Anda di halaman 1dari 11

KAJIAN TIM PAKAR

AUDIT KASUS
STUNTING
KABUPATEN CIANJUR
PERIODE I
TIM PAKAR AUDIT KASUS STUNTING
KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2022
dr. M. IFAN ROMLI , Sp.A 1
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI)
RSUD SAYANG
2 dr. ANDRI SAPUTRA, Sp.A
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI)
RSUD CIMACAN
dr. FUTIHA ARABIA, Sp.OG 3
PERKUMPULAN OBSETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA
(POGI)
RSUD SAYANG 4 dr. WULAN NURMALA DEWI KANA, Sp.OG
PERKUMPULAN OBSETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA
(POGI)
RSUD CIMACAN
SOFIA NURKEMALA, M.PsI Psikolog 5
HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA (HIMPSI)
RSUD SAYANG
WIDYA ASTUTI, S.Gz. M.Si
6
ASOSIASI INSTITUT PENDIDIKAN TINGGI GIZI INDOENSIA
(AIPGI) UPI BANDUNG

2
IBU HAMIL
ANALISA
REKOMENDASI
INISIAL IBU HAMIL SPESIALIS KANDUNGAN PSIKOLOG AHLI GIZI
1. R A M/ 20th /13 - Umur ibu hamil muda - kerentanan : usia muda Risiko Tinggi - Konseling Rutin Standar (6x) dan dilakukan
minggu/ anak ke 1. - Kekurangan Energi Kronik cenderung potensi emosi -KEK 10T.
- Terpapar Asap Rokok labil -Paparan rokok aktif - Identifikasi Dini Resiko IUGR pada bayi.
- anak pertama belum ada - USG oleh Sp.OG minimal 1x.
pengalaman sehingga - Bila Ada Resiko IUGR, persalinan dilakukan
antara banyak di Rumah Sakit.
ketidaktahuan ataupun - Konseling KB Pasca Salin.
keterbatasan wawasan - Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- mistimed pregnancy pada semua Keluarga, Hindari Asap Rokok
- perilaku merokok - Pemberian Vitamin Ibu Hamil.
keluarga - Singkirkan Resiko Kronis
- Pantau Status Gizi (memastikan asupan
makanan, makro dan mikro nutrien)
- Konseling kehamilan beserta pengecekan
status psikologis ybs; bisa di
rujuk/konsulkan utk mendapatkan
pemeriksaan psikologis lebih lanjut
beserta konseling dengan Psikolog di
RSUD.
- Edukasi terkait perilaku merokok suami
- Pemantauan status gizi dan penambahan
berat badan
- -Pemberian makanan tambahan  diet
tinggi kalori dan protein
- -Edukasi Gizi Seimbang
- -Edukasi PHBS

3
IBU HAMIL
ANALISA
INISIAL IBU HAMIL REKOMENDASI
SPESIALIS KANDUNGAN PSIKOLOG AHLI GIZI
2. I P/ 26th/ 28 mgu/ - Anemia - ybs dan suami Risio Sedang - Pemberian Tabket FE Rutin
anak ke4: - Riwayat BBLR pendidikan SD, potensi -Keinaikan berat badan - Peningkatan status gizi (pola makan
- Anak keempat wawasan terbatas. saat hamil kurang dan Jenis makanan)
- Terpapar Rokok - 3 bulan terakhir sulit -Pendidikan rendah - Pemeriksaan Lab (Hemoglobin)
- Sanitasi Tidak ada memenuhi kebutuhan -Paparan rokok aktif - Edukasi Peraliku Hidup Bersih dan
makanan Sehat pada keluarga untuk Hindari
- anak ke4, rentan Asap Rokok
adanya stressor. - PembuatanSarana MCK dan air bersih
- Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Sesuai dengan Kebutihan Ibu Hamil.
- Persalinan di Rumah Sakit jika ada
Resiko BBLR
- Konseling KB untuk penggunaan
Jangka Panjang
- Konseling kehamilan beserta potensi
stressor yang dialami. Bisa dirujuk ke
Psikolog RSUD
- Perilaku merokok keluarga
- Pemantauan status gizi dan
penambahan berat badan
- -Edukasi Gizi Seimbang
- -Edukasi PHBS

4
IBU NIFAS
ANALISA
INISIAL NAMA IBU
REKOMENDASI
NIFAS SPESIALIS KANDUNGAN PSIKOLOG AHLI GIZI
1. R R/ 29th, anak - Sanitasi lingkungan - Asi belum banyak, Risiko Tinggi - Pembuatansarana MCK (air Bersih).
ke2 belum menunjang - kelelahan : rentan -KEK - Edukasi PHBS kepadaKeluarga
- Suami Merokok cemas, baik -Tidak memiliki - Hindari Asap Rokok
- KEK terhadap kondisi ybs jamban sehat - Pemantauan Pola makan dan jenis
- Paritas ke-2 dan juga anak makanan.
- adanya perilaku - Pemberian Vitamin untuk Ibu
merokok keluarga menyusui
- Pemberian Makan Tinggi Kalori
Tinggi Protein
- Konseling KB Jangka Panjang (IUD)
- KonselingPemberian ASI Eksklusif
- Intervensi konseling psikologis utk
ibu nifas beserta pengecekan status
psikologis terkini.
- Edukasi perilaku merokok keluarga
- Pemantauan status gizi
- -Pemberian makanan tambahan 
diet tinggi kalori dan protein
- -Edukasi gizi seimbang, KMS, dan
stunting
- -Edukasi menyusui selama 6 bulan
(ASI Eksklusif) dan MP-ASI
- -Edukasi PHBS

5
IBU NIFAS

ANALISA
INISIAL NAMA IBU
SPESIALIS REKOMENDASI
NIFAS PSIKOLOG AHLI GIZI
KANDUNGAN
2. M s/ 35th/ anak - Anemia - Kondisi bawaan Risiko Sedang - Cek Lab (Hemoglobin)
ke 3, - KEK terkait kakinya yang -KEK - Pemberian Vitamin untukIbuMenyusui.
- Merokok cacat; ada -Anemia - Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein.
- Paritas anak keterbatasan juga - Pemantauan Satus Gizi (pola makan dan jenis makan)
ke-3 bisa terkait - Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Keluarga
persepsinya untuk Hindari Asap Rokok.
terhadap - Konseling KB dengan metode KB JangkaPanjang.
keterbatasan - Tetap lakukan pemberian ASI Eksklusif.
- Pendidikan terakhir - KonselingWaktuIstirahat yang Cukup.
SD-SMP : potensi - Konseling terhadap potensi stressor yg dihadapi ybs.
wawasan terbatas, - Edukasi terkait pentingnya perhatian terhadap
- Pola makan tidak perkembangan anak
teratur - Edukasi terkait perilaku merokok keluarga
- Perilaku merokok - Pemantauan status gizi
keluarga - -Pemberian makanan tambahan  diet tinggi kalori dan
protein
- -Pemberian TTD
- -Edukasi gizi seimbang, KMS, dan stunting
- -Edukasi menyusui selama 6 bulan (ASI Eksklusif) dan
MP-ASI

6
BALITA
ANALISA
INISIAL NAMA BALITA REKOMENDASI
SPESIALIS ANAK PSIKOLOG AHLI GIZI
1. M. S/L, 37 bln Dk/Stunting + Malnutrisi Berat + Suspek - KPSP sesuai umur
• Risiko Tinggi • Rujuk poli tumbuh kembang & nutrisi untuk
TBC Paru + Under Imunization - Riwayat KKA sebelumnya tidak ada, namun utk asuhan nutrisi, berupa kebutuhan gizi, jenis
- BB sangat kurang perkembangan saat ini masih sesuai berdasar usia. • Mengidap TBC makan, jadwal makan, dan evaluasi akseptabilitas
- perawakan sangat pendek - MD : makan minum sendiri, pakai sendal sendiri. • Asupan makanan makan, serta skrining perkembangan SDIDTK dan
(stunting) - TLS : bermain dengan org dewasa lbh besar krn merasa
- gizi kurang dilindungi, dengan yg sepantar seringkali suka menangis rendah DENVER. Catch up imunisasi Campak dan DPT
booster (di KMS sepertinya belum diberikan
- post pengobatan TB krn diperlakukan tidak baik; • Sanitasi kurang imunisasi Campak dan booster DPT).
- Komunikasi pasif : senang mendengar cerita, paham
-
-
under immune
pica larangan, bisa bermain berpura-pura baik • Rujuk poli anak untuk skrining kemungkinan TBC
- speech delay - Komunikasi aktif : bisa menggunakan 3 kata, bercerita • Waktu makan kambuh berupa rontgent thorax, FNAB kelenjar
masa lalu, (minta ijin boleh/tidak) getah bening, dan test mantoux. Gene xpert/ BTA,
- Kecerdasan : belum diukur tidak teratur skoring TB. Pemberian obat cacing karena pasien
- Gerakan kasar : melompat, berlari, melempar dan ada kebiasaan suka makan tanah (pika).
menangkap bola. Pemeriksaan hematologi dan profil eritrosit serta
- Gerakan halus :menggambar lingkaran, meniru tulisan. kadar Fe serum, TIBC, ferritin.
- Jalan dan bicara usia 1 tahun. • Investigasi kontak TBC pada keluarga serumah.
- Ada riwayat pica (makan tanah), saat usia sektiar 1-2 • Rujuk ke RSUD di klinik Psikologi untuk
tahun, namun sekarang sudah tidak; pemeriksaan lebih intens terkait kemampuan dan
- sudah paham larangan. Ybs aktif, bicara cukup lancar, perkembangan anak.
namun asupan makan kurang.
- Motivasi Ibu mulai menurun, seringkali sudah lelah utk • Konseling dan edukasi terhadap keluarga terutama
membujuk makan, sehingga diberi asupan susu. Utk ibu dan ayah, baik terkait stimulasi, pengasuhan,
makan sering diemut dan berjam-jam. Seringkali diberi juga peran figur ayah dalam membangun
makanan berkuah spy lebh cepat. Jika ditawari makanan kedekatan dengan anak.
kadang mau utk beberapa suap saja. Dengan ayah tidak • Pemantauan keinaikan berat badan dan panjang
dekat, krn tergolong kurang sabar badan.
• Pemberian makanan tambahan, terutama pangan
sumber proteinhewani.
• Pendamingan pengobatan TBC
• Edukasi gizi seimbang dan KMS
• Edukasi orang tua terkait dengan stunting
• Edukasi PHBS, papapran asap rokok.

7
BALITA
ANALISA
INISIAL NAMA BALITA REKOMENDASI
SPESIALIS ANAK PSIKOLOG AHLI GIZI
2. S Y/P, 51 bln (4 th 3 bln) Dk/Stunting + Malnutrisi Berat + - KPSP sesuai usia - Berat badan rendah • Rujuk poli tumbuh kembang & nutrisi untuk
Suspek TBC Paru - Riwayat KKA sebelumnya tdk - Sanitasi kurang baik asuhan nutrisi, berupa kebutuhan gizi, jenis
-BB sangat kuurang tersedia, namun utk saat ini - Tidak memiliki jamban
secara umum sesuai sehat
makan, jadwal makan, dan evaluasi
- Perawakan sangat pendek akseptabilitas makan, serta skrining
(stunting) perkembangan; kecuali - Konsumi pangan sumber
kemampuan bahasa agak protein rendah perkembangan DENVER.
- Gizi kurang
terhambat - Waktu makan tidak sesuai • Rujuk poli anak untuk skrining kemungkinan
- suspek TBC
- MD : bisa sikat gigi, mandi dengan anjuran. TBC berupa rontgent thorax, FNAB kelenjar
sendiri, BAK basuh sendiri - Terpapar asap rokok aktif getah bening, dan test mantoux. Pemeriksaan
- TLS : berespon dengan - Terindikasi TB
teman sebaya
hematologi dan profil eritrosit serta kadar Fe
- KP : bisa mendengarkan, serum, TIBC, ferritin.
mengikuti perintah • Investigasi kontak TBC pada keluarga serumah
- KA : bisa berespon atau • Diberikan intervensi pada aspek
bercerita terhadap suatu perkembangan bahasa, juga edukasi terhadap
persitiwa orangtua untuk menstimulasi anak di rumah
- GK : dapat melompat, berlari
- GH : bisa menggambar • Pemantauan keinaikan berat badan dan
lingkaran, melengkapi panjang badan.
gambar • Pemberian makanan tambahan, terutama
- Kecerdasan : belum diukur, pangan sumber protein hewani
kemampuan bahasa lawan • Edukasi gizi seimbang, KMS
kata masih terbatas Edukasi orang tua terkait dengan stunting

- Kemampuan berjalan dan
bicara berbarengan pada usia • Edukasi PHBS dan bahaya merokok bagi anak
1 tahun
- Makan banyak terkadang
nambah namun BB susah
naik

8
BALITA
ANALISA
INISIAL NAMA
REKOMENDASI
BALITA SPESIALIS ANAK PSIKOLOG AHLI GIZI
2. R L. M/ L/ 36 - BB kurang - KKA lambat • Pendidikan orang tua • Periksa bone age
bln - Perawakan sangat pendek perkembangannya (di area Rendah • Pemberian asupan yang adekuat
(pendek penyebab lain) kuning) • Tidak ada • Kejar imunisasi
- Gizi baik - KPSP tidak sepenuhnya jambahan sehat • Rujuk ke RSUD untuk pemeriksaan
- Gangguan perkembangan sesuai usia perkembangan • Sanitasi lingkungan psikologi lebih lanjut dan kemudian
pada motoric halus - Kemampuan bicara dan tidak baik dikonsulkan ke dokter spesialis rehab
- Under immunization bahasa, gerak halus dan • Asuan makanan medik dalam rangka pemberian
kasar serta sosioemosi dan rendah
kemandirian belum terapi yg tepat (terapi wicara/
berkembang sepenuhnya. okupasi).
- Usia berjalan 1 tahun 4 • Edukasi kepada keluarga mengenai
bulan, bicara di bawah 2 pola asuh dan stimulasi yang tepat
tahun; bisa bermain pura- untuk anak.
pura, bisa BAK sendiri dan • Pemantauan keinaikan berat badan
basuh sendiri, BAB blm dan panjang badan.
bisa basuh sendiri • Pemberian makanan tambahan
- Tidak rutin ke posyandu • Edukasi gizi seimbang dan KMS
sehingga status • Edukasi orang tua terkait dengan
pertumbuhan dan stunting
milestone perkembangan Edukasi PHBS

tidak bisa ditentukan
secara berkala

9
BADUTA
ANALISA
INISIAL NAMA
REKOMENDASI
BADUTA SPESIALIS ANAK PSIKOLOG AHLI GIZI
A N, L, 9 bulan - BB sangat kurang - KPSP sesuai usia • Risiko Tinggi • Rujuk poli tumbuh kembang & nutrisi untuk asuhan
- Perawakan sangat perkembangan -Asupan makanan rendah nutrisi, berupa kebutuhan gizi, jenis makan, jadwal
kurang (pendek - KKA sebelum • -Rendahnya konsumsi pangan makan, dan evaluasi akseptabilitas makan, serta
penyebab lain) sekarang tidak sumber protein. skrining perkembangan DENVER.
- Gizi baik terisi. Kondisi • -Tidak memiliki jamban sehat • Rujuk poli anak untuk skrining kemungkinan TBC
- Under immunization terakhir saat ini -Hygine dan sanitasi kurang berupa rontgent thorax, FNAB kelenjar getah bening,
- Speech delay sesuai
- baik dan test mantoux. Pemeriksaan hematologi dan
Susp TBC perkembangan
usianya • -Riwayat imununisasi tidak profil eritrosit serta kadar Fe serum, TIBC, ferritin.
ada • Periksa bone age
• - Berisiko TB • Kejar imuniasi
• Edukasi terhadap orangtua terkait stimulasi pada
anak secara berkala juga pola pengasuhan dan pola
makan anak
• Pemantauan keinaikan berat badan dan panjang
badan.
• Pemberian makanan tambahan, terutama pangan
sumber protein
• Edukasi gizi seimbang, ASI eksklusif, MP-ASI dan KMS
• Edukasi orang tua terkait dengan stunting
• Edukasi PHBS

10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai