A. Pendahuluan
Desain eksperimental, seperti yang kita ketahui, dibuat untuk menguji kemungkinan
hubungan sebab-akibat antar variabel, berbeda dengan studi korelasional yang menguji
hubungan antar variabel tanpa harus mencoba menetapkan apakah satu variabel
menyebabkan munculnya variabel lain.
B. Eksperimen Laboratorium
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, ketika hubungan sebab-akibat antara variabel
independen dan variabel dependen yang menjadi perhatian harus ditetapkan dengan jelas,
maka semua variabel lain yang mungkin mencemari atau mengacaukan hubungan
tersebut harus dikontrol dengan ketat.
Kontrol
Ketika kita mendalilkan hubungan sebab-akibat antara dua variabel X dan Y, ada
kemungkinan bahwa beberapa faktor lain, misalnya A, mungkin juga mempengaruhi
variabel dependen Y, sehingga diperlukan adanya suatu kontrol terhadap variabel.
Manipulasi
Manipulasi berarti bahwa kita membuat tingkat variabel independen yang berbeda
untuk menilai dampak pada variabel dependen.
1. Apakah benar-benar perlu untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat, atau apakah
cukup jika korelasi yang menjelaskan varians dalam variabel dependen diketahui?
2. Jika penting untuk menelusuri hubungan sebab akibat, manakah di antara keduanya,
validitas internal atau validitas eksternal, yang lebih dibutuhkan, atau keduanya
diperlukan?
3. Apakah biaya merupakan faktor penting dalam penelitian? Jika demikian, akankah
desain eksperimental yang lebih sederhana daripada yang lebih canggih?