Anda di halaman 1dari 34

Konsep Dasar Imunisassi

Tujuan Pembelajaran
Setelah membahas materi ini peserta mampu memahami:
Pengertian Imunisasi.
Pengertian Vaksin.
Penyelenggaraan Imunisasi
Tujuan Pemberian Imunisasi.
Sasaran Imunisasi.
PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi)
Imunologi PD3I
Jenis Imunisasi.
Jadwal Imunisasi
Pengertian Imunisasi
Imunisasi Imun Kebal/resisten ( hanya
terhadap penyakit tertentu)

Imunisasi: Upaya menimbulkan/meningkatkan


kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit. Bila
terpapar tidak terkena atau hanya ringan.
Prinsip Imunisasi :

Roitt Immunology 2001


Vaksin Adalah
Antigen ( mikroorganisme) yang sudah mati/
dilemahkan. Utuh atau bagiannya berupa toksin
berupa protein
Bila diberikan kepada seseorang timbul kekebalan
spesifik
Jenis Vaksin
Vaksin Bakteri Vaksin Virus

•Campak
• BCG • Parotitis
Vaksin • OPV
• Rubela
Hidup • Varisela
• Yellow
Fever

• Difteria • Meningo • Influenza


Vaksin • Tetanus • Pneumo • • Hepatitis B
Inaktif • Pertusis • Hib IPV
• Rabies• Hepatitis A
• Kolera • Typhim Vi
Vaksinasi
 Program Pengembangan Imunisasi  Dianjurkan (non-PPI)
 BCG  Hib
 DTP  MMR
 Polio  Hepatitis A
 Campak  Tifoid
 Hepatitis B  Varisela,Rotavirus
 HPV
 Pnemococus

• Penyakit yang sulit diobati


• Penyakit yang berbahaya
(angka kecacatan kematian tinggi)
• Penyakit yang mudah menular
PD3I :

1. TBC Anak
2. Difteri
3. Tetanus
4. Pertusis/Batuk Rejan
5. Polio
6. Campak
7. Hepatitis B
Difteria
Pertusis
VARISELA
PENYAKIT HIB
PENYAKIT RUBELA
MENINGITIS TBC
Campak
Campak
Koplik Spot
PENYAKIT TETANUS
PENYAKIT POLIO
Dasar imunolgi vaksinasi
Tubuh kita sebenarnya berada dalam ancaman
berbagai patogen
Kesanggupan tubuh untuk melawan patogen yang
menyerangnya diperankan oleh kumpulan organ,
jaringan, dan molekul yang disebut sistem imun
Imunitas
Menghalangi mikroorganisme menembus
tubuh dan menghancurkannya oleh
mekanisme :

1.innate immunity (imunitas alami=bawaan)


2.adaptive immunity (imunitas didapat)
Pertahanan fisis, kimiawi dan biologis

Kulit Membran mukosa


•Barier fisis • Barier fisis
•Barier kimiawi • Barier kimiawi
•Flora bakterial

Saluran cerna
Saluran respiratori
• Membran mukosa
• Membran mukosa
• Asam dan basa
• Epitel bersilia
• Flora bakterial
Imunitas didapat (Adaptive Immunity)

Menjadi aktif setelah dirangsang oleh patogen yang


masuk tubuh tidak dikenal dan dianggap benda asing

Mekanisme ini terjadi setelah infeksi atau vaksinasi


Alur Terjadinya Kekebalan

Antigen

Sistim imun

Humoral Seluler

Kekebalan
Kekebalan

Pasif Aktif

Suntikan imunoglobulin Imunisasi aktif


(vaksinasi)
Dari ibu
Terpajan alamiah

Sebentar Lama
Jadwal imunisasi
Vaksinasi Jadwal Jumlah Booster Interval
pemberian-usia pemberia /Ulangan minimal
n
BCG I bulan 1 kali -
Hepatitis B 0 -7 hari 1 kali 1 tahun pd bayi yg lahir -
dari ibu dengan hep B.
Polio/ IPV • 1,2,3 dan 4 4 kali • 4 minggu
bulan @ i
dosis
DPT-HB- • 2, 3 dan 4 3 kali • 18 bulan-booster1/24 • 4 minggu
Hib bulan bulan dari dosis ke 3
• 6 tahun-booster 2
• 12 tahun-booster3

campak 9 bulan 1 kali 24 bulan / 6 bulan dari -


dosisi pertama
Imunisasi ANAK SEKOLAH
SASARAN JENIS IMUNISASI Waktu pemberian

Kelas 1 Campak Bulan Agustus

Kelas 1 DT Bulan Novenber

Kelas 2 Td Bulan Novenber

Kelas 3 Td Bulan Novenber


Vaksin v/s Antibodi
Vaksin Antibodi
Imunisasi aktif Imunisasi pasif
Pertahanan didapat
Pertahanan didapat
dari luar
dari dalam sendiri
Untuk pengobatan
Untuk pencegahan
(sesudah terpapar)
(sebelum terpapar) Cepat (jam)
Onset: 2 minggu Efeknya sebentar
Efeknya lama (tahun) (minggu)
Vaksin yang ideal
Antigenesitas tinggi
Pemberian cukup sekali
Tidak ada KIPI
Memberikan kekebalan 100%
Ditujukan sekaligus untuk banyak penyakit
(kombinasi)

Masih jauh!
PEMBERIAN VAKSIN
INGAT !!!

Memberikan vaksin (bakteri / virus hidup


dilemahkan / mati, komponen atau toksoid)

Disuntikkan atau diteteskan ke dalam mulut


 untuk merangsang kekebalan tubuh
penerima
 hati-hati : dapat menimbulkan KIPI
Yang Perlu diperhatikan
Penyimpanan dan transportasi vaksin
Persiapan alat dan bahan : untuk vaksinasi dan mengatasi gawat
- darurat
Persiapan pemberian :
anamnesis, umur, jarak dgn vaksinasi sebelumnya, riwayat
KIPI, Indikasi kontra dan perhatian khusus
Informed consent : manfaat, risiko KIPI
pemeriksaan fisik
Cara pemberian
dosis, interval
Lokasi, sudut, kedalaman
Pemantauan KIPI
Sisa vaksin, pemusnahan alat suntik
Pencatatan (dan pelaporan)
Yang mempengaruhi efektifitas vaksin
 Adanya antibodi maternal (Ibu)
 Antigenesitas vaksin
 Dosis
 Cara pemberian
 Cara penyimpanan & transport
 Ajuvan yang dipakai
 Kondisi penjamu (host)
 Genetik
 Status gizi
 Status kesehatan (gizi)
MARI KITA DISKUSIKAN
Materi Apa saja yang harus di sampaikan dalam
pembelajaran terstruktur
Materi apa yang akan di berikan dalam penugasan
Apa yang disiapkan sebeleum mahasiswa ke lahan
praktek
Apa saja yang perlu di perhatikan saat mahasiswa
praktek di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai