Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 2

PENELITIAN EKSPERIMEN

S2 TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Prof Dr Bambang Sahono, M.Pd


ANGGOTA

EMA MALINI (A2M022066)

HENNY HERLINA (A2M022068)

KASIATI (A2M022071)
Jenis- Jenis Penelitian
Jenis
NO Tujuan Penelitian / Contoh Judul
Penelitian
Menyelidiki sampai sejauh mana hubungan antara faktor yang
satu dengan faktor yang lainnya.
Penelitian Contoh Judul : Hubungan antara tingkat kehadiran siswa
1
Korelasional dengan skor ulangan

Penelitian Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat.


2 Kausal Contoh Judul : Pengaruh metode ceramah terhadap hasil belajar
Komparatif siswa

Menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab-akibat


dengan cara memberi perlakuan tertentu pada satu kelompok
dan membandingkannya dengan satu atau lebih kelompok
kontrol.
Penelitian Contoh Judul : Efektivitas metode Role Playing dan metode
3
Eksperimental Diskusi pengajaran Bahasa Inggris kelas 6 SD.
Jenis- Jenis Penelitian

N Jenis
Tujuan Penelitian / Contoh Judul
O Penelitian
Mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan
Penelitian sekarang dan interaksi dengan lingkungan suatu unit sosial
Lapangan (individu, kelompok, lembaga).
4 Contoh Judul : Studi kasus terhadap anak yang memiliki
atau
Studi Kasus kebiasaan menyontek.

Mengembangkan keterampilan – keterampilan baru, metode


baru, atau pendekatan baru untuk memecahkan masalah
dengan penerapan langsung di dalam kelas.
Penelitian Contoh Judul : Penggunaan Model Learning Cycle dalam
5 Tindakan pembelajaran Fisika.
Kelas Contoh Judul : Upaya mengurangi kemalasan siswa
mengerjakan PR
Pengertian Penelitian Eksperimen

suatu penelitian eksperimen pada


prinsipnya dapat didefinisikan sebagai
metode sistematis guna membangun
hubungan yang mengandung fenomena
sebab akibat (causal-effect
relationship)
Variabel dalam Penelitian Eksperimen

Variabel yang berkaitan secara langsung dan


diberlakukan untuk mengetahui suatu
Variabel
keadaan tertentu dan diharapkan
eksperimental
mendapatkan dampak/akibat dari
eksperimen.

variabel yang tidak dengan sengaja


Variabel non
eksperimental
dilakukan tetapi dapat memengaruhi
hasil eksperimen .
karakteristik penelitian eksperimental

dimana peneliti menjadikan salah satu dari sekian variabel


Manipulasi bebas untuk menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh peneliti

dimana peneliti menginginkan variabel yang diukur itu


Pengendalian
mengalami kesamaan sesuai dengan keinginan peneliti

dimana peneliti melakukan suatu kegiatan mengamati


untuk mengetahui apakah ada pengaruh manipulasi
Pengamatan variabel (bebas) yang telah dilakukannya terhadap variabel
lain (terikat) dalam penelitian eksperimental yang
dilakukannya
Rancangan penelitian eksperimen

Pra Eksperimental

Quasy Experiment

True Experiment

Factorial Design
Pra Eksperimental

Pra Eskperimental adalah penelitian eksperimen yang


hanya menggunakan kelompok studi tanpa
menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan
respondon tidak dilakukan randomisasi.

Bentuk pra-experimental antara lain:


1. Rancangan kasus bentuk tunggal
2. Rancanagn Satu Kelompok Pretest-Postes
3. Rancangan perbandingan kelompok static
Quasy Experiment

Quasy Experiment adalah penelitian eksperimental


dimana pada penelitian ini sudah ada kelompok studi
dan kelompok kontrol, namun pengambilan
responden belum dilakukan secara randomisasi.

Pada rancangan quasi eksperimen terbagi atas :


1. Rancangan pretest-posttes yang tak ekivalen
2. Rancangan pretest-posttes pada kelompok
tunggal yang materinya ekivalen
True Experiment

Penelitian experimen dimana kelompok studi dan


kelompok kontrol pengambilan sample-nya
dilakukan secara randomisasi, serta pada kelompok
studi dilakukan intervensi variabel sebab sedang
pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.

Desain true experimental terbagi atas :


1. Posstest-Only Control Design
2. Pretest-Posttest Control Group Design
3. The Solomon Four-Group Design
Factorial Design

merupakan modifikasi dari true-experimental


design, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan
adanya variabel moderator yang mempengaruhi
perlakuan (variabel dependen) terhadap hasil
(variabel dependen).
Tujuan umum penelitian eksperimen

Untuk meneliti pengaruh dari suatu


perlakuan tertentu terhadap gejala
suatu kelompok tertentu dibanding
dengan kelompok lain yang
menggunakan perlakuan yang berbeda
Syarat-syarat Penelitian Eksperimen

1. Peneliti harus dapat menentukan secara sengaja kapan


dan di mana ia akan melakukan penelitian

2. Penelitian terhadap hal yang sama harus dapat diulang


dalam kondisi yang sama

Peneliti harus dapat memanipulasi (mengubah,


3. mengontrol) variabel yang diteliti sesuai dengan yang
dikehendakinya

Peneliti harus dapat memanipulasi (mengubah,


4. mengontrol) variabel yang diteliti sesuai dengan yang
dikehendakinya
Langkah-langkah Penelitian Eksperimen

1. Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan


permasalahan yang hendak dipecahkan.
2. Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan.
3. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
4. Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan,
memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel,
dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.
5. Membuat rencana penelitian
Validitas Penelitian Eksperimen

Pengendalian terhadap validitas internal


Validitas dimaksudkan agar hasil penelitian
yang diperoleh dapat mencerminkan hasil
Internal perlakuan yang diberikan dan dapat
digeneralisasikan ke populasi pensampelan.

Validitas Validitas ini mengacu pada kemampuan


generalisasi suatu penelitian.
Eksternal
Beberapa variabel yang mengancam validitas internal
sehingga harus dikendalikan

a. Ciri khas subyek


b. Lokasi.
c. Instrumentasi.
d. Pengujian.
e. Sejarah
f. Kematangan.
g. Sikap subyek
h. Kehilangan subyek
i. Regresi statistik
j. Harapan pelaksana eksperimen
k. Pemilihan subyek
l. Interaksi kematangan dan seleksi
Beberapa variabel yang mengancam validitas
Eksternal sehingga harus dikendalikan

a. Interaksi Prates-Perlakuan
b. Interaksi Seleksi-Perlakuan
c. Spesifisitas Variabel
d. Pengaturan Reaktif
e. Interferensi Perlakuan Jamak
f. Kontaminasi dan Bias Pelaku
Eksperimen
Kelebihan penelitian eksperimen

 1. Eksperimen didesain untuk dapat mengendalikan secara ketat


pada variabel ekstra yang tidak berhubungan dengan variabel
yang diteliti.
 2. Memiliki efisiensi yang tinggi, penelitian eksperimen dapat
dilakukan pada populasi yang sangat terbatas sehingga tidak
membutuhkan banyak subjek yang terlibat dalam eksperimen.
Kelemahan penelitian eksperimen

I. Hasil penelitian khususnya di lab dipandang tidak selalu


sejalan dengan keadaan di lapangan.
II. Metodologi eksperimental diadopsi dari logika positivisme
dan ilmu alamiah yang diterapkan pada ilmu perilaku.
III. Beberapa variabel secara moral atau hukum tidak dapat
dimanipulasi.
IV. Sekalipun legal secara moral dan hukum tetapi secara
ekonomi atau teknik pengetahuan tidak memiliki sumber
yang memadai.
V. Tidak mungkin menggunakan ukuran absolut (absolute size)
dari skor pada pengukuran variabel penelitian. Kesulitan
untuk generalisasi terhadap situasi lain secara pasti dari hasil
eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai