Anda di halaman 1dari 3

Nama : Septiani Wulandari – 447425

Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian Terapan - Sesi 3

Pertanyaan:
1. Apakah yag dimaksud dengan True, Quasi, Laboratory dan Field Exsperiment?
2. Apakah yang dimaksud dengan “Manipulation Check”? Berikan Contohnya
3. Sebutkan jenis-jenis bias yang terdapat dalam penelitian eksperimen dan harus
diantisipasi
4. Perbedaan “Between Subject dan Within Object”. Berikan Contohnya
5. Apakah benar bahwa sinonim variabel independen adalah variabel Extraneous?
Jawaban:
1. True Experiment (Eksperimen Murni)
Penelitian “True Experiment” merupakan salah satu dari beberapa bentuk desain
penelitian eksperimen (Prof Dr Sugiyono). Disebut sebagai true eksperiment, karena dalam
desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Sehingga, validitas internal menjadi tinggi.
Tujuan dari true eksperiment adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan perlakuan dan membandingkan hasilnya
dengan grup kontrol yang tidak diberi perlakuan.
True eksperiment ini mempunyai ciri utama yaitu sampel yang digunakan untuk
eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi
tertentu. Jenis-jenis penelitian yang termasuk dalam true experiment adalah:
- Pretest posttes control group design
- Posttest-only control group design
- Factorial design
- Quasi experiments

Quasi Experiment (Eksperimen Semu)


Bentuk desain penelitian ini merupakan pengembangan dari true experimental
design yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai variabel kontrol tetapi tidak
digunakan sepenuhnya untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Desain digunakan jika peneliti dapat melakukan kontrol atas berbagai variabel
yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya.
Dalam eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan aspek kesetaraan
maupun grup kontrol. Bentuk-bentuk quasi experiment:
- Time Series Design
- Nonequivalent control group design
- Conterbalanced Design
- Factorial Design
Laboratory Experiment (Eksperimen Laboratorium)
Eksperimen laboratorium merupakan penelitian eksperimen yang menguji hubungan
sebab-akibat akibat pada lingkungan. Keterlibatan peneliti dalam eksperimen laboratorium
paling tinggi dibandingkan dengan ekspermen lapangan. Pada penelitian ini, peneliti
terlibat dalam memanipulasi variabel tertentu.

Field Experimen (Eksperimen Lapangan)


Eksperimen lapangan merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada
lingkungan penelitan yang alamiah yang dimana peristiwa terjadi dengan cara formal. Pada
penelitian ini, peneliti melakukan manipulasi terhadap variabel tertentu untuk mengetahui
akibat yang ditimbulkan. Tingkat keterlibatan peneliti dalam studi ini lebih tinggi
dibandingkan dengan yang dilakukan peneliti dalam studi lapangan.

2. Manipulation Check adalah pengujian manipulasi yang digunakan untuk meningkatkan


kualitas bukti eksperimental dengan memastikan bahwa hanya subjek yang diuji yang
berhasil menerima perlakuan eksperimental yang dimasukkan dalam analisis. Cara
pengukuran tersebut digunakan untuk mengkonfirmasikan bahwa responden merespon
manipulasi yang diberikan dan paham tentang manipulasi yang diberikan, sehingga
bereaksi ketika diberi manipulasi (internalisasi)
Contoh:
Seorang peneliti melakakukan penelitian mengenai “efek suasana hati terhadap kinerja
karyawan”. Pada penelitian ini, penelitian memainkan musik sedih atau bahagia untuk
memanipulasi suasana hati para karyawan. Pemeriksaan manipulasi tersebut mungkin dapat
membuat karyawan menilai suasana hati mereka dari sebelum dan sesudah induksi suasana
hati yang dilakukan peneliti untuk memastikan apakah musik memiliki efek yang
diinginkan.

3. Jenis-jenis bias yang terdapat dalam penelitian eksperimen:


- Bias Pengumpulan Data
- Bias Analisis Data
- Bias Intepretasi Data
- Bias Publikasi

4. Between-subject design (Subjek-antara)


Penelitian ini mengharuskan para peneliti untuk menggunakan dua atau lebih
variabel treatment untuk menguji pengaruh-pengaruh simultan variabel-variabel ini
terhadap hasil penelitian. Rancangan ini meneliti setiap pengaruh treatment secara terpisah
dan pengaruh dari variabel-variabel yang digunakan sehingga memuat peneliti dapat
memperoleh pandangan yang lebih banyak.

Within-group design (Kelompok-dari-dalam)


Pada penelitian ini, Peneliti hanya menguji dalam satu kelompok treatment saja.
Misalnya dalam rancangan ukuran-terulang (repeated-measure design) yang menunjukkan
bagaimana responden dikelompokkan dalam treatment yang berbeda-beda pada waktu
yang berbeda-beda pula selama penelitian.
5. Variabel Extraneous (Variabel asing/ekstra/tembahan) merupakan variebel yang ada
dalam penelitian kualitatif setelah variabel bebas dan terikat. Variabel Extraneous bukan
merupakan subjek dari penelitian yang esdang diteliti, namun variabel ini berada di luar
pengamatan penelitian. Dalam penelitian, harus mengontrol variabel extraneous dan
memastikan bahwa variabel tersebut tidak mempengaruhi variabel terikat atau menjaga
agar memiliki pengaruh yang sama pada semua group karena pengaruh variabel ekstraous
tidak signifikan.

Anda mungkin juga menyukai