Disampaikan pada Peningkatan Kapasitas Introduksi Imunisasi PCV dan Mikroplaning di Kab. Jember
28 - 29 Mei 2021
SITUASI GLOBAL
Of the 19.7 million more than 60% these children live in 10 countries:
Angola, Brazil, the Democratic Republic of the Congo, Ethiopia, India,
Indonesia, Mexico, Nigeria, Pakistan and the Philippines.
MENGAPA HARUS IMUNISASI??
HERD
IMMUNITY
JADWAL IMUNISASI RUTIN
IMUNISASI DASAR PADA BAYI & LANJUTAN PADA BADUTA IMUNISASI LANJUTAN PADA WUS HARUS MELALUI SKRINING
KLB
Akumulasi anak yang tidak
PD3I mendapat imunisasi rutin lengkap
mengakibatkan tidak akan
terbentuk Kekebalan Kelompok
atau Herd Immunity
PELAKSANAAN IMUNISASI RUTIN PADA MASA
PANDEMI COVID-19
Prinsip dasar:
Pada masa pandemi COVID-19, imunisasi tetap harus diberikan
sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I.
Pelaksanaan
introduksi tahun
2021
Pelaksanaan
introduksi tahun
2022, Tahun
2021 dilakukan
kegiatan
persiapan untuk
introduksi
SITUASI GLOBAL PNEUMONIA
25.000 anak Indonesia
meninggal karena
Pneumonia
~16%
2015
ANALISA SITUASI DI INDONESIA
ANGKA PERKIRAAN PNEUMONIA
NO PROVINSI PERKIRAAN KASUS NO PROVINSI PERKIRAAN KASUS
90.00
86.0885.74
84.03
82.13
80.44
80.00
71.57
70.00
65.7865.5064.66
60.00
51.5351.52
50.00 48.4847.8847.65
46.4945.44
43.9242.86 44.32
41.2741.2240.84
40.00 37.58
34.9434.65
32.63
30.5030.33
30.00 28.13
26.34
24.55
22.86
20.01
20.00 17.54
15.1814.40
10.00 7.36
4.17 3.89
0.00 1
) ) ) ) ) ) ) i i i ) I
e sik oro arjo ang alan (K r (K ndo oso san jang (K tan lang (K litar ogo ban i (K gan (K ung ber (K ang aw alek uan dir (K ggo diun njuk nep erto atu itan ang INS
e
Gr neg ido mb ngk diun lita ubo dow eka ma aya ag Ma ruan B nor Tu edir on lang gag Jem erto uw Ng ngg asur Ke ggo olin Ma ga me jok ta B Pac mp OV
j o S o t
J Ba a B Si on am Lu ra M b Po K Lam a lun k y in b N Su o Ko Sa PR
Bo M B P u a su M u oj o B an T re P ol Pro M
S P T ob
M Pr
Rata – rata ada 1,26 juta kasus pneumonia setiap tahun diantara balita dan di rawat jalan di rumah sakit,
dalam 6 tahun terakhir. Ini berarti diperlukan biaya perawatan sebesar US$28,1 juta* atau Rp. 379,3 M
Namun penyebab bakteri utama adalah Pneumokokus, yang telah diidentifikasi pada 49,5% kasus di
Indonesia dan hal ini dapat dicegah dengan vaksin Pneumokokus
• Penyusunan Mikroplanning
• Advokasi dan Sosialisasi
PERSIAPAN • Peningkatan Kapasitas
• Monitoring Pra-Pelaksanaan
• Kick-Off/ Launching
• Pelaksanaan Imunisasi
PELAKSANAAN • Supervisi Pelaksanaan Introduksi
• Monitoring Evaluasi
HAL-HAL YANG SUDAH DILAKUKAN
Penyampaian Kembali
Pelaksanaan Introduksi PCV di
Jabar dan Jatim Tahun 2021, Penyediaan Petunjuk Teknis
informasi vaksin sudah tersedia Imunisasi PCV untuk Jawa Barat
Surat Penyampaian SK Introduksi dan permintaan agar daerah dan Jawa Timur
Advokasi Sosialisasi kepada Kab/Kota melakukan persiapan sesuai hasil
Imunisasi PCV kesepaatan pertemuan adsos
10 November 2020 secara hybrid pada Nov-Des 2020
PERSIAPAN INTRODUKSI PCV DENGAN
DUKUNGAN CHAI
SAAT INI
Ditindaklanjuti
dengan pengisian Pelaksanaan
tools RA oleh Peningkatan
masing-masing NOW
jenjang untuk Kapasitas Petugas
menilai kesiapan di Puskesmas
setiap level
Peningkatan kapasitas
Sosialisasi Pelaksanaan Readiness Introduksi Imunisasi PCV dan
Assessment (RA) Introduksi mikroplaning bagi Tenaga
Imunisasi PCV di Jawa Timur Kesehatan di Jawa Timur
dengan Kako dan PKM
KESIMPULAN
Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada bayi dan balita,
dimana 70% penyebabnya dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu 20% karena
Haemophilues Influenza tipe b (Dapat dicegah dengan vaksin Hib) dan 50%
karena Streptococcus pneumoniae (Dapat dicegah dengan vaksin PCV).
Imunisasi PCV sudah ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang akan
diimplementasikan di seluruh Indonesia secara bertahap.
Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar BPOM.
Ada beberapa tahapan yang perlu dipersiapan dan dilakukan dalam rangka
pelaksanaan introduksi imunisasi PCV.
Diperlukan kerjasama yang terpadu dengan semua pihak untuk
mensukseskan pelaksanaan introduksi imunisasi PCV.
TERIMA
KASIH