TAHUN 2022
1
Pengertian dan Situasi
Cakupan Imunisasi
Apa itu vaksin?
Vaksin : produk biologi yang berisi antigen berupa
mikroorganisme atau bagiannya atau zat yang dihasilkannya yang
telah diolah sedemikian rupa sehingga aman, yang apabila
diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu
Pemberian Vaksin
Vaksin akan Ketika terinfeksi,
• Dilakukan sesuai merangsang tubuh akan dapat
prosedur pembentukan mengingat virus
• Menjamin kekebalan terhadap atau bakteri
keamanan dan penyakit tertentu pembawa penyakit,
efektivitas
pada tubuh mengenali dan tahu
seseorang cara melawannya
vaksin
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan
IMUNISASI
Imunisasi
Program
Rubela Mencegah penyakit Rubela pada anak dan Sindrom Rubella Kongenital pada bayi baru lahir
HPV Mencegah penyakit kanker leher Rahim akibat infeksi virus Human Papilloma Virus
PCV Mencegah pneumonia (radang paru) akibat infeksi bakteri STREPTOCOCUS pneumoniae
Apakah imunisasi aman bagi bayi dan anak?
Vaksin yang digunakan dalam program imunisasi nasional aman dan
efektif, sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Kesehatan
Dunia (WHO) dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan
(Badan POM)
Reaksi setelah vaksinasi disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI), biasanya bersifat sementara dan umumnya ringan
IMUNISASI DASAR LENGKAP
KLB
Akumulasi anak yang tidak
PD3I mendapat imunisasi rutin lengkap
mengakibatkan tidak akan
terbentuk Kekebalan Kelompok
atau Herd Immunity
CAKUPAN IMUNISASI DASAR BAYI di JATIM MENURUN
120
99.34
97.16
91.77
90.16
100
89.9
83.39
82.63
81.84
76.29
74.63
74.05
80
66.51
65.89
69.1
61.85
58.66
57.89
54.8
50.35
49.66
60
48.5
42.38
41.15
41.05
34.19
33.61
32.63
40
26.06
25.87
25.58
17.84
17.52
17.1
20
9.69
9.06
9.8
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) JAWA TIMUR pada bayi Tahun 2021 belum mencapai target
(91,77% dari target 93,6%)
Capaian cakupan IDL tahun 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2019 dan 2020
Sumber: Laporan Rutin s.d 9 Februari 2022
Jumlah bayi usia 0-11 bulan yang belum lengkap status imunisasi dasarnya (DO)
DI JATIM selama tahun 2019-2021
7,705
9,000
8,000
5,834
7,000
6,000
4,249
5,000
3,579
3,546
2,829
2,753
4,000
2,444
2,436
2,430
2,256
2,118
1,944
1,872
1,768
1,729
3,000
1,548
1,323
1,282
1,214
1,149
1,055
1,032
2,000
962
862
835
819
782
763
760
468
239
185
151
142
1,000
128
105
92
-
n g ri n r n o g n g o ik g g o jo o a n g gi o o p i r o n k n n n u o n ri r k
r ua alan edi kala mbe uba kert pan nga ajan ond res gun ban ingg oar gor bay asa alan an ingg rog ene gaw Blita wos cita anju diu rua diu Bat kert geta edi Blita gale
su M K ng Je T ojo am mo um tub G nga om bol Sid one ura mek M yuw bol ono um N a a u a K
Pa J do P Ng M Pas a M Kota ojo Ma ota ota reng
Ba M S La L Si lu o j S a
Bo ota n P Ko Ba Pr
t a n o P S
Bo
n t M K K T
Tu Pr n ta n
a
ot Ko ta
en e n K te te te K K o
t at up
a a Ko a
upa up b up bup
b b a b
Ka Ka K Ka Ka
89.33
86.17
90
78.83
77.76
80
68.61
69.9
69.8
61.91
61.64
70
58.38
54.14
53.82
60
50.17
46.77
46.4
42.82
50
39.36
38.62
36.91
32.85
32.07
31.94
40
29.67
27.82
25.92
25.23
24.84
20.76
30
17.19
14.63
14.46
11.37
13.1
20
7.05
6.51
5.61
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des
Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 4 Tahun 2021 tidak mencapai target yang ditentukan
Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB tahun 2021 lebih rendah dibandingkan cakupan tahun 2019 dan 2020
89.98
100
85.6
90
79.77
78.02
77.28
71.03
69.73
80
69.71
63.14
62.56
61.89
70
55.84
55.58
54.38
60
48.13
46.84
49.3
43.65
40.52
50
38.99
39.2
33.87
32.54
32.04
40
26.87
26.78
25.93
21.25
20.17
30
19.56
14.78
13.23
12.89
20
7.24
6.55
6.43
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des
2019 2020 2021
Cakupan Imunisasi Campak Rubela Baduta Tahun 2021 tidak mencapai target yang ditentukan
Cakupan Imunisasi Campak Rubela Baduta tahun 2021 lebih rendah dibandingkan cakupan tahun 2019 dan 2020
26610
30000
25000 21117
20000 19048
13733
13021
11250
10587
10070
15000
9955
9762
9355
8981
8653
7619
7236
7008
6980
6674
10000
5183
4808
4033
3994
3693
2990
2809
2803
2700
2510
2461
2305
2266
1800
1301
1289
1089
5000
418
394
0
i i i i
an ng er an ng ir an ng an go ng g ng ep an ya ng tar ro to sik so do rjo an an go go lek un tu an ir tar w uk un to
u ru ala emb gkal pa Ked kas aja ong ling agu wan ala en Tub aba ba Bli ego ker Gre wo on oa uru acit oro ling gga adi a Ba get Ked Bli Nga anj adi ker
Pa
s M J n am e
m um am bo ng yu a M Su
m ur Jom on oj
o do tub Sid Pas P on bo ren M Kot Ma ota ota Ng a M ojo
Ba S Pa L L Pro Tulu Ban Kot aS oj M on Si a P ro T K K t M
Ko
t B B
Ko
t
aP Ko ota
t K
Ko
25000 19163
15105
20000
14135
13217
12186
15000
8414
8255
8180
8063
7671
6899
10000
6107
5390
5001
4365
4163
3836
3611
3564
3448
3271
2928
2798
2645
2490
2199
1828
1769
1703
1626
1236
5000
1208
967
952
615
533
388
0
Pertusis
Tujuan :
Meningkatkan kekebalan populasi
Mencegah terjadinya KLB Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Mencapai eliminasi Campak Rubela tahun 2023
Mencapai eradikasi polio global tahun 2026
• Sasaran anak usia 9 – 59 bln untuk provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta,
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
− Sekaligus pelaksanaan imunisasi kejar bagi anak balita
SASARAN:
1. 9 BULAN s.d < 12 TAHUN :
PEMBERIAN 1 PROVINSI DI PULAU
DOSIS SUMATERA, KALIMANTAN,
IMUNISASI SELURUH SULAWESI, NUSA TENGGARA,
TAMBAHAN PROVINSI, MALUKU DAN PAPUA TAHAP 1:
CAMPAK KECUALI *KHUSUS ACEH, PROVINSI
RUBELA TANPA BALI DAN SUMATERA UTARA, SUMATERA
BARAT, RIAU DAN KEP RIAU
LUAR PULAU
MEMANDANG DIY
SASARAN ADALAH 9 BULAN s.d JAWA, MULAI
STATUS
IMUNISASI < 15 TAHUN MEI 2022
SEBELUMNYA 2. 9 s.d 59 BLN:
PROVINSI DI PULAU
BIAN JAWA TAHAP 2:
PROVINSI
SASARAN: ANAK PULAU
IMUNISASI
KEJAR UNTUK
USIA 12 (dua belas) JAWA,
bulan sampai dengan
MELENGKAPI
59 (lima puluh
MULAI
STATUS
IMUNISASI ANAK
SELURUH sembilan) bulan ) AGUSTUS
PROVINSI yang belum atau tidak 2022
(JENIS
IMUNISASI LAIN, lengkap status
SELAIN CAMPAK imunisasinya, baik
RUBELA) imunisasi dasar maupun
lanjutannya
sekurang-kurangnya 6 bulan
sebelum pelaksanaan
kegiatan dan ditinjau ulang
8 minggu sebelum
pelaksanaan
1. Penetapan jumlah tempat pelayanan imunisasi yang akan dibuka dan dimana saja lokasinya.
2. Jumlah tenaga pelaksana imunisasi dan supervisor yang tersedia, berapa jumlah tenaga kesehatan
pelaksana imunisasi dan supervisor yang masih dibutuhkan dan solusi apa yang akan diambil
apabila jumlah yang tersedia masih kurang. (waktu 1 bulan + 1 bulan sweeping)
3. Jumlah guru yang dibutuhkan (guru UKS dan wali kelas) (59 bulan TK, PRA TK)
4. Jumlah tenaga kader yang tersedia, berapa jumlah tenaga kader yang dibutuhkan dan solusi
apa yang akan diambil apabila jumlah yang tersedia masih kurang.
5. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi petugas kesehatan, kader dan guru,
sosialisasi kepada lintas program dan lintas sektor, komite sekolah serta pertemuan koordinasi
lainnya.
KAMPANYE MR : Hal-hal yang perlu didiskusikan dan disepakati bersama oleh oleh pengelola
program imunisasi, penanggung jawab kegiatan BIAN beserta pengelola program lain yang terkait
(Promkes, Kesmas, Yankesdas, Yankesruj, Sungram. yaitu:
6. Rencana waktu pelaksanaan pelayanan imunisasi, terutama di daerah perkotaan, termasuk tempat
pelayanan imunisasi dapat dibuka pada sore hari untuk menjangkau anak-anak yang ibu/orang
tua nya bekerja yang tidak dapat membawa anaknya ke pos pelayanan imunisasi pada siang
hari.
7. Rencana khusus untuk menjangkau anak-anak yang tidak datang ke pelayanan imunisasi karena
sedang sakit atau bepergian. Rencana khusus untuk menjangkau anak-anak terlantar dan anak
usia sekolah yang tidak bersekolah berkoordinasi dengan relawan dan dinas sosial.
8. Rencana khusus untuk menjangkau anak - anak berkebutuhan khusus
9. Estimasi kebutuhan vaksin dan logistik lainnya serta rencana pendistribusiannya
10.Rencana pengolahan limbah medis
11.Rencana penanganan dan penatalaksanaan kasus KIPI termasuk RS Rujukan dan Pembiayaannya
Komponen Mikroplaning
Perhitungan
Pendataan Sasaran
Estimasi Sasaran 1. Bidan desa dapat mengidentifikasi sasaran < 5 tahun
Jumlah estimasi yang tdk lengkap imunisasi dasar dan lanjutan saat
POSYANDU dimulai Bulan APRIL 2022
sasaran dihitung
2. KOHORT 5 tahun ke belakang untuk sasaran awal
berdasarkan data perhitungan logistik
Penduduk Sasaran 3. Untuk sementara berbasis Sesuai DOMISILI
Program
Pembangunan
Kesehatan tahun 2022
Fomat pendataan sasaran sekaligus Pelayanan
FORMAT PELACAKAN / PENDATAAN SEKALIGUS FORMAT PELAYANAN KAMPANYE MR
SASARAN USIA 9 BULAN SD 59 BULAN untuk " KAMPANYE MR "
POSYANDU : RT/RW :
DESA : PUSKESMAS :
KELURAHAN : KAB/KO :
PROVINSI :
TANGGAL ALAMAT
lengkap Tanggal Imunisasi MR
NO NAMA SASARAN LAHIR/(umur JENIS KELAMIN NAMA IBU (RT/RW/DS TELP saat Kampanye KET
dlm bln)
N/DESA)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
DST
TOTAL
Fomat pendataan sasaran sekaligus Pelayanan
cont MR 1 saat KAMPANYE AGUSTUS didapat usia < 1 tahun dan belum mendapat Imunisasi MR Bayi
maka dilaporkan sebagai cakupan imunisasi dasar bayi dan imunisasi KAMPANYE
cont MR 2 saat KAMPANYE AGUSTUS didapat usia 18 sd 24 bulan dan belum mendapat Imunisasi MR
Lanjutan, maka dilaporkan sebagai cakupan imunisasi lanjutan dan KAMPANYE MR
Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
1. Pastikan ketersediaan vaksin dan
logistik lainnya di setiap tingkatan
sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
2. Susun rencana distribusi yang detail yang
menjelaskan kapan dan bagaimana vaksin
dan logistik didistribusikan ke setiap
tingkatan administrasi : dari provinsi ke
kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke
puskesmas dan dari puskesmas ke pos
pelayanan imunisasi
3. Susun rencana khusus untuk daerah- daerah
yang sulit dijangkau termasuk waktu
distribusi vaksin ke daerah sulit tersebut.
50
Perlu diinventarisasi juga tenaga yang dapat membantu pelaksanaan di pos pelayanan seperti:
• Tenaga kesehatan (Perawat, Bidan dan Dokter ) yang ada di unit pelayanan swasta dan RS untuk melakukan penyuntikan.
• Tenaga kesehatan yang sedang tugas belajar di sekolah sekolah (sekolah tinggi keperawatan, sekolah tinggi
kebidanan dan Fakultas Kedokteran) untuk membantu pelayanan selain penyuntikan
Pemetaan dan Penyusunan Jadwal Kegiatan
Kabupaten/ Kota harus menginventarisasi daerah (kecamatan,
puskesmas, dan desa termasuk sekolah) di wilayahnya
berdasarkan tingkat kesulitannya (wil RISTI)
Hal ini akan membantu dalam menentukan strategi
pelaksanaan sehingga semua sasaran dapat
dijangkau
DUKUNGAN
DALAM PELAKSANAAN BIAN
Kementerian/Lembaga/Unit/Lintas
Sektor Terkait
Melakukan penyebarluasan informasi yang tepat mengenai
kegiatan BIAN kepada masyarakat luas memanfaatkan
seluruh saluran komunikasi yang tersedia.
Memberikan dukungan konkrit untuk pelaksanaan kegiatan
BIAN sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pelacakan Bayi dan Baduta
Belum/
Tidak Lengkap Imunisasi
DAN
PELAKSANAAN IMUNISASI
KEJAR
STRATEGI PELACAKAN BAYI-BADUTA
Pelacakan dan penjangkauan anak yang belum diimunisasi sama sekali ( left out/LO)
dan anak yang tidak lengkap
imunisasinya (drop out/DO) untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap
PELACAKAN
PILIHAN METODE/
PELAKSANAAN INSTRUMEN
IMUNISASI
IMUNISASI DASAR YANG BELUM LANJ YANG
DIDAPAT BELUM
ALAMAT DIDAPAT
NO NAMA SASARAN TANGGAL LAHIR JENIS KELAMIN NAMA IBU lengkap TELP KET
DPT-HB-HIB3
(RT/RW/DSN
DPT-HB-IB 1
DPT-HB-HIB
DPT-HB-HIB
/DESA)
OPV 1
OPV 2
OPV 3
OPV 4
IPV
2
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1
2
3
4
5
6
DST
Fomat pendataan sasaran sekaligus Pelayanan
Khusus untuk kolom 16 jika sdh mendapatkan DPT-HB-HIB pada pelaksanaan IMUNISASI KEJAR ,
serta usia sasaran masuk dalam Sasaran Imunisasi Rutin maka dilaporkan sebagai laporan Rutin
dan laporan Kejar
contoh DPT-HB-HIB 4 saat imunisasi kejar didapat usia 18 sd 24 bulan maka dilaporkan sebagai
cakupan imunisasi lanjutan dan Imunisasi kejar
Hitung kebutuhan vaksin, dan logistik untuk pelayanan imunisasi KEJAR dan
susun jadwal distribusinya
Susun strategi pelayanan imunisasi khususnya untuk daerah yang berisiko tinggi
atau daerah sulit