( control time series desaign)
1. Posttest Only, Non-Equivalent Control Group Design, Rancangan ini pada dasarnya sama
dengan rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok control diatas tadi. Perbedaannya
hanyalah terletak pada teknik yang digunakan di dalam upaya mengekuivalenkan/menyamakan
kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
TERIMA KASIH