Anda di halaman 1dari 21

KETERAMPILAN OBSERVASI

OLEH FATIYANI ALYENSI, S.ST.,Bdn.,M.Kes


KETERAMPILAN OBSERVASI
TUJUAN

Menjelaskan tk.laku verbal dan non verbal sebagai objek observasi

Menjelaskan perbedaan pengamatan dan penafsiran

Menerapkan keterampilan observasi


Bidan mengembangkan informasi
kedalam 3 kategori :

1. Tingkah laku verbal pasien


Kata- kata kunci
Penjelasan
Kapan beralih topik
Pertanyaan yang diajukan
2. Tingkah laku non verbal pasien
 Penampilan umum
 Cara menatap atau pandangan mata
 Bahasa tubuh
 Kualitas suara dan gaya bicara

3. Kesenjangan pada diri klien


Ketidaksesuaian tk.laku verbal & non verb
Ketidaksesuaian 2 buah pernyataan
Ketdksesuaian yang diucap dan lakukan
Tanda-tanda ketegangan

 Air mata ( mata berkaca- kaca )


 Berkeringat
 Tremor bibir, tangan
 Mulut dan bibir jadi tegang
 Postur tubuh tegang
 Muka pucat dan memerah
 Bicara perlahan, sangat formal
Pengamatan dan penafsiran
 Pengamatan objektif adalah tingkah laku yang dilihat dan dengar
Contoh : jalan mondar mandir, tangan dikepal

 Penafsiran adalah kesan yang kita berikan terhadap apa yang kita
lihat dan dengar
Contoh : Kesal karena terlalu lama menunggu
Membina hubungan baik

Merupakan dasar dari proses komunikasi


interpersonal bidan dengan klien, keluarga klien,
TOMA, dsb.

 Tujuan :
1.Memahami sikap dan perilaku dasar yang
dibutuhkan dalam membina hubungan baik
2.Menerapkan perilaku dasar yang dibutuhkan dalam
membina hubungan baik
Tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam
membina hubungan baik

Menunjukkan tanda perhatian verbal


sehingga klien mau mengungkapkan masalahnya,
perasaan dan kebutuhannya
Cth : Hemm, ya, lalu, ya terus, begitu ya

Menjalin kerjasama
Lanjutan……………

Memberikan pujian dan dukungan

 Memberikan pujian : mengungkapkan persetujuan/


kekaguman shg mendorong tk.laku baik, penghargaan setiap
usaha yang dilakukan klien
Contoh : Ibu kelihatan sehat

 Dukungan : Memberi dorongan, kepercayaan dan harapan


sehingga klien percaya bidan dapat membantu mengatasi
masalahnya.
 Contoh :
Ibu melakukan hal yang baik dengan datang kesini
MENDENGAR DAN BERTANYA
AKTIF
Tujuan :
Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa mampu :
 Menjelaskan 3 keterampilan mendengar
Menjelaskan jenis- jenis pertanyaan
Menjelaskan alasan pentingnya mendengar
dan bertanya efektif dalam KIP/K
Menerapkan keterampilan mendengarkan
dan bertanya efektif
Mendengar aktif adalah suatu proses
aktif yang membutuhkan partisipasi
aktif dari yang mendengarkan
Merangkum

Yaitu menyampaikan kembali hal- hal


inti dari ucapan klien setelah memberi
kesempatan kepada klien untuk
berbicara
beberapa waktu
Merefleksikan isi (Paraphrasing)

Adalah menyatakan kembali ucapan/


pesan klien dengan menggunakan kata-
kata lain, memberi masukan kepada
klien tentang inti ucapan yang baru
dikatakan klien dengan cara meringkas
dan memperjelas ucapan klien
Refleksi perasaan

Adalah mengungkapkan perasaan klien yang


teramati oleh konselor dari intonasi suara,
raut wajah dan bahasa tubuh klien maupun
dari hal- hal yang tersirat dari kata- kata
verbal klien
Jenis-jenis Pertanyaan
Jenis Kegunaan Contoh

1.Pertanyaan Untuk menanyakan riwayat kesehatan Berapakah jumlah anak ibu


Tertutup dan data diri ?
2.Pertanyaan Untuk mempelajari perasaan, Bagaimana perasaan ibu
Terbuka kepercayaan klien dan pengetahuan sekarang?
Bagaimana pendapat suami
dengan keputusan ibu
untuk melahirkan disini ?
3.Pertanyaan Untuk menanggapi pertanyaan klien Ibu tadi pernah
Mendalam mengatakan ibu pernah
keguguran, bisa ibu
ceritakan lebih lanjut ?
4 Pertanyaan Tidak tepat digunakan Tentunya ibu tidak ingin
mengarahkan kan punya anak setelah
anak ketiga ini ?
Tujuan mendengarkan dan
bertanya
 Mendorong klien untuk berbicara
 Menunjukkan minat dan perhatian kita terhadap
klien
 Meningkatkan kesadaran kita terhadap
perasaan klien
 Untuk memperoleh informasi
 Memberi suatu arahan percakapan terhadap
klien
Tips dalam mendengar aktif
• Terima klien apa adanya
• Dengarkan apa yang dikatakan klien
• Tempatkan diri pada posisis klien pada saat
mendengarkan
• Kadang- kadang lakukan mendengar pasif
• Dengarkan klien dengan seksama
• Lakukan refleksi terhadap apa yang anda
dengar
• Duduk nyaman dan tunjukkan tanda perhatian
verbal dan non verbal
Tips dalam bertanya aktif
• Gunakan intonasi suara yang menunjukkan
perhatian, minat dan keakraban
• Gunakan kata- kata yang dipahami klien
• Ajukan pertanyaan satu- persatu
• Gunakan kata- kata yang mendorong klien untuk
tetap berbicara
• Bila menanyakan hal pribadi jelaskan kenapa hal
itu ditanyakan
• Hindari kata tanya mengapa
• Hindari pertanyaan yang mengarahkan
• Gunakan pertanyaan terbuka
Bertanya efektif penting karena:

 Dapat menilai kebutuhan klien

 Dapat menilai pemahaman dan


pengalaman klien berkaitan
dengan kehamilan dan persalinan

 Dapat menghemat waktu bidan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai