Disusun Oleh:
VI. SIMULASI
Alternatif eksperimentasi lab dan lapangan yang saat ini dipergunakan dalam penelitian bisnis
adalah simulasi. Simulasi terbagi atas simulasi yang menggunakan teknik membangun model
untuk menentukan pengaruh perubahan, dan simulasi berbasis komputer menjadi populer dalam
penelitian bisnis. Simulasi dapat dianggap sebagai eksperimen yang dilakukan dalam situasi yang
diciptakan secara khusus yang sangat dekat mewakli lingkungan alami dimana kegiatan biasanya
berlangsung. Dalam pengertian tersebut, simulasi berada di antara eksperimen lab dan lapangan,
sejauh lingkungan diciptakan secara artificial tetapi tidak jauh berbeda dari “realitas” peserta diberi
pengalaman dunia nyata selama suatu periode waktu, berlangsung dari beberapa jam hingga
beberapa minggu, dan mereka dapat ditempatkan secara acak kedalam kelompok perlakuan yang
berbeda.
Hubungan kausal bisa diuji karena manipulasi dan kontrol adalah mungkin dalam simulasi.
Dua jenis simulasi dapat dilakukan yang seru dimana sipat dan waktu peristiwa simulasi
sepenuhnya ditentukan oleh peneliti (disebut simulasi eksperimen), dan lainnya (disebut simulasi
bebas) di mana rangkaian aktivitas setidaknya setengah diatur oleh reaksi peserta pada beragam
stimulus saat mereka berinteraksi satu sama lain
Hubungan sebab-akibat paling baik dibuktikan dalam simulasi eksperimen di mana peneliti
memegang kontrol lebih besar. Tetapi,dalam simulasi yang berlangsung beberpa minggu, bisa
terjadi tingkat pengurangan anggota yang tinggi. Simulasi eksperimen dan bebas sama-sama
mahal, karena menyiptakan kondisi dunia nyata dalam sebuah situasi buatan dan mengumpulkan
data selama suatu periode waktu yang panjang melibatkan penggunaan banyak jenis sumber daya.
Simulasi dapat dilakukan dalam situasi yang diciptakan secara khusus menggunakan subjek,
komputer, dan model matematika