Anda di halaman 1dari 12

KETRAMPILAN

OBSERVASI DALAM
KOMUNIKASI DAN
KONSELING
YanikPurwanti, SST, M.Keb
Keterampilan Observasi

Apa yang diobservasi ?

• Tingkah laku non verbal

• Tingkah laku verbal

• Kesenjangan antara Tingkah Laku


Verbal dan Non Verbal
Komunikasi verbal :
a. Jelas & ringkas
- Jelas dpt dicapai dgn bicara lambat & jelas
- Pemberian contoh
- Ringkas, ide sederhana
b. Perbendaharaan kata, istilah dimengerti klien
c. Arti denotatif & konotatif ( tdk byk slh tafsir )
d. Intonasi ( menggambarkan emosi)
e. Kecepatan berbicara
Komunikais non verbal :Dpt disampaikan melalui cara :
a. Penampilan fisik
- hal pertama yg diperhatikan
- 84 % kesan berdasar penampilan
- kesan prtm timbul 20 dtk – 4 mnt
b. Sikap tubuh & cara berjalan
- mencerminkan konsep diri, mood, kesehatan
c. Exppresi wajah
- 6 keadaan emosi yg tampak melalui wajah : terkejut,
takut, marah, jijik, bahagia, sedih
- kontak mata penting sbg orang yg dpt dipercaya &
mjd pengamat yg baik
d. Sentuhan
Wilson & kneisl (1992) : perlu diperhatikan penggunaan
sentuhan dpt dimengerti & diterima, hrs dilakukan dgn
kepekaan hati - hati
Bidan hadir scr utuh ( fisik & psikologis )
Egan ( 1975 ) mengidentifikasi sikap/ cara hadir scr fisik :

KEHADIRAN FISIK :
1. Berhadapan
Artinya posisi ini “ saya siap untuk anda “
2. Mempertahankan kontak mata
3. Membungkuk kearah klien
Keinginan mengatakan / mendengarkan sesuatu
4. Mempertahankan sikap terbuka
Tdk melipat kaki atau tangan
5. Tetap relaks
6. Jarak
7. Humor
Rubin (1991) Ikatan kasih sayang dibentuk oleh :
pandangan, suara, sentuhanelemen penting dlm
pembentukan ego, perpisahan, kemandirian
KEHADIRAN PSIKOLOGIS :

DIMENSI KARAKTERISTIK
Respon
Ikhlas Terbuka, jujur, realistis

Menghargai Percaya klien punya kemampuan

Empati Peka thd perasaan klien

Konkrit Menggunakan terminologi spesifik


bukan abstrak
DIMENSI KARAKTERISTIK
TINDAKAN
Konfrontasi Mengekspresikan kesenjangan perilaku klien
untuk meningkatkan kesadaran
Segera Merespon segera hal yg terjadi

Keterbukaan Mengemukakan info ttg dirinya, ide, nilai,


sikap untuk mendukung klien

Emosional Mendorong klien bicara hal yg mencemaskan,


katarsis perasaan takut

Bermain Role play ttg situasi tertentu untuk


peran meningkatkan kesadaran dlm interaksi
Klien belajar perilaku baru pd situasi yg aman
MENDENGAR AKTIF
( Surtin Citrobroto 1994 )
Memusatkan perhatian, penglihatan, pendengaran
shg dpt menangkap & mengingat apa yg didengar
dilihat
Tujuan :
 Menyenangkan hati klien
 Mengetahui & mengerti pembicaraan klien
 Memberikan rasa puas
 Memberikan rasa aman
 Menunjukkan rasa percaya
 Menghargai pembicaraan
TEKNIK : Tips bertanya efektif :
Cara menjadi pendengar yg
baik :  Gunakan intonasi yg
 Kesiapan mendengarkan menunjukkan perhatian
 Partisipasi dlm proses  Gunakan kata yg dipahami klien

mendengarkan  Mendorong klien tetap


 Menekankan pd berbicara : Dan”
pemahaman bukan Lalu”Selanjutnya “
mengkritik  Bila bertanya hal yg pribadi,
 Mengendalikan emosi jelaskan knp hal itu ditanyakan
 Menangkap ide pokok  Hindari kata tanya “ mengapa “

pembicaraan klien mrs disalahkan


 Tunjukkan sikap terbuka  Gunakan pertanyaan terbuka &

 Kontak mata yg baik ajukan kembali bila blm paham


 Ajukan pertanyaan satu persatu
JENIS PERTANYAAN

Jenis Kegunaan Contoh


Tertutup Menanyakan riwayat Apakah ibu punya anak ?
kesh, data diri Apakah ibu pernah ber
KB ?
Terbuka Mempelajari persaan, Bgmn persaan ibu ?
kepercayaan, Bgmn pendapat suami
pengetahuan klien dgn kptsan ibu ?
Mendalam Menanggapi Apa maksud ibu dgn
pertanyaan klien peristiwa yg menakutkan
?
Sugestif Tdk tepat digunakan Tentu ibu tdk ingin
punya anak lg stlah
melahirkan ini kan ?

Anda mungkin juga menyukai