Anda di halaman 1dari 7

Khutbah Jum'at Taubat

Bersama Dakwah 1
Khutbah Jum'at Taubat

KHUTBAH PERTAMA

    

           
   
     "
! # $%&
. '! () * +!, -./ 0
 1  '! $.0
  +!, # 2 1   
' 3  4
 56
. '6  8 3 #9:
  $%  2 '! ;
 1 <   =  > # <&  '!& < %-   2  !
?9* @ 8A      B
 !  '#! C!/3  D:
  C!/3 CE/B
 :F2 $/'!#
%! /
  F ! <& :AA <  A !GA :H=  $/'# # G:A# #
 I  1J$'# 2K1! 1
2L  M 2
  H /! N  OD  = # P
D -    FQ G! /! N (J$'# F Q : # G:A# R
 :
'# 2K1! 1
 $/'# $%& S = T#   %!  'VU  A (J$'#  $/'# # G:A# VW   #9XYZ! < L 2
  $[
98\ F Q  /! 3 %! Z!
   1 F Q '! 3 ! F Q '! ^
 / _
 1 * #916 <\! # ' \  $/'# # G:A# #
 I  1J$'# 2K1! 1
9`3 #9M ,! M !,  G! ,!  '!6   $/'# @ a 1    F Q  F Q '!

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Sungguh kita patut bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla, bahwa hari ini kita dijaga
dalam nikmat besar Iman dan Islam. Allah juga menganugerahkan nikmat sehat
kepada kita sehingga pada sayyidul ayyam ini kita dapat menunaikan shalat Jum’at.
Shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya.

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Manusia merupakan makhluk Allah yang bahkan disebutkan sebagai tempat salah dan
lupa. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya
Allah menyediakan sarana taubat, termasuk shalat wajib dan shalat Jum’at. Tidak ada
manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah justru akan
menggantikan kaum yang tidak pernah berbuat kesalahan. Seandainya kaum itu ada.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

%! 8J- 1 SD  G!  VU b'! F Q   $/'# c


 * J! '! #8J- A F '!  '!    C -  ?J$'#
F 2 '!    ,!  $/'# %!    
 ,!
Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya kalian tidak pernah
berbuat dosa, Allah akan menggantikan kalian engan mendatangkan kaum yang

Bersama Dakwah 2
Khutbah Jum'at Taubat

mereka berbuat dosa kemudian memohon ampun kepada Allah, maka Allah pun
mengampuni mereka. (HR. Muslim)

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru kita untuk bertaubat:

9=_ fe  A  d/! '# C!'& #A #


 IU  1Jd'!# 2d1! 1
Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha
(QS. At-Tahrim : 8)

Sebab Allah menghendaki hamba-Nya memperoleh ampunan dan surga.

 - g O     '-# f d


b
 '-# C!'& 3 1  d/! '#
Dan Allah menyeru kalian kepada surga dan ampunan dengan izin-Nya (QS. Al-
Baqarah : 221)

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Ada dua titik ekstrim bagi orang yang berdosa. Ekstrim pertama adalah mereka yang
merasa dosanya terlalu besar hingga putus asa dari ampunan Allah. Maka, ia pun tidak
kunjung bertaubat karena kekhawatiran taubatnya tidak diterima. Ekstrim kedua
adalah mereka yang merasa dosa-dosanya mudah terhapus, hanya dosa-dosa kecil,
sehingga membuatnya berlarut-larut dalam dosa demi dosa. Kalaupun bertaubat, ia
hanya melakukan taubat sambal. Sekarang berhenti, nanti atau besok kembali
mengulangi. Tidak pernah sungguh-sungguh melakukan taubat nasuha.

Untuk ekstrim pertama, lihatlah bagaimana seorang yang telah membunuh 99 nyawa.
Saat ia bertanya kepada ahli agama apakah ada kesempatan bertaubat, ternyata
dijawab tidak bisa. Lalu ia pun dibunuh sebagai orang ke-100 yang mati di tangannya.
Niatnya bertaubat tidak berhenti. Ketika bertemu seorang alim, ia pun mengajukan
pertanyaan yang sama. Oleh sang alim ini dijawab kalau dosanya bisa diampuni. Dan
sebagai upaya taubat nasuha, ia dianjurkan hijrah ke suatu daerah yang kondusif bagi
taubatnya. Di tengah jalan, ia meninggal. Hingga berdebatlah malaikat rahmat dan
malaikat azab, orang ini menjadi urusan siapa. Keduanya lalu mengadukan
perselisihan ini kepada Allah yang berkahir dengan ampunan bagi pembunuh yang
benar-benar berniat bertaubat ini. Subhaanallah!

Contoh lain dialami oleh seorang wanita dari Juhanah. Ia yang tengah hamil datang
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia mengaku telah berzina dan kini ia
hamil. Wanita itu bertaubat dan meminta ditegakkan hudud (rajam) atasnya.
Rasulullah menyuruh wanita itu kembali untuk menjaga kandungannya sampai
bayinya lahir. Setelah bayinya lahir ia datang lagi kepada Rasulullah. Rasulullah
memintanya untuk kembali sampai anaknya tak lagi minum ASI. Kemudian setelah
berlalu masa menyusi, wanita itu datang lagi meminta dirajam. Akhirnya ia dirajam.
Rasulullah menshalatkan jenazahnya. "Ya Rasulullah, engkau menshalatinya padahal
ia telah berbuat zina?" tanya Umar bin Khatab meminta penjelasan. Maka Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Bersama Dakwah 3
Khutbah Jum'at Taubat

4
  L  .- *  F 2   6  '! f
1 '-# . * !   h
  8 6    i
 
 \  '! fe  A i
  A  G! '!
C!' A  d/! ' 2
 -
 4
 ) L %- !   .! 0
 -,! fe  A
Sungguh dia telah bertaubat. Seandainya taubatnya dibagikan kepada 70 penduduk
Madinah, taubat itu pasti mencukupinya. Apakah kamu menjumpai seseorang yang
lebih utama daripada seorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah Ta'ala? (HR.
Muslim)
Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,
Adapun dosa kecil, seringkali kita terjebak pada sikap meremehkannya. Saat kita
ghibah, bercanda yang sudah masuk kategori rafats (porno), bahkan bergaul dengan
lawan jenis yang tidak islami, kita beralasan "itu kan dosa kecil, tidak apa-apa".
Padahal orang yang meremehkan dosa ia tidak sadar sedang berhadapan dengan siapa.
Siapakah yang ia maksiati? Allah Azza wa Jalla, yang Maha Besar dan Maha Keras
adzab-Nya. Jika kita mau memahami, sesungguhnya, tidak ada dosa kecil jika
dilakukan terus menerus.

#Bj# @ OXB <


Tidak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan (HR. Dailami)

Ibarat sebuah bintik noda, dosa kecil pun akan mengotori hati. Semakin banyak dosa
semakin banyak pula noda di hati.

 !  6 # k
 l  m
 A %- g,!  8/- \! C, V> #) 6 fn Q-  i
  !Z c
 - ! #!&   o  '-# d%! &
4
 ) #M ) #M %- g,!  8/- \! .! G B

Sesungguhnya, apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka muncul bintik hitam
dalam kalbunya. Kemudian jika ia bertaubat, meninggalkan dosa dan memohon
ampun, maka hatinya bersih. Dan jika dosa-dosanya bertambah, bintik hitam itupun
bertambah (HR. Ibnu Majah dan Ahmad, "hasan")

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Ada satu lagi. Yakni dosa yang tidak kita sadari. Itulah mengapa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk berdoa di pagi dan petang
memohon perlindungan dari syirik yang kita ketahui dan memohon ampun dari syirik
yang tidak kita sadari. Dan itulah mengapa, Rasulullah mencontohkan membaca
istighfar, meminta ampun kepada Allah, tak kurang dari 70 kali dalam sehari
semalam. Selain menghapus dosa kecil dan dosa yang tidak kita sadari, istighfar dan
taubat juga menyempurnakan amal kita.

Mengapa setelah shalat dzikir pertama yang kita baca adalah istighfar? Agar
kesalahan atau kelalaian kita dalam shalat diampuni Allah dan supaya shalat kita
menjadi sempurna.

Bersama Dakwah 4
Khutbah Jum'at Taubat

Jama'ah Jum'at yang dirahmati Allah,


Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum kita terlambat. Allah
meyediakan waktu taubat kita terbentang hingga sakaratul maut datang. Sebagaimana
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 p   1 F '!   8  '-# f!  A . 8G- 1  d/! '# d%! &


Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selagi ia belum sekarat (HR. Tirmidzi,
Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, dan Abu Ya'la)

 2d
'    1 q
 8 1  2d
'# V> C  m
 ' .  d/! '    1 q

 8 1 d.! L  dl 3  d/! '# d%! &
2     P
  dr
 '# @ / a- A Cd= .  d/! '# V> C  m
 '
Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat maksiat di
siang hari bertaubat, dan Allah membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang
yang berbuat maksiat di malam hari bertaubat. (Demikian itu tetap terjadi) sampai
matahari terbit dari barat. (HR. Muslim)

hs#'# XN i#  F=#  p# m .\

Bersama Dakwah 5
Khutbah Jum'at Taubat

KHUTBAH KEDUA

 '!  E/Z  1t'# C!/3   2 `- ' tH


 '-#  1) ?2 '-   '!6 .! 6  ! (J$'#  $/'   
 '-#
%!  Z r
  '-#   Z!
. '6  8 3 #9:
  $%  2 '! ;
 1 <   =  > # <&  '!& < %-   2  !
%! /
  F ! <& :AA <  A !GA :H=  $/'# # G:A# #
 I  1J$'# 2K1! 1
   1 F Q '! 3 ! F Q '! ^
 / _
 1 * #916 <\! # ' \  $/'# # G:A# #
 I  1J$'# 2K1! 1
9` 3 #9M ,! M !,  G! ,!  '!6   $/'# @ a 1   F Q  F Q '!

Cv!/3 i
  w/6  i
  $/B
 Z! D:
  u I C!/3  D :
  C!/3 F E/6  E.B
 :F2 $/'#
i
 Z-   Z! D:
  u I C!/3  D :
  C!/3 x   F * #& u I C!/3  F  * #&
:F2 $/'# z
  # { b
  {   = ;
 :&    !' '# y, F  * #& u I C!/3  F  * #& C!/3
f  :_v'#  | v6  3  
 o } # 4
 2:  L #M !  3  1  #:'#  | ! /! N  3
v1 ;
 v =   F 2   :
3  1t'# S  1 C!'& 4
 
 o } #  
 o } #  3     L !
.   = #:'# F =  !

ve\K ! A   v  v v


\! K ! A .-  L #  9 =   9 L #!J* 
  L .-  L # :F2 $/'#
. 9  
  < ~G  
  < 
 , k
  A <  9 _
  
.C
 '# €
 !  '# C!GK'# ?2 '-# ;
 ' !
  :& :F2 $/'#

 v98
 9 N 98/- \!  #9Z #! e\) B 9  ' :
 +Z ‚
 M  A %- ! ;
 ' !
  :& :F2 $/'#
e\) vB 9
 G 1  9 !ƒ 9„6 # 9 1&  9, # 9,  9/- 3   9Z #M 9' B +
e  3 
.S #v Z- j # u +
! vb
 '-# #! v
v1  9v6 # v
v89t…! <eU +
! v= v
v\e M    9_v' N

Bersama Dakwah 6
Khutbah Jum'at Taubat

C!/3 F 2  / Z! @  L ! F2 ,!  B


 :F2 $/'#  t=    /
  '-# S +
! 6 j # :l3 ! :F2 $/'#
.h
   L ! x ) 8'   TU # S +
! : '# c
 Z- # h ' $`'# f! Z!   
 Z- # tH"
!#

:m v1 :H


 '-#    t1! tH
 '-    t1! 
 !a/- 6 :l3 ! 
 !…! †
- ! = # 
: :F2 $/'#
   '! '#
. v/! '# ‡ ;
 v!'  1 Z #$J'#   
/-  L #  #  '-# ;
 0
  ,!   
G 6 # 
: :F2 $/'#
 6 TU # tyr
  '-  ;
 '!  1   
  '-#  2:
'#
x   z TU # 4
 # N   
'! ˆ
  N ! V : '# 4
 !Z    
 /! 3 -ul ! :F2 $/'#
.S #Z- j # u +
!b '-# #! 1 
\ #M! E.Z  
3   M   ƒ ‡ 
'!
. :
'# m
 #!J3 
\  fe

 = O  N ‰# ‡ fe
 = K'# ‡ 
AI 
:
i
 v! ;
 v:& ef =  ;
  '!   
'! c
 *   
1 * - &    
 /\ Š
- l A < 
:
.m
 :* '#
. 1 6 !‹#   : Q
'! 
 =  A 
'!    A F '! %- & 

 ! 
 /! Œ! 
:
F 2
 v V = TU # 4 /
  '-#    /
  '-# 4 
 o  '-#  
 o  /- '   p- # :F2 $/'#
.V 3K'# c
  b
  c
{ 1 \! @{   6 ;
 :& 4# TU #

 v3 Cv2
 1 Cv G '# ( V 1& %  = j # u   '-    - 1 U # $%& : # ) 83
%!   $ZJ! A F Q $/ '! F Q `  1 y  8'-#  Q!
  '-# V r
 ! '-#

Bersama Dakwah 7

Anda mungkin juga menyukai