Desain eksperimen: Desain eksperimen lama yang banyak digunakan adalah model
desain sistemtik yang dikembangkan oleh Egon Brunswick. Dalam model deswain
ini beberapa perlakuan, protes dan post tes diberikan. Variable-variabke lainnya ada
yang dikontrol dan ada pula yang tidak dikontrol. Model desain ini dipandang
bersifat semu dan kurang alamiah sehingga kurang memiliki generasi.
Macam-macam eksperimen: Ada bebrapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu:
ekserimen murni, eksperimen kuasi, eksperimen lemah, dan subjek-tunggal.
1) Pra Eksperimen
2) Eksperimen Murni
Eksperimen murni ini mempunyai tiga karakteristik, yaitu:
a) Adanya kelompok kontrol.
b) Siswa ditarik secara random dan ditandai untuk masing-masing kelompok.
c) Sebuah tes awal diberikan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.
3) Eksperimen Kuasi
1) Pra Eksperimen
a) Tes awal – tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest)
(desain yang menggunakan pretes-posttes pada satu kelompok)
Merupakan perkembangan dari desain sebelumnya. Pengembangannya ialah
dengan cara melakukan satu kali pengukuran di depan (pre-test) sebelum
adanya perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi
(post-test).
O1 X O2
b) Perbandingan kelompok statis (the static group comparison design)
Merupakan modifikasi dari desain a) Dalam desain ini terdapat dua
kelompok yang dipilih sebagai obyek penelitian. Kelompok pertama
mendapatkan perlakuan sedang kelompok kedua tidak mendapat perlakuan.
Kelompok kedua ini berfungsi sebagai kelompok pembanding / pengontrol.
Desainnya adalah sebagai berikut:
X O1
O2
2) Eksperimen Murni
a). Rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok kontrol (the
randomized posttest only control group design)
Desain ini sudah memenuhi kriteria eksperimen sebenarnya, yaitu dengan
adanya manipulasi variable, pemilihan kelompok yang diteliti secara
random dan seleksi perlakuan. Desainnya adalah sebagai berikut:
( R ) X O1
( R ) O2
b). Rancangan secara acak dengan tes awal dan tes akhir dengan kelompok
kontrol (the randomized pretest-posttest control group design)
Desain ini merupakan pengembangan dari desain sbelumnya. Perbedaannya
terletak pada baik kelompok pertama dan kelompok pengontrol dilakukan
pengukuran didepan (pre-test). Desainnya adalah sebagai berikut:
( R ) O1 X O2
( R ) O3 O4
3) Eksperimen Kuasi