Anda di halaman 1dari 12

 ETODE PENELITIAN

M
EKSPERIMEN

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


POLTEKKES
2024 KEMENKES RIAU
KEBIDANAN

Penelitian eksperimen adalah suatu metode penelitian yang


menekankan kepada pengendalian atas objek yang

Definisi diamatinya dengan tujuan untuk mendemonstrasikan adanya


jalinan sebab akibat antara variabel dependen dengan

penelitian veriabel independen.

Penelitian eksperimen juga dapat didefinisikan sebagai penelitian

eksperimen yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap


variabel lain dengan kontrol yang ketat. penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang sistematis, logis, danteliti di dalam
melakukan kontrol terhadap kondisi.
Penelitian eksperimen berfungsi untuk membangun hubungan yang
01 mengandung fenomena sebab akibat (causal-effect relationship).

02 Penelitian eksperimen bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan


dalam penelitian, memprediksi kejadian atau peristiwa di dalam latar
eksperimen, dan menarik generalisasi hubungan antarvariabel.

03 Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui akibat yang


ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh
peneliti.

04 Penelitian eksperimen untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu


terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan / dikontrol.

 ujuan Penelitian
T
Eksperimen 05 Penelitian eksperimen bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari
pengubahan faktor dari situasi yang dikontrol.
KEBIDANAN

Karakteristik Penelitian Eksperimen

01. 02. 03.


Metode eksperimen Metode eksperimen Metode eksperimen
merupakan satu-satunya merupakan rancangan merupakan penelitian
metode penelitian yang penelitian yang yang digunakan untuk
dianggap paling dapat mencari pengaruh
memberikan pengujian
menguji hipotesis hubungan perlakuan tertentu
hipotesis yang paling
sebab-akibat, atau paling terhadap dampaknya
ketat dibanding jenis
dapat memenuhi validitas dalam kondisi yang
penelitian yang lain.
internal. terkendalikan
KEBIDANAN

Syarat Penelitian Eksperimen

Peneliti harus dapat Penelitian terhadap hal Peneliti harus dapat Diperlukan kelompok
memanipulasi yang sama harus dapat menentukan secara pembanding (control
(mengubah, diulang dalam kondisi sengaja kapan dan di group) selain
mengontrol) variabel yang sama mana ia akan kelompok yang diberi
yang diteliti sesuai melakukan penelitian perlakukan
dengan yang (experimental group).
dikehendakinya
Variabel Penelitian Eksperimen
01 02 03
Variabel bebas (independent Variabel Kontrol Variabel
variable) dan variabel (Pengendali) Moderator
terikat (dependent variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang Variabel yang berpengaruh terhadap


akan dilihat pengaruhnya terhadap variabel variable terikat, tetapi pengaruhnya Variabel yang mempengaruhi tingkat
terikat/dependen, atau variabel dampak. ditiadakan/dikendalikan dengan cara hubungan (pengaruh) variabel bebas
Sedangkan variabel terikat merupakan dikontrol (diisolasi) pengaruhnya. terhadap variabel terikat. Atau
variabel hasil/dampak/akibat dari variabel Pengontrolan dapat dilakukan melalui hubungan/pengaruh variabel bebas
bebas/perlakuan. Variabel terikat umumnya pengembangan disain penelitiannya terhadap variabel terikat memiliki nilai
menjadi tujuan penelitian, sumber masalah, (kondisinya dibuat sama) atau secara yang berbeda pada level yang berbeda.
yang ingin ditingkatkan kualitasnya. statistik tertentu.
KEBIDANAN

Desain Penelitian Eksperimen

PRE TRUE FACTORIAL QUASI


EXPERIMENTAL EXPERIMENTAL DESIGN EXPERIMENTAL
DESIGN DESIGN DESIGN

Digunakan untuk Dalam desain true Desain faktorial merupakan Desain ini merupakan
melakukan studi experimental design ini, modifikasi dari true pengembangan dari true
pendahuluan, sebelum peneliti dapat mengontrol experimental design, yaitu experimental design yang sulit
semua variabel luar yang dengan memperhatikan dilaksanakan. Desain ini
dilakukan eksperimen
kemungkinan adanya mempunyai kelompok kontrol,
sebenarnya atau kuasi mempengaruhi jalannya
variabel moderator yang akan tetapi tidak dapat
eksperimen. Masih eksperimen. Sehingga
mempengaruhi perlakuan berfungsi sepenuhnya untuk
terdapat variabel luar kualitas pelaksanaan mengontrol variabel-variabel
rancangan penelitian (variabel bebas) terhadap
yang ikut berpengaruh luar yang mempengaruhi
hasil (variable terikat).
terhadap terbentuknya (validitas internal) dapat pelaksanaan eksperimen.
variable dependen. menjadi tinggi.
LANGKAH 1. Membentuk atau memilih
PENELITIAN kelompok-kelompok (kelompok
yang dikenai perlakuan dan
EKSPERIMEN kelompok pembanding/kelompok
kontrol).
2. Memperkirakan apa yang akan
terjadi pada setiap kelompok.
3. Mencoba mengontrol semua
faktor lain di luar perubahan
yang direncanakan.
4. Mengamati atau mengukur efek
pada kelompok-kelompok
setelah perlakuan berakhir.
5. Penelitian eksperimen adalah
penelitian untuk menguji
hipotesis. Setidak-tidaknya
dengan 1 hipotesis: hubungan
sebab-akibat dari 2 variabel,
yaitu variabel perlakuan dan
variabel dampak.
1. Penelitian eksperimen yang paling
sederhana biasanya melibatkan 2
LANGKAH kelompok, yaitu: (1) Kelompok
eksperimen, yaitu kelompok yang
dikenai perlakuan tertentu, dan (2)
PENELITIAN Kelompok kontrol atau kelompok
pembanding, yaitu kelompok yang
EKSPERIMEN tidak dikenai perlakuan.

2. Kelompok eksperimen menerima


treatmen yang baru, suatu treatmen
yang sedang diselidiki, sedangkan
Kelompok kontrol menerima treatmen
yang berbeda atau diberi treatmen
seperti biasa.

3. Dua kelompok yang akan


dibandingkan, yaitu kelompok yang
menerima treatmen dan kelompok
yang tidak dikenai treatmen harus
disetarakan terlebih dahulu, agar
dapat dipastikan bahwa adanya
perbedaan pada variabel terikat
semata-mata karena pengaruh
perlakuan yang diberikan bukan
karena memang sejak awalnya sudah
berbeda.
KEUNGGULAN
1.Penelitian ekperimen mampu meminimalkan resiko adanya variabel yang tidak saling berhubungan sehingga juga
mampu meminimalkan kemungkinan adanya pembauran dalam hasil penelitian dengan variabel yang tidak diperlukan
tersebut.

2.Penelitian eksperimen adalah satu-satunya desain riset yang dapat secara prinsip membuat hubungan kausal atau
arah hubungan sebab akibat dari variabel-variabel suatu penelitian dengan jelas, hal ini karena adanya pengendalian
atas pengenalan variabel-variabel tersebut.

3.Penelitian eksperimen mampu mengendalikan ancaman-ancaman yang berkaitan dengan waktu menuju validitas jika
dilakukan pra dan pasca pengujian.

4. Penelitian eksperimen memungkinkan manipulasi yang fleksibel, efisien, dan secara statistik punya kekuatan (hal ini
karena penelitian eksperimen dapat dilakukan pada populasi yang terbatas, sehingga tidak membutuhkan banyak subyek
untuk terlibat dalam proses eksperimen. Suatu eksperimen yang diketahui memiliki pengaruh yang kuat membutuhkan
partisipan yang tidak terlalu besar, sehingga akan meringankan kerja eksperimen).
KELEMAHAN
1.Penelitian eksperimen desainnya sulit untuk mewakili populasi tertentu.

2.Penelitian eksperimen sering kesulitan memilih variabel ‘pengendali’ untuk mengeluarkan semua variabel yang
membaur.

3.Penelitian eksperimen tidak mungkin mampu mengisolasi satu variabel sebab yang dihipotesis saat tidak
terkendalinya sejumlah besar variabel yang tidak saling berhubungan, sementara kemungkinan selalu ada dalam
hipotesis-hipotesis alternatif.

4.Penelitian eksperimen sering tidak memungkinkan untuk membuat ‘tempat alami’ yang diinginkan sebagai
lapangan penelitian.

5.Penelitain eksperimen adalah sebuah situasi sosial yang tidak alami, di mana peran peserta riset menuntut
adanya kepatuhan kepada si periset, sebuah peran dalam situasi sosial yang tidak biasa.
Penelitian eksperimen tidak dapat menangkap perbedaan dalam tujuan, objektivitas, dan masukan-masukan yang
mungkin memberi kontribusi terhadap hasil dalam situasi-situasi alami.
Sekian terima kasih

Anda mungkin juga menyukai