penelitian ini adalah :1) Di dalam eksperimen terdapat kelompok yang dikenal
A. Penelitian Eksperimen
sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan: ”Jika sesuatu dilakukan pada
kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti, maka apakah yang akan terjadi?”.
dan logis untuk menjawab pertanyaan: “Jika penyelidikan dilakukan pada kondisi-
kondisi yang dikontrol dengan teliti, maka apakah yang akan terjadi?”.
3) ada kontrol dan 4) dilakukan penugasan random. Ini berarti, pada eksperimen
pada bidang pendidikan penugasan random merupakan unsur yang menjadi ciri
secara terbuka untuk memperoleh perbedaan efek dalam variabel yang terkait.
remove the influence of any variable other than the independent variable that
eksperimen dan group kontrol sebaiknya diatur secara intensif agar karakteristik
group design.
a. Pre-Eksperimental Designs
independen. Hal ini dikarenakan tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak
pengukuran dan nilai ilmiah suatu desain penelitian. Adapun bagan dari one-shot
XO
Contoh: Pengaruh Ruang Kelas ber AC (X) terhadap daya tahan belajar siswa (O)
Perbedaan dengan desain pertama adalah, untuk the one group pretest-
enggan menjawab jika dinilai tidak sesuai dengan nilai yang berlaku) serta
3. Intact-group comparison.
Penelitian jenis ini menggunakan satu group yang dibagi menjadi dua, yang
satu memperoleh stimulus eksperimen (yang diberi perlakuan) dan yang lain tidak
mendapatkan stimulus apapun sebagai alat kontrol. Masalah yang akan muncul
dalam desain ini adalah meyangkut resiko penyeleksian terhadap subjek yang
akan diteliti. Oleh karena itu, grup tersebut harus dipilih secara acak.
X O1
O2
akan banyak variabel luar masih berpengaruh dan sulit dikontrol, sehingga
Disebut sebagai true experiments karena dalam desain ini peneliti dapat
(2011: 88) adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat
dengan cara mengenakan perlakuan. True experiments ini mempunyai ciri utama
kontrol diambil secara random dari populasi tertentu atau dengan kata lain dalam true experiments
pasti ada kelompok kontrol dan pengambilan sampel secara
Dalam desain ini terdapat dua grup yang dipilih secara random kemudian
diberi pretest untuk mengetahui perbedaan keadaan awal antara group eksperimen
dan group kontrol. Hasil pretest yang baik adalah jika nilai group eksperimen
R O1 X O2
R O3 O4
random (R). Grup pertama diberi perlakuan (X) dan grup yang lain tidak.
R X O1
R O2
perlakuan dianalisis dengan uji beda menggunakan statistik t-test. Jika ada
perbedaan yang signifikan antara grup eksperimen dan grup kontrol maka
perlakuan terhadap hasil. Semua grup dipilih secara random kemudian diberi
pretest. Grup yang akan digunakan untuk penelitian dinyatakan baik jika setiap
d. Quasi Eksperiment
eksperimen. Desain digunakan jika peneliti dapat melakukan kontrol atas berbagai
variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang
Ciri desain ini adalah grup yang digunakan tidak dapat dipilih secara random.
O1 O2 O3 O4 x O5 O6 O7 O8
Dalam desain ini, kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat
dipilih secara acak. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest sampai empat kali, dengan
maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan
Jika hasil pretest selama empat kali ternyata nilainya berbeda-beda, berarti
kelompok tersebut keadaannya labil, tidak menentu, dan tidak konsisten. Setelah
kestabilan kelompok dapat diketahui dengan jelas, maka baru diberi perlakuan.
Sebelum diberi perlakuan, grup diberi pretest sampai empat kali, dengan
maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan grup sebelum diberi
perlakuan.
Jika hasil pretest selama empat kali ternyata nilainya berbeda-beda, berarti
grup tersebut dalam kondisi tidak stabil dan tidak konsisten. Setelah kondisi tidak
Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design tetapi
pada desain ini group eksperimen maupun group kontrol tidak dipilih secara
random.
Experimental research ialah penelitian yang bersifat sistematis, teliti, dan logis
Secara garis besar tujuan penelitian ini; pertama menguji hipotesis yang diajukan;
Issac dan Michael mengungkapkan bahwa, tujuan dari penelitian eksperimen yaitu
untuk meneliti sebuah kemungkinan sebab akibat menggunakan satu atau lebih
perlakuan terhadap satu atau lebih kelompok eksperimen dan mengkomparasikan hasil
akhir dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Tujuan
dari experimental research adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan sebab
akibat, dan seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan memberi beberapa
Terdapat enam kriteria umum dari metode eksperimen yang berbeda dengan
c. Percobaan harus dilaksanakan dengan desain percobaan yang cocok, sehingga dapat
memaksimalkan variable perlakuan dan meminimalisasikan variable pengganggu dan
variable random
e. Metode, material, dan dan referensi yang digunakan dalam penelitian harus
digambarkan sejelas-jelasnya
f. Interpretasi serta uji statistic harus dinyatakan dalam beda signifikasi dari parameterparameter
yang dicari
/ rasional serta sistematik sehingga informasi serta pengetahuan baru dapat diperoleh
serta bermanfaat (Asrin, 2022). Dalam memahami metodologi penelitian merupakan hal
yang tidaklah mudah, dikarenakan konsep penelitian yang rumit, dan mempunyai
karakteristik tersendiri (Arifin, 2020). Salah satu jenis penelitian adalah penelitian
menyatakan bahwa penelitian eksperimental telah memiliki tradisi panjang dalam dunia
(Danuri, 2019) menyebutkan, terdapat enam ciri khusus atau karakteristik dalam
penelitian eksperimen. Adapun ciri khusus atau karakteristik tersebut adalah sebagai
berikut :
Hal tersebut bisa didapatkan secara acak kepada subjek yang dipilih sehingga
dalam seluruh aspek yang berkaitan dengan varibel dependen, kecuali perlakuan
yang yang diberikan sebagai fokus dari eksperimen. Ekuvalensi ini dibutuhkan dalam
seleksi.
kondisi terhadap kelompok yang lain dengan pengaruh kondisi yang lain terhadap
akan diperlakukan khusus. Pada kasus ini, hal yang dimanipulasi merupakan variabel
independen, variabel tersebut diberi perlakuan khusus terhadap subjek. Oleh karena
dimanipulasi, dalam hal ini setidaknya diperlukan satu variabel yang dimanipulasi.
kuantitatif. Apabila hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka experimental research
hasil terhadap kelompok individu yang lebih luas diluar populasi atau subjek.
sengaja. Hal tersebut meyakinkan jikalau tidak terdapat suatu variabel lain yang
dapat dikontrol, sehingga meyakinkan bahwa tidak terdapat suatu variabel lain yang
bisa mengontrol, dan bisa memberikan hipotesis tandingan yang menerangkan hasil
tidak akan memberi pengaruh pada variabel dependen, dengan kata lain menjaga
statistik dari subyek kelompok yang berbeda, terdapat suatu perbandingan diantara dua
kelompok atau lebih, terdapat manipulasi perlakuan, terdapat pengukuran untuk masingmasing
variabel dependen, penggunaan statistik inferensial, dan terdapat desain yang
a. Rumuskan masalah
yang diuji cobakan, apakah terdapat perbedaan dan seberapa besar perbedaan yang
diakibatkannya.
b. Formulasikan hipotesis
Sebelum hipotesis diajukan terlebih dahulu dilakukan kajian teoretik yang dapat
terdahulu.
percobaannya, yakni tahap-tahap apa yang akan dilakukan dan bagaimana urutanurutannya. Ciri –
ciri rancangan yang baik dapat mencakup 4 hal, yaitu :
1) Dapat mengatur berbagai variable yang diamati, dan kondisi eksperimen secara
2) Berbagai perlakuan harus dapat dibandingkan dengan jela dan variable control
yang ketat
hipotesis yang akan diuji sehingga efek positifnya variable random yang berada
4) Dapat menjawab dua pertanyaan pokok, yaitu validitas internal tentang apakah
manipulasi percobaan dapat menimbulkan perbedaan, serta validitas eksternal
d. Pengkajian
hubungannya dengan masalah yang dirumuskan, apakah telah terjawab atau belum.
Disamping itu, persiapan analisis data akan memberikan berbagai pertimbangan atas
teknik dan prosedur statistic yang akan digunakan untuk meyakinkan bahwa kondisi
f. Laksanakan percobaan
Percobaan dapat dilakukan dengan mengikuti secara ketat apa yang sudah
g. Analisis data
memperoleh data.
i. Berikan evaluasi
eksperimen terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, langkah yang harus
Rahmatullah Akbar1
, Weriana2
, Rusdy A Siroj3
, M Win Afgani4
DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.7579001
METODOLOGI PENELITIAN
Penulis
Andi Ibrahim, Asrul Haq Alang, Madi, Baharuddin, Muhammad Aswar Ahmad,
Darmawati
Editor