Nim : 1101125094
Misalnya:
Mencari pengaruh panas terhadap muai panjang suatu benda. Dalam hal ini variasi
panas dan muai panjang dapat di ukur secara teliti, dan penelitian dilakukan di
laboratorium.
Misalnya:
Paradigma dalam penelitian eksperimen model ini dapat di gambarkan sebagai berikut:
Adapun cara membaca paradigma diatas adalah sebagai berikut terdapat suatu kelompok
diberi treatmen atau perlakuan dan selanjutnya di observasi hasilnya.
Treatment adalah sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai variabel dependen.
Contoh:
Pengaruh ruang kelas ber AC (X) terhadap daya tahan belajar murid (O).
Bila dalam one-shot case study tidak di beri pretest, maka pada desain ini terdapat pretest
sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karna dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.
Jadi dalam One-Group Pretest-Posttest Design ini diberikan test terlebih dahulu
sebelum diberikan diklat, kemudian setelah diberikan diklat diberikan test kembali, sehingga
pengaruhnya jelas antara sebelum diklat dan setelah diklat.
c. Intact-Group Comparison
Terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi menjadi dua, yaitu
setengah kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah kelompok untuk kontrol
(yang tidak diberi perlakuan).
2. True Experimental
Dikatan true experimental design (eksperimen yang betul-betul), karena dalam
desain ini, penelitian dapat mengontrolsemua variabel luar yang mempengaruhi
jalannya eksperimen. Ciri utamanya adalah sampel yang digunakan untuk
eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi
tertentu.
a. Posttest-Only Control Design
Dalam design ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik
baila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Perlakuan
adalah (O2 - O1 ) - (O4 - O3 )
3. Factorial Design
Design faktorial merupakan modifikasi dari design experiment, yaitu dengan
memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi
perlakuan (variabel independen) terhadap hasil (variabel dependen)