Anda di halaman 1dari 14

PENELITIAN

EKSPERIMEN
Oleh : Kelompok 3

FANADA NAZHIFAH
(12180321914)
NADHILAH KHAIRAH MAHENDRA
(12180323226)
RISMA SWARDANI
(12180321753)
SILFY ANDANI
(12180320036)
POKOK
PEMBAHASAN
PENGERTIAN BENTUK – BENTUK
DESAIN PENELITIAN PENELITIAN
EKSPERIMEN EKSPERIMEN
01
PENGERTIAN
PENELITIAN
EKSPERIMEN
PENGERTIAN DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

Penelitian eksperimental adalah


penelitian yang dilakukan untuk
Metode penelitian eksperimen
mengetahui akibat yang
ini termasuk dalam metode
ditimbulkan dari suatu
penelitian kuantitatif. Bahwa
perlakuan yang diberikan secara
metode eksperimen berarti
sengaja dalam kondisi yang
mencoba, mencari dan
dikendalikan oleh peneliti
mengkonfirmasi hasil penelitian
(Sudigdo Sastroasmoro, 2018).
(Jack R.Fraenkel, 2011).
02
BENTUK-
BENTUK
PENELITIAN
EKSPERIMEN
1. PRE EKSPERIMEN DESIGN
bentuk ini belum merupakan ekperimen yang benar-benar masih terdapat variabel luar
yang akan ikut memengaruhi variabel dependen, tidak ada variabel kontrol,
sampel tidak dipilih secara random. Bentuk-bentuk pre eksperimen design di antaranya:

Desain kelompok tunggal dengan Desain kelompok tunggal dengan Intact-Group


pretest-posttest (One Shot rangkaian waktu (One Group Pretest- Comparison. Terdapat
Case Study), dengan model posttest), studi ini hanya melihat hasil 1 kelompok yang
perlakuan pada satu kelompok objek digunakan untuk
penelitian seperti di bawah ini: tanpa ada kelompok pembanding penelitian tetapi
maupun kelompok kontrol. Pada
penelitian ini terdapat pretest sebelum
dibagi 2 yaitu
diberikan perlakuan, kemudian akan setengah kelompok
diberikan posttest setelah adanya eksperimen dan
perlakuan (Sugiono, 2009). setengah kelompok
Cara membacanya: untuk kontrol
terdapat suatu kelompok yang
diberikan treatment atau
perlakuan dan selanjutnya akan
diobservasi hasilnya.
Cara membacanya: Pengaruh
pemberian vitamin C terhadap Cara membacanya
imunitas tubuh = (O2- O1) pengaruh perlakuan
= O1 – O2
2.True eksperimen
merupakan rancangan penelitian yang ada kelompok kontrol, sampel juga dipilih
secara random.

Posttest Only Control Design


Pretest-posttest control group design
Dalam desain ini ada 2 kelompok yang masing-
masing akan dipilih secara random. Dalam
Dalam desain ini terdapat 2 kelompok yang
penelitian yang sesungguhnya pengaruh
dipilih secara random kemudian diberikan
treatment dianalisis dengan uji beda, pakai
pretest untuk mengetahui keadaan awal
statistik t-test misalnya. Kalau terdapat
adalah perbedaan antara kelompok eksperimen
perbedaan yang signifikan antara kelompok
dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang
eksperimen dan kelompok kontrol, maka
baik bila kelompok eksperimen tidak berbeda
perlakuan yang diberikan berpengaruh secara
secara signifikan.
signifikan.

Cara membacanya: Kelompok pertama


diberikan perlakuan (X) dan kelompok lain
tidak diberikan apa-apa. Kelompok yang
diberikan perlakuan diberi nama kelompok
eksperimen
3. Quasi Eksperimen
merupakan suatu penelitian yang menempatkan unit eksperimen ke dalam kelompok
eksperimen dan kontrol yang dilakukan dengan tidak acak (non random assignment).
Terdapat 4 kelompok besar dalam rancangan quasi eksperimen ini yaitu sebuah rancangan
tanpa adanya kelompok kontrol atau rancangan tanpa pengukuran pra perlakuan, rancangan
dengan kelompok kontrol dan pengukuran pra perlakuan, rancangan runtut waktu (time
series design) dan rancangan diskontinuitas regresi (regression discontinuity design).
a) Rancangan Tanpa Kelompok Kontrol atau Tanpa Pengukuran Praperlakuan. terdiri dari 7 jenis
menurut (Hastjarjo, 2019) yaitu:
Rancangan satu Rancangan satu kelompok Rancangan satu Rancangan satu kelompok
kelompok dengan hanya pengukuran pasca- kelompok pra-perlakuan dan
hanya pengukuran perlakuan dengan praperlakuan dan pascaperlakuan dengan dua
pasca perlakuan menggunakan banyak pasca-perlakuan pengukuran praperlakuan
(One-group pengukuran pasca (One-group (One-group pretest-
posttest-only perlakuan yang subs- pretest-posttest posttest design using a
design); dapat tantif (One group design); dapat double pretest); dapat
dilihat gambar posttest only design dilihat dilihat rancangannya pada
berikut untuk using multiple rancangannya pada gambar di bawah ini:
rancangannya: substantive posttests): gambar di bawah
ini:
Cont…..
a) Rancangan Tanpa Kelompok Kontrol atau Tanpa Pengukuran Praperlakuan. terdiri dari 7 jenis
menurut (Hastjarjo, 2019) yaitu:

Rancangan satu kelompok Rancangan penghilangan Rancangan pengulangan perlakuan


perlakuan (Removed- (Repeated-treatment design),
pra perlakuan pasca-
treatment design), ancangan rancangan ini akan mudah ditafsirkan
perlakuan dengan jika O1 berbeda dengan O2, O2
ini menambahkan satu
menggunakan satu pengukuran pasca perlakuan berbeda arah dengan O3, serta
variabel dependen yang (O3) sesudah pengukuran pra perbedaan O3 dengan O4 mirip
tidak setara (One-group perlakuan pertama (O2) dan dengan perbedaan antara O1 dengan
pretest-posttest design selanjutnya perlakuan O2 (bukan perbedaan antara O2 dan
dihilangkan atau dihentikan O3). Rancangan ini sering digunakan
using a nonequivalent
serta kemudian dilakukan pada peneliti perilaku sebab
dependent variable). mengandung replikasi efek perlakuan
pengukuran lagi (O4).
Rancangan dapat dilihat Penghentian atau yang menjadi penunjang mutu
pada gambar di bawah penghilangan perlakuan penelitian yaitu prinsip
ini: ditandai dengan dicoretnya reproducibility. Rancangan tersebut
tanda X (X). rancangan ini dapat dilihat pada gambar di bawah
dapat dilihat pada gambar di ini:
bawah ini:
3. Quasi Eksperimen
b) Rancangan dengan Kelompok Kontrol dan Pengukuran Pra Perlakuan, terdapat 6 jenis
rancangan yaitu:
Rancangan kelompok kontrol Rancangan kelompok kontrol Rancangan kelompok kontrol
yang tidak menerima perlakuan yang tidak diberi perlakuan yang tidak menerima perlakuan
dengan sampel pra-perlakuan dan dengan sampel pra-perlakuan dan dengan sampel pra-perlakuan dan
pasca perlakuan yang sama pasca-perlakuan yang sama pasca-perlakuan yang sama
(Untreated control group design disertai dua pengukuran pra- disertai replikasi perlakuan pada
with dependent pretest and perlakuan (Untreated control kelompok kontrol (Untreated
posttest samples) merupakan group design with dependent control group design with
rancangan yang hampir umum pretest and posttest samples dependent pretest and posttest
digunakan dari semua rancangan using a double pretest) samples using switching
kuasi eksperimen. Jika ada merupakan penyempurnaan dari replications) merupakan
perbedaaan pengukuran pra- Untreated control group design rancangan yang memberikan
perlakuan antara kelompok with dependent pretest and perlakuan juga pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol posttest samples dengan kontrol sesudah kelompok
maka akan terjadi bias seleksi pengukuran pra-perlakuan yang perlakuan yang diukur pasca
dan baik secara adatif maupun sama 2 kali dalam waktu perlakuan. Rancangan ini dapat
kombinasi. Rancangan ini dapat berbeda. Rancangan ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
dilihat pada gambar di bawah ini: dilihat pada gambar di bawah
ini:
Cont…..
b) Rancangan dengan Kelompok Kontrol dan Pengukuran Pra Perlakuan, terdapat 6 jenis
rancangan yaitu:
Rancangan kelompok kontrol Rancangan kelompok Rancangan kelompok kontrol
yang tidak menerima perlakuan kontrol kohort (Cohort kohort dengan pengukuran
dengan sampel pra perlakuan dan
control group design) praperlakuan pada setiap
pasca perlakuan yang sama
disertai kelompok kontrol yang merupakan kelompok kuasi kohort (Cohort control
diberikan perlakuan bertentangan eksperimen yang group design with pretest
(Untreated control group design memisahkan tahun from each cohort)
with dependent pretest and sebelumnya (2018) merupakan penyempurnaan
posttest samples using reversed- dengan tahun sesudahnya dari rancangan Cohort
treatment control group)
(2021) dengan titik-titik control group dengan
merupakan rancangan yang
menunjukkan adanya sebuah (……). Rancangan menambahkan sebuah
perlakuan yang menghasilkan efek tersebut dapat dilihat pengukuran pra-perlakuan.
satu arah. Rancangan ini dapat pada gambar di bawah ini: Rancangan tersebut dapat
dilihat pada gambar di bawah ini: dilihat pada gambar di
bawah ini:
3. Quasi Eksperimen
c) Rancangan Runut Waktu (Time Series d) Rancangan Diskontinuitas Regresi
Design)

Rancangan Time Series ini merupakan yaitu peneliti menempatkan subyek ke dalam
rancangan yang menunjukkan runut waktu pada kelompok perlakuan dan kontrol berdasarkan
rangkaian observasi secara berurutan pada skor di bawah atau di atas skor pemotong
variabel yang sama. Rancangan runtut waktu (cutoff score) yangdinyatakan dengan tanda
ini dapat diberikan tambahan beberapa fitur huruf C. Rancangan tersebut dapat dilihat
unsur rancangan lain, contohnya ditambah pada gambar di bawah ini:
kelompok kontrol yang tidak setara, di mana
variabel dependen tidak setara dan lain-lain.
Rancangan runtut waktu sederhana (Simple
interrupted time series) dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
4. Factorial Design
Desain ini merupakan modifikasi dari true experimental design yaitu dengan
memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderat yang memengaruhi perlakuan
(variabel bebas) terhadap hasil (variabel terikat), semua kelompok dipilih secara
random. Faktorial desain ini semua kemungkinan level kombinasi akan diselidiki, faktor
yang dikombinasikan biasanya disebut crossed, di mana efek dari suatu faktor
didefinisikan sebagai respon yang dihasilkan dari perubahan level faktor tersebut
(Lithrone Laricha Salomon, 2015).

Kelebihan penggunaan desain faktorial Kekurangan penggunaan desain faktorial


adalah: adalah:
a) Lebih efisien dalam menggunakan a) Analisis statistika menjadi lebih kompleks
sumber-sumber yang ada b) Terdapat kesulitan dalam menyediakan
b) Informasi yang diperoleh lebih satuan percobaan yang relatif homogen
komprehensif karena kita bisa c) Pengaruh dari kombinasi perlakuan
mempelajari pengaruh utama dari tertentu mungkin tidak berarti apa-apa
interaksi sehingga terjadi pemborosan sumber daya
c)) Hasil percobaan dapat diterapkan yang ada.
dalam suatu kondisi yang lebih luas
karena kita mempelajari kombinasi dari
berbagai faktor
TERIMAKASI
H
ANDA SOPAN
KAMI PUN SEGAN
EWOW WKWK

Anda mungkin juga menyukai